Books
“HARRY POTTER & TAWANAN AZKABAN”
Judul Asli : HARRY POTTER & THE PRIZONER OF AZKABAN
(
book 3 of Harry Potter Series )
Copyright © Text
Joanne Rowling 1999
Illustrations by Mary GrandPré
Illustrations copyright © 1999
by Scholastic Inc.
Cover Artwork © Warner Bros
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Listiana Srisanti
Cetakan III : Maret 2001 ; 544
hlm
Rate : 5 of 5
Buku ketiga kisah Harry Potter
ini merupakan salah satu favorit-ku, karena muncul sosok yang sangat kusukai
berkaitan dengan perjalanan hidup Harry Potter. Mau tahu siapakah sosok
tersebut ? Simak penuturan berikut ... mungkin ... diriku memberikan ‘petunjuk’
atau bahkan [spoiler] gambaran jelas kisah ini.
Harry kini telah berusia 13
tahun dan menginjak tahun ketiga di Sekolah Sihir Hogwarts. Menjalani liburan
panjang bukanlah hal yang menyenangkan bagi Harry karena ia harus menguatkan
diri berhadapan dengan keluarga Dursley. Namun kali ini ia tak dapat berkunjung
di kediaman Weasley, tempat sahabatnya Ron, karena mereka sedang bepergian ke
Mesir. Demikian pula Hermione yang juga berlibur ke Prancis. Dan di saat Harry
berusaha menepis kesepian dan menjalani sisa liburannya, muncul gangguan yang
tak tertahankan, Bibi Marge – kakak Vernon Dursley akan datang menginap. Tiga
serangkai keluarga Dursley sudah sangat tak tertahankan apalagi ditambah dengan
kehadiran Bibi Marge, namun Harry berusaha sekuat tenaga mengabaikan hinaan
serta cacian yang menyakitkan hati, demi memperoleh surat ijin untuk berkunjung
ke Desa Hogsmeade selama akhir pekan di Hogwarts. Apa daya, bencana akhirnya
muncul, dan Harry melakukan ‘perbuatan-terlarang’ yang membawa dirinya lari
dari kediaman Dursley, terdampar di pinggir jalan hingga Bus Ksatria (The
Knight Bus) datang menjemputnya ...
[ source ] |
Setelah itu Harry mengalami
berbagai kejanggalan, dimulai dengan munculnya Cornelius Fudge – Menteri Sihir
di Diagon Alley, pengawalan ketat terhadap diri Harry oleh berbagai kalangan
orang dewasa, semuanya berkaitan dengan pelarian buruonan berbahaya dari
Penjara Azkaban yang mengerikan. Tahanan yang berhasil melarikan diri ini
diduga menuju ke Hogwarts, untuk membalas dendam pada Harry Potter akibat ‘kejatuhan’
tuannya : Voldemort – sang Pangeran Kegelapan. Karena tahanan ini sangat
berbahaya, Kementerian Sihir mengambil tindakan eksterm dengan menempatkan
Dementor – para penjaga Penjara Azkaban yang mengerikan di wilayah Hogwarts,
bertentangan dengan penolakan Dumbledore. Harry buka saja sibuk dengan berbagai
mata pelajaran baru, ia juga mengalami ‘penyakit-baru’ yang cukup menakutkan :
mimpi-mimpi buruk memasuki benaknya saat kemunculan Dementor di sekitarnya.
Bagi orang-orang lain, Harry dianggap lemah karena ketakutan hingga pingsan
akibat Dementor, dan hal ini menjadi bahan olok-olokan Draco Malfoy dan
kawan-kawannya. Tiada yang mengetahui teror yang menghantui pikiran Harry
sepanjang malam.
Penulis semakin dalam menggali
masa lalu kehidupan Harry Potter, berkaitan dengan kedua orang tuanya,
berkaitan dengan kehidupan mereka saat masih remaja seusia Harry. Suasana kelam
dan mencekam menyelimuti kisah ini, dengan pergantian adegan seru silih berganti,
misteri serta rahasia terpendam sekian tahun yang mulai terkuak, sosok pahlawan
ternyata memiliki kelemahan yang nyaris menyebabkan kematian orang lain, sosok
antagonis yang semula dibenci ternyata patut dikasihani karena penderitaan yang
dialami seumur hidupnya. Dengan piawai, penulis memutar-balikan emosi pembaca,
garis batas antara hitam dan putih semakin kabur menjadi kelabu, dan menjelang
akhir kisah buku ketiga ini, sekali lagi kita dihadapkan pada pertanyaan.
Apakah itu kebenaran dan apakah itu kesalahan ? Langkah manakah yang harus kita
pilih, ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke bawah, ke samping atau lurus,
berhenti atau terus melaju ? Semuanya memilih jawaban tersendiri, dan
konsekuensi serta tanggung jawab masing-masing. Dan inilah yang membuat kisah
Harry Potter sungguh sangat menyentuh, bukan sekedar kisah fantasi belaka
melainkan kisah yang mampu menyentuh sisi kemanusiaan serta nurani siapapun
pembacanya, dari segala kalangan usia, ras, serta genre (^_^) ... you cannot
call you’re self as bookaddict if you never read Harry Potter at least once
....
