Translate

Saturday, February 16, 2013

Books "HARRY POTTER & THE CHAMBER OF SECRETS"



Books “HARRY POTTER & KAMAR RAHASIA”
Judul Asli : HARRY POTTER & THE CHAMBER OF SECRETS
( book 2 of Harry Potter Series )
Copyright © Text Joanne Rowling 1998
Illustrations by Mary GrandPré
Illustrations copyright © 1999 by Scholastic Inc.
Cover Artwork © Warner Bros
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Listiana Srisanti
Cetakan IX : Oktober 2001 ; 432 hlm
Rate : 5 of 5

Jika diminta memilih antara harus bersekolah atau menikmati liburan, manakah yang menjadi pilihan-mu ? Jawab dengan jujur ya (^_^) ... pasti kalian memilih berlibur, terutama bisa bangun kesiangan, menikmati snack atau kudapan sewaktu-waktu di rumah, sambil membaca buku, bermain gameonline sepanjang hari atau marathon dvd sepanjang minggu, atau menghabiskan waktu dengan bertemu teman-teman di mall dan jalan-jalan keliling kota. Nah, bagi anak ‘normal’ mungkin ini kesenangan yang akan dipilih, tapi bagi Harry Potter perkataan ‘liburan’ justru sangat menyakitkan.

Permasalahannya, Harry harus menghabiskan masa liburan sekolah dengan kembali ke kediaman keluarga Dursley. Dulu mungkin Harry akan pasrah menerima nasibnya, tapi setelah mengetahui riwayat serta masa lalu kedua orang tuanya, apalagi menjalani masa-masa menyenangkan di Hoghwart dari 11 tahun kehidupannya yang menyedihkan, maka mau tak mau Impiannya membekas – menimbulkan kepedihan dan amarah karena harus berhadapan setiap hari dengan Dudley, Bibi Petunia serta Paman Vernon. Mereka bahkan melarang keras Harry berbicara topik ‘sihir’ – kecuali ia mau dihukum berat. Semua peralatan serta buku-buku pelajaran Harry disimpan dalam tempat terkunci semenjak ia menginjakan kaki di rumah itu. Lebih parah lagi, tampaknya tak seorang pun sahabat barunya ingat untuk sekedar menulis surat kepadanya. Harry benar-benar sedih dan sengsara, apalagi ketika hari ulang tahunnya tiba.


[ source ]
Bencana seakan beruntun menimpa Harry. Dimulai dengan munculnya makhluk aneh bernama Dobby – sosok peri rumah yang memberi peringatan keras agar Harry tidak kembali ke Hodgwart demi keselamatan nyawanya, hingga kemunculan Weasley bersaudara mengendarai mobil terbang (asyik sekali – enak juga jika punya, tidak terkena macet dan tidak capek sepanjang perjalanan) untuk menjemput dan menyelamatkan Harry dari kesengsaraan di kediaman Dursley lebih lama. Hingga tiba waktunya mereka semua kembali ke Hodgwart dan menjalani semester baru, pelajaran baru dan coba tebak ... ada guru baru yang menarik di Hodgwart. Guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam guna menggantikan Profesor Quirrell yang tewas semester sebelumnya, sehubungan dengan kemunculan Lord Voldermort di hadapan Harry setelah peristiwa yang menewaskan kedua orangtuanya.

Selain kisahnya yang semakin seru, sungguh tepat bahwa buku kedua ini kubaca tepat pada bulan Februari, karena ternyata Harry Potter juga merayakan Valentine !! Meski sosok cupid-nya lumayan menyeramkan, bahkan membuat Harry sebal alih-alih senang ketika menerima ‘surat-cinta’ yang dibacakan dengan lantang oleh sang cupid yang menduduki Harry agar tidak melarikan diri – disaksikan para murid yang lalu-lalang di koridor (ouw ... adegan yang benar-benar membuatku tertawa terpingkal-pingkal). Yang cukup aneh, mengapa Dumbledore justru menerima Gilderoy Lockhart sebagai guru pengganti jika sebenarnya ia tak memiliki kemampuan dalam bidang tersebut ? Dumbledore bukanlah sosok yang mampu ditipu oleh penampilan luar, tetapi jika beliau sengaja menerima orang yang kurang kompeten, apakah berarti ia memiliki rencana tersendiri ? Dan apakah Rowling dengan sengaja membuat ‘pertanda’ awal hubungan yang akan terjadi di kemudian hari pada masing-masing tokoh utama kisah ini ? (Kalian tahu yang kumaksud khan? Sorry, can’t be more clear otherwise it’s gonna be spoiler ---is there anybody out there that never ever read Harry Potter yet?)

