Translate

Tuesday, September 5, 2017

[ 2017 | #04 ] : "HISTORY KEEPERS - NIGHTSHIP TO CHINA"

Books “NIGHTSHIP TO CHINA”
by Damian Dibben, 2014
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Nadya Andwiani
Editor : Dyah Agustine
Proofreader : Kamus Tamar
Cetakan I : Januari 2017 ; 368 hlm ; ISBN 978-602-441-001-8
Harga Normal : Rp. 79.000,-

Pada abad pertama sebelum Masehi, sudah ada dua peradaban besar di dunia. Di Barat, ada Romawi, Julius Caesar, empat ribu mil jauhnya, ada Dinasti Han di Cina, sama besar dan sama kuat, sama berkuasa, namun mereka sama sekali tidak tahu-menahu soal keberadaan masing-masing.

Adegan dibuka dengan detik-detik menjelang upacara pernikahan mengejutkan antara Rosalind ‘Rose’ Djones dan Julius Cole di markas Point Zero, di Gunung St. Michel, yang direncanakan tampil spektakular, berubah menjadi bencana mengerikan saat Josephine – singa betina peliharaan Oceane Noire muncul ditengah upacara dan menyerang para tamu. Oceane (mantan tunangan Julius) yang telah mengurung diri berminggu-minggu semenjak mengetahui ‘kelangsungan’ hubungan baru antara Rose dan Julius, muncul saat terakhir hanya untuk membunuh Josephine tepat sebelum singa tersebut menghabisi Jake. Namun korban telah berjatuhan. Pernikahan batal dan terjadi pertengkaran sengit antara Rose dan Julius, sedangkan Charlie mengalami shock akibat luka cukup parah yang memaksanya untuk beristirahat panjang demi pemulihan.


Di saat situasi memanas di Point Zero, kedatangan rombongan Biro Cina yang mengungsi akibat serangan musuh bebuyut Penjaga Sejarah turut menambah masalah baru. Jake mendapati dirinya memiliki pengagum baru : Miss Yoyo Yuting, putri Madame Tieng pemimpin Biro Cina. Keberhasilan sesaat menggagalkan rencana Agata Zeldt sekaligus menyelamatkan Topaz di Romawi, membuka berbagai rahasia pelik, tentang pengkhianatan Caspar isaksen Junior yang ternyata menjadi agen ganda, berpihak pada musuh, demikian pula Jupiter Cole yang berperan ganda namun dengan tujuan sebaliknya. Kematian Caspar berujung pada terungkapnya rahasia lain yang berhasil ditemukan oleh ayahnya, yang tidak membawa berita menyenangkan. Bahwa Caspar juga bekerja sama dengan musuh yang jauh lebih berbahaya dan menakutkan ...

Musuh baru sekaligus musuh lama muncul. Ia bernama Xi Xiang – mantan agen Penjaga Sejarah yang membelot demi ambisi pribadi. Xi Xiang merupakan musuh yang berbahaya karena jarang ada metode khusus dalam kegilaannya. Kegemarannya menciptakan kekacauan, murni dan sederhana, sangat ahli menyamar dan sering menghilang sekian lama tanpa jejak, sekaligus pembunuh paling berdarah dingin. Ia sebenarnya orang Indonesia, lahir Pulau Tabuan, di lepas pantai Sumatra, pindah ke Krakatau saat berusia 2 tahun,  tapi mengadopsi Cina sebagai rumahnya pada usia 20-an. Bukti yang diperoleh dari Caspar menunjukkan kemungkinan tempat persembunyian terakhir Xi Xiang, di London era Jacob awal abad 17. Namun ada bukti lain yang mengejutkan, bahwa Philip Djones juga bekerja sama dengan Xi Xiang.

Philip Djones – kakak Jake sekaligus agen termuda nan brilian yang diduga tewas dalam salah satu misi sebagai Penjaga Sejarah. Munculnya bukti yang mampu mencemarkan nama baik Philip membuat Jake bertekad mencari tahu kebenaran, karena jauh di lubuk hati ia yakin kakaknya masih hidup (atau setidaknya demikian harapan Jake) dan satu-satunya cara untuk menjawab ‘tanda tanya’ yang berkecamuk dibenaknya adalah menemukan Xi Xiang – yang telah sekian lama menghilang tanpa jejak. Maka Topaz, Nathan dan Jake berangkat ke London lama (disusul oleh Yoyo yang diam-diam nekad menyusul walau telah dilarang keras). Dan situasi semakin memburuk karena musuh yang harus mereka hadapi kali ini benar-benar tangguh dan memiliki berbagai muslihat licik untuk memperdaya lawan mereka. Nyaris semua yang berhadapan dengan Xi Xiang beserta kroninya, tewas atau menderita dalam siksaan panjang.

Serial ini ibarat menaiki roller-coaster, sebentar naik-sebentar turun, sebagaimana ‘mood-ku’ dalam upaya menikmati sajian kisah petualangan Jake dan kawan-kawan. Tanpa berpanjang lebar, bisa kurangkum keseluruhan kisah sebagai petualangan yang menarik, bisa lebih menarik seandainya penulis mampu menjaga intensitas dan nuansa penuh ketegangan sekaligus pertarungan yang memicu adrenalin. Unsur misteri yang dimaksudkan mengundang rasa penasaran masih mampu mengikat diriku selaku pembaca untuk terus mengikuti alur yang naik-turun ini. Munculnya karakter-karakter baru termasuk para Antagonis, cukup pula memicu ketertarikan, but then again, hingga akhir yang sedikit anti-klimaks (yang menggantung) tiada greget lebih dari daya tarik secara emosional yang akan mampu membuatku ‘kembali’ sekedar membaca ulang keseluruhan kisah. It’s just ‘OK’ performance for me ... ‘till next round (might be, dunno yet)

Judul Asli : THE HISTORY KEEPERS – NIGHTSHIP TO CHINA
[ book 3 of THE HISTORY KEEPERS Series ]
Copyright © by Damian Dibben, 2014
Cover Artwork © by Steve Stone, 2014
Rate : 3 of 5

[ more about the author & related works, just check at here : Damian Dibben | on Goodreads | on IMDb | at Twitter | at Facebook  ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...