Books "UNDERWORLD"

Judul Asli : UNDERWORLD 

( book 2 of Underworld Series )

Copyright © 2012 by Meg Cabot, LLC

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Shandy Tan

Sampul : Marcel A.W.

Cetakan I : Februari 2013 ; 336 hlm

Rate : 3,5 of 5

“Ketika jiwa yang gusar menelantarkan Raga yang dipinjamnya begitu saja, Minos membuangnya ke jurang ketujuh.” [ DANTE ALIGHIERI, Inferno, Canto XIII ]

Pierce Oliviera telah mengalami kematian dua kali. Menjalani kehidupan baru, melihatnya dari perspektif yang berbeda, membuatnya menjadi sosok gadis remaja 17 tahun yang dianggap aneh oleh lingkungan sekelilingnya. Hanya ada satu sosok yang tampaknya memahami dirinya lebih baik, Sosok yang muncul dari dunia kegelapan – dunia kematian yang disebut dengan Underworld. John Hayden memiliki bentuk dan rupa layaknya remaja 19 tahun, namun ia merupakan manusia dari abad lalu, yang kini berusia sekitar 184 tahun. Kini Pierce harus kembali menjalani hidup di Underworld. Demi keselamatan jiwanya, terutama setelah ia nyaris terbunuh untuk kesekian kalinya ditangan sang nenek – yang telah dirasuki Fury. Jika pertama kali Pierce berusaha melarikan diri dari Underworld, kini ia menerima serta berusaha keras menikmati kehidupan baru di dunia yang suram-kelam-gelap dan menakutkan. Hanya kasih sayang John yang mampu membuatnya bertahan, untuk sementara ...

“Sebab itulah aku memikirkan dan mempertimbangkannya demi kebaikanmu. Ikuti aku, maka aku akan menjadi pemandumu, dan dengan demikian aku menuntunmu ke tempat keabadian.” [ DANTE ALIGHIERI, Inferno, Canto I ]

Pierce menderita kerinduan yang sangat serta rasa khawatir akan nasib keluarganya, sahabat serta orang-orang yang dikasihinya di Bumi. Demi John dan membalas perasaannya yang mendalam, Pierce berusaha mencari tahu tentang masa lalu John yang serba misterius. Pertemuannya dengan  bocah bernama Henry, remaja bernama Frank, koki bernama Mr. Liu serta Mr. Graves yang mengaku sebagai ajudan Kapten John Hayden di Underworld, membawa perubahan tersendiri bagi Pierce. Ia bahkan memiliki sahabat burung merpati yang diberi nama Hope. Saat ia berusaha keras melupakan keluarga yang ditinggalkan, muncul keanehan yang membawanya pada suatu pemandangan mengerikan : sesuatu yang sangat buruk akan menimpa orang yang ia kasihi di Bumi.

[ source ]

“Dan dia memulai : Nasib baik atau takdir apa, sebelum hari kiamat membimbingmu ke bawah sini ? Dan siapakah orang ini, yang menunjukkan jalan padamu ?” [ DANTE ALIGHIERI, Inferno, Canto XV ]

John Hayden tak mampu membendung keinginan Pierce, apalagi jika gadis itu sudah mengambil keputusan. Maka sekali lagi mereka muncul ke permukaan, ke Bumi, guna menyelamatkan nyawa seseorang. Namun mereka harus sangat berhati-hati mengingat Fury selalu mengintai, mata-mata serta antek mereka tersebar dimana-mana. Akal muslihat yang licik merupakan kebiasaan yang mereka gunakan dalam mencapai tujuan, terutama dalam memanipulasi manusia-manusia yang lemah. Di balik kemelut serta badai, pasti muncul ketenangan dan pencerahan. Masa lalu serta selubung misteri akan tragedi yang menimpa keluarganya, secara perlahan mulai terkuak, menunjukkan titik-titik terang yang selama ini menghantui pikiran Pierce. Namun tersingkap rahasia yang dipendam sekian tahu, membawa konsekuensi besar – korban nyawa manusia demi menutupi konspirasi dari sekelompok manusia tamak. Pierce berusaha mencegah hal itu terjadi. Pertanyaannya, bagaimana jika ia terlambat ??

“Untuk memberitahu kami bagaimana roh diikat.Di dalam simpul-simpul ini ; dan beritahu kami, jikalau kau bisa, adakah dari roh-roh itu yang pernah terbebas.” [ DANTE ALIGHIERI, Inferno, Canto XIII ]

Sebuah kisah fantasi yang memadukan unsur romance dan mitos Yunani serta mengambil adegan-adegan dari karya Dante Alighieri yang memikat sekaligus mengerikan. Meg Cabot menyajikan suatu pertunjukan menakjubkan bagi para pembaca, menantang imajinasi dan memutar-balikan persepsi tentang baik dan buruk, putih dan hitam, keadilan serta balas dendam, dan realita antara kehidupan serta kematian. Bagai sekeping uang logam, tampak serupa namun memiliki dua sisi yang berbeda, yang terhubung erat sama dengan lainnya. Satu adalah Dua ; Dua adalah Satu. Manakah yang benar, atau mana yang salah ? 

Tentang Penulis :

Meg Cabot ( nama aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku. Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator  tentang remaja yang memiliki kemampuan supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15 juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...

[  more about Meg Cabot and her books, visit at here  ]

Best Regards,

* Hobby Buku *