Judul
Asli : TWILIGHT
[ book 1 of Twilight Saga ]
Copyright © 2005 by Stephenie Meyer
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lily Devita Sari
Editor : Rosi L. Simamora
Cover by Dianing Ratri
Cetakan ke-01 : Maret 2008 , 520 hlm
Rate : 4 of 5
~ Re-Blogged from Alice's Dreamland ~
A New York Times Editor’s Choice
A Publishers Weekly Best Book of the YearAn American Library Association Top Ten Best Books of Young Adults
~ WARNING : SPOILER ALERT ~
PERINGATAN KERAS !!! Hanya untuk konsumsi pembaca yang bukan ‘penakut’ dan siap menempuh
perjalanan jauh penuh resiko ….
Sebelum dimulai, pertimbangkan hal ini : Apa yang akan kau lakukan jika bertemu dengan ‘Vampire’ – makhluk penghisap darah manusia ? Bukan hanya satu, tapi beberapa dan mereka hidup diantara lingkungan sekelilingmu, well … setidaknya pelajari dulu dari pengalaman seorang gadis bernama Bella.
Kisah ini dimulai dari kepindahan seorang gadis bernama Isabella ‘Bella’ Swan
bersama ayahnya, Charlie di suatu kota kecil Forks, Washington yang muram. Bella sedari kecil tinggal dan dibesarkan ibunya, Renee di kota Phoenix,
Arizona – sekarang ia harus berhadapan dengan situasi dan kondisi yang
berbeda. Bukan saja ia termasuk gadis non-kriteria (tidak cantik, kurus, pucat,
koordinasi anggota tubuh sangat kurang alias tidak atletis), tapi juga jadi
perhatian masyarakat gara-gara Charlie adalah Kepala Polisi Forks yang telah
ditinggal lari oleh Renee, membawa Bella saat kecil ….
Sebelum dimulai, pertimbangkan hal ini : Apa yang akan kau lakukan jika bertemu dengan ‘Vampire’ – makhluk penghisap darah manusia ? Bukan hanya satu, tapi beberapa dan mereka hidup diantara lingkungan sekelilingmu, well … setidaknya pelajari dulu dari pengalaman seorang gadis bernama Bella.
Dan Bella mampu mengatasi semua kendala sampai ia harus berhadapan dengan anak-anak
keluarga Cullen, tepatnya salah satu diantaranya yang bernama Edward. Sejak
perjumpaan pertama mereka, Bella merasa tidak tenang dengan ‘permusuhan aneh’
dari Edward yang seakan membenci dan menjaga jarak dengan dirinya.
Anehnya setelah seminggu, Edward tiba-tiba muncul setelah beberapa hari tidak
masuk sekolah dan dengan ramah memperkenalkan diri dan mulai sering
muncul di dekat Bella.
Bella merasakan daya tarik yang tak dapat ditolaknya, sehingga kehadiran Edward yang tampan, menarik dan tampak dari keluarga berada mulai memasuki kehidupannya. Walaupun demikian ia merasakan keanehan yang tak dapat dijelaskan melingkupi diri Edward, terutama bagaimana manusia yang tampak sempurna dari segala hal, mendekati dirinya – gadis biasa tanpa satupun kelebihan (setidaknya demikian pemikiran Bella).
Tanpa disadari sejak saat itu muncul kejadian-kejadian berbahaya, seperti saat suatu pagi dalam perjalanan ke sekolah, terjadi kecelakaan mengerikan yang nyaris menewaskan Bella – seandainya saja tidak ada Edward yang secara ajaib telah menyelamatkan dirinya, bahkan tak terluka sedikitpun, seakan-akan Edward memiliki kekuatan luar biasa. Kecurigaan Bella akan kondisi Edward yang sebenarnya akhirnya terungkap setelah ia mendengarkan kisah aneh dari Jacob Black – putra teman lama Charlie, dan Bella yakin bahwa Edward Cullen adalah Vampire.