[ source ]
Conclusion :
Following the journey of a boy named Harry Potter was really good experient, at least for my. I don’t know how many times I’ve been re-read this book, and still be able find a new thought, new perspective on these amazing characters. I meant, it suppose to be a children book right ? But the plot, characters, background stories so complex, you can find several hidden detail that makes ‘a question-marks’ appears while reading it, but never quite realize it until the author give us permission to ‘open-the-pandora-box’. Normally, you can find two, three or maybe four hidden clues, but Rowling puts them almost on every chapter. That’s need really complicated mind to create it, but makes it looks like a very simple things ... fuihh.

 
" It's DOBBY " [ source ]
What I love (there’s so many, but I just write down several of them, otherwise it’s gonna be a very long conclusion) in the second book, both Harry and Ron – two boys with a different background can be best buddies, and never realize that they ‘envy’ each others life. Harry for almost his entire life, living with sadness and lonelyness, really love how the ways Weasleys’s family live – even with their condition (not to rich, even can be consider as poor family), they have each others. And Ron who all his life had to control his needs and dreams, like having books, coat even animal’s pet all from his brothers belonging, never quite have a new things for him self – sometimes he looks envy on Harry’s life. 

Peoples always thinks others belonging are a lot better than their own – sees how Rowling ‘slipped’ that thing into our mind, but putting Harry and Ron together. Another thing she also mention (through the story) that everything happen for a purpose, even when we doesn’t know what for or when it will affect on us. Don’t ever judge a person by the first appearance (this is really hard to do in reality, we always judge others or being judge by peoples), looks beyond the reason, search for the truth or like Hermione says “Let’s looks for the positive ways” while Ron and Harry thinking the worse scenario.

Tentang Penulis :

[ source ]
Joanne Kathleen Rowling, semula adalah orang tua tunggal yang berjuang dalam membesarkan putrinya, ketika di sela-sela waktu beliau menuliskan awal kisah Harry Potter & Batu Bertuah di carikan-carikan kertas di sebuah cafe setempat. Dewan Seni Skotlandia secara tak diduga memberikan penghargaan yang memungkinkan dirinya membuat kisah ini lebih panjang hingga mendekati sebuah buku. Namun perjuangan untuk menerbitkan kisah ini menjadi perjuangan yang cukup berat. Pada saat itu tidak  penulis wanita yang cukup dikenal apalagi populer, dan tidak ada yang tertarik untuk menerbitkan novel fantasi. Hingga ada satu agen yang benar-benar tertarik, dan bersedia berjuang demi terbitnya buku ini, kemudian dimulailah cetakan buku Harry Potter yang pertama. Tanpa diduga oleh siapa pun, buku ini menjadi sebauh awal fenomena, wabah Harry Potter menyebar ke seluruh penjuru dunia, diterjemahkan dalam berbagai bahasa, dengan penggemar mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lanjut usia, semuanya terpikat akan kisah perjalanan hidup sosok bocah bernama Harry Potter. Rowling memperoleh berbagai penghargaan dan menangguk kesuksesan dengan serial ini. Apalagi sejak Warner Bros tertarik membeli hak cipta untuk franchise serta movies adaptations. Nama Rowling kini menempati jajaran teratas penulis bestseller serta penulis wanita dengan kekayaan tertinggi berkat karyanya.

[ more about the author, books and related adaptations, check on here : JK Rowling Site's | Harry Potter Books | Potter More | Movies Adaptations | Harry Potter Fan's Site ]

Best Regards,
* Hobby Buku* 

1 comment:

  1. Dian | dianmaharani833@yahoo.com | Alasan: Karena aku belum pernah membaca novel Harry Potter sampai selesai ~u.u~

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...