Translate

Monday, May 7, 2012

Books "TUNNELS"



Judul Asli : TUNNELS ( book 1 of TUNNELS SERIES / Will Burrows Adventure )
Copyright © 2007 by Roderick Gordon & Brian Williams 
Inside Illustration © 2007 by Brian Williams
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Berliani M. Nugrahani
Editor : Andhy Romdani
Proofreader : Adriyani Kamsyah
Ilustrasi Isi : Sweta Kartika & Radhinal Indra
Desain Sampul : Ian Butterworth
Cetakan ke-1 : 660 hlm , Juni 2008  

Sinopsis :
Kisah dibuka dengan kehidupan yang dijalani oleh keluarga Burrows, yang terdiri dari Dr.Burrows – seorang sarjana arkeolog dengan kegemaran melakukan penggalian bawah tanah disertai dengan putranya, Will Burrows yang berusia 14 tahun. Sang istri, Mrs. Burrows sehari-hari menghabiskan waktunya di depan televisi mengikuti berbagai program serial TV dan meninggalkan tanggung jawab mengurus keperluan rumah tangga pada putrinya, Rebecca yang baru berusia 12 tahun namun terampil dan cekatan dalam hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh kedua orang tuanya. 

Jika Rebecca tampak sebagai gadis manis yang cerdas, maka Will sungguh sangat berbeda secara fisik dan penampilan. Tubuhnya yang berkulit putih susu hampir mendekati kulit ‘albino’ membuat dirinya tak memiliki banyak teman dalam pergaulannya, bahkan ia cenderung diejek dan dipermainkan oleh sebagian teman-teman sekolahnya. Maka Will menenggelamkan sebagian besar waktu di penggalian, dalam dunia bawah tanah yang menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi dirinya dimana ia tak harus berhubungan dengan orang lain, kecuali ayahnya yang memiliki minat sama. 

Hingga suatu hari Will memutuskan mengajak Chester Rawls, salah seorang teman sekolah yang cukup dekat dengan dirinya, untuk bergabung dalam kegiatan penggaliannya. Chester yang bertubuh besar dan gempal, merupakan kebalikan dari Will yang tinggi dan cenderung kurus. Namun ia memiliki persamaan yaitu diolok-olok karena kondisi kulitnya yang mengidap penyakit kulit sejenis eksim yang parah. Dan sejak itu mereka berdua meluangkan waktu sepulang sekolah untuk menggali. 

Sementara itu Dr. Burrows di tengah kebosanan menjalani rutinitas sebagai curator di Museum Highfield, mendapati serangkaian peristiwa dan penemuan yang unik. Karena keingin-tahuan yang besar ia mencoba menyelidiki hal tersebut tanpa menyadari bahwa dirinya akan memasuki suatu rahasia besar yang akan membahayakan dirinya serta banyak orang. Dan suatu pertengkaran besar antara dirinya dan sang istri, memicu tindakan yang akan mengawali petualangan besar dalam kehidupannya … Dr. Burrows memutuskan melakukan penggalian dan penyelidikan secara diam-diam demi membuktikan teori penelitiannya, dan ia menghilang tanpa jejak di suatu hari. 

Walau pun Dr. Burrows menghilang sekian lama, satu-satunya yang terpengaruh dan kehilangan akan kehadiran beliau adalah Will. Dan ia memutuskan untuk menyelidiki penelitian terakhir sang ayah dibantu oleh Chester. Dan penyelidikan tersebut membawa mereka ke suatu lubang galian menuju terowongan bawah tanah yang disembunyikan oleh Dr. Burrows. Dalam usaha menelusuri jejak penggalian Dr. Burrows, menyeret Will dan Chester dalam dunia bawah tanah yang aneh, dimana terdapat kehidupan di bawah sana – suatu koloni tersendiri yang hidup bagaikan London jaman dahulu kala. Tanpa sempat meneliti lebih lanjut, mereka berdua ditangkap dan dipenjara oleh Styx – pasukan yang menjaga ‘keamanan dan kelangsungan’ KOLONI bawah tanah. 

Baik Will maupun Chester mengalami penyiksaan agar mau mengungkap rahasia serta tujuan mereka menyusup dalam Koloni. Penderitaan tersebut akan berkepanjangan jika saja tidak muncul seseorang yang ‘membebaskan’ Will dari penjara, seorang bocah bernama Caleb Jerome yang dipanggil ‘Cal’ … dan ia mengaku sebagai adik kandung Will yang sebenarnya bernama Seth Jerome, yang dilarikan oleh ibu mereka-Sarah Jerome saat masih kecil ke dunia atas. Kemudian Will bertemu dengan ayah kandung, serta sisa keluarga Macaulay yaitu nenek dan paman saudara ibunya, dan yang lebih membingungkan adalah riwayat Will serta pelarian ibunya yang dianggap sebagai pengkhianat hingga diburu oleh para Styx. 

