Books "BEAUTIFUL DARKNESS"

Books “KEGELAPAN YANG INDAH”

Judul Asli : BEAUTIFUL DARKNESS

[ book 2 of CASTER CHRONICLES Series ]

Copyright © 2010 by Kami Garcia, LLC & Margaret Stohl, Inc.

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 

Alih Bahasa : Angelic Zaizai

Editor : Primadonna Angela

Desain Cover : Martin Dima (martin_twenty1@yahoo.co.id.)

Cetakan I : September 2013 ; 540 hlm ; ISBN 978-979-22-9841-3

Harga Normal : Rp. 85.000,-

Rate : 2.5 of 5

Darah jantungku.

Nyawa kehidupanku.

Tubuh dari tubuhku.

Jiwa dari jwaku.

Pertarungan sengit antara Ethan beserta keluarga Ravenwood melawan Sarafine – ibu kandung Lena Duchannes yang hendak memanfaatkan kekuatan putrinya untuk beralih ke Sisi Gelap Caster, berakhir dengan korban di kedua belah pihak. Lena berhasil diselamatkan, walau ia masih menentukan pilihan barada di Sisi Gelap atau Terang, kecuali perubahan pada matanya yang kini berbeda warna. Di sisi lain, kematian menyedihkan Macon Melchizedek Ravenwood – paman Lena sekaligus penguasa Ravenwood Manor, membuat perubahan besar dalam kehidupan baru Lena.

Ethan yang berusaha memulihkan diri usai serangkaian insiden yang melibatkan ayahnya, Amma bahkan keluarga sahabatnya Link, nyaris berharap Lena akan kembali seperti sedia kala, seperti saat-saat awal hubungan mereka berlangsung. Namun kesedihan Lena atas kematian Macon membuat dirinya semakin lama semakin menjauh dan mampu dijangkau oleh Ethan. Uluran tangan Ethan bahkan perhatian yang berusaha ia berikan justru ditolak oleh Lena yang memilih menutup diri serta hatinya. Di saat situasi antara Ethan dan Lena semakin genting, muncul pihak lain yang memperkeruh hal tersebut.

Sosok pria muda yang diduga sebagai Incubus Darah bernama John Breed yang senantiasa berada di dekat Lena, bersamaan dengan kedatangan kembali Riley – sepupu Lena yang juga memiliki kemampuan sebagai Siren, yang sempat membuat kacau Link karena jatuh hati kepadanya. Bagai tiga serangkai yang tak terlepaskan, Lena-John-Riley kerap terlihat menghabiskan waktu bersama. Ethan tak habis pikir apa sebenarnya yang dimaui Lena. Alih-alih menghabiskan waktu bersama dirinya atau anggota keluarga Ravenwood lainnya, ia justru bersama Riley Caster Gelap yang kerap membuat ulah. Ditambah dengan kehadiran John, hal ini semakin membuat Ethan semakin marah.

Kemudian muncul pendatang tak terduga, gadis unik sekaligus menarik bernama Olivia yang mengaku sebagai asisten magang Profesor Marian Ashford – Sang Penjaga sekaligus sahabat ibu Ethan yang mengetahui rahasia serta masa lalu keluarga tersebut menyangkut hubungan antara mortal dan Caster. Ketika tanda-tanda alam semesta menunjukkan adanya perubahan besar yang akan mempengaruhi tatanan alam, Ethan tahu hal ini berhubungan dengan Lena, walau ia tetap tidak mengetahui secara pasti apa sebenarnya yang terjadi pada gadis yang telah menjadi bagian dirinya.

Buku ke-2 seri ini terbit nyaris 2 tahun usai buku pertama rilis, bisa dikatakan diriku nyaris kehilangan minat untuk melanjutkan apalagi mengulang  dan mengingat apa yang terlah terjadi dalam kisah sebelumnya. Salah satu penyakit lama yang menjengkelkan jika kebetulan ‘terjebak’ dalam sebuah serial yang terbit tidak secara teratur dan harus menunggu waktu lumayan lama. Maka bisa kukatakan efek ‘kehilangan-mood’ ini pula yang membuatku akhirnya baru membaca buku ini di akhir tahun 2015 ... 2 tahun setelah buku ini rilis wkwkwkwk.

Entah apakah memang kisah sepanjang buku ke-2 ini cenderung berjalan lambat sekaligus bertele-tele, atau seleraku telah banyak berubah semenjak membaca buku fantasi jenis ini, bisa kukatakan ini adalah salah satu kisah yang berusaha kuhindari karena ... ‘boring’ dan sudah bisa tertebak bagaimana kira-kira jalan ceritanya. Dominasi konflik romansa yang sangat super slow membuatku harus menghabiskan hampir sebulan untuk menuntaskan buku setebal 500 halaman. Bukan masalah ketebalannya sih, bosannya itu lho serta perilaku para karakternya yang bisa bikin diriku berulang kali ‘rolling-eyes’ dan kepengen ‘nabok’ setiap kali bertemu dengan adegan ‘chessy’ banget ...

Padahal latar belakang kisahnya lumayan menarik, pertarungan antara kaum Caster yang terbelah menjadi dua pihak, Sisi Terang dan Sisi Gelap yang semakin bertambah kuat semenjak moyang mereka bernama Abraham berhasil mengetahui rahasia untuk membuat dirinya semakin kuat melalui pengorbanan Caster dan pihak lain yang memiliki kekuatan istimewa. Namun karena semenjak awal penulis telah menetapkan bahwa tema ‘romansa’ menjadi sumber kekuatan kisah ini, maka bisa kukatakan tiada ketertarikan untuk melanjutkan kisah ini (yang berakhir dengan teka-teki yang lumayan mengundang rasa penasaran). Well, it’s not my favorite, but then you’ll might like it ...

Tentang Penulis :

Kami Garcia – tumbuh di Washington DC, tapi saat berusia 13 tahun, ia dan keluarganya pindah ke rumah nenek dan nenek buyutnya yang lahir dan besar di North Carolina. Karena itu ia tidak asing dengan budaya daerah Selatan. Penyuka pakaian berwarna hitam ini mengoleksi cincin dan bisa berjam-jam menulis jurnal. Ia juga tertarik pada apa pun yang berhubungan dengan paranormal dan sangat percaya takhayul. Kami Garcia memiliki gelar MA di bidang pendidikan dan pernah mengajar di DC, sampai pindah ke LA. Ia sekarang tinggal di kota itu bersama keluarganya.

Margaret Stohl – memulai menulis sejak usia 15 tahun, mulai dari video game, skenario, sampai puisi. Salah satu video game-nya pernah dinominasikan sebagai Desain Game Paling Inovatif.  Penulis yang pernah kuliah di Amherst and Yale ini memiliki gelar MA dari Universitas Stanford. Ia juga pernah bekerja sebagai asisten dosen Pengantar Film di Yale dan Puisi Romantis di Stanford. Margaret Stohl saat ini tinggal di Santa Monica, California bersama keluarganya. 

[ more about the authors & related works, just check at here : Kami Garcia | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook | at Twitter | Margaret Stohl | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku