Books
“PETER PAN & PENGUASA BAYANGAN”
Judul Asli : PETER & THE SHADOW THIEVES
[
book 2 of PETER & THE STARCATCHERS Series ]
by Dave Barry & Ridley
Pearson
Copyright © 2006 by Dave
Barry & Page One, Inc.
Illustrations © 2004 by
Greg Call
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Haris
Priyatna
Editor : Andhy Romdani
Prooferader : Ocllivia D.
Desain sampul : Windu
Tampan
Cetakan I : Oktober 2008 ;
572 hlm ; ISBN 978-979-433-531-4
Rate : 3.5 of 5
Serbuk Bintang berhasil
diselamatkan. Leonard Aster beserta putrinya Molly yang merupakan anggota
kelompok rahasia para penangkap bintang, kembali ke London untuk mempersiapkan ‘pengembalian’
serbuk bintang ke asalnya. Sementara itu ‘the Lost Boys’ yang memutuskan untuk
tetap tinggal di Pulau Molluska bersama kaum Mollusk, sedang menikmati hari-hari
penuh petualangan, terutama Peter yang berkat kekuatan Serbuk Bintang memiliki
kemampuan untuk terbang dan tidak mengalami penuaan sebagaimana manusia biasa.
Peter sedang sibuk melancarkan ‘gangguan’ terhadap musuh bebuyutnya, Kapten
Black Stache yang kini dijuluki Kapten Hook setelah salah satu tangannya
ditelan oleh monster peliharaan kaum Mollusk yang lepas dari kurungannya. Di
saat penduduk pulau tersebut disibukkan oleh aksi penyanderaan James untuk
menjebak Peter, muncul pendatang yang tak disangka-sangka dengan tujuan yang
sama sekali tidak bertujuan baik.
Kapal Le Fantome (Hantu)
yang dipimpin oleh Kapten Nerezza yang menakutkan, datang untuk merampas
kembali peti berisi Serbuk Bintang atas perintah The Others (Yang Lain) –
kelompok rahasia yang selama berabad-abad mengendalikan sebagian besar dari
dunia melalui kekuatan yang mereka dapatkan dari serbuk bintang. Berkat petunjuk
dan arahan William Slank – satu-satunya mantan awak Never Land yang berhasil
meloloskan diri dari pertarungan melawan Peter dan kawan-kawannya, maka
penghuni pulau Mollusk berhasil disergap dengan tiba-tiba. Peter terlambat
mengetahui keberadaan rombongan penyusup tersebut, hingga mereka berhasil
mendapatkan informasi tentang keberadaan Leonard Aster di London, Inggris.
Mengetahui bahwa Molly beserta keluarganya berada dalam ancaman bahaya yang
mengerikan, terutama dari kisah penduduk Mollusk tentang sosok makhluk aneh
yang menyertai rombongan awak Le Fantome, makhluk yang mampu menyergap dan
mengendalikan siapa saja tanpa diketahui bagaimana caranya ... Peter segera
mengambil keputusan untuk menyusul ke London, memperingatkan Molly.
Perjalanan panjang nan
berat ditempuh oleh Peter yang hanya ditemani oleh si peri mungil Tinker Bell.
Bukan saja ia harus berhati-hati menyembunyikan dirinya yang ‘menumpang’ kapal
Le Fantome, tetapi juga berusaha menghindari makhluk yang disebut sebagai Lord
Ombra. Ketika akhirnya ia (dan kapal Le Fantome) berhasil mendarat di pelabuhan
kota London, tugasnya tidak semakin mudah karena Peter harus menemukan kediaman
keluarga Aster sebelum musuh menyerbu. Sayangnya Peter telah lama meninggalkan
kehidupan dan keriuhan kota London, hingga ia tak bisa segera menemukan lokasi
secepat mungkin. Tersesat hingga terlibat perkelahian dan ditahan oleh pihak
berwajib, semua pengalaman baru yang nyaris membuat Peter putus asa.
Beruntunglah Tinker Bell tak pernah kehabisan akal, bahkan berhasil melarikan
diri dari kurungan penjual hewan-hewan eksotis yang licik serta serakah. Dan
ketika Peter berhasil menemukan Molly, semuanya terlambat karena Lord Ombra
beserta pasukannya telah berhasil menawan istri Leonard Aster untuk memancing
kedatangannya dan menyerahkan serbuk bintang.
Molly sendiri nyaris
tertangkap, beruntunglah Peter berhasil menyelamatkan dirinya. Namun mereka
berdua bersama Tinker Bell, tidak mampu melawan musuh yang jumlahnya lebih
banyak. Satu-satunya cara untuk mencegah bencana yang lebih menakutkan terjadi,
mereka harus segera menemukan Mr. Leonard Aster yang sedang menjalankan misi
rahasia sebagai anggota penangkap bintang. Misi Leonard Aster untuk
mengembalikan serbuk bintang ke asalnya, sangat rahasia hingga keluarganya pun
tak mengetahui di mana gerangan ia berada. Mampukah Peter dan Molly serta
Tinker Bell menemukan ayah Molly tepat pada waktunya, sebelum Lord Ombra dan
pasukannya muncul dan merebut peti serbuk bintang ? Jika dalam petualangan
sebelumnya Peter mendapat banyak bantuan dari teman-teman lama maupun baru,
kini ia seorang diri, berusaha menolong Molly hanya dengan bantuan peri mungil
yang suka naik darah. Celakanya musuh jauh lebih kuat dan menang dalam jumlah.
Apakah ini berarti kekalahan di pihak mereka sudah bisa dipastikan ?
Tentang Penulis :
Dave
Barry, adalah seorang humoris pemenang Pulitzer Prize yang
kolomnya muncul di 500 – bahkan lebih – surat kabar Amerika Serikat dan luar
negeri. Dia adalah penulis lebih dari 20 buku, termasuk Boogers Are My Beat, Dave Barry’s Complete Guide to Guys, dan Big Trouble. Beberapa tulisannya telah
diadaptasi menjadi film layar lebar dan televisi. Menulis bersama-sama sahabat
lamanya, Ridley Pearson, Peter and the
Starcatchers merupakan karya pertama Dave Barry dalam literatur anak. Dave
Barry tinggal di Miami, Amerika Serikat bersama istrinya Michelle dan
anak-anaknya, Rob dan Sophie.
Ridley
Pearson, adalah penulis novel kriminal bestseller yang
karya-karyanya antara lain The Diary of
Ellen Rimbauer, The First Victim dan Parallel
Lies. Pada 1991, dia adalah orang Amerika pertama yang mendapatkan beasiswa
Raymond Chandler / Fulbright dalam
bidang Fiksi Detektif dari Universitas Oxford. Ridley Pearson juga
merupakan pemain bass di garage band yang beranggotakan para tokoh literatur, Rock Bottom Remainders. Band ini juga
beranggotakan beberapa penulis Amerika yang paling terkenal, termasuk
kolaboratornya dalam Peter and the
Starcatchers, Dave Barry dan penulis Stephen King. Kini ia tinggal bersama
istrinya Marchelle serta kedua putrinya, Paige dan Storey di dua kota, antara
Northern Rockies dan Midwest.
[
sumber : Mizan Fantasi | more about this author & related works, just check
at here : Dave Barry | Ridley Pearson | on
Goodreads | on
Wikipedia ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
58th Book in
What’s A Name Challenge
194th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/