Dan Will atau Seth, harus memutuskan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Apakah ia akan menyesuaikan diri dan menjalani kehidupannya sebagai anggota keluarga Jerome dan melupakan pencarian ‘ayahnya’ – Dr. Burrows, yang diketahui menghilang ke dunia bawah tanah yang lebih dalam. Dan bagaimana dengan nasib Chester, sahabatnya yang masih terkurung dalam penjara Styx. Lalu bagaimana dengan keluarganya di dunia atas, Rebecca serta ibunya, Mrs. Burrows yang hampir tak pernah memperhatikan dirinya ? Dan apakah Sarah Jerome, ibu kandungnya masih hidup di dunia atas sana? 

Will Burrows tak akan pernah menduga kelanjutan nasibnya, bagaimana ia harus mengambil keputusan demi keputusan yang menentukan keselamatan orang lain serta menyebabkan kematian orang-orang yang dikasihinya, berhadapan muka dengan pengkhianatan serta berpacu dengan waktu dari perburuan dan pemusnahan umat manusia karena Impian gila dari sekelompok makhluk yang hendak menciptakan dunia baru dan menyingkirkan semua jenis kehidupan lain. 

Kesan :
Melihat sederet pujian serta penghargaan untuk buku ini, mulai dari Bestseller versi New York Times, No. #1 Bestseller di Eropa, Best Children Book di Inggris, telah diterjemahkan dalam 21 bahasa, bahkan mendapat rekomendasi khusus dari Barry Cunningham – editor & penemu buku Harry Potter, hingga telah dipersiapkan sebagai naskah film yang tidak kalah dengan Harry Potter … well, sungguh membuat penasaran, seberapa bagus buku ini. Maka akhirnya ku-buka halaman pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya … wah tak bisa berhenti (berarti indikasi bagus nich jika dalam waktu singkat separuh buku ku-lahap dengan cepat).


Walau tak dapat dibandingkan dengan Harry Potter yang bergenre fantasi dengan mengulas kehidupan sihir serta dongeng, maka kisah Will Burrows merupakan jenis fantasi di dunia yang berbeda. Kisah ini dimulai dari ide sepasang sahabat yang memiliki kegemaran mendalami dunia arkeologi dan terobsesi untuk menulis kisah tentang dunia bawah tanah. Bahkan ciri-ciri fisik Will dan Chester yang sedikit mirip dengan sosok kedua penulis, mampu menggambarkan Impian sang penulis akan suatu kehidupan baru yang tak pernah kita jumpai. Jangan membayangkan ‘aliens’ tapi bisa saja makhluk-makhluk yang berwujud mirip dengan manusia namun menjalani kehidupan bawah tanah ( jadi sedikit ingat dengan kisah Neverwhere-Neil Gaiman, kisah London Bawah dan London Atas he…he… ).

Meski penuh dengan detil akan penggalian dan kehidupan bawah tanah, namun penulis tidak terjebak dalam suasana yang monoton, malah cenderung membuat setting serta suasana menjadi sangat intens – penuh ketegangan dan konflik, apalagi dengan plot yang berbeda-beda pada tokoh-tokoh yang berbeda pula ( paling tidak hampir sebagus cara penyusunan plot The Subtle Knife-Philip Pullman dalam Trilogy His Dark Materials, hemm… kapan filmnya keluar ya menyusul Golden Compass … ). 

Ok, kembali ke asal … penerbit Mizan Fantasi yang berhasil sukses dengan menggiring Trilogy Black Magician Trudi Canavan, tampaknya mulai serius dengan menghadirkan genre Fantasi-Petualangan sekelas serial Tunnels. Walau setting ini belum banyak hadir di kalangan penggemar justru membawa ‘angin baru’ yang akan mewarnai kisah-kisah fantasi yang dipenuhi dengan penyihir dan Naga. Dan daku tak sabar untuk melanjutkan petualangan perjalanan Will pada buku kedua …  

Tentang penulis : 


Roderick Gordon dan Brian Williams adalah sahabat karib yang sama-sama menggemari arkeologi dan berobsesi besar membuat cerita kehidupan dunia bawah tanah. Berawal dari pembicaraan hangat pada suatu sore di taman rumah Gordon – Iswlington, London bagian utara, maka Tunnels : Petualangan Will Burrows dan Koloni Misterius Bawah Tanah, pun lahir.  

Gordon, adalah lulusan Universitas College London dan pernah bekerja di salah satu perusahaan financial hingga dia memutuskan ‘membebaskan diri’ dengan menulis. Sementara Williams, yang menghabiskan masa kecilnya di Afrika, dan kembali ke Liverpool pada tahun 1970-an, adalah lulusan The Slade School of Fine Arts. Dia bekerja sebagai seniman dan actor film. 

Info selengkapnya silahkan kunjungi website : "TUNNELS Series"

Best Regards,
* Hobby Buku *

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...