“Tidakkah pengalamanmu dengan Pembalik-Waktu mengajarimu sesuatu, Harry ? Konsekuensi tindakan kita selalu begitu rumit, begitu beragam, sehingga meramalkan masa depan sungguh sangat sulit ...” [ Dumbledore to Harry Potter | p. 523 ]
[ source ] |
Conclusion :
I really want to give not only
five star but triple five star on the thirth-book of Harry Potter. There’s more
conflict, more problems and more hidden secrets need to be reveal in Harry’s
journey. From a naive boy he now grows-up, at age 13 he already knews that his
life would not be simple as he thought for the last two years. But he never
expected the complexity and what is to takes in order to fullfil his destiny.
Reading this story, makes me laugh and enjoy the happines, and the crazyness of
Harry’s and his friends, but also makes my tears come-and-gone many times, when
my imagination can sees how hard and the heart-broken this boy have to face all
the troubles that even adult cannot accepted.
Again, Rowling gave such
tremendous story, challenging the readers through Harry’s experient, learning
that life is not only black nor white, that everything we do, act, talk, think
will be countable as our future, whether we like it or not. Peoples often makes
mistake, and that is a part of being human, but what makes us different than
others ‘creatures’ (if you also consider goblin, or even Dementor), is human
are tough, they learn from their mistakes, not to be afraid to take action and
more mistakes, ‘cause from many mistakes we will grew and become wiser.
[ source ] |
At last, I just make a
short-list what I love and hate in this thirth-book, but they both makes such
interesting combination that makes this stories are more good to all readers
(at least on my personal experience), and here they are :
- Remus Lupin – new teacher with interesting back-ground
- Sirius Black – the escape convict from Azkaban, also one of my favorite character
- Snape Boggart – he makes me laugh (sorry Professor Snape, but I still like you :D)
- Firebolt – ouw, such cold-ride, I imagine flying high with fast and furious (^0^)
- Quidditch – never-never get tired watching (read about) this game (considering I’m not a fan on any sport with balls)
- Butterbeer – my mouth watering always thirsty when read the description ...
- Honeydukes – ohoho, I’m succer when comes on sweet-things, candy shop or even chocolate (now I can smell it to while reading it)
- Crookshanks – really smart animal, an orange furry big strong cat, just like the owner Hermione (love her too)
- Buckbeak – Hagrid’s new pets, a Hippogriff (half horse-half eagle), really cold ‘cause they can fly and scary at once ‘cause they got temper.
- Scabbers – well I never like Rat, specially human or animagus who ‘becoming’ Rat ...
- Dementor – just read about them, makes me having sudden ‘goosebumps’
- Cornelius Fudge – the prime minister of Wizards, a man with power but cannot use it for the truth, he is a perfect example of birocratic people with so many excuses, acting bravely but inside only got small heart and courage, smaller than Scabbers ...
Tentang Penulis :
[ source ] |
Joanne Kathleen Rowling, semula
adalah orang tua tunggal yang berjuang dalam membesarkan putrinya, ketika di
sela-sela waktu beliau menuliskan awal kisah Harry Potter & Batu Bertuah di
carikan-carikan kertas di sebuah cafe setempat. Dewan Seni Skotlandia secara
tak diduga memberikan penghargaan yang memungkinkan dirinya membuat kisah ini
lebih panjang hingga mendekati sebuah buku. Namun perjuangan untuk menerbitkan
kisah ini menjadi perjuangan yang cukup berat. Pada saat itu tidak penulis wanita yang cukup dikenal apalagi
populer, dan tidak ada yang tertarik untuk menerbitkan novel fantasi. Hingga
ada satu agen yang benar-benar tertarik, dan bersedia berjuang demi terbitnya buku
ini, kemudian dimulailah cetakan buku Harry Potter yang pertama. Tanpa diduga
oleh siapa pun, buku ini menjadi sebauh awal fenomena, wabah Harry Potter
menyebar ke seluruh penjuru dunia, diterjemahkan dalam berbagai bahasa, dengan
penggemar mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lanjut usia, semuanya
terpikat akan kisah perjalanan hidup sosok bocah bernama Harry Potter. Rowling
memperoleh berbagai penghargaan dan menangguk kesuksesan dengan serial ini.
Apalagi sejak Warner Bros tertarik membeli hak cipta untuk franchise serta
movies adaptations. Nama Rowling kini menempati jajaran teratas penulis
bestseller serta penulis wanita dengan kekayaan tertinggi berkat karyanya.
[ more about the author, books
and related adaptations, check on here : JK Rowling's Site | Harry Potter Books | Potter More | Movies Adaptations | Harry Potter Fan's Site ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
Ini satu-satunya buku harpot yang belum pernah aku baca, duduk manis nonton filmnya sampai habis pun belum pernah. Walau toh aku ngerti sebagian besar isinya. Ah semoga tahun ini bisa kesampaian baca yang ini xD
ReplyDeletekisah Harry Potter selalu asyik
ReplyDeleteDian | dianmaharani833@yahoo.com | Alasan: Karena film ini terlihat menyeramkan dengan dementornya .__.
ReplyDelete