Judul Asli : PRINCE OF DORKNESS
( book 2 of Diary of Wimpy Vampire Series )
Penulis : Tim Collins
Penerbit : Kantera
Alih Bahasa :Harisa Permatasari
Editor : Musa Annaqi
Cetakan I : 2011 ; 284 hlm
Mmm...kisah
tentang vampire, sudah banyak. Kisah tentang vampire remaja, juga sudah
terlalu banyak. Kisah tentang vampire remaja yang agak aneh alias
'dorky' ...well mungkin hanya beberapa, dan ini adalah salah-satunya.
Ini
merupakan diari vampire remaja bernama Nigel, yang berwujud layaknya
remaja SMA, tapi usianya sudah berabad-abad. Hidup dengan kedua orang
tuanya serta adiknya di kota kecil bernama Stockfield, dan ya benar
sekali, mereka semua juga vampire. Tapi jangan berharap menemukan mereka
menghisap habis darah dari manusia, karena mereka sekeluarga terutama
Nigel termasuk jenis vampire "cinta-damai'. Alih-alih berburu, ayah dan
ibu bergantian mencari stok darah segar dari manusia yang sedang
tertidur atau lengah, dan darah mereka dikumpulkan dalam botol-botol
yang disimpan dalam lemari es, supaya tetap segar dan enak dinikmati
oleh mereka sekeluarga ... jika sewaktu-waktu sedang lapar.
Dalam
buku kedua ini kisah petualangan Nigel bertambah seru dengan perubahan
kondisi dirinya. Dari remaja kikuk-tak-punya-teman, sekarang ia punya
pacar bernama Chloe, dan mendadak ia menjadi populer, menarik perhatian
cewek-cewek lain serta dikagumi cowok-cowok lain. Nigel yakin ini berkat
'aura-vampire' yang sedang berkembang di tubuhnya --- semacam periode
akil-balik yang dialami remaja normal.
Tapi kesenangan
Nigel tidak bertahan lama, terutama semenjak kedatangan murid baru
bernama Jason di kelasnya. Ouw ... jangan salah sangka, Nigel masih jauh
lebih lumayan tampangnya dibanding Jason, tapi entah mengapa Jason
mampu mengundang daya-tarik tersendiri akibat keanehannya. Tubuh Jason
sangat besar, seluruh tubuhnya berbulu lebat, sampai rambut dan alis di
matanya seakan-akan menyambung jadi satu. Dan kelihatannya Jason juga
kurang cerdas ( ini menurut pengamatan Nigel ).
Jadi
meskipun Jason bisa berlari cepat ( sebenarnya Nigel bisa jauh lebih
cepat, tapi ia ingat pesan ayahnya bahwa ia tak boleh menarik perhatian
karena kekuatan vampirenya ), atau Jason juga jago dalam olah raga lain (
yang juga bisa dilakukan oleh Nigel dengan mudah )...semuanya tak
membuat Nigel khawatir. Bahkan ketika para gadis pemuja dirinya beralih
ke Jason - ia masih tak terlalu memperdulikan Jason. Sampai akhirnya
Chloe memutuskan hubungan mereka dan pacaran dengan Jason !!!
Ya,
ini memang cerita khas remaja pada umumnya. Dengan berbagai
problematika seperti pekerjaan rumah, pelajaran sekolah, dan tentunya
pacaran (^_^) ...sedikit perbedaan dengan kelucuan serta kekonyolan
usaha yang dilakukan oleh keluarga vampire ini. Mereka terbagi antara
ingin menjalankan tradisi kuno warisan nenek-moyang leluhur vampire yang
terhormat, dengan mengikuti perkembangan jaman modern di dunia manusia.
Dilengkapi dengan illustrasi yang sedikit menghibur dan memberikan
bayangan lebih jelas tentang karakter-karakter yang turut berperan di
dalamnya.
So, at last, for quick-review ...even this genre not my favorite, for quick-simple readings it's ok. I gave 2 of 5 star.
Note
: meski diriku memberikan bintang 2, bukan berarti buku ini tidak
bagus, hanya tidak sesuai dengan seleraku. Tapi bagi pembaca yang
mencari bacaan ringan dan lumayan menghibur serta lucu, ini adalah salah
satu buku pilihan yang bisa Anda baca !!
Best Regards,
* HobbyBuku *
Diana Citra | florentia.diana@rocketmail.com | Alasan : Aku pengen baca buku ini because i like all about vampire. Apalagi di buku ini vampirenya aneh. Dan buku ini jelas cocokk buat aku yang masih SMA.
ReplyDelete