Maka meski
menempuh jalan yang berbahaya dan beresiko pada kedua belah pihak, hubungan
mereka terus berlanjut. Bella terpaksa memilih untuk merahasiakan keadaan
Edward dan keluarga Cullen demi kelangsungan hubungannya karena ia tak dapat
terpisahkan dari Edward – ia telah jatuh cinta dan mabuk kepayang, bahkan
mulai mempertimbangkan apakah dirinya siap untuk ‘merubah’ kehidupannya,
menjadi bagian dari keluarga Cullen, menjadi seorang vampire pula. Dan Bella
belum mengambil langkah lebih lanjut karena ia belum siap meninggalkan Charlie dan Renee, namun halangan terbesar justru datangnya dari Edward – ia
menentang keinginan Bella berubah menjadi sama dengan dirinya, ia justru
menginginkan Bella sebagaimana adanya sekarang.
Hal ini menimbulkan pertengkaran berkali-kali diantaranya mereka, namun tak lama kemudian baik Edward maupun Bella harus menentukan pilihan, dikarenakan muncul musuh-musuh berbahaya, kawanan vampire yang memburu Bella untuk dimangsa. Keluarga Cullen terutama Edward harus melawan dan menyembunyikan Bella keluar kota Forks. Namun musuh jauh lebih cerdas dan Bella harus memutuskan perjuangan seorang diri, terutama saat nyawa orang yang dikasihinya – Renee, terancam dalam bahaya … maka Bella tahu pilihan mana yang akan diambilnya, walau pilihan tersebut membuat darahnya akan terhisap habis.
Nah, sudah cukup ‘ngeri’ dengan sekilas perjalanan Bella bersama kawanan vampire nan menawan ? Ha … ha … ha … jangan jadi penakut, ayo segera dimulai petualangan ini, eiitss – iya, ini belum selesai karena masih berlanjut pada kisah buku kedua. Dijamin meski harus ‘patah hati’ berkali-kali (kok bisa, iyalah inikan hubungan unik antara manusia dengan vampire) but it’s worth it – sebanding dengan kesan yang diperoleh.
Ini satu-satunya ‘kecanduan’ yang disarankan dan direkomendasikan bagi masyarakat luas – efek samping : bisa buat kita jadi lebih romantis dan menghargai kehidupan (tidak percaya ? coba saja hidup jadi vampire ratusan tahun he..he)
Sekedar intermezzo – penggambaran dramatisasi dan ketragisan kisah ini membuat teringat akan kisah serial Buffy the Vampire Slayer ( Buffy gadis si Penumpas Vampire ) yang bertemu dengan Angel – Vampire Budiman ( soalnya dia vampire yang tobat dan cuman mau hisap darah hewan serta membunuh orang-orang jahat ) … dannn mereka saling jatuh cinta meski akhirnya tak selalu bersatu.
Terlepas apakah si Stephenie Meyer terinspirasi oleh kisah ini, yang jelas ini kisah roman yang benar-benar asyiik dan menimbulkan kesan tak terlupakan ( kebayang-bayang si Edward dan keluarga Cullen .. hhmmm).
Tentang
Penulis :
Stephanie
H. Meyer, lahir pada tanggal 24 Desember 1973 di Harfort, Connecticut, Amerika Serikat, adalah pendiri The Young Authors Foundation yang menerbitkan TeenInk,
majalah bulanan nasional yang telah memuat karya-karya lebih dari 25.000 remaja
sejak 1989. Stephanie, editor buku dan majalah TeenInk, mempunyai gelar master
dalam pendidikan dan pekerjaan sosial. Semua royalti dari buku-buku TeenInk disumbangkan
pada The Young Authors Foundation yang bersifat nirbala, untuk memberi
kesempatan membaca, menulis, dan menerbitkan kepada para remaja.
[ more about the author and related works, just check at here : Stephenie Meyer | on Wikipedia | on Goodreads | on IMDb | Twilight Saga (Novel) | Movies Adaptations ]
Best
Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/