Translate

Monday, May 7, 2012

Books "DEEPER"



Judul Asli : DEEPER ( book 2 of TUNNELS SERIES / Will Burrows Adventure )
Copyright © 2008 by Roderick Gordon & Brian Williams
Inside Illustration © 2008 by Brian Williams ; except “The Bridge” © 2008 by Roderick Gordon
Cover Illustration © 2008 by David Wyatt
Penerbit Mizan Fantasi                                                            
Alih Bahasa : Maria M. Lubis
Editor : Andhy Romdani
Proofreader : M. Eka Mustamar
Ilustrasi Isi : Sweta Kartika
Desain Sampul : Ian Butterworth
Cetakan ke-1 : 816 hlm , November 2008

Sinopsis :
Will dan Cal berhasil memasuki dunia bawah tanah sekali lagi dan mereka akhirnya bertemu dengan Chester yang dikirim ke tempat pengasingan. Kegembiraan bertemu kembali dengan sahabatnya tak mampu mengurangi kepedihan hati Will akan tewasnya Tam Macaulay, paman mereka dalam melindungi perjalanan kedua kemenakannya. Namun Will harus segera fokus pada tujuan berikutnya, menemukan jalan keluar dan mencari ayahnya – Dr. Burrows yang diketahui terakhir juga menuju Pengasingan. Tanpa bimbingan serta petunjuk dari pamannya yang telah tiada, ia harus berusaha dan memutar otak guna menemukan petunjuk-petunjuk ke mana mereka harus melangkah. Bukan hal yang mudah, apalagi ternyata antara Cal dan Chester sering timbul perselisihan pendapat, membuat dirinya semakin repot dan jengkel akan tingkah laku mereka. 

Terhadap Cal, adik kandung yang baru saja ditemukan, ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatannya, apalagi mengingat sumpah yang diminta oleh pamannya sesaat sebelum mereka berpisah. Namun sungguh sulit jika Cal tak mampu menuruti perkataannya dan sering kali melakukan tindakan penyelidikan seorang diri dan tidak mengikuti kelompok mereka. Ditambah dengan kejengkelan serta kemarahan Chester jika Cal bertindak seenaknya, sungguh sulit bagi Will menjaga perdamaian diantara mereka … dan satu-satunya penguat hanyalah kepedihan akan pengkhianatan Rebecca serta harapan untuk menemukan ayahnya. 

Sementara itu di dunia atas, ibu kandung Will dan Cal – Sarah Jerome ternyata masih hidup dan hidup berpindah-pindah guna menyembunyikan keberadaannya dari kejaran Styx. Dan hal itu tidak berlangsung lama, tepat setelah Sarah menerima surat rahasia yang mengabarkan kematian Tam yang dibunuh oleh Will … ia berubah pikiran untuk tidak lagi bersembunyi tapi menelusuri jejak Will dan mencari tahu kebenaran peristiwa tewasnya Tam – serta membalaskan kematiannya jika diperlukan. Maka Sarah harus kembali ke tempat di mana ia dulu meninggalkan putranya Seth, yang kemudian diadopsi oleh pasangan Burrows dan berubah nama menjadi Will Burrows. Sarah tahu bahwa tindakannya akan membuat persembunyian terbuka dan keberadaannya diketahui oleh para pemburu yang tak akan memaafkan tindakan melarikan diri dari dunia bawah tanah. Dan ternyata musuh sudah siap di tempat dan Sarah disergap dengan mudah. 

Nun jauh di dalam bumi, Dr. Burrows mendapati bahwa dirinya semakin dekat dengan penemuan akbar yang menjadi Impian-nya selama ini. Namun ia dihadapkan pada problema baru, karena juga muncul semakin banyak petunjuk-petunjuk baru serta penemuan-penemuan baru yang menarik perhatiannya. Dan di saat-saat itu pula ia teringat akan keluarga yang ditinggalkannya demi mewujudkan Impian menjadi pria yang patut dibanggakan atas prestasi serta keberhasilannya. Kerinduan untuk melihat keluarganya berusaha ia lupakan dan terus fokus pada tujuannya, karena jika ia berhasil maka ia akan mampu membahagiakan keluarganya… setidaknya itulah pikiran yang berusaha ia tanamkan. Dan justru di saat Dr. Burrows memutuskan untuk lebih fokus pada penyelidikannya, hal tersebut membuatnya ‘melewati’ Will, Cal dan Chester yang berpapasan langsung dengannya … masing-masing tak menyadari bahwa mereka sudah sangat dekat satu sama lain hingga akhirnya terpisah lagi. 

Will, Cal, dan Chester semakin dalam menelusuri dunia bawah tanah, semakin terperosok dalam ‘lubang’ menuju poros bumi, bertemu lawan-lawan baru serta kawan-kawan baru bernama Drake serta gadis ahli senjata bernama Elliot … bersama-sama mereka bahu-membahu lari dari kejaran Rebecca beserta para Styx – dan juga Sarah Jerome !!! 

Kesan : 

Konflik pribadi serta hubungan yang terjalin antar individu dalam kisah ini dikupas semakin dalam, terutama penggambaran mengapa Will muncul sebagai sosok anak remaja yang cuek dan acuhdemi menyembunyikan kepedihan hatinya akibat cercaan serta penolakan dari lingkungan sekelilingnya, hingga perjalanan dirinya untuk lebih dewasa dalam menyikapi segala sesuatu yang tak berjalan sebagaimana dikehendaki … suatu proses yang sangat berat dan Will harus mengalami kepedihan dan penderitaan yang luar biasa untuk dapat menerima makna kehidupan yang sebenarnya. 

Didukung dengan masuknya tokoh Sarah Jerome yang semula diperkirakan telah tewas, semakin menambah suasana semakin intens dan tegang, karena Sarah Jerome keluar dari persembunyian demi membuat perhitungan dengan putra yang telah ditinggalkan semasa kanak-kanak, dan kini sang putra dituduh melakukan pembunuhan kerabat terdekat serta membahayakan nyawa saudara kandungnya … membuat pembaca semakin menduga-duga, apa yang akan terjadi jika kedua orang yang telah terpisah sekian tahu kemudian berhadapan muka dan salah satu diantara mereka berniat untuk menghabisi nyawa yang lain !!!  

Sungguh pembuatan alur serta plot yang kompleks sekaligus menggugah rasa ingin tahu halaman demi halaman, hingga sampai pada halaman terakhir … dan harus menunggu keluarnya buku ketiga … hmmm, benar-benar juga harus berlatih kesabaran demi mencapai tujuan – menuntaskan kisah petualangan seru ini !!!  

Tentang penulis : 


Roderick Gordon dan Brian Williams adalah sahabat karib yang sama-sama menggemari arkeologi dan berobsesi besar membuat cerita kehidupan dunia bawah tanah. Berawal dari pembicaraan hangat pada suatu sore di taman rumah Gordon – Iswlington, London bagian utara, maka Tunnels : Petualangan Will Burrows dan Koloni Misterius Bawah Tanah, pun lahir. 

Gordon, adalah lulusan Universitas College London dan pernah bekerja di salah satu perusahaan financial hingga dia memutuskan ‘membebaskan diri’ dengan menulis.  Sementara Williams, yang menghabiskan masa kecilnya di Afrika, dan kembali ke Liverpool pada tahun 1970-an, adalah lulusan The Slade School of Fine Arts. Dia bekerja sebagai seniman dan actor film. 

Info selengkapnya silahkan cek website : "about TUNNELS"

Best Regards,
* Hobby Buku *

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...