Books “SANG KETUA
PENYIHIR”
Judul
Asli : THE HIGH LORD – ( book 3 of The Black Magician Trilogy )
Penerbit
Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Esti Budihabsari
Proofreader
: M. Eka Mustamar & Adriyani Kamsyah
Illustrasi
Isi : Sweta Kartika
Cetakan
ke-1 : Desember 2008 ; 828 hlm
Cover
by Dodi Rosadi
Sinopsis :
Setelah
Sonea mengalahkan Regin secara telak dalam pertarungan, membawa dampak bukan
saja hilangnya gangguan dari komplotan Regin tapi juga timbulnya respek sebagai
pengakuan atas kemampuan sihir Sonea – sebagai murid Pilihan Sang Ketua
Tertinggi Akkarin. Namun justru
saat-saat dimana mulai munculnya ‘uluran persahabatan’ dari sesame siswa maupun
pengajar lain ( sesuatu yang dulu sangat didambakan oleh Sonea ), saat ini
Sonea justru menutup diri dari orang lain. Kehidupan Sonea hanya berkisar
antara belajar di sekolah, belajar di perpustakaan & belajar di kediaman
pembimbingnya – Akkarin. Nyaris tanpa hubungan sosial dengan orang lain, namun
tak ada yang mengetahui keadaan sebenarnya, sehingga beberapa orang malah
menganggap diri Sonea sombong & angkuh sejak dibimbing langsung oleh
Akkarin.
Langkah
Sonea untuk ‘menyendiri’ dilakukan semenjak ia menyadari bahwa orang-orang yang
dekat dengan dirinya akan berada dalam bahaya tanpa mereka sadari – terutama
bahwa fakta dirinya diambil alih dari tangan Rothen, pembimbingnya terdahulu
yang dianggap sebagai pengganti ayahnya, bukanlah suatu kehormatan namun
dirinya ‘disandera’ sebagai jaminan agar rahasia Akkarin tidak tersebar oleh
ke-3 orang yang mengetahuinya yakni Lorlen, Sonea serta Rothen. Bahkan Akkarin
telah mengambil langkah lebih lanjut dengan menjauhkan Sonea dari Rothen (
jadwal-jadwal pengajaran Rothen telah diatur sehingga ia tak leluasa menemui
Sonea ). Sang Ketua Harian Lorlen tak mampu menyembunyikan apapun dari
‘penglihatan’ Akkarin semenjak ia diminta menggunakan cincin batu merah
pemberian Akkarin setiap saat.
Sementara
itu, peristiwa pembunuhan aneh di masyarakat semakin memburuk, semakin banyak
korban berjatuhan dalam frekuensi waktu yang cukup singkat. Kapten Barran
sebagai kepala penyelidik terus berhubungan dengan Lord Lorlen, terutama
setelah ditegaskan bahkan para korban tewas akibat kekuatan sihir. Lorlen yang
‘diperintah’ oleh Akkarin untuk terlibat langsung dalam penyelidikan demi mengumpulkan informasi, semakin lama
semakin bingung dengan situasi yang dihadapi. Kecurigaan dirinya akan
keterlibatan Akkarin dalam pembunuhan yang jelas-jelas menunjukkan penggunaan
Sihir Hitam tak mampu memberikan petunjuk jelas yang dapat digunakan untuk
menghadapi Akkarin. Diantara ketakutan akan kekuatan sihir Akkarin yang tinggi
yang mampu menghabisi para penyihir Persekutuan serta kekhawatiran akan
keselamatan Sonea saja, yang membuat Lorlen mampu menjalani kehidupannya … ia
hanya berharap segera menemukan jalan terbaik bagi semua pihak – jalan untuk
melawan Akkarin.
Lord
Rothen yang senantiasa mengamati keadaan Sonea secara diam-diam, tak dapat
menghilangkan rasa khawatir akan keselamatan mantan siswa sekaligus putri
angkatnya. Rothen satu-satunya yang melihat bahwa kehidupan sosial Sonea sangat
tertutup & ia menyadari alasan dibalik tindakan Sonea. Jika sebelumnya
Rothen sempat berharap menemukan jalan guna melawan Akkarin lewat penyelidikan
diam-diam yang dilakukan oleh Dannyl sebagai Duta Besar di Elyne, harapan
tersebut pupus setelah ia melihat bahwa Dannyl justru menerima tugas khusus
dari Akkarin & kembali ke Elyne setelah kepulangan singkat saat pertarungan
Sonea dengan Regin berlangsung. Keinginan dirinya untuk menceritakan keadaan
sebenarnya pada Dannyl terbentur pada kekhawatiran akan keselamatan Sonea,
sebagaimana juga Lorlen. Jalan satu-satunya yang dapat Rothen lakukan hanyalah
tetap mengawasi keadaan Sonea maupun Akkarin secara ketat, menunggu saat yang
tepat untuk mengungkap rahasia kelam Sang Ketua Tertinggi.
