Books “RAHASIA
SIHIR”
Judul Asli :
MAGIC or MADNESS ( book 1 of Magic or Madness Trilogy )
Copyright ©
2005 by Justine Larbalestier
Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa
: Meilia Kusumadewi
Foto cover © Zastol `skiy Victor Leonidovich/Shutterstock | © S. Ragets/Shutterstock
Cetakan I : Januari 2010 ; 320 hlm
~ Ini adalah kisah tentang SIHIR, namun jangan berharap sebuah kisah kepahlawanan dimana musuh jahat terkalahkan dengan mudah oleh kekuatan Sihir, karena ini adalah kisah tentang Sihir yang berbahaya dan mengerikan, serta tak mudah untuk dilenyapkan dan dimatikan seperti sebuah saklar lampu, tiada yang putih atau pun hitam, yang ada hanya perjuangan untuk hidup ~
[ source ] |
“Harapkan yang terbaik, tapi persiapkan diri
menghadapi yang terburuk,” demikianlah ajaran yang selalu ditanamkan
oleh Sarafina Cansino terhadap putrinya Reason. Maka tak heran jika sepanjang
hidupnya Reason dibawa berkeliling Australia, hidup berpindah-pindah, tak
memiliki teman atau sahabat dekat, karena mereka dalam pelarian. Sarafina memastikan
bahwa hidup mereka dalam bahaya jika
menetap terlalu lama di suatu tempat. Karena Esmeralda – nenek Reason, atau
sang penyihir jahat dan licik, akan menangkap mereka, dan melakukan berbagai
hal mengerikan terhadap diri mereka. Reason menikmati semua perjalanan dan
kehidupan bersama Sarafina, dan ia belajar untuk membenci nenek yang tak pernah
ia jumpai.
Hingga suatu hari Sarafina mengalami serangan penyakit aneh, yang
membuatnya harus dirawat dalam institusi kejiwaan secara intensif. Dan Reason
menjadi tanggung jawab Esmeralda, sebagai satu-satunya kerabat terdekat. Reason
harus tinggal bersama Esmeralda, di sebuah rumah yang sangat besar di Sydney,
Australia. Reason tak mau menyerah, diam-diam ia menyusun rencana untuk
melarikan diri, apalagi Sarafina sudah melatih dirinya jika terjadi situasi
seperti ini. Perkenalannya dengan Tom Yabro – pemuda tetangga Esmeralda yang
baru dikenalnya, ia manfaatkan guna menggali informasi bagi rencana
pelariannya. Dan setiap kali Esmeralda pergi bekerja, Reason memanfaat waktunya
untuk menjelajah rumah yang sangat luas itu, mencari tahu hal-hal yang bisa
bermanfaat baginya.
[ source ] |
Reason menemukan 33 gigi manusia yang tersembunyi di dalam sisir gading
(yang memastikan kisah Sarafina bahwa Esmeralda ‘memangsa bayi-bayi’), ia juga
tak berani menyentuh makanan yang disajikan (khawatir bahan-bahan pembuatnya
dari sesuatu yang menjijikan), hingga ia akhirnya menemukan mayat kakuLe Roi –
kucing Sarafina, yang digorok oleh Esmeralda (kisah mengerikan merupakan
dongeng sebelum tidur bagi Reason), dan ketika ia mencoba kunci antik yang
tersembunyi di laci kamar Esmeralda (ia bisa mengutak-atik lemari terkunci)
untuk membuka pintu belakang rumah yang tak pernah bisa terbuka ... kunci itu
pas sekali dan mampu membuka dengan mudah, menunjukkan pemandangan yang tak
pernah dilihat oleh Reason.
[ source ] |
Reason semula berada di Sydney, Australia, yang mengalami musim panas. Dan
kini ia berada di balik pintu, yang menunjukkan ia berada di tempat lain, yang
sedang mengalami musim salju. Dan karena Reason seumur hidup belum pernah
melihat salju, ia terpukau dan terkesima, kegirangan hingga mendadak kedinginan
(ia hanya memakai kaos dan celana pendek serta bertelanjang kaki), dan semakin
kedinginan serta ketakutan saat tak berhasil menemukan pintu dimana ia keluar
ke tempat asing ini. Dan di sinilah petualangan yang menakutkan serta
mengerikan menanti Reason. Karena ia menjadi tahu siapa sebenarnya keluarga
Cansino, dan apa yang mereka miliki. Masa depan Reason mulai terbentuk saat ia
harus menyelamatkan nyawanya dari kerabatnya sendiri, yang bersedia menghabisi
nyawanya demi kekuatan terpendam di dalam dirinya.
[ source ] |
“Sihir menyerapmu sampai kering. Semakin banyak yang kaugunakan dan semakin kuat sihirnya, semakin singkat umurmu. Tapi jika kau terlahir dengan bakat sihir dan kau tidak menggunakannya, kau akan menjadi gila.” [ from 'Magic or Madness' by Justine Larbalestier | p. 305 -306 ]
Tentang
Penulis :
Justine Larbalestier dilahirkan dan dibesarkan di Sydney, Australia.
Memiliki orangtua yang bekerja sebagai antropolog membuat masa kecilnya sering
dilewatkan dengan melakukan kunjungan ke bagian-bagian lain Australia, termasuk
dua perkampungan Aborigin di Wilayah Utara. Tahun 2007 novel ‘Magic or Madness’ meraih penghargaan
Andre Norton Award. Novel ini juga dinominasikan dalam Aurelis Award sebagai
buku terbaik Australian Young Adult.
[ more about Justine Larbalestier, visit her at : source ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
Diana Citra | florentina.diana@rocketmail.com | Alasan : Aku pengen baca buku ini karena aku suka magic dan sesuatu yang menantang di dalamnya. Dan semua itu ada di buku ini.
ReplyDelete