Books
“EDISI SPESIAL SEPULUH TAHUN : TWILIGHT & HIDUP DAN MATI”
by Stephenie Meyer
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Lily Devita
Sari & Monica D. Chresnayani
Cetakan I : Mei 2016 ; 824
hlm ; ISBN 978-602-03-2738-9
Harga Normal : Rp. 178.000,-
Nama Stephenie Meyer tentu
saja indentik dengan ‘kesuksesan’ di balik karyanya ‘Twilight Saga’ – sajian
romansa yang melambungkan fantasi pembaca dengan mengangkat konflik antara
manusia (mortal) dan makhluk supranatural, dalam kisah ini ‘klan vampire’ yang
cukup unik. Jauh sebelum pandemik tentang serunya ‘BDSM’ dalam hubungan seksual
yang dipopulerkan oleh E.L. James, jauh sebelum tema distopia nyaris merajai
genre YA Fantasy semenjak Suzanne Collins mengeluarkan tokoh ikon Katnis
Evergren melalui Hunger Games Saga,
mayoritas pembaca yang mencari versi dewasa dari sekedar petualangan Harry Potter, cinta segitiga antara
Edward Cullen-Bella Swan-Jacob Black menjadi mode khusus selama beberapa tahun.
Jujur, diriku ‘cukup’ menyukai Twilight – buku pertama yang memberikan ‘warna’
baru pandangan tentang sosok vampire (dan manusia), walau tidak dapat kukatakan
hal tersebut berlaku untuk buku-buku kelanjutannya.
Namun ketika The
Host muncul, diriku cukup terpana dan salut pada penulis karena mampu
menyajikan kisah yang ‘kompleks’ sekaligus menantang, mengingat awlanya ini
merupakan ‘single-book’ – bahkan sempat terpikirkan seandainya penulis menulis
kelanjutan The Host, bisa jadi
hasilnya jauh lebih baik dibandingkan Twilight Saga. Dan tentu saja sebagai
pembaca, banyak sekali harapan dan keinginan yang tidak semuanya bisa terwujud.
Rumor tentang (akan) dituliskannya kelanjutan The Host hingga (akan) terbitnya Midnight Sun – versi lain Twilight
dengan POV Edward Cullen, semuanya sempat menggemparkan para penggemar (dan
pembaca), yang perlahan-lahan reda dan akhirnya menghilang karena tiada
kejelasan hingga bertahun-tahun kemudian. Saat pertama kali mendengar untuk
memperingatan 10 tahun semenjak rilisnya Twilight, penulis akan (menuliskan)
memberikan sajian kisah yang berbeda, muncul sebersit rasa penasaran, apakah
Stephenie Meyer mampu (kembali) memukau pembaca setelah 10 tahun berlalu ...
Edisi terjemahan yang
rilis dengan format sesuai versi asli, terdiri dari dua bagian ‘back-to-back’ :
Twilight
(dengan tambahan perubahan) + Life and Death (versi lain dari
Twilight – yang banyak diduga oleh pembaca sebagai versi final Midnight Sun).
Sebagai edisi khusus tentu saja harganya lumayan (mahal) untuk kocek,
namun desainnya cantik tanpa hard cover yang cukup berat karena ketebalan
kertas yang digunakan. Singkatnya, sesuai bagi kolektor. Nah, diriku bukan
termasuk kolektor yang hanya memperhatikan penampilan luar, justru condong
memperhatikan ‘isi’ dan kualitas cerita terlebih dahulu, maka perjalanan ini
kumulai dengan membaca ‘Twilight’ versi baru dengan harapan mendapatkan
pengalaman yang lebih menarik dibandingkan pengalaman pertama membaca Twilight
versi original bertahun-tahun lampau. Apakah diriku memperoleh hasil sesuai
ekspektasi atau sebaliknya ? Sebelum kubagikan pengalaman tersebut, sekali lagi
kuingatkan, sudah bertahun-tahun lalu semenjak terakhir diriku membaca
Twilight.
~ WARNING SPOILER ALERT ~
Twilight merupakan awal
perkenalan dengan sosok Bella Swan – gadis dengan segala kekikukan dan
kecanggungan yang bisa dimiliki oleh sosok remaja normal, yang secara ajaib
menarik perhatian khusus Edward Cullen – cowok yang bisa dimasukkan kategori ‘cool’ aka keren dan tidak terjangkau oleh gadis biasa seperti Bella. Namun
ini bukan romansa picisan ala remaja ababil (walau kelak Bella benar-benar
menguji kesabaran pembaca seperti diriku), karena Edward Cullen, atau keluarga
Cullen bukan manusia biasa melainkan klan vampire yang cukup tua (berabad-abad
lampau). But then, diriku tidak akan membahas kisah Twilight panjang lebar
karena kubayangkan ‘kalian’ sudah membaca dan mengenal kisahnya cukup dalam
(dan lama). Yang akan kusinggung di sini, apa perbedaan antara versi aslinya
dengan edisi khusus peringatan 10 Tahun ini ... hal ini bisa kujawab dengan
singkat : TIDAK ADA !!!
Well, sebenarnya ada
‘beberapa’ perubahan penulisan (paragraf) yang dibuat Stephenie, yang merubah
dialog-dialog, adegan serta alur kisahnya. Tapi secara keseluruhan sama sekali
tidak ada perubahan signifikan dalam versi khusus ini. Justru versi baru ini
terasa janggal, seakan-akan penulis berusaha merangkum versi panjang perjalanan
Bella dengan ‘memotong’ detil-detil tertentu dan menyajikan versi ‘express’
untuk menjelaskan pikiran yang berkecamuk pada sosok Bella maupun Edward.
