Translate

Friday, November 23, 2012

Books "THE THIEF"



Books “ SANG PENCURI DARI EDDIS ”
Judul Asli : THE THIEF ( book 1 of  Eugenedis Series )
Copyright © 1996 by Megan Whalen Turner
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Zaky Yamani 
Desain Cover by eMTe
Cetakan I : Juni 2011 ; 360 hlm 
Rate : 3 of 5

Gen – sang pencuri yang mengaku ‘bisa mencuri apa saja’ , terkena batunya ketika ia menyombongkan diri mampu mencuri cincin stempel kerajaan Sounis di depan orang yang ternyata agen kerajaan. Maka Gen pun tertangkap dan dijebloskan dalam tahanan sekian lama. Namun suatu hari ia dibebaskan, dan dihadapkan pada sang Magus – penasehat dan orang kepercayaan Raja Sounis. Sang Magus mengatakan bahwa Gen akan dibebaskan dengan syarat : ia harus mencuri sesuatu yang dibutuhkan oleh sang Magus, atau tepatnya sesuatu yang berharga bagi Raja Sounis.

[ source ]
Maka dimulailah perjalanan menempuh jalur panjang dan berat, mencari sesuatu yang masih dirahasiakan. Rombongan yang terdiri dari Gen, sang Magus beserta kedua muridnya, bernama Ambiades dan Sophos, serta seorang prajurit pengawal bernama Pol. Gen yang statusnya masih sebagai seorang tahanan, tetap diawasi dengan ketat dan dirantai. Namun Gen bukan seorang pencuri biasa, ia seorang pemuda yang cerdas dan mampu menyerap pembicaraan serta percakapan yang dilakukan oleh sang Magus dengan para muridnya. Dan Gen akhirnya mengetahui apa yang harus ia curi : Hadiah Hamiathes. 


Hadiah Hamiathes adalah batu pemberian Dewi Hephestia – dewi Api dan Halilintar, putri Bumi dan Langit, yang diberikan kepada Raja Hamiathes, salah satu penguasa Eddis. Batu ini membebaskan pembawanya dari kematian, tetapi di akhir kehidupan alami, sang pembawa mewariskan secara turun-temurun. Kekuatan batu ini hanya berlaku pada keturunan / pewaris sang pembawa, yang juga berarti penguasa negara. Namun pada Raja Eddis terakhir, beliau meninggal tanpa sempat memberitahukan tempat persembunyian batu itu kepada pewarisnya. Dan batu berharga ini menghilang tanpa jejak. 

[ source ]
Eddis yang terletak di tengah-tengah jalur lalu lintas Sounis dan Attolia, merupakan wilayah strategis dan banyak dincar oleh penguasa-penguasa lain. Sounis yang sangat berambisi menguasai seluruh wilayah, berniat menjalin ‘kolaborasi’ dengan Eddis, untuk melancarkan jalur penyerangan ke wilayah lain, seperti Attolia. Strategi Raja Sounis adalah ‘memaksa’ Ratu Eddis untuk menikah dengannya, jika ia memiliki jaminan Batu Hadiah Hamiathes ditangannya. 

Saat pertama kali melihat buku ini menerima penghargaan Newbery Honor, rasa penasaran menguasai diriku, karena penghargaan ini khusus untuk buku-buku yang berkaitan dengan ‘children literature’ yang berkualitas --- namun alangkah kecewa diriku saat mulai membuka halaman-halaman awal. Hingga mencapai pertengahan, entah mengapa tiada kejelasan, justru kisahnya cenderung berputar-putar, maka buku ini sempat menjadi daftar-mogok selama beberapa bulan alias tidak tertarik untuk meneruskan sampai tamat. 

[ source ]
Dan ketika akhirnya memperoleh buku-buku kelanjutan kisah ini, akhirnya kucoba lagi meneruskan buku pertama yang ‘mogok-di-tempat’...ternyata justru menjelang akhir kisah, sebuah misteri muncul dan rahasia yang cukup menarik terungkap, bahwa kisah ini bukan sekedar pencurian batu berharga, tetapi merupakan sebuah konspirasi yang disusun sedemikian rupa, memakan waktu yang cukup lama, semuanya demi keselamatan bangsa serta mencegah terjadinya peperangan yang akan menghancurkan negara-negara tersebut. 

Gen semula hanyalah sebuah alat yang hendak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Namun Gen yang diberi nama Eugenides –  sesuai dengan nama Dewa Para Pencuri Eugenides, keturunan Bumi yang diberikan kepada manusia, memiliki tujuan serta misi penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan ending yang mengejutkan, menggugah rasa penasaran yang teramat sangat, perjalanan kehidupan Eugenedis – sang Pencuri dari Eddis akan menjanjikan kisah yang tak terlupakan. Yang juga sangat menarik, ternyata sang penulis benar-benar membuat kisah fiksi fantasi tanpa ‘meniru’ berbagai legenda maupun mitologi Yunani yang sudah kita kenal.  Meski beliau terinspirasi dari sejarah dan mitologi Yunani, namun bila kita cermati, keakuratan fakta-fakta sejarah tidak sesuai dengan kronologis yang berlaku. Ini adalah sebuah kisah fiksi fantasi yang akan menggugah rasa penasaran (^_^) 

Tentang Penulis :
Megan Whalen Turner, penulis buku Instead of Three Wishes yang masuk dalam daftar bestseller, dan bukunya The Thief memperoleh penghargaan Newbery Honor, demikian pula sekuelnya : The Queen of Attolia dan The King of Attolia. Kini dia tinggal di Ohio. [ more about this author, you can visit her at : http://home.att.net/~mwturner  ]

Best Regards, 
* Hobby Buku *

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...