Books “PELAJARAN
SIHIR”
Judul Asli :
MAGIC LESSONS ( book 2 of Magic or Madness Trilogy )
Copyright ©
2006 by Justine Larbalestier
Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa
: Erawati Dian Anggraeni
Cetakan I : Juli 2012 ; 304 hlm
Sihir adalah sesuatu yang berbahaya.
Sihir adalah suatu kutukan bukan anugerah.
Sihir ada pada semua orang, namun hanya
beberapa yang memiliki bakat khusus.
Beberapa terlahir memiliki Sihir secara
genetis, mereka harus memilih kekuatan Sihir dan mati muda, atau menjadi gila
...
[ source ] |
Reason Cansino menolak pilihan tersebut. Baginya pasti ada jalan lain yang
bisa ditempuh selain mati muda atau menjadi gila. Dulu ia takut akan Sihir.
Kini ia masih takut akan Sihir tetapi karena ia tahu seberapa besar kekuatan
Sihir mampu memusnahkan makhluk hidup. Sihir kini merupakan bagian dari
dirinya. Ia bersama Jay-Tee (sahabat yang ditemui di kota New York lewat pintu
ajaib), serta Tom Yarbo (tetangga dan sepupu jauh Reason), bersama Esmeralda,
kini berhasil kembali ke Sydney, Australia, melewati pintu ajaib, setelah
mengalahkan Jason Blake – kakek Reason yang berniat menyerap energi sihir
mereka.
Kini mereka berusaha mempelajari tentang Sihir di bawah bimbingan
Esmeralda, yang berjanji untuk memberikan petunjuk serta pengarahan bagi
kehidupan masa depan ketiga anak ini. Namun Reason masih memiliki ketidak-percayaan
terhadap Esmeralda. Ia merasa ada hal-hal yang disembunyikan. Dan ia masih
memiliki keyakinan bahwa Sarafina – ibunya yang dirawat akibat gangguan jiwa,
masih bisa disembuhkan, jika ia lebih memahami cara kerja Sihir yang ada di
dalam dirinya. Sembari menyibukkan diri, untuk belajar dan berlatih bersama
Jay-Tee dan Tom, Reason memutar otak, mencari berbagai alternatif. Hingga suatu
hari, muncul gangguan aneh di kediaman Esmeralda.
[ source ] |
Pintu yang terkunci, pintu keluar-masuk antara Sydney dan New York,
mendadak seperti Hidup, dan mengeluarkan suatu makhluk aneh berwarna kuning
yang menyerang Reason, Jay-Tee dan Tom. Merasa yakin bahwa makhluk itu adalah
suruhan Jason Blake, dibantu petunjuk Esmeralda, mereka berusaha membuat mantra
pelindung guna mengamankan ‘jalur’
tersebut dari penyusup. Namun alih-alih melindungi, kekuatan di balik pintu itu
semakin kuat, dan suatu malam pintu tersebut ‘menyedot’ Reason masuk ke dalam, di balik pintu itu. Dan Reason
terbangun, terbaring kembali di kota New York yang dingin membeku !!!
Buku kedua perjalanan hidup Reason Cansino ini sudah lama masuk daftar
penantian, apalagi dengan kisah buku pertama yang mengundang tanda tanya besar,
apa sebenarnya dibalik rahasia Sihir ? Berbagai pertanyaan akan terjawab di
sini, namun sebagaimana sebuah kisah trilogi, jangan berharap mendapatkan
kepuasan menyeluruh karena kisah masih berlanjut di buku ketiga. Jika Sihir
mampu dijabarkan sebagai suatu hal yang logis dan sesuai nalar, maka inilah
yang berusaha disampaikan oleh sang penulis. Maka jangan heran jika ada
beberapa bagian yang berkesan ‘sedikit bertele-tele’ atau malah membingungkan
karena penjabaran hal-hal tersebut. Di
pihak lain, hubungan serta interaksi baru karakter Reason dengan para pria
dalam kisah ini, menarik untuk disimak lebih lanjut, dengan saudara, sahabat,
kakek serta moyangnya ... Sungguh penasaran bagaimana ending kisah buku ketiga
nantinya.
Tentang
Penulis :
Justine Larbalestier dilahirkan dan dibesarkan di Sydney, Australia.
Memiliki orangtua yang bekerja sebagai antropolog membuat masa kecilnya sering
dilewatkan dengan melakukan kunjungan ke bagian-bagian lain Australia, termasuk
dua perkampungan Aborigin di Wilayah Utara. Tahun 2007 novel ‘Magic or Madness’ meraih penghargaan
Andre Norton Award. Novel ini juga dinominasikan dalam Aurelis Award sebagai
buku terbaik Australian Young Adult.
Best Regards,
* Hobby Buku *
kalo mau beli buku ini gimana?
ReplyDeletetertarik sama magic or madness akhirnya jadi beli buku ini sama magic's child tp ngga tau kenapa sampai sekarang 2 buku ini masih belum tersentuh, masih rapi banget di rak buku
ReplyDelete