Translate

Thursday, October 18, 2012

Books "PROM NIGHTS FROM HELL"



Judul Asli : PROM NIGHTS FROM HELL
“The Exterminator’s Daughter” copyright © 2007 by Meg Cabot LLC
“The Corsage” copyright © 2007 by Lauren Myracle
“Madison Avery and the Dim Reaper” copyright © 2007 by Kim Harrison
“Kiss and Tell” copyright © 2007 by Michele Jaffe
“Hell on Earth” copyright © 2007 by Stephenie Meyer
Translation copyright © 2012 by PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Shandy Tan
Editor : Primadonna Angela
Cetakan I : Agustus 2012 ; 312 hlm 
Rate : 3 of 5
~ Re-Blogged from Alice's Wonderland ~

Terus terang keinginan membaca buku ini sudah padam lebih dulu, gara-gara selesai membaca Kisses From Hell yang  juga merupakan antologi para penulis, namun karena sudah ada diantara tumpukan, akhirnya kumulai saja membuka halaman pertama, dengan harapan semoga tidak terlalu mengecewakan ...

[ source ]
Kisah pertama The Exterminator’s Daughter’ (Putri Sang  Pembantai), membuatku teringat dengan Terminator gara-gara judulnya, tapi setelah membaca, kisahnya justru mirip Buffy The Vampire’s Slayer, walau tokoh utamanya tidak sekuat dan seheroik Buffy. Mary putri seorang slayer yang mencari-cari kesempatan membalas dendam kepada Dracula, akhirnya menemui jalan lewat putra Dracula, Sebastian Drake yang sedang memikat Lila – sahabat Mary sebagai mangsanya. Rencana pembunuhan itu mengalami bencana akibat campur tangan Teddy Hancock – mantan pacar Lila, serta sahabatnya Adam Blum. Maka terbentuklah konspirasi baru guna mengalahkan Sebastian Drake. Tema serta idenya bukan sesuatu yang baru, beberapa hal sudah bisa ditebak bagaimana endingnya, namun Meg Cabot mampu menyajikannya dengan lumayan manis. [ Kuberi bintang 2,5 ]

Kisah kedua ‘The Corsage’ (Korsase),tentang 3 remaja, Frankie, Yun Sun dan Will, yang iseng-iseng berkonsultasi kepada Madame Zanzibar, sang peramal ulung. Sebagaimana tingkah laku remaja pada umumnya, mereka tak berpikir panjang dalam meminta ‘saran’ Madame Zanzibar. Terutama Frankie, karakter cewek yang kurang ajar, seenaknya sendiri, pikirannya yang berpusat pada dirinya sendiri (benar-benar karakter yang menyebalkan). Meski diberi saran serta nasehat penting, semuanya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Alhasil petaka yang terjadi akibat 3 permintaan yang ia ajukan pada sebuah korsase ajaib yang diminta dengan paksa dari tempat Madame Zanzibar. Penulis mengingatkan bahwa ide kisah ini diambil dari ‘The Monkey’s Paw’ karya W.W. Jacobs (1902), sebuah kisah yang mencekam. Namun kisah ini justru mengingatkan diriku akan kisah ‘Days Living of The Dead’ – menjadikan kisah kedua ini lumayan ‘spooky’ : beware of what you wish for !!! [ Untuk ide tidak terlalu orisinil, tapi ketegangan yang dibentuk cukup menarik. Rencana mau kuberi bintang 3, tapi karakter Frankie ini sungguh menjengkelkan, kuberi bintang 2,5. ]


