Judul
Asli : THE MAZE RUNNER ( book 1 of Maze
Runner Series )
Copyright
© 2009 by James Dashner
Penerbit
: Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Yunita Candra
Editor
: Dhewiberta, Primanila Serny & Fitriana
Desain
Sampul : Tyo
Cetakan
I : November 2011 ; 528 hlm
Sinopsis
:
Kisah
dibuka dengan keberadaan seorang anak laki-laki yang terbangun dan mendapati
dirinya berada di dalam sebuah ruangan kecil, sebuah kotak logam yang dingin
dan gelap gulita, bergerak naik bagaikan sebuah lift di pertambangan tua. Sang
bocah tidak dapat mengingat bagaimana ia bisa berada di dalam kotak tersebut,
sudah berapa lama ia berada di situ, siapa keluarganya, bagaimana asal-usulnya
? Yang ada dalam benaknya hanya kilasan gambaran suatu tempat, bayangan rumput
hijau, salju di pucuk daun, danau yang indah, namun lainnya serba kabur … hanya satu hal yang
jelas ia ingat, namanya Thomas. Thomas merasa bingung, takut, cemas, ia
menangis bahkan berteriak, namun hanya logam dingin dan keras yang membisu di
sekelilingnya, kotak yang bergerak naik cukup lama – hingga akhirnya kotak
tersebut berhenti bergerak. Thomas menunggu dan menunggu dalam kegelapan, dan
akhirnya terdengar suara, kemudian muncul cahaya menyilaukan di atasnya. Kotak
itu terbuka dan berbagai pasang mata anak-anak laki-laki memandanginya. Salah satunya berkata :
“Selamat Datang di Glade!“
Thomas
diangkat naik, keluar dari dalam kotak, dan mendapati dirinya berada di suatu
tempat berupa lapangan luas dengan berbagai macam bangunan yang tampak dibangun
secara sederhana, kandang-kandang, dan hutan di bagian sudut lapangan. Namun
saat ini ia memusatkan perhatian kepada anak-anak yang mengerumuninya. Ada
sekitar limapuluh sampai enampuluh bocah laki-laki usia belasan dari berbagai
ras, namun semuanya tampak seragam dengan pakaian lusuh yang mereka kenakan.
Salah seorang yang kelihatannya berperan sebagai pemimpin bernama Alby,
menyambutnya dengan mengatakan bahwa saat ini Thomas merupakan penghuni Glade,
ia menyuruh Thomas beristirahat, dan keesokan harinya ia akan diajak Tur
Keliling Glade disertai penjelasan dan apa tugas barunya di Glade.
Thomas
mendapati bahwa mereka semua berada di Glade tanpa dapat mengingat masa lalu
masing-masing, hanya tahu tentang kehidupan di Glade, tugas harian yang harus
dilakukan demi kelangsungan hidup, serta tentu saja tujuan utama yang masih
belum jelas ia ketahui. Tapi banyak sekali keanehan dan kejanggalan yang
dialaminya. Saat berkeliling, melihat hal-hal yang semesti baru baginya, namun
entah mengapa Thomas merasa ia ‘pernah’ mengalami atau mengetahui hal itu
sebelumnya … itu sangat tidak masuk akal, karena baru pertama kali ini ia
berada di Glade !!!
Thomas
memperoleh pendamping bernama Chuck, seorang anak gempal yang tidak pernah
berhenti berbicara, sangat ramah dan cerewet, terkadang membuat Thomas ingin lari
darinya. Tanpa ia ketahui, hubungan mereka berdua akan semakin erat dan nasib
akan bermain-main dengan mereka berdua. Sementara itu berkat Chuck, maka
perlahan ia mulai dapat menyerap berbagai hal baru yang entah tanpa
disadarinya, ia harus mengetahuinya – seakan-akan tugasnya adalah mengumpulkan
data sebanyak mungkin, tapi sekali l;agi Thomas tak mengetahui untuk apa ia
melakukannya.
Setelah
beberapa hari, ia tahu bahwa gerbang-gerbang Maze akan menutup pada jam-jam
tertentu, selalu tepat menjelang malam tiba, karena di luar pemukiman, di dalam
labirin Maze, terdapat makhluk-makhluk berbahaya yang mampu melukai dan
menewaskan mereka. Selain anak-anak di pemukiman, ada pula para Runners yang
setiap pagi setelah gerbang terbuka,
akan berlari memasuki Maze, berusaha memetakan jalur yang tepat untuk keluar
dari labirin maut itu. Namun sejauh ini, menurut Alby dan Newt yang termasuk
generasi pertama para Glader, sudah lebih dari dua tahun mereka mencoba tanpa
hasil yang nyata. Karena labirin-labirin tersebut berubah setiap saat, sehingga
kumpulan peta jalur yang telah dikumpulkan, masih belum menemukan jawabannya. Dan
sebagian besar para Runners yang tidak berhasil kembali diduga tewas oleh para
Grivers – mahkluk mutan yang sengatannya sangat beracun, jika terluka maka
kondisi sang korban belum tentu pulih seratus persen, ada pula yang jadi gila,
seperti salah satu korban bernama Ben, yang ada pada hari pertama Thomas tiba.
Berbagai
peristiwa aneh terjadi setelah kedatangan Thomas, membuat sebagian dari
penghuni lama Glade mencurigai keberadaannya. Seperti baru sehari Thomas
dikirim lewat Kotak, keesokan harinya kembali ada kiriman baru, hanya dalam
selang dua hari, di mana kiriman baru biasanya baru berminggu-minggu baru
datang. Dan yang lebih menakjubkan – kiriman itu seorang anak perempuan, bukan
anak laki-laki. Lalu penyerangan atas diri Thomas yang dilakukan oleh Ben, yang
berniat membunuhnya. Dan kebencian anak bernama Gally terhadap Thomas, yang
mengatakan bahwa Thomas bukan seperti yang tampak diluar, Thomas adalah
mata-mata dan pengkhianat !!! Thomas yang tak habis pikir, mengapa semua itu
terjadi, mendapati kejutan-kejutan baru … ia menjadi salah satu Runners dan ia
mampu mengingat jalan-jalan dalam labirin yang baru pertama kali dimasukinya.
Kejutan
terbesar yang dialami oleh para Glader, suatu hari gerbang-gerbang itu tidak
menutup tepat pada waktunya, dan jika gerbang tidak tertutup pada saat malam
menjelang, maka para Grivers akan bebas memasuki pemukiman dan menewaskan
mereka semua. Kiriman-kiriman bekal tidak lagi datang, cuaca kelabu sepanjang
hari, para Glader bagai duduk di atas bara api – menanti ajal menjemput. Namun
beberapa tidak mau menyerah begitu saja, termasuk Thomas dan Minho yang
merupakan Runners paling berani. Bersama-sama dengan Newt, Alby dan Teresa -
gadis yang telah siuman setelah beberapa hari, mereka bertekad memasuki Maze
bersama dan menemukan jalan keluarnya ….
Kesan :
Sebuah
kisah yang sangat seru dan menegangkan !!!
Sejak
dari awal pembukaan, misteri sudah terbentuk, berbagai pertanyaan berkecamuk di
benakku. Dengan mengikuti tokoh Thomas yang terbangun tanpa dapat mengingat
keberadaannya sebelum berada di dalam kotak, berusaha mencari jawaban dari
setiap kejanggalan yang muncul di benaknya, secara perlahan mulai menyusun
potongan-potongan puzzle petunjuk meski tanpa adanya panduan peta asli,
bagaimana gambaran sebenarnya yang harus disusun, maka hanya mengandalkan intuisi,
diambilah langkah-langkah guna menemukan kunci kebenaran.
Ketakutan
– Kengerian – Kepercayaan – Pengkhianatan – Perpecahan – Persekutuan, semua
bercampur menjadi satu, terkadang sulit menentukan siapa kawan, siapa lawan.
Hal ini sedikit mengingatkan diriku akan kisah The Hunger Games – kisah tentang
permainan kematian, pertandingan dua puluh empat peserta remaja, hingga ada
satu pemenang – yang masih HIDUP !!!
Tambahan
satu serial lagi yang bakal masuk dalam daftar koleksi-ku. Jika Anda penggemar
kisah petualangan, ini salah satu yang aku rekomendasikan. Jika Anda penggemar
kisah suspense yang menegangkan, ini juga akan menguras adrenalin Anda …
apalagi jika bukan kisah tentang anak-anak yang berlarian dalam labirin dikejar
dan mengejar makhluk-makhluk aneh yang siap menyengat-melukai-memangsa mereka,
agar tidak menemukan jalan keluar dari kurungan labirin yang bisa berubah
setiap saat !!! Siap-siap berkeringat –peluh dan menahan nafas mengikuti mereka
…
Tentang
Penulis :
James
Dashner lahir dan besar di Georgia pada tahun 1973, tetapi kini menetap dan menulis
di Rocky Mountain. Dia juga menulis serial The 13th Reality, serial Jimmy
Fincher Saga dan serial Infinity Ring. Untuk serial Maze Runner ini selesai
dalam tiga buku, namun saat ini beliau mengeluarkan prekuel-nya The Kill Order,
yang menceritakan asal-mula terbentuknya kisah-kisah dalam Maze Runner. Kunjungi situs resminya www.jamesdashner.com untuk informasi lebih dalam tentang
karya-karyanya.
Best
Regards,
* HobbyBuku *
* HobbyBuku *
mau donk bukunya hahaha
ReplyDeletepengen banget sama buku ini nih >.<
ReplyDeleteudah punya buku ini beli di IBF kemarin tapi msh belum dibaca bukunya >.< *nimbun*
ReplyDeletengingetin sama The Hunger Games ya? Salah satu cover buku ini malah bilang--kalau gak salah--"....a must for The Hunger Games..."
ReplyDeleteasyik! nemu buku sejenis the hunger games ^O^/ aku suka cerita suspense tentang bertahan hidup gitu. Ditambah sinopsisnya yang menggiurkan makin penasaran sama novel ini >.<
ReplyDelete*lirik mizan* hmm tumben covernya gak lebay, suka deh kalo covernya nggak dibikin semrawut-semrawut heboh gitu huahahaha disini aku suka character Thomas yang menurutku curiousity-nya bener-bener tinggi banget. Dari keseluruhan aku lebih suka yang versi inggris soalnya ada Glader slang yang of course gak ada di terjemahan, kayak shank means friend, klunk means poop etc. Ceritanya setiap anak baru kayak thomas dipanggil greenie or greenbean(?) :3 lucuuuuu deh disamping itu, misterinya juga gak kalah keren kok! DAMN GROOL!
ReplyDelete