Books
“HARRY POTTER & KAMAR RAHASIA”
Judul
Asli : HARRY POTTER & THE CHAMBER OF
SECRETS
(
book 2 of Harry Potter Series )
Copyright
© Text
Joanne Rowling 1998
Illustrations
by Mary GrandPré
Illustrations
copyright © 1999 by Scholastic Inc.
Cover
Artwork © Warner Bros
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Listiana Srisanti
Cetakan
IX : Oktober 2001 ; 432 hlm
Rate :
5 of 5
Jika diminta memilih antara harus
bersekolah atau menikmati liburan, manakah yang menjadi pilihan-mu ? Jawab
dengan jujur ya (^_^) ... pasti kalian memilih berlibur, terutama bisa bangun
kesiangan, menikmati snack atau kudapan sewaktu-waktu di rumah, sambil membaca
buku, bermain gameonline sepanjang hari atau marathon dvd sepanjang minggu,
atau menghabiskan waktu dengan bertemu teman-teman di mall dan jalan-jalan
keliling kota. Nah, bagi anak ‘normal’ mungkin ini kesenangan yang akan
dipilih, tapi bagi Harry Potter perkataan ‘liburan’ justru sangat menyakitkan.
Permasalahannya, Harry harus
menghabiskan masa liburan sekolah dengan kembali ke kediaman keluarga Dursley.
Dulu mungkin Harry akan pasrah menerima nasibnya, tapi setelah mengetahui
riwayat serta masa lalu kedua orang tuanya, apalagi menjalani masa-masa
menyenangkan di Hoghwart dari 11 tahun kehidupannya yang menyedihkan, maka mau
tak mau Impiannya membekas – menimbulkan kepedihan dan amarah karena harus berhadapan
setiap hari dengan Dudley, Bibi Petunia serta Paman Vernon. Mereka bahkan
melarang keras Harry berbicara topik ‘sihir’
– kecuali ia mau dihukum berat. Semua peralatan serta buku-buku pelajaran Harry
disimpan dalam tempat terkunci semenjak ia menginjakan kaki di rumah itu. Lebih
parah lagi, tampaknya tak seorang pun sahabat barunya ingat untuk sekedar
menulis surat kepadanya. Harry benar-benar sedih dan sengsara, apalagi ketika
hari ulang tahunnya tiba.
[ source ] |
Bencana seakan beruntun menimpa
Harry. Dimulai dengan munculnya makhluk aneh bernama Dobby – sosok peri rumah
yang memberi peringatan keras agar Harry tidak kembali ke Hodgwart demi
keselamatan nyawanya, hingga kemunculan Weasley bersaudara mengendarai mobil
terbang (asyik sekali – enak juga jika punya, tidak terkena macet dan tidak
capek sepanjang perjalanan) untuk menjemput dan menyelamatkan Harry dari
kesengsaraan di kediaman Dursley lebih lama. Hingga tiba waktunya mereka semua
kembali ke Hodgwart dan menjalani semester baru, pelajaran baru dan coba tebak
... ada guru baru yang menarik di Hodgwart. Guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu
Hitam guna menggantikan Profesor Quirrell yang tewas semester sebelumnya,
sehubungan dengan kemunculan Lord Voldermort di hadapan Harry setelah peristiwa
yang menewaskan kedua orangtuanya.
Selain kisahnya yang semakin
seru, sungguh tepat bahwa buku kedua ini kubaca tepat pada bulan Februari,
karena ternyata Harry Potter juga merayakan Valentine !! Meski sosok cupid-nya
lumayan menyeramkan, bahkan membuat Harry sebal alih-alih senang ketika
menerima ‘surat-cinta’ yang dibacakan dengan lantang oleh sang cupid yang
menduduki Harry agar tidak melarikan diri – disaksikan para murid yang
lalu-lalang di koridor (ouw ... adegan yang benar-benar membuatku tertawa
terpingkal-pingkal). Yang cukup aneh, mengapa Dumbledore justru menerima
Gilderoy Lockhart sebagai guru pengganti jika sebenarnya ia tak memiliki
kemampuan dalam bidang tersebut ? Dumbledore bukanlah sosok yang mampu ditipu
oleh penampilan luar, tetapi jika beliau sengaja menerima orang yang kurang
kompeten, apakah berarti ia memiliki rencana tersendiri ? Dan apakah Rowling
dengan sengaja membuat ‘pertanda’ awal hubungan yang akan terjadi di kemudian
hari pada masing-masing tokoh utama kisah ini ? (Kalian tahu yang kumaksud
khan? Sorry, can’t be more clear otherwise it’s gonna be spoiler ---is there
anybody out there that never ever read Harry Potter yet?)