[ source ]
Kisah ketiga ‘Madison Avery & the Dim Reaper’ (Madison Avery & Malaikat Maut), dimulai dengan kekesalan Madison yang ‘diungsikan’ ke Dullsville – kota kecil nan suram oleh ibunya yang tak sanggup menangani kenakalannya. Madison tak bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya, hingga pesta dansa malam terakhir di sekolahnya, justru menjadi awal kejadian-kejadian menyakitkan yang akan merubah hidupnya. Madison bertengkar dengan pasangannya Josh, membuatnya bertemu dan bepergian dengan pria asing bernama Seth Adamson. Ternyata Seth bukan pria biasa, ia membuat Madison tewas terbunuh, untuk mengikat jiwanya. Tapi sebelum Seth sempat mengambil miliknya, para R.E.A.P.E.R (Reconnaissnce Error Acquisitions Personnel Evaluation and Recovery), bernama Lucy dan Barnabas muncul membantu Madison. Terjadilah perkelahian yang membuat Madison melakukan sesuatu yang merubah jalan ‘hidupnya yang baru’... Nah, ini kisah yang menarik, temanya campuran antara legenda universal dengan bumbu-bumbu romance dan thriller yang berjalan dengan cepat. [ Aslinya kisah ini menarik, mengingatkan kisah Constantine yang dibintangi Keanu Reeves tentang malaikat jatuh, sayangnya endingnya sedikit saja bisa  jauh lebih menarik. Kuberi bintang 3 ]

[ source ]
Kisah keempat ‘Kiss & Tell’ (Pengakuan), tentang gadis remaja bernama Miranda  Kiss yang tampak seperti remaja pada umumnya. Namun ia memiliki rahasia, yang berkaitan dengan kekuatan super yang dimilikinya, yang digunakan secara diam-diam untuk menumpas kejahatan. Meski selama ini kejahatan yang dihadapi tidak terlalu berbahaya (karena ia tinggal di kota kecil), hingga suatu hari, sebagai pengemudi limo sewaan, ia diharuskan menjemput Sibby Cumean – gadis cilik berusia 14 tahun yang terobesi mencium semua pria yang ada dalam pandangan matanya. Namun Miranda mampu mendeteksi berbagai kejanggalan, dan ia melihatnya saat mengantarkan Sibby ke tempat penginapan. Sibby bukan gadis cilik biasa, banyak pihak-pihak penting berusaha mengambil manfaat darinya. Miranda terpanggil untuk menyelamatkan Sibby, dan ia harus berhadapan dengan kawanan profesional yang ahli bertempur, menyiksa dan membunuh. Kisah yang aneh ya, tapi lumayan lucu, mirip dengan film yang dibintangi oleh Mark Walberg waktu berniat menculik sandera yang akan dimintai tebusan besar, ternyata sanderanya sangat jauh merepotkan ... [ Ok, kembali ke kisah ini, cukup unik, menarik, satu-satunya kejanggalan, ibarat membaca sebuah kisah yang dimulai di tengah-tengah, tanpa awalan, tanpa akhiran. Kuberi bintang 3,5  ]

[ source ]
Kisah terakhir ‘Hell on Earth’ (Neraka Datang), kisah yang berlangsung sepanjang pesta dansa (prom night), menggambarkan berbagai pasangan muda-mudi dengan konflik masing-masing. Perlahan namun pasti, suasana pesta jadi suram dan mencekam, setiap orang merasa tidak bahagia, kesedihan dan sakit hati bermunculan, amarah dan dendam kesumat, cemburu buta, semua hal yang bersifat negatif semakin meningkat. Semuanya akibat ulah iblis berwujud manusia bernama Sheeba, yang mempermainkan dan menanamkan kebencian ke dalam hati masing-masing orang di dalam pesta itu. Satu persatu korban jatuh di dalam genggamannya, hingga waktu yang tepat, mendekati puncak acara pesta dansa, ia akan membuat lebih meriah melalui manusia-manusia yang telah menjadi ‘bonekanya’. Namun ada satu hal yang tidak ia perhitungkan. Di mana ada iblis, terkadang muncul juga titisan malaikat. Ah, kisah penutup yang sangat menarik, mulai awal hingga ending. Banyak yang mengatakan Ms.Stephenie  Meyer hanya kebetulan beruntung lewat karyanya Twilight Saga, well, diriku bukan pecinta kisah ini, bahkan The Host karya beliau jauh lebih bagus dibandingkan serial yang menghebohkan itu. Tapi kini kita berbicara tentang cerita pendek dalam buku ini, komentarku, layak mendapat bintang 4 (^_^)

[ source ]
Tentang Penulis :
Meg Cabot [ more about the author, check on here ]
Lauren Myracle [ more about the author, check on here ]
Kim Harrison [ more about the author, check on here ]
Michele Jaffe [ more about the author, check on here ]
Stephenie Meyer [ more about the author, check on here ]
 
Best Regards,
* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...