Translate

Thursday, October 31, 2013

Books "SEBASTIAN DARKE - PRINCE OF FOOLS"

Judul Asli : SEBASTIAN DARKE – PRINCE OF FOOLS
[ book 1 of SEBASTIAN DARKE Series ]
Copyright © Philip Caveney, 2007
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Aan
Editor : Fransisca Goenarso
Proof reader : Morien Gloréé
Lay out : Iyan Wb
Desain Sampul : Tyo
Cetakan I : Agustus 2009 ; 356 hlm ; ISBN 978-979-433-562-8
Rate : 3 of 5

Mendekati akhir tahun 2013, sambil melakukan update post untuk edisi Fantasy Reading Challenge, baru kusadari bahwa timbunan-asli yang telah bertahun-tahun kusimpan, belum separuhnya kubaca selama tahun 2013 ini (tergoda dengan buku-buku baru terbitan 2013) alhasil kini diriku punya waktu hanya 3 bulan untuk mulai membongkar dan membaca timbunan buku-buku terbitan lama. Nah, salah satu yang kuambil adalah seri ini, yang ternyata cukup menarik untuk disimak lebih lanjut.

Ini adalah kisah tentang Sebastian Darke – pemuda keturunan ‘blasteran’ alias campuran antara manusia dan peri. Meski dikarunia rupa menawan dan menarik (terutama bagi kaum wanita), sayangnya pemuda ini tidak memiliki bakat khusus yang menonjol. Semula ia dibesarkan oleh sang ayah,  Alexander Si Pelawak Kerajaan bagi Raja Cletus yang Hebat. Namun setelah sng raja meninggal secara mendadak, digantikan oleh putranya Daniel Si Pemurung, maka posisi Alexander tersingkirkan, dan pemasukan bagi keluarganya tersendat.



Alexander sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pertunjukan spesial di hadapan Raja Septimus di Kota Keladon yang terkenal. Namun sebelum ia sempat pergi, kondisi fisiknya yang menurun akhirnya merenggut nyawanya. Maka Sebastian sebagai pengganti posisi Kepala Keluarga, berniat meneruskan warisan sang ayah, berangkat menuju Kota Keladon dan menjadi Pelawak Kerajaan bagi Raja Septimus. Dengan berat hati, ia meninggalkan sang ibu, dan hanya ditemani Max – sang buffalope tua yang selama ini menjadi pendamping setia Alexander, dan kini menjadi putra majikannya. Berdua, mereka menempuh perjalanan jauh, penuh bahaya dan petualangan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Kisah bergulir dengan cepat, menggambarkan bukan saja petualangan yang unik, melainkan juga karakter-karakter unik yang ada dalam kisah ini. Dimulai dengan sosok Sebastian Darke, meski ia merupakan karakter utama, ia bukanlah sosok pahlawan yang hebat, justru digambarkan memiliki rasa percaya diri yang cukup rendah, cukup polos untuk ditipu (berulang kali) dan tidak berdaya menghadapi wanita cantik. Sedangkan Maz – sang buffalope (mirip kerbau raksasa) yang ‘sangat pandai berbicara’ sekaligus cerewet dan suka mengeluh. Kemudian muncul sosok Kapten Cornelius Drummel – pria mungil (perpaduan antara sosok kurcaci dengan orang kerdil) namun sangat kuat dan pemberani, ahli bertarung yang cerdik, sekaligus lawan setimpal bagi Max yang cerewet.

Trio sosok yang unik dan berbeda satu dengan lainnya ini, menjadi sebuah kisah yang penuh rasa humor menggelitik, menarik dan menegangkan. Sebagai buku pertama dalam serial petualangan Sebastian Darke dan kawan-kawannya, kisah ini cukup menghibur, penuh petualangan serta adegan fantasi yang cocok untuk bacaan remaja (termasuk pembaca dewasa yang menyukai bacaan ringan dan menghibur). Selain menyajikan adegan-adegan seru, pesan-pesan moral mengenai perlakuab terhadap sesama, digambarkan melalui adegan penangkapan manusia (dan makhluk lain) untuk dijual sebagai budak, persahabatan yang terjalin antara rakyat jelata dengan keturunan bangsawan (termasuk kerajaan), menjadi tema khusus sepanjang kisah ini.

Diakhiri dengan ending yang membuatku terbelah antara rasa puas karena petualangan telah berakhir dengan hasil yang baik, juga rasa jengkel karena penasaran berat, bagaimana kelanjutan hubungan antara sosok Sebastian Darke dengan wanita (pertama) yang telah memikat hatinya ? Dan bagaimana petualangan terbaru trio manusia peri-buffalope cerewet-kurcaci pemberani yang hendak menjelajah dunia lain, mencari harta karun terpendam dari sebuah peta rahasia, tentang legenda yang telah lama menjadi bahan pembicaraan serta dongeng sepanjang masa, kisah tentang legenda harta karun Callinestra ... yang hanya bisa diketahui setelah membaca buku kedua (^_^), so, let’s continue our journeys !!

Tentang Penulis :
Philip Caveney, lahir pada tahun 1951 di Prestatyn, North Wales, Ayahnya bekerja di RAF sehingga selama masa kanak-kanaknya, keluarganya sering berpindah markas militer. Caveney pernah menghasilkan beberapa novel thriller dewasa, tetapi sekarang sukses menulis buku anak-anak. Kini beliau tinggal bersama istri dan putrinya di Manchester. Seri Sebastian Darke telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa dan meraih penghargaan seperti Nominasi Waterstones Children’s Book Prize, Stockton Prize, dan Conventry Inspiration Book Award.

[ more about this auhor and related works, just check at here : Philip Caveney | on Goodreads | on Wikipedia ]

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...