[ source ] |
Conclusion :
Following the journey of a boy
named Harry Potter was really good experient, at least for my. I don’t know how
many times I’ve been re-read this book, and still be able find a new thought,
new perspective on these amazing characters. I meant, it suppose to be a
children book right ? But the plot, characters, background stories so complex,
you can find several hidden detail that makes ‘a question-marks’ appears while
reading it, but never quite realize it until the author give us permission to ‘open-the-pandora-box’.
Normally, you can find two, three or maybe four hidden clues, but Rowling puts
them almost on every chapter. That’s need really complicated mind to create it,
but makes it looks like a very simple things ... fuihh.
" It's DOBBY " [ source ] |
What I love (there’s so many,
but I just write down several of them, otherwise it’s gonna be a very long
conclusion) in the second book, both Harry and Ron – two boys with a different
background can be best buddies, and never realize that they ‘envy’ each others
life. Harry for almost his entire life, living with sadness and lonelyness,
really love how the ways Weasleys’s family live – even with their condition
(not to rich, even can be consider as poor family), they have each others. And
Ron who all his life had to control his needs and dreams, like having books,
coat even animal’s pet all from his brothers belonging, never quite have a new
things for him self – sometimes he looks envy on Harry’s life.
Peoples always thinks others belonging
are a lot better than their own – sees how Rowling ‘slipped’ that thing into
our mind, but putting Harry and Ron together. Another thing she also mention
(through the story) that everything happen for a purpose, even when we doesn’t
know what for or when it will affect on us. Don’t ever judge a person by the
first appearance (this is really hard to do in reality, we always judge others
or being judge by peoples), looks beyond the reason, search for the truth or
like Hermione says “Let’s looks for the positive ways” while Ron and Harry
thinking the worse scenario.
Tentang Penulis :
[ source ] |
Joanne Kathleen Rowling, semula
adalah orang tua tunggal yang berjuang dalam membesarkan putrinya, ketika di
sela-sela waktu beliau menuliskan awal kisah Harry Potter & Batu Bertuah di
carikan-carikan kertas di sebuah cafe setempat. Dewan Seni Skotlandia secara
tak diduga memberikan penghargaan yang memungkinkan dirinya membuat kisah ini
lebih panjang hingga mendekati sebuah buku. Namun perjuangan untuk menerbitkan
kisah ini menjadi perjuangan yang cukup berat. Pada saat itu tidak penulis wanita yang cukup dikenal apalagi
populer, dan tidak ada yang tertarik untuk menerbitkan novel fantasi. Hingga
ada satu agen yang benar-benar tertarik, dan bersedia berjuang demi terbitnya
buku ini, kemudian dimulailah cetakan buku Harry Potter yang pertama. Tanpa
diduga oleh siapa pun, buku ini menjadi sebauh awal fenomena, wabah Harry
Potter menyebar ke seluruh penjuru dunia, diterjemahkan dalam berbagai bahasa,
dengan penggemar mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lanjut usia,
semuanya terpikat akan kisah perjalanan hidup sosok bocah bernama Harry Potter.
Rowling memperoleh berbagai penghargaan dan menangguk kesuksesan dengan serial
ini. Apalagi sejak Warner Bros tertarik membeli hak cipta untuk franchise serta
movies adaptations. Nama Rowling kini menempati jajaran teratas penulis
bestseller serta penulis wanita dengan kekayaan tertinggi berkat karyanya.
[ more about the author, books
and related adaptations, check on here : JK Rowling Site's | Harry Potter Books | Potter More | Movies Adaptations | Harry Potter Fan's Site ]
Best Regards,
* Hobby Buku*
Dian | dianmaharani833@yahoo.com | Alasan: Karena aku belum pernah membaca novel Harry Potter sampai selesai ~u.u~
ReplyDelete