Books
“PEMBALASAN DENDAM”
Copyright © 2006 by Chris
Humphreys
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Fanny
Yuanita
Editor : Asti Aemilia
Desain & ilustrasi
sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : November 2011
; 368 hlm ; ISBN 978-979-22-7726-5
Harga Normal : Rp. 60.000,-
~ WARNING : SPOILER ALERT
~
Sky March pergi
meninggalkan keluarganya di Inggris, dan diam-diam menyusup masuk ke benua
Eropa lain, tepatnya di kawasan Italia, menuju Korsika (pulau di perbatasan
antara Perancis dan Italia) – tanah kelahiran leluhurnya dari pihak ayahnya.
Moyang dari sang ibu, Sigurd Solness
– kakeknya yang disangka telah meninggal dunia selama sekian tahun, ternyata
masih hidup memanfaatkan ‘kekuatan’ batu rune untuk mengambil roh-roh
korbannya. Ia berhasil membujuk Sky dan Kristin, hingga jatuh dalam tipuannya
untuk membantu pelaksanaan pembunuhan korban terbaru – demi memperpanjang masa
‘hidup’ Sigurd di dunia. Usaha keras Sky maupun Kristin untuk lepas dari
‘ikatan’ Sigurd, akhirnya berhasil dilakukan. Sayangnya Sigurd terlalu cerdik,
licik dan berpengalaman, hingga ia berhasil ‘menyusupi’ tubuh Kristin
sebelumnya tubuh fisiknya musnah ditelan api.
Kini Sky dalam pencarian
untuk menemukan jalan lain untuk bisa mengendalikan ‘roh-nya’ dan ia memiliki
firasat bahwa moyangnya dari Korsica akan memberikan petunjuk bagi dirinya.
Sayangnya perjalanan panjang yang ia tempuh tidak selamanya lancar. Diawali
saat ia tanpa sengaja menyaksikan upacara aneh, melibatkan roh-roh kematian di
sebuah rumah, yang membawa pertemuan dengan gadis bernama Jacqueline ‘Jacqui’
Farcase dan neneknya, Emilia yang memiliki kekuatan khusus. Hal itu disusul
dengan sikap bermusuhan yang sengit tanpa ia ketahui asal-usulnya. Ternyata
keturunan Farcase memiliki dendam kesumat dengan keturunan moyangnya. Pertemuan
selanjutnya dengan Pascaline Druet, adik kakeknya, Lucca Marcaggi memberikan
sedikit ‘pencerahan’ pada Sky – terutama menyangkut warisan keluarga yang wajib
dilakukan : vendetta.
“Undang-undang vendetta : mata dibayar mata, nyawa dibayar nyawa, keluarga dibayar keluarga hingga salah satu keluarga binasa. Kehormatan seperti tinta. Sekali tumpah, nodanya takkan penah bisa dibasuh hingga bersih.”
Jauh berabad-abad lampau,
undang-undang vendetta merupakan hal serius yang wajib dilaksanakan oleh setiap
anggota keluarga yang terlibat : mata dibayar mata, nyawa dibayar nyawa,
keluarga dibayar keluarga. Keluarga Farcase termasuk kaum bangsawan berada dan kerap
bertindak semena-mena. Emilia Farcase sebagai sosok gadis muda, memiliki daya
tarik yang sulit ditolak oleh pria manapun dan hal itu sangat ia sadari
sehingga merupakan permainan bagi dirinya untuk memikat dan membuang pria mana
pun yang terpikat olehnya. Hingga Lucca Marcaggi muncul sebagai pendatang di
wilayah tersebut. Kecantikan Emilia ternyata tak mampu menaklukan Lucca, dan ia
memilih wanita lain yang kemudian menjadi istrinya, Maria. Penolakan Lucca
bukan saja membuat harga diri Emilia terhempas, ia menaruh dendam dan mencari
cara untuk menghancurkan kebahagiaan Lucca.
