Books
“SANG DUPLIKAT”
by Chris
Humphreys
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Fanny
Yuanita
Editor : Asti Aemilia
Desain & ilustrasi
sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Agustus 2011 ;
384 hlm ; ISBN 978-979-22-7449-0
Harga Normal : Rp. 60.000,-
~ WARNING : SPOILER ALERT
~
Di kota kecil Shropshire,
dekat London, Inggris, tinggal seorang bocah bernama Sky March bersama kedua
orang tuanya. Masa kanak-kanak Sky bisa dikatakan tidak biasa karena ia
mengalami gangguan tidur berupa mimpi-mimpi buruk hingga ‘berjalan dalam tidur’
– yang menyebabkan dirinya harus berurusan dengan beberapa dokter dan
psikiater. Kini di usianya ke-16, kedua orang tuanya sudah bisa sedikit lega
karena putra mereka sudah nampak ‘normal’ layaknya remaja seusianya. Namun
mimpi-mimpi buruk itu sebenarnya masih dialami oleh Sky, hanya saja ia berhasil
menyembunyikan rangkaian ‘mimpi-aneh’ yang benar-benar terasa nyata yang selama
ini menghantui dirinya.
Sky dipastikan akan
menyimpan rapat-rapat rahasia tersebut, seandainya saja tidak muncul titik
terang mengenai ‘kondisinya’ yang ia temukan melalui isi peti warisan kakeknya.
Tersembunyi dengan sangat baik, Sky menemukan sekumpulan batu-batu yang
dikenali sebagai batu rune. Ia menghubungkan benda-benar tersebut memiliki
kaitan kuat dengan kisah masa lalu sang kakek yang selama ini dianggap dongeng
belaka. Sigurd Solness dikabarkan memiliki kekuatan sebagai cenayang. Ia
dipercaya mampu membiarkan roh kembarannya atau disebut ‘fetch’ yang bisa ‘melangkah
meninggalkan tubuh’ hingga seakan-akan ada dua atau lebih sosok Sigurd di
lokasi yang berbeda.
Sigurd meninggalkan
keluarganya saat putrinya Sonja, ibu Sky, baru berusia 6 tahun. Setahun
kemudian, kapal yang ditumpangi dikabarkan habis terbakar, dan seluruh awaknya
termasuk sang kakek ditemukan tewas. Dari sekedar keingin-tahuan belaka, Sky
bersama Kristin – sepupunya yang berkunjung selama liburan, diam-diam
membongkar peti Sigurd dan berusaha memecahkan teka-teki menyangkut batu-batu
rune beserta kegunaannya. Di tengah usaha merapal ritual menggunakan batu rune,
Sky mengalami kondisi dimana ‘fetch-nya’ berhasil kelura dan melanglang buana
ke dunia yang sama sekali berbeda. Sky mampu bertemu dengan sosok Sigurd atau
roh sang kakek yang ternyata sudah menanti kehadiran dirinya untuk mengungkap
suatu rahasia.
Sky yang terlahir dengan
selaput membran (kantung ketuban) menutupi wajahnya, dipercaya memiliki
‘kekuatan’ untuk menjelajahi dunia lain. Sebagaimana sang kakek, hal ini
terbukti bahwa Sky mampu menelusuri dunia roh, terutama berhubungan dengan
leluhurnya. Akan tetapi ada bahaya yang juga mengintai kehidupan Sky, karena
‘fetch’ seseorang bisa muncul lebih dari satu. Jika ‘fetch’-nya mampu menyusup
masuk ke sosok lain (leluhurnya) sekaligus ke dalam tubuh hewan, maka ada sisi
roh yang tidak memiliki tubuh, disebut sebagai ‘fylgya’ atau dikenal sebagai hantu
– roh penasaran. Baik Sky maupun Kristin terlibat semakin dalam menjalankan
misi rahasia, tanpa menyadari apa sebenarnya ‘kekuatan’ yang hendak mereka
temukan.
