Translate

Saturday, January 12, 2008

Books "DIAL A GHOST"

Books "AGEN HANTU"
Judul Asli : "DIAL A GHOST"
Copyright by Eva Ibbotson
Illustration by Kevin Hawkes
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I : Februari 2003 ; 224 hlm
Alih Bahasa : Listiana Srisanti
Rate : 5 of 5
~ Re-Blogged from Alice's Wonderland ~

Keluarga Wilkinson menjadi hantu secara mendadak waktu Perang Dunia Kedua saat sebuah bom jatuh menimpa Resthaven-rumah mereka dengan penghuni yang masih berada di dalamnya. Mereka adalah pasangan Mr. Wilkinson ( seorang dokter gigi ) dan Mrs. Maud Wilkinson beserta Eric, putra mereka yang berusia 13 tahun saat kejadian dengan neneknya -ibu Mrs. Wilkinson, seorang wanita tua galak gemar membawa payung dan turut serta seekor burung bayan. Semuanya menjadi hantu saat meninggal pada waktu yang bersamaan sehingga menghantui Resthaven yang telah menjadi puing-puing reruntuhan. 

Setelah sekitar 15 tahun menjadi hantu, mereka menemukan seorang hantu gadis cilik yang kemudian diangkat sebagai anggota keluarga Wilkinson dan diberi nama Adopta atau dipanggil Addie. Hantu keluarga ini hidup bahagia serta rukun sampai saat jaman telah berubah dimana orang-orang meributkan tentang para hantu dan mulai melakukan 'pengusiran hantu' sehingga dengan terpaksa mereka meninggalkan Resthaven yang dicintai - mencari tempat tinggal baru.


[ source ]
Keluarga Wilkinson pindah ke London, menemukan tempat di pusat perbelanjaan, sebuah Toko Celana Dalam. Sungguh pun hidup mereka tidak menyenangkan dan jauh dari rasa nyaman, namun mereka berusaha beradaptasi serta menjalin hubungan dengan para hantu lain yang berada di pusat perbelanjaan tersebut. Suatu saat Addie yang gemar berkeliaran tanpa sengaja tersesat dalam perjalanan pulang dan menemukan suatu tempat khusus.

Tempat itu adalah kantor Agen Hantu ( Adopt A Ghost ) yang dikelola sepasang wanita bernama Miss Pringle dan Mrs. Mannering. Mereka berdua mengelola kantor dengan nama Dial A Ghost yang mengatur manusia yang bersedia menerima serta membutuhkan hantu-hantu sehingga sekaligus dapat membantu mencarikan tempat tinggal yang sesuai bagi hantu-hantu yang tidak memilki tempat tinggal yang sesuai. Maka sejak itu keluarga Wilkinson memiliki harapan baru untuk pindah ke tempat yang lebih layak melalui Agen Hantu.

Di tempat lain di utara Inggris, tepatnya di sebuah rumah besar nan megah bernama Helton Hall, tinggal seorang anak laki-laki bernama Oliver hanya ditemani 2 orang pelayan. Helton Hall selama beratus-ratus tahun menjadi milik keluarga Snodde-Brittle yang juga menguasai desa serta tanah pertanian yang luas. Namun kecelakaan tragis menimpa satu persatu anggota keluarga Snodde-Brittle sehingga hanya tertinggal Oliver sebagi ahli waris langsung yang berhak. Oliver Smith semula tinggal di Panti Asuhan Lexington yang kumuh namun menyenangkan dan membahagiakan karena penghuninya yang saling menjaga dan mengasihi satu dengan lain. 

[ source ]
Sejak ia secara mendadak dibawa pergi untuk ditempatkan di rumah besar yang mengerikan seorang diri - ia merasa sangat tidak bahagia. Tanpa Oliver sadari, kepergiaannya dari Panti Asuhan merupakan rencana dari Fulton serta Frieda Snodde-Brittle, sepupu jauh Oliver yang mengincar warisan Helton Hall dan berusaha menyingkirkan Oliver secara halus dengan mengucilkan dari orang-orang dekatnya di panti asuhan .... membuat Oliver menjadi stres hingga terganggu jiwanya tinggal seorang diri di gedung yang mirip kastil, apalagi jika bisa menakut-nakuti dengan mendatangkan hantu-hantu seram.

Agen Hantu berjalan dengan lancar dan pada hari itu mereka kedatangan para biarawati yang mencari hantu-hantu baik hati yang mau tinggal di bangunan lama biara mereka bernama Larchford Abbey, tempat tinggal yang cocok bagi hantu keluarga Wilkinson. Setelah itu datanglah Fulton Snodde-Brittle menyamarkan sebagai Mr. Boyd, hendak mencari hantu-hantu mengerikan yang sangat menyeramkan untuk menempati Helton Hall - sangat cocok bagi pasangan hantu The Shriekers, yang selama ini sulit untuk dicarikan tempat tinggal karena kebiasaan dan tingkah laku mereka yang sangat mengerikan. 

Maka dengan bahagia sekaligus lega hati, Miss Pringle dan Mrs. Mannering memberi kabar bagi masing-masing pihak serta mengatur keberangkatan mereka menuju tempat tinggal baru. Hanya satu masalah yang akan terjadi yang akan merubah kehidupan masing-masing pihak, saat Ted - pegawai yang diserahi memberikan berkas dan petunjuk kepindahan keluarga Wilkinson dan The Shriekers, tertukar saat menyerahkan amplop berkas tersebut.

Maka di Helton Hall, Oliver yang diharapkan menjadi gila ketakutan, mendapatkan teman sekaligus keluarga baru yang memberikan semangat serta memulihkan kebahagiaannya. Namun hal itu tidak berlangsung lama, saat para biarawan Larchford Abbey melaporkan tingkah laku The Shriekers yang mengerikan bahkan menakut-nakuti para binatang piaraan para biarawan.   

Maka para agen hantu menyadari bahwa ada salah, terlebih lagi saat Fulton Snodde-Brittle datang dengan marah-marah karena melihat kondisi Oliver yang jauh dari pengharapannya. Untuk menebus kesalahan, tidak ada jalan lain selain meminta keluarga Wilkinson keluar dari Helton Hall digantikan The Shriekers, hanya saja para biarawati terlanjur trauma tidak mau menerima hantu-hantu dari jenis apapun. Bagaimana dengan nasib Oliver yang baru saja menemukan kasih sayang keluarga, namun hal itu hendak diambil kembali dari dirinya?

"...... from all books by Eva Ibbotson that I've read, this is my favorite ones, of course beside : The Secret of Platform 13 and Which Witch? , this is book with a very touching stories also I really like the illustrations -- the Snodde- Brittle family tree ......"

[ more about this author and her related works, check on here : Eva Ibbotson | Kevin Hawkes' Site | Dial A Ghost ]

Best Regards,
* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...