Lucca berhasil meminta
perlindungan hukum bagi dirinya beserta keluarga, mengingat pengaruh keluarga
Farcase sangat besar. Dan situasi pun aman, setidak terlihat demikian di mata
umum. Emilia berhasil menemukan ‘celah’ di balik perlindungan Lucca, dan ia
hendak menjalankan rencana tersebut, seandainya saja Lucca tidak mendapat
‘mimpi’ bahaya yang mengintai dirinya. Untuk itu ia mengirim istri serta
putranya, Henri ke Inggris, dan ia sendiri kembali ke Korsica untuk ‘menantang’
rencana Emilia, dengan membunuh dua saudara laki-lakinya yang semula diarahkan
untuk membunuhnya. Ia pun nyaris menghabisi Emilia, sebelum didahului oleh
kelicikan wanita itu. Maka bertahun-tahun kemudian, vendetta ini bagai ‘singa
yang sedang tidur’ – karena tiada kerabat pria yang layak sebagai wakil untuk
melakukannya. Dua saudara laki-laki Emilia adalah keturunan terakhir, sedangkan
Henri putra Lucca berada jauh di Inggris.
Kini Sky – putra Henri,
cucu Lucca, tanpa sadar datang dan dipersiapkan untuk melakukan ‘vendetta’ – yang berarti ia harus
membunuh keturunan / pewaris Farcase yang terakhir : Jacqui Farcase, anak asuh
Emilia. Walau Sky menolak untuk berpartisipasi dalam masalah tersebut, ia
dihadapkan pada persoalan pelik. Kedatangannya ke Korsica untuk mencari tahu
cara mengendalikan kemampuan ‘roh’ sehingga ia bisa leluasa keluar-masuk tanpa
harus melalui ritual panjang serta melakukan pengorbanan seperti yang
dipelajari melalui bimbingan Sigurd Solness. Pascaline Druet bersedia
menunjukkan ‘jalan’ metode yang dimiliki oleh leluhur mereka, namun dengan
syarat Sky harus memenuhi panggilan ‘vendetta’ keluarganya. Dalam kondisi
kebingungan, Sky berusaha menemukan alternatif jalan keluar, kembali pada
ritual batu rune, namun kali ini ia mencari ‘bentuk’ pribadinya alih-alih
sesuai petunjuk Sigurd.
Proses ini membawa Sky
masuk ke dalam kenangan Tizzana ‘Tza’ Marcaggi – salah satu moyangnya yang
memiliki karunia langka, sebagai Mazzeri Salvatore – keahlian yang bukan
sekedar mencabut nyawa makhluk hidup tetap juga ‘mengembalikannya’ ke kondisi
semula : hidup-mati-hidup kembali. Kisah kehidupan Tza yang cukup berat,
kemampuan lain untuk berubah wujud menjadi ‘manusia serigala’, hingga awal mula
penyebab pertikaian panjang dan vendetta yang terjadi antara keturunan Marcaggi
dan Farcase, semua akhirnya diketahui oleh Sky. Daripada terombang-ambing dalam
perseteruan yang panjang, Sky mengambil keputusan tersendiri untuk
menyelesaikan masalah antara kedua keluarga. Agar ia bisa segera kembali ke
Inggris, menolong Kristin dan berhadapan dengan
lawan tanding yang sangat berbahaya : Sigurd Solness – kakeknya yang
terobsesi dengan keabadian.
Buku kedua ini mengangkat
tema yang sedikit berbeda dengan mitos Norwegian. Masih berputar pada dunia roh
yang memiliki kekuatan tersendiri, daya pikat yang mampu menyesatkan mereka
yang tidak memiliki persiapan atau keyakinan teguh saat ‘terjun’ di dalamnya.
Walau demikian, harus kukatakan kisah kali ini tidak lebih ‘menarik’ dibandingkan
buku pertama. Entah mengapa diriku serasa digiring menuju lokasi-lokasi yang
berbeda, tanpa ada tujuan jelas. Setelah cukup lama dibawa ‘berputar-putar’ –
bagian menarik baru muncul saat kenangan kehidupan Tza Marcaggi muncul, seperti
paad buku pertama saat Sky memasuki kenangan kehidupan Bjørn Grimsson. Mungkin
seharusnya penulis memilih kisah fantasi yang murni berdasarkan legenda kuno,
alih-alih memaksakan era modern dalam kisah ini, karena tiada hubungan yang
kuat terjalin antara dua kisah berbeda seting waktu ini. Again, cukup 2.5
bintang untuk kisah ini ...
Judul Asli : VENDETTA
[ book 2 of THE RUNESTONE SAGA ]
Copyright © 2006 by Chris Humphreys
Rate : 2.5 of 5
[
more about this author & related works, just check at here : Chris Humphreys |
C.C. Humphreys | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/