Kisah ini dibuka dengan
adegan aneh dan absurb. Sesuatu yang biasanya menarik minatku. Namun hingga
seperempat halaman, rasa bingung justru memenuhi benakku, karena penulis
mengajak pembaca berputar-putar mengikuti ‘benak’ sosok Sky. Ketika setitik
kejelasan mulai muncul saat Sky didampingi Kristin menemukan rahasia
tersembunyi di warisan sang kakek, haarapan untuk segera terjun dalam
petualangan seru tiada kunjung tiba. Alih-alih penulis berputar-putar (sekali
lagi) menunjukkan proses Sky dan Kristin hingga akhirnya bertemu langsung
dengan sosok Sigurd Solness. Kemudian titik terang berikutnya kembali berbinar
di benakku. Sayangnya hal ini harus berakhir sedemikian cepat karena memang
kisahnya mendekati ending.
Dan secara luar biasa,
pembaca ‘digantung’ pada anti-klimaks yang bahkan membuatku mempertanyakan,
hendak dibawa kemana gerangan diriku oleh sang penulis ? Dari catatan penulis,
diungkap bahwa sebagian besar kisah berdasarkan pengalaman pribadi, termasuk
penyakit ‘berjalan dalam tidur’ yang ia alami (bahkan sebagai orang dewasa),
hingga sejarah keluarganya yang masih berhubungan dengan keturunan bangsa
Viking, legenda-legenda Norwegia yang sarat akan penggunaan kekuatan
supranatural dan kemampuan untuk berada di dua dunia yang berbeda. Jika kisah
ini benar-benar cerminan kenangan dan isi benak sang penulis, satu hal yang
bisa kusimpulkan : kacau-balau.
Secara ide dan tema,
seharusnya kisah ini luar biasa menarik. Pembahasan seputar penggunaan batu
rune, kekuatan yang terkandung di dalamnya, merupakan daya tarik yang tak akan
mampu ditolak penggemar sihir dan fantasi. Namun penulis mampu membuat hal-hal
tersebut menjadi bahasan yang membosankan sekaligus bertele-tele, setidaknya
demikian yang kurasakan. Di sisi lain, hal yang paling mengganggu kenyamanan
adalah perpindahan adegan yang acak dan secara tiba-tiba, tanpa ada kejelasan,
ibarat menyaksikan sosok Sky berada di tempat tidur sedang merenung, lalu
mendadak melompat pada situasi yang bisa dikatakan tidak langsung berhubungan
dengan adegan sebelumnya. Hal ini terjadi berulang kali sepanjang kisah ini.
Satu-satunya daya tarik
yang mampu kuingat, adalah perjalanan Sky ‘memasuki’ tubuh Bjørn Grimsson –
putra bungsu Thorkell Grimsson yang mendampingi Raja Harald Hardrada beserta
pasukan Norse untuk menaklukkan Inggris. Bjørn tidak ditakdirkan sebagai
pejuang sebagaimana kakak-kakaknya, teruatam karena ia terlahir dengan selaput
membran di wajahnya, menunjukkan bahwa kelak ia akan memiliki kekuatan sebagai
cenayang. Namun kekerasan tekadnya untuk turut menyertai misi sang ayah dan
kakak-kakaknya, membawa pengalaman yang merubah masa depan dirinya. Bjørn
adalah moyang Sky – bangsa Viking yang pertama kali menginjakkan kaki di tanah
Inggris pada usia 15 tahun.
Menyinggung sekelumit
sejarah penaklukan bangsa Viking di Inggris, disertai pertempuran mengerikan
antara bangsa Norwegia dan bangsa Inggris, sembari menampilkan unsur mitos
manusia yang memiliki ‘kutukan’ hingga mampu berubah wujud menjadi makhluk buas
sekaligus pembunuh berdarah dingin, merupakan awal dari perjalanan panjang
sosok Sky dan Kristin mengungkap rahasia dari kekuatan supranatural yang
mengalir dalam darah mereka sebagai keturunan Bjørn Grimsson. Sayangnya kisah
ini tidak difokuskan pada perihal tersebut, sesuatu yang menurut pendapatku
jauh lebih menarik sekaligus bisa ‘diterima’ penggemar kisah fantasi. Akhir
kisah yang sedikit menggantung, cukup mengusik rasa penasaran untuk berlanjut
pada buku kedua, sekaligus berharap akan menjumpai bacaan yang jauh lebih
menarik dibandingkan buku pertama ini ...
Judul Asli : THE FETCH
[ book 1 of THE RUNESTONE SAGA ]
Copyright © 2006 by Chris Humphreys
Rate : 2.5 of 5
[ more about this author & related works, just check at here : Chris Humphreys | C.C. Humphreys | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/