Judul
Asli : DEEPER ( book 2 of TUNNELS SERIES / Will
Burrows Adventure )
Copyright
© 2008 by Roderick Gordon & Brian Williams
Inside
Illustration © 2008 by Brian Williams ; except “The Bridge” © 2008 by Roderick
Gordon
Cover
Illustration © 2008 by David Wyatt
Penerbit Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Maria M. Lubis
Editor
: Andhy Romdani
Proofreader
: M. Eka Mustamar
Ilustrasi
Isi : Sweta Kartika
Desain
Sampul : Ian Butterworth
Cetakan
ke-1 : 816 hlm , November 2008
Sinopsis :
Will dan Cal berhasil memasuki dunia
bawah tanah sekali lagi dan mereka akhirnya bertemu dengan Chester yang dikirim ke tempat pengasingan. Kegembiraan bertemu kembali
dengan sahabatnya tak mampu mengurangi kepedihan hati Will akan tewasnya Tam Macaulay,
paman mereka dalam melindungi perjalanan kedua kemenakannya. Namun Will harus
segera fokus pada tujuan berikutnya, menemukan
jalan keluar dan mencari ayahnya – Dr. Burrows yang diketahui terakhir juga
menuju Pengasingan. Tanpa bimbingan serta petunjuk dari pamannya yang telah
tiada, ia harus berusaha dan memutar otak guna menemukan petunjuk-petunjuk ke
mana mereka harus melangkah. Bukan hal yang mudah, apalagi ternyata antara Cal
dan Chester sering timbul perselisihan pendapat, membuat dirinya semakin repot dan jengkel akan tingkah
laku mereka.
Terhadap Cal, adik kandung yang baru
saja ditemukan, ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatannya,
apalagi mengingat sumpah yang diminta oleh pamannya sesaat sebelum mereka
berpisah. Namun sungguh sulit jika Cal tak mampu menuruti perkataannya dan
sering kali melakukan tindakan penyelidikan seorang diri dan tidak mengikuti
kelompok mereka. Ditambah dengan kejengkelan serta kemarahan Chester jika Cal
bertindak seenaknya, sungguh sulit bagi Will menjaga perdamaian diantara mereka
… dan satu-satunya penguat hanyalah kepedihan akan pengkhianatan Rebecca serta
harapan untuk menemukan ayahnya.
Sementara itu di dunia atas, ibu
kandung Will dan Cal – Sarah Jerome ternyata masih hidup dan hidup
berpindah-pindah guna menyembunyikan keberadaannya dari kejaran Styx. Dan hal
itu tidak berlangsung lama, tepat setelah Sarah menerima surat rahasia yang
mengabarkan kematian Tam yang dibunuh oleh Will … ia berubah pikiran untuk
tidak lagi bersembunyi tapi menelusuri jejak Will dan mencari tahu kebenaran
peristiwa tewasnya Tam – serta membalaskan kematiannya jika diperlukan. Maka
Sarah harus kembali ke tempat di mana ia dulu
meninggalkan putranya Seth, yang kemudian diadopsi oleh pasangan Burrows dan
berubah nama menjadi Will Burrows. Sarah tahu bahwa tindakannya akan membuat
persembunyian terbuka dan keberadaannya diketahui oleh para pemburu yang tak
akan memaafkan tindakan melarikan diri dari dunia bawah tanah. Dan ternyata
musuh sudah siap di tempat dan Sarah disergap dengan mudah.
Nun jauh di dalam bumi, Dr. Burrows
mendapati bahwa dirinya semakin dekat dengan penemuan akbar yang menjadi
Impian-nya selama ini. Namun ia dihadapkan pada problema baru, karena juga
muncul semakin banyak petunjuk-petunjuk baru serta penemuan-penemuan baru yang
menarik perhatiannya. Dan di saat-saat itu pula ia teringat akan keluarga yang
ditinggalkannya demi mewujudkan Impian menjadi pria yang patut dibanggakan atas
prestasi serta keberhasilannya. Kerinduan untuk melihat keluarganya berusaha ia
lupakan dan terus fokus pada tujuannya, karena jika ia berhasil maka ia akan
mampu membahagiakan keluarganya… setidaknya itulah pikiran yang berusaha ia
tanamkan. Dan justru di saat Dr. Burrows memutuskan untuk lebih fokus
pada penyelidikannya, hal tersebut membuatnya ‘melewati’ Will, Cal dan Chester
yang berpapasan langsung dengannya … masing-masing tak menyadari bahwa mereka sudah sangat dekat satu sama
lain hingga akhirnya terpisah lagi.
Will, Cal, dan Chester semakin dalam
menelusuri dunia bawah tanah, semakin terperosok dalam ‘lubang’ menuju poros
bumi, bertemu lawan-lawan baru serta kawan-kawan baru bernama Drake serta gadis
ahli senjata bernama Elliot … bersama-sama mereka bahu-membahu lari dari
kejaran Rebecca beserta para Styx – dan juga Sarah Jerome !!!
Kesan :
Konflik
pribadi serta hubungan yang terjalin antar individu dalam kisah ini dikupas
semakin dalam, terutama penggambaran mengapa Will muncul sebagai sosok anak
remaja yang cuek dan acuhdemi menyembunyikan kepedihan hatinya akibat cercaan
serta penolakan dari lingkungan sekelilingnya, hingga perjalanan dirinya untuk
lebih dewasa dalam menyikapi segala sesuatu yang tak berjalan sebagaimana
dikehendaki … suatu proses yang sangat berat dan Will harus mengalami kepedihan
dan penderitaan yang luar biasa untuk dapat menerima makna kehidupan yang
sebenarnya.
Didukung dengan masuknya tokoh Sarah
Jerome yang semula diperkirakan telah tewas, semakin menambah suasana semakin
intens dan tegang, karena Sarah Jerome keluar dari persembunyian demi membuat
perhitungan dengan putra yang telah ditinggalkan semasa kanak-kanak, dan kini sang putra dituduh melakukan pembunuhan kerabat terdekat serta membahayakan
nyawa saudara kandungnya … membuat pembaca semakin menduga-duga, apa yang akan
terjadi jika kedua orang yang telah terpisah sekian tahu kemudian berhadapan
muka dan salah satu diantara mereka berniat untuk menghabisi nyawa yang lain
!!!
Sungguh pembuatan alur serta plot yang
kompleks sekaligus menggugah rasa ingin tahu halaman demi halaman, hingga
sampai pada halaman terakhir … dan harus menunggu keluarnya buku ketiga … hmmm,
benar-benar juga harus berlatih kesabaran demi mencapai tujuan – menuntaskan
kisah petualangan seru ini !!!
Tentang penulis :
Roderick Gordon dan Brian Williams
adalah sahabat karib yang sama-sama menggemari arkeologi dan berobsesi besar
membuat cerita kehidupan dunia bawah tanah. Berawal dari pembicaraan hangat
pada suatu sore di taman rumah Gordon – Iswlington, London bagian utara, maka Tunnels
: Petualangan Will Burrows dan Koloni Misterius Bawah Tanah, pun
lahir.
Gordon, adalah lulusan Universitas
College London dan pernah bekerja di salah satu perusahaan financial hingga dia memutuskan ‘membebaskan diri’ dengan menulis. Sementara Williams, yang menghabiskan masa
kecilnya di Afrika, dan kembali ke Liverpool pada tahun 1970-an, adalah lulusan
The Slade School of Fine Arts. Dia bekerja sebagai seniman dan actor film.
Info selengkapnya silahkan cek website : "about TUNNELS"
Info selengkapnya silahkan cek website : "about TUNNELS"
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/