Sonea
yang mengetahui bahwa baik Rothen maupun Lorlen tak mampu berkutik di hadapan
Akkarin semata karena meng-khawatirkan dirinya. Maka ia pun menguatkan diri
mencari jalan agar tidak ada korban lain selain dirinya. Namun Sonea tidak
memperhitungkan kecerdikkan Akkarin yang mengenal diri Sonea, terutama saat
dimana jika dihadapkan pada suatu pilihan antara kebencian & ketakutan
melawan keingintahuan akan suatu rahasia … mana yang akan menang ? Maka Akkarin
mulai memperkenalkan suatu rahasia pada Sonea, rahasia yang diungkapkan secara
perlahan yang akan mengungkit rasa ingin tahu yang mendalam. Maka tanpa
disadari, Sonea mulai memasuki pengetahuan akan apa sebenarnya Sihir Hitam
tersebut.
Pemahaman
awal tentang Sihir Hitam mulai mengguncang kesadaran Sonea. Segala sesuatu yang
pernah dipelajarinya tentang hal tersebut bertentangan dengan hal-hal baru yang
diperkenalkan oleh Akkarin. Apalagi saat ia mendengarkan kisah masa lalu
Akkarin yang penuh penderitaan – Sonea mulai merasakan suatu hal yang tak
pernah dirasakan sebelumnya, rasa simpati pada diri Akkarin. Walau demikian,
keragu-raguan masih membayangi diri Sonea, hingga suatu saat Akkarin membawa
dirinya keluar dari Persekutuan melalui jalan rahasia dan mempertemukan dirinya
dengan seorang tawanan – seorang budak Sachaka yang memiliki kemampuan sihir.
Tawanan yang bernama Tavaka adalah pembunuh yang menghabisi korban-korbannya
dengan sihir hitam. Ia ditangkap oleh komplotan Pencuri yang bekerjasama dengan
Akkarin. Dan ternyata sang pembunuh bukan hanya ia seorang namun terdiri dari
komplotan khusus penyihir Ichani dibawah pimpinan Kariko yang sengaja dikirim
demi misi balas dendam serta rencana konspirasi untuk menaklukkan bangsa
Kyralia. Sonea sangat terkejut dengan adanya fakta-fakta yang tak dapat
dipungkiri, apalagi kebenaran tersebut diperoleh melalui pembacaan pikiran yang
dilakukannya terhadap Tavaka dengan bimbingan Akkarin.
Pemikiran
baru muncul dalam benak Sonea disertai kesadaran yang menyentak dirinya …
pemikiran yang membawa suatu keputusan besar dalam hidupnya, keputusan untuk
mempelajari Sihir Hitam dengan resiko yang akan membahayakan dirinya. Akan
tetapi halangan pertama justru datang dari Akkarin yang tidak memperbolehkan
dirinya belajar melakukan Sihir Hitam. Akkarin hanya mengijinkan dirinya
mengetahui kebenaran latar belakang akan Sihir Hitam yang disebut-sebut sebagai
sihir tertinggi. Namun bukan Sonea jika ia tidak berkeras dalam mencapai
tujuannya, apalagi saat ia melihat Akkarin terluka parah dalam salah satu
konfrontasi dengan salah satu pembunuh. Dan alasan terbesar adalah semuanya
dilakukan bukan demi kepentingan pribadi tapi demi keselamatan serta kelangsungan
bangsa Kyralia.
Di
luar kawasan Kyralia, Lord Dannyl juga menempuh resiko besar dalam tugasnya
mengungkap para pemberontak yang diam-diam mempelajari sihir diluar
Persekutuan. Apalagi perintah dari Akkarin guna memancing para pemberontak
tersebut justru menempatkan dirinya pada posisi yang seumur hidup dihindarinya.
Dannyl harus memberi kesan adanya hubungan antara dirinya dengan Tayend of
Tremmelin. Tindakan berpura-pura ini memberi beban tersendiri disebabkan
kebenaran akan hubungan tersebut ( yang hanya diketahui oleh kedua pihak yang
terkait yakni Dannyl & Tayend ). Dannyl yang seumur hidup senantiasa
melakukan hal-hal yang menantang sekali ini merasakan sedikit getar ketakutan …
khawatir akan kembalinya perlakuan masa lalu yang menyakitkan. Namun saat
Dannyl bertemu dengan Farand – pemuda dari kaum pemberontak yang kehilangan
kendali akibat mempelajari sihir tanpa bimbingan, mau tidak mau ia teringat
akan diri Sonea saat pertama kali ia ditemukan. Maka Dannyl menyanggupi
membimbing Farand sekaligus secara diam-diam menyusun jebakan bagi para
pemberontak tersebut. Dan penyelidikan Dannyl membawa pada pengungkapan akan
adanya masalah yang lebih serius dari sekedar pembelajaran sihir diluar lingkup
Persekutuan – Dannyl menemukan adanya bukti-bukti ilmu pembelajaran sihir
tertinggi mengarah pada hal terlarang, yaitu Sihir Hitam.
