Books “HOUSE OF SECRETS : CLASH OF THE WORLDS”
by
Chris Columbus, Ned Vizzini & Chris Rylander
Text
copyright © 2016 by Novel Approach LLC
Penerbit
Mizan Fantasi (Noura Books)
Alih
Bahasa : Lulu Fitri Rahman
Editor
: Yuke P. & Yuli Pritania
Layout
: twistedbydesign
Desain
sampul : Vinsen
Cetakan
I : Februari 2017 ; 478 hlm ; 978-602-385-201-7
Harga
Normal : Rp 89.000,-
Setelah
sekian lama menunggu, akhirnya terbit juga buku ke-3 serial ini. Jujur, diriku
‘sangat’ khawatir dengan kematian mendadak penulis Ned Vizzini usai menuntaskan
buku ke-2 (Battle of the Beasts), tidak mudah untuk meneruskan karya penulis
lain terutama yang telah dikenal memiliki ‘kemampuan ajaib’ mewujudkan ide-ide
imajinatif dalam kisah fantasi seperti layaknya dua buku sebelumnya. Kali ini
Chris Columbus memutuskan bekerja sama dengan Chris Rylander meneruskan
‘bagian’ dari Ned Vizzini, demi memuaskan rasa penasaran para penggemar yang merasa
‘digantung’ atas ending buku ke-2, apa yang terjadi pada keluarga Walker di San
Fransisco ?
Masalah
tampaknya senantiasa mengikuti keluarga Walker, tepatnya ketiga anak mereka,
Cordelia, Brendan dan Eleanor. Kisah dibuka dengan munculnya mankhluk-makhluk
aneh (yang bisa dikatakan hanya ada dalam dongeng atau kisah-kisah fantasi) di
Bumi, di antaranya kedatangan Fat Jagger di teluk San Fransisco, lokasi tempat
tinggal keluarga Walker. Bukan hanya mencemaskan kondisi Fat Jagger yang bisa
dikatakan tidak mudah disembunyikan (maklum ia keturunan raksasa), tetapi juga
monster-monster yang menyerang manusia, membuat Walker bersaudara yakin, telah
terjadi ‘sesuatu’ yang mengerikan karena karakter-karakter fiktif dari kisah
Kristoff, telah menemukan jalan masuk ke dunia mereka.
Dari
situasi pelik yang mengancam kehancuran rumah tangga keluarga Walker, ketika
mereka berubah menjadi miskin dan bangkrut akibat kecanduan judi sang ayah,
sosok Kristoff muncul kembali, menuntut Cordelia, Brendan dan Elenor kembali ke
dunia dongeng untuk memulihkan ‘kebocoran’ antar dimensi yang dipastikan
didalangi oleh Sang Penyihir Angin. Bagi pembaca kisah serial ini sebelumnya,
tentunya tahu siapa sebenarnya sang Penyihir Angin dan mengapa ia senantiasa
mencari ‘masalah’ untuk menimbulkan konflik dan perang melawan Kristoff. Kali
ini, Cordelia, Brendan dan Eleanor bukan saja terjepit dalam perang tanding
dalam kehidupan leluhur mereka, tetapi juga mengalami ‘perpecahan’ dalam ikatan
persaudaraan mereka ...
Dear,
oh dear, how am I gonna ‘write’ about this book ... it’s awful, really horrible
and you could say I’m sooooo disappointed with the whole thing that happen to
this characters. My nightmare start from the very beginning ‘till the end of
the story. Did the dead of Ned Vizzini taking huge part on bringing another
‘great storytelling’ come to live ? I knew very little about Chris Rylander’s
works, and by the reaction I’m having, he did not fulfilled the missing-part
that make me really ‘liking’ this series. Still, I’m hoping Chris Columbus
could manage bringing-out anything good and do justice within those amazing
characters. I’m feeling like being cheated, ‘coz this book did not near
‘good-level’ like the previous book ...
Singkat
cerita, keseluruhan kisah ynag terjalin terasa dipaksakan untuk terjadi.
Perkembangan masing-masing karakter, terutama sosok Cordelia, Brendan maupun
Eleanor berubah menjadi karakter-karakter yang azubilah menjengkelkan, annoying
dan berkesan sangat childish, berbeda jauh jika dibandingkan dengan dua kisah sebelumnya. Saking jengkelnya, tidak
perlu kubahas panjang lebar apa yang terjadi pada mereka. Karakter-karakter
pendukung yang menakjubkan, yang muncul dalam dua kisah sebelumnya, entah
‘dibunuh’ atau sama sekali tidak muncul. Alur kisah juga cenderung
melompat-lompat, seakan membaca potongan-potongan adegan yang kemudian
‘berusaha’ disatukan, sayangnya mereka tidak mampu membuat jalinan kisah yang
utuh.
Semoga
saja ini buku terakhir karena jujur, menurutku kisah ini tidak perlu
diperpanjang (lagi). Membaca Clash of the Worlds, sebuah judul yang ‘luar
biasa’ karena sama sekali tidak ada konflik atau adegan mencekam, petualangan
seru nan menegangkan, atau kehadiran makhluk-makhluk ajaib yang mampu
menggiring pembaca ke dunia imajinasi tanpa batas. Ini bukanlah perang antar
dunia, sekedar konflik yang terjadi antara anggota keluarga, Cordelia, Brendan
maupun Eleanor, demikian juga dengan Denver Kristoff dan Dahlia Kristoff. Jika
saja diriku tidak pernah membaca dua buku sebelumnya, rasa jengkel dan kecewa
karena ekspektasi yang hancur berantakan, tidak akan sebesar ini. This book
should not be exist – that’s my opinion !!
Books “HOUSE OF SECRETS : CLASH OF THE WORLDS”
[ book 3 of HOUSE OF SECRETS Series ]
by Chris Columbus, Ned Vizzini & Chris Rylander
Rate : 2.5 of 5
[ more about this authors
& related works, just check at here : Ned Vizzini |
Chris
Columbus | Chris
Rylander | House
of Secrets ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/