Alhasil, diriku justru kehilangan momen yang membuatku cukup terkenang setelah
membaca Twilight pertama kali. Bisakah dirimu mendapatkan pengalaman khusus
dengan hanya membaca versi singkat sebuah kisah alih-alih menjalani perjalanan
panjang yang terkadang bisa memukau atau justru sebaliknya sangat membosankan ?
Bisa ku-ibarat-kan membaca versi abriged karya klasik dibandingkan versi
unabridged ...
Sebagai perbandingan,
versi asli Twilight (edisi terjemahan) adalah 520 halaman, dan versi ‘baru’ ini
hanya 371 halaman, berarti penulis telah melakukan editan untuk memangkas
hampir 150 halaman, yang sayangnya justru tidak memberikan kepuasan bagi diriku
selaku pembaca. Jika memang hendak membuat versi singkat, mengapa tidak
‘menulis-ulang’ dengan merubah keseluruhan kisahnya ? Itu memang menurut
pendapatku selaku pembaca, dan penulis ‘mengakui’ tidak memiliki waktu menulis
kisah baru #sigh. Oke, sudah jangan lama-lama meratap, bisa-bisa berubah jadi
Bella Swan ... let’s move-on pada bagian kedua : Life & Death, yang
digadang-gadang versi kebalikan dari Twilight, dan tentu saja diriku berharap
akhirnya bisa menengok versi Midnight Sun yang telah menjadi ‘hush-hush’
semenjak awal penulisannya.
Dan saat diriku membuka
halaman pertama, halaman kedua, halaman ketiga, halaman keempat .... halaman ke-100,
halaman ke-200, halaman ke-300, WHATTTT ??? Kenapa sama persis
ceritanya, hanya ‘ganti’ nama-nama karakternya yang mayoritas mengalami
‘operasi ganti kelamin gendernya’ yang membuatku bertambah pusing karena
harus menghafalkan kembali nama-nama baru (dan
mengingat ini tokoh-tokoh yang mana). Ampun deh ... jika hanya
‘mengganti’ seperti ini, tidak dibutuhkan penulis berbakat (maaf jika berkesan
melecehkan), dan jujur diriku selaku pembaca merasa ‘dilecehkan’ karena
diberikan sajian seperti ini. Perubahan yang ‘dijanjikan’ hanya muncul 3 bab
terakhir, sekedar mengganti ending kisahnya yang tetap tidak mampu menghapus
rasa kecewa (dan jengkel) akibat perjalanan panjang mengulang cerita yang
serupa sepanjang 450 halaman ... 6(>,<)9
Kejanggalan-kejanggalan
yang muncul akibat pergantian gender ‘dadakan’ ini bagai mimpi buruk yang
membuat imajinasiku kacau balau. Bayangkan saat Edward ‘berlari’ menggendong
Bella, kemudian ‘automatic-switch’ merubahnya menjadi Edythe (cewek mungil)
menggendong Beau (cowok yang lebih besar), bukan adegan romantis yang
dipastikan muncul dalam benakku, atau suasana tegang karena adrenalin. Atau
ketika sosok Bella lagi ‘moody’ hingga emosi meledak, menangis saat
meninggalkan Charlie untuk lari dari kejaran sang pemburu, bisa tolong
dijelaskan bagaimana caraku merubah ‘imajinasi’ dengan membayangkan sosok cowok
alih-alih Bella dalam peran tersebut ? Bahkan Jacob Black berubah menjadi Jules
Black (cewek lho), somehow my mind getting ‘error-signal’ along the way the
(whole) story. Dear Mrs. Meyer, this time, I really (very-very-very)
disappointed with your (latest) works #badsignal
Judul Asli : 10th ANNIVERSARY EDITION : TWILIGHT & LIFE & DEATH
Twilight copyright © 2005 by Stephenie Meyer
Life & Death copyright © 2015 by Stephenie Meyer
Rate : 1 of 5 Star
[ more about the author &
related works, just check at here : Stephenie
Meyer | on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
Mau tanya berarti cerita life n death sama kyk twilight series ato lbh g menarik??? Soalnya bingung tiap baca ulasan life n death isinya pada kecewa semua???
ReplyDeleteAda ide ga sekarang novel yg menarik apa? Lg pgn baca novel tp ga tau yg lg menarik apa? ππππ
Iya, sama aja kok dengan baca versi sebelumnya, yang ditambah / di-edit tidak terlalu berpengaruh juga dengan keseluruhan cerita. Tidak rugi besar deh walau tidak baca, setidaknya ini menurutku lho :D
DeleteNovel yang lebih menarik ? Buanyyakk pilihannya :D
Coba saja cari di sini cek yang aku kasih rating 4 - 5 bintang
Waaah... bru baca review kamu aja aku udah gak minat lagi baca life n death. Kocak banget masa iya cewek gendong cowok meski cewek emang lebih kuat. Mana sisi romantisnya? Trus kenapa juga midnight sun mesti ditinggal begitu aja walaupun emang udah bocor 12 bab tpikan yg lain belum jdi psti readers makin penasaran. The seeker dan the soul kelanjutan the host aja belum ada kabar ampai sekarang mana film the host menurutku gagal tital lagi. Kecewa banget.
ReplyDeleteIya, sama aja kok dengan baca versi sebelumnya, yang ditambah / di-edit tidak terlalu berpengaruh juga dengan keseluruhan cerita. Tidak rugi besar deh walau tidak baca, setidaknya ini menurutku lho :D
Delete