Kembali
di kawasan Kyralia, diluar Persekutuan, masyarakat yang resah akan pembunuhan
keji yang melanda, dikejutkan dengan kemunculan sosok-sosok mayat tak dikenal
yang bukan seperti korban pembunuhan lainnya. Tak banyak yang mengetahui bahwa
ada pihak-pihak yang mengejar & menghabisi para pembunuh tersebut ( secara
umum diketahui hanya ada satu pembunuh, dimana kebenaran akan adanya komplotan
pembunuh hanya diketahui pihak-pihak tertentu saja ). Tokoh yang berperan aktif
dalam perburuan tersebut tidak lain adalah Ceryni – sahabat Sonea sedari kecil.
Semenjak ia meninggalkan Sonea untuk belajar di Persekutuan, melepas Impian
akan mendampingi Sonea yang dicintainya namun hanya mengasihi dirinya sebatas
saudara – maka Cery membaktikan dirinya pada seseorang dimana ia telah
berhutang nyawa akan keselamatan dirinya serta Sonea dimasa lampau, sang
penolong itu tidak lain yaitu Akkarin (= baca buku pertama ). Cery mampu
meningkatkan statusnya menjadi salah satu Ketua Pencuri dan memanfaatkan hal
tersebut dalam memburu dan menangkap para pembunuh guna diserahkan pada
Akkarin, namun betapa terkejut dirinya saat mengetahui Akkarin melibatkan Sonea
dalam perburuan yang berbahaya. Saat Akkarin memberikan jaminan bahwa ia tak
akan membiarkan keselamatan Sonea terancam, Cery sedikit merasa lega namun
tetap was-was.
Hingga
kedatangan wanita misterius bernama Savara-penyihir Ichani yang diutus sebagai
mata-mata menyelidiki sejauh mana tindakan Kariko. Savara menawarkan kerjasama
dalam memburu komplotan Kariko dan mencegah terlaksananya konspirasi
penaklukan bangsa Kyralia. Cery adalah seorang yang cerdik, meski ada
kecurigaan atas itikad Savara, ia menyambut tawaran tersebut sejauh hal
tersebut masih menguntungkan dirnya. Bahkan dengan berbagai sumber berbeda yang
dimilikinya, secara perlahan Cery mulai memperoleh gambaran akan bahaya yang
akan menimpa Persekutuan Penyihir, walaupun ia tidak sepenuhnya percaya bahwa
bangsa Kyralia dalam bahaya yang lebih besar akan penaklukan dan pemusnahan
penyihir Ichani dibawah pimpinan Kariko. Cery baru terbuka seberapa dahsyat
kekuatan Sihir Hitam saat ia menyaksikan pembunuhan dengan sihir tersebut … dan
yang membuat dirinya syok saat melihat pelaku pembunuhan itu adalah Sonea.
Kesan :
Buku
ke-3 ini memberikan gambaran lebih jelas akan perjalanan masing-masing tokoh,
terutama Sonea – gadis pemukiman kumuh yang berhasil merubah kehidupannya ke
tingkat sosial yang lebih baik. Sosok Ketua Tertinggi Akkarin yang misterius
akan terbuka dengan jelas, tentang siapa Akkarin sebenarnya dan bagaimana awal
ia berhubungan dengan sihir hitam yang terlarang.
Dalam sebuah kisah serial, dimana ada sebuah awalan, tentu ada sebuah akhiran, sesuatu yang boleh dikatakan perbandingan antara kegembiraan sekaligus kesedihan - gembira karena pada akhirnya semua pertanyaan dan teka-teki terungkap, sedih karena harus berpisah dengan tokoh-tokoh yang sudah melekat di hati pembaca. Tak terkecuali ending pada kisah di buku ke -3 ini, merupakan sebuah kejutan, menyedihkan dan tragis, namun entah bagaimana, hal ini dapat dimaklumi, karena berarti perjalanan kisah ini tidak berhenti disini ... terus berlanjut dan berkembang lebih jauh, sesuatu yang bukan saja merupakan pengharapan sang penulis, tapi juga pengharapan para pembaca setia, termasuk diriku (^_^)
Tentang Pengarang :
Trudi Canavan tinggal di Melbourne,
Australia. Tulisan perdana yang telah diterbitkan menjadi nominasi peraih
Aurealis Award for Best Fantasy Short Story 1999. Berkat penggambaran dunia
hitam para penyihir dalam novel Trilogy Black Magician, namanya masuk ke dalam
daftar penulis bestseller di Inggris, Australia, & Amerika Serikat.
Menyusul kesuksesan novel trilogi ini, penulis mengeluarkan prekuel-nya yaitu The Magician's Apprentice, sebuah kisah yang memberikan gambaran lebih jelas era sebelum sosok Sonea muncul. Dan jangan khawatir dengan bagaimana kisah tokoh-tokoh kita di sini, nantikan sekuel The Black Magician Trilogy dalam kisah yang lebih baru yaitu : The Traitor Spy Trilogy yang terjemahannya dalam proses rilis di tahun 2012 ( just hope : semoga tidak ada hambatan serta 'delay' dalam peluncurannya )
Untuk
informasi lebih lanjut tentang Trudi dan karya-karyanya, silahkan kunjungi websitenya : www.trudicanavan.com
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/