Books "BLISS"

Judul Asli : BLISS

[ book 1 of The Bliss Bakery Trilogy ]

By Kathryn Littlewood

Copyright © 2012 by Inkhouse

Penerbit Noura Books

Alih Bahasa : Nadia Mirzha

Editor : Lulu Fitri Rahman & Aini Zahra

Cover art © 2012 by Iacopo Bruno

Cetakan I : November 2012 ; 312 hlm

Rate : 4 of 5

“...masukan dua kepal tepung semurni salju ke tengah mangkuk kayu, kemudian pecahkan sebutir telur ayam ke dalam  tepung dan tusuk kuning telurnya dengan kelinking tangan KIRI sambil bergumam ‘Oublietto Desoletto’ tiga kali berturut-turut. Lalu aduk secangkang-ek jintan hitam ke dalam sekepal susu sapi sambil menggumamkan ‘Souviendo Reviendo’. Tuang susu tersebut ke atas tepung dan aduk dengan sendok besi lima kali searah jarum jam. Jangn lupa percikkan air liur gajah di atas adonan dan ditiup...”

[ source ]

Itu adalah salah satu resep pembuatan Cake Poppy Merah yang berfungsi untuk Mengingat Yang Terlupakan. Resep ini hanya diketahui oleh Albert dan Purdy Bliss – pemilik Toko Roti ‘Follow Your Bliss Bakery’ yang terkenal di Calimity Falls.  Bukan saja kue-kue tersebut sangat enak dan lezat, tetapi juga mampu menyembuhkan segala penyakit aneh, perilaku ganjil serta kebiasan buruk yang dialami oleh sebagian besar penduduk. Hingga hampir semua orang akan lari ke Toko Roti Bliss untuk segala masalah mereka. Tiada yang tahu bahwa di balik dapur rahasia aneka resep diramu dan diracik dengan bahan-bahan yang tak pernah diketahui, misalnya petir yang ditangkap dan disimpan dalam toples guna memulihkan bocah yang koma akibat tersengat aliran listrik, atau kuapan seekor musang yang mampu memulihakan penyakit Mr. Rock yang lanjut usia dan suka berjalan dalam tidur.

Dan suatu hari, Albert dan Purdy dimintai bantuan untuk menolong wabah flu yang melanda kota Humbleton dengan membuat 40 lusin Croissant Almond. Maka mereka harus pergi ke kota tersebut selama 1 minggu, dan menyerahkan kelangsungan toko mereka di tangan anak-anak, Thyme ‘Ty’ Bliss, pemuda tampan dan menarik meski baru berusia 15 tahun, Rosemary ‘Rose’ Bliss 12 tahun, gadis yang memiliki kesenangan dalam membantu kegiatan dapur Bliss, Sage yang nakal sekaligus jenius, dan si kecil Parsley ‘Leigh’ 3 tahun yang manis. Namun sebelumnya, mereka membawa keempat anak itu ke gudang bawah, dan memperkenalkan ‘Bliss Cookery Booke’ – buku ajaib dengan resep-resep yang menggunakan kekuatan sihir. Albert dan Purdy memperingatkan keempat anaknya untuk menyimpan rahasia serta menjaga agar buku tersebut tetap berada di ruangn penyimpanan rahasia yang terkunci rapat. Tidak ada satu orang pun yang boleh membuka dan membacanya.

[ source ]

Kemudian pergilah Albert dan Purdy Bliss, meninggalkan toko dalam pengawasan dan tanggung jawab Ty serta Rose, yang dibantu oleh Chip – juru masak kue yang juga mantan Angkatan Laut berbadan kekar, dan Mrs. Carlson – wanita tua asal Skotlandia yang bertugas mengawasi Leigh. Semuanya akan berjalan dengan lancar, kecuali tiba-tiba muncul seorang wanita cantik dan menarik  yang mengaku sebagai Bibi Lily – kerabat keluarga Bliss yang juga ahli masak dan pembuat kue yang handal. Semuanya menyambut kehadiran Lily dengan tangan terbuka, kecuali Rose yang memiliki perasaan tidak enak dengan kehadiran wanita ini. Dan terbukti kemudian bahwa Lily memiliki agenda tersendiri dan dengan memanfaatkan Impian Rose yang paling dalam : menguasai kemampuan membuat kue melalui kekuatan sihir serta resep dari ‘Bliss Cookery Booke’ yang terlarang.

Kesan :

Salah satu alasan pertama kali diriku tertarik untuk mengambil buku ini dari display adalah desain sampul dan kemasannya yang serba biru metalik, sangat menarik, apalagi dengan tema toko aneka kue ... mmm, menambah selera untuk segera membacanya. Kisah fantasi yang memadu tentang kekuatan sihir, pembuatan kue, dan keluarga yang memiliki anggota keluarga unik, menjadikan buku ini suatu kisah yang sangat menarik sekaligus lucu (^_^) ... 

[ source ]

Apalagi ketika anak-anak ini mencoba membuat kue berdasarkan resep sihir, maka yang terjadi justru berbagai masalah timbul akibat reaksi yang tak dikehendaki pada setip orang yang memakan kue-kue tersebut, hingga seluruh penduduk kota Calimity Falls berubah menjadi makhluk aneh dalam tempo semalam. Sebagai tambahan, buku ini seharusnya disertai dengan illustrasi di dalamnya, entah mengapa untuk edisi terjemahan tidak diikut-sertakan, padahal menarik sekali, contohnya bisa dilihat dari ilustrasi cover sampulnya. Sang desainer dan illustrator, karya-karyanya banyak terlihat di buku anak-anak dan novel. Selain sedikit kekecewaan soal ini, overall I love-love-really like the stories, just can’t wait to read the sequels.

Tentang Penulis :

Kathryn Littlewood adalah seorang penulis, aktris, komedian dan bon vivant yang tinggal di New York. Ia seringkali bekerja di Los Angeles dan suka makanan manis seperti pain de chocolat dan kini memiliki novel yang manis untuk para pembacanya. BLISS adalah buku pertama serial ini dan buku kedua A DASH of MAGIC juga telah rilis. [ more about the author and books, check on here ]

Best Regards,

* Hobby Buku *