Judul
Buku : THE SCORCH TRIALS ( book 2 of Maze Runner Series )
Copyright
© 2009 by James Dashner
Penerbit
: Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Meidyna Arrisandi
Editor
: Nunung Wiyati, Susanti & Fitriana
Desain
Sampul : Tyo
Cetakan
I : Januari 2012 ; 516 hlm
Sinopsis :
Thomas,
Teresa, Minho, Newt, Frypan dan sebagian besar para Glader yang berhasil
selamat keluar dari Maze, meski hanpir separuh para Glader tewas dalam
pertempuran, termasuk Chuck yang mengorbankan dirinya saat Gally mendadak gila
dan hendak membunuh Thomas. Rombongan yang selamat ditolong oleh serombongan
orang dewasa, dan dibawa ke tempat perlindungan untuk beristirahat. Tapi
keesokan paginya, Thomas yang sedang berkomunikasi secara telepati dengan
Teresa, mendadak terkejut ketika komunikasi mereka terputus. Bersamaan dengan
itu, muncul serangan dari manusia-manusia aneh yang disebut Crank – kelompok
yang menjadi gila akibat serangan virus di otak mereka.
Para Glader segera mencari tempat yang aman, hanya mendapati bahwa semua orang yang menolong mereka telah tewas secara mengerikan dan digantung di langit-langit ruangan. Thomas mencemaskan keadaaan Teresa yang dipisahkan dari kelompok anak laki-laki semalam, apalagi semenjak pembicaan mereka terputus, ia tak dapat menghubungi kembali Teresa. Dan ketika akhirnya mereka menemukan ruangan tempat dimana Teresa seharusnya berada, di sana hanya ada seorang anak laki-laki yang tak dikenal. Anak itu bernama Aris dan ia baru saja lolos berasal dari Maze !!!
Ternyata ada Maze lain yang serupa, bedanya di sana berkumpul sekelompok anak-anak perempuan, sampai Aris dikirim , sama seperti kondisi Teresa saat ia pertama kali datang, sepertinya mereka berdua sengaja ditukar. Dan seperti Teresa juga, Aris mampu melakukan telepati, berhubungan dengan Thomas lewat pikiran tanpa harus berbicara langsung. Tapi Thomas masih mencemaskan keberadaan Teresa yang lenyap tanpa jejak, sebagaimana rombongan anak-anak perempuan kelompok Aris.
Para Glader adalah subjek-subjek eksperimen WICKED dari group A dan Aris yang merupakan subjet dari Group B, hal ini diketahui saat mereka semua menemukan entah bagaimana dalam semalam tubuh mereka ditatto tanda pengenal masing-masing. Bukan itu saja, dalam beberapa menit, semua mayat membusuk yang ditemukan tergantung, mendadak menghilang lenyap, bahkan bau busuk pun tidak tercium. Keanehan berlangsung saat mereka tak bisa menemukan jalan keluar dari gedung itu. Hanya bisa menanti selama beberapa hari, kelaparan karena tak ada makanan satu pun.
Ketika akhirnya muncul kiriman makanan, muncul pula sosok pria aneh yang terlindungi oleh dinding kasat mata. Dia memberikan pengumuman bahwa rombongan yang ada mengikuti eksperimen baru, berangkat menuju tujuan baru dimana mereka akan terbebaskan. Jika mereka tidak mau mengikuti petunjuk maka mereka akan dimusnahkan. Tanpa adanya pilihan, tentu saja semua mengikuti perjalanan baru, memasuki Flat Trans ( semacam alat transportasi yang mampu memindahkan objek langsung melalui perjalanan jauh sekali pun. Dan dunia yang mereka akan masuki ternyata merupakan neraka baru yang memakan korban pada setiap jalur yang mereka tempuh.
Thomas harus berjuang membantu teman-temannya, dan ia semakin was- was dalam menempuh perjalanan itu, karena ia tahu bahwa label tatoo yang tertera di tubuhnya adalah ia subjek untuk dibunuh oleh kelompok group B, yang juga menuju ke tujuan yang sama dengan mereka. Dan saat itu, Teresa bukan lagi merupakan rombongan group A, melainkan group B, yang berarti ia juga harus membunuh Thomas demi keselamatan hidupnya.
Rombongan mereka akhirnya tiba di Scorch Trials yang panas menyengat, kering tanpa ada kesegaran sedikit pun, debu dan angin kencang serta badai melanda bertubi-tubi, petir-petir menyambar, rombongan mereka semakin menyusut dengan adanya korban-korban yang berjatuhan. Bahaya juga muncul dari keberadaan para Crank, jika mereka telah melewati level GONE, maka kegilaan telah melahap kesadaran hingga perilaku tidak manusiawi seperti kanibal akan membuat mereka selalu mencari mangsa sesama manusia yang sehat. Meski banyak musuh bermunculan, mereka juga menemukan beberapa teman. Thomas bekerja sama dengan ketua Crank bernama Jorge serta Brenda yang masih cukup kuat dan cerdik terutama menyangkut seluk-beluk di Scorch Trials.
Kesan :
Belum
sempat bernafas lega, ternyata percobaan yang dialami belum tuntas, dan
perjalanan baru harus ditempuh jika ingin selamat, meskipun penuh dengan
jebakan mematikan, medan yang berat serta cuaca buruk silih berganti, dan yang
lebih berat untuk ditanggung : pengkhianatan serta konspirasi penuh kerahasiaan,
bahkan sekuat apa pun ketahanan seseorang, jika tak ada yang bisa dipercaya,
apakah sanggup memikul beban seorang diri ??
Kira-kira
begitulah yang dirasakan oleh sosok Thomas. Jika dalam buku pertama ia sudah
menemukan apa yang menjadi tujuan hidupnya, apa yang harus diperjuangkan, kini
ia mempertanyakan kembali segala sesuatunya, karena mana yang benar dan mana
yang salah, mana lawan dan mana kawan, semuanya bercampur menjadi satu, tanpa
ada batasan yang jelas sebagai pedoman untuk memilih.
Suasana
yang sangat muram, dengan lokasi medan yang kering, panas, debu dan badai angin
kencang, petir serta matahari yang menghanguskan, sosok-sosok manusia yang
menjadi gila hingga bisa membunuh dan memangsa sesamanya, sungguh merupakan
gambaran neraka. Apalagi jika seperti posisi Thomas, ia juga harus menyaksikan
sahabat terkasih perlahan berubah menjadi Crank dan memohon agar dirinya
dibunuh – pilihan mana yang harus diambil oleh Thomas ??
Bersiap-siaplah
meneruskan kisah ini dengan hati giris, tekad bulat dengan keteguhan hati
menjalani perjalanan yang bikin naik-turun emosi, karena tiada waktu untuk
menarik nafas lega sebelum menyelesaikan halaman terakhir …dan masih berlanjut
di buku ketiga !!!
Tentang Penulis :
James
Dashner lahir dan besar di Georgia pada tahun 1973, tetapi kini menetap dan
menulis di Rocky Mountain. Dia juga menulis serial The 13th Reality,
serial Jimmy Fincher Saga dan serial Infinity Ring. Untuk serial Maze Runner
ini selesai dalam tiga buku, namun saat ini beliau mengeluarkan prekuel-nya The
Kill Order, yang menceritakan asal-mula terbentuknya kisah-kisah dalam Maze
Runner. Kunjungi situs resminya www.jamesdashner.com untuk informasi lebih dalam tentang
karya-karyanya.
Best Regards,
HobbyBuku
weleh, makin menegangkan aja di buku kedua >.<
ReplyDeleteApalagi buku ketiga :D ... sekarang menunggu prekuelnya rilis
DeleteTentang tato. Itu beneran apa yang di punggung Newt tulisannya 'lem'? Apa di bahasa aslinya Newt punya tato bertuliskan 'glue'? Geli juga ngedengernya XD
ReplyDeleteDan yang paling ngeri itu tato-nya Thomas ._.
ini lebih 'horor' daripada buku ke 1 ya kayaknya ._.
ReplyDeletedan kayaknya pendeskripsian James Dansher gak kalah ajib sama Suzanna Collins ya T.T pengen baca~