Books
“TRIK KUNO UNTUK SI SETAN TUA”
Judul Asli : CAN’T TEACH AN OLD DEMON NEW TRICKS
[
book 2 of DEMON Series ]
Copyright © 2010 by Cara
Lockwood
Penerbit Elex Media
Komputindo
Alih Bahasa : Susan
Meliana Husen
Cetakan
I : April 2011 ; 368 hlm ; ISBN 978-979-27-9979-8
Rate
: 4.5 of 5
Buku
ini ternyata merupakan kelanjutan dari kisah ‘Every Demon Has His Day’ dan kali
ini membahas tentang kehidupan Rachel Farnsworth – sahabat Contance Plyd /
Garrett yang terlibat dalam kasus pembunuhan Jimmy hingga terbongkarnya skandal
melibatkan bintang film ternama. Rachel yang telah menikah dengan Kevin –
kekasih semasa sekolah dan menjalani hidup bahagia hingga kelahiran putra
mereka. Tiada yang mengetahui secara pasti bahwa Kevin Farnsworth – pemain
footbal berbakat dari Crockett High Cougars, yang selalu mampu memberikan
kejutan kecil nan romatis terhadap Rachel, dan penuh perhatian sebagai pasangan
hidup, berubah 180 derajat sepulang dari sebuah pertemuan bisnis di Phoenix.
Menurut Rachel, seakan-akan Kevin telah diculik oleh alien dan ditukar dengan
tiruannya yang aneh. Namun ia tak pernah mengeluhkan hal ini terhadap siapa pun
, termasuk sahabatnya Constance.
Hingga
Cassidy Henry Fransworth lahir, bocah cilik nan tampan yang kerap dijuluki
‘little-devil’ oleh sang ibu akibat tingkah lakunya yang nyaris membuat
kekacauan di mana pun ia berada. Anehnya Rachel tidak pernah menaruh
kecurigaan, meskipun Cassidy mampu naik di atas lemari es yang tinggi
(seakan-akan bisa terbang), atau karpet dan tirai yang nampak bekas terbakar.
Namun puncaknya pada perayaan ulang tahun Cassidy, ketika Rachel sedang dalam
kondisi kebingungan dan jengkel akibat tingkah Kevin yang mendadak ‘menghilang’
tanpa bisa dihubungi dimana pun. Pesta yang berusaha keras diadakan dengan
bantuan Constance, sahabatnya, berakhir dengan bencana ketika Cassidy meniup
lilin di atas kue ulang tahunnya – karena yang muncul justru api besar,
menimbulkan kebakaran dan kepanikan.
Kejadian
ini pun tetap tidak menggoyahkan pemikiran Rachel bahwa ada sesuatu yang ‘salah’
dengan putranya. Hanya Constance yang kini telah menerima penuh berkat sebagai
seorang Prophet, mampu melihat ‘sesuatu’ pada diri bocah lucu tersebut.
Kejadian ini disusul dengan munculnya sosok menarik – pria yang merupakan
gabungan antara sosok dewa yang menawan sekaligus aura berbahaya. Pria yang
bernama Sam ini memang merupakan gabungan antara malaikat dan iblis, karena ia
termasuk ‘malaikat-terbuang’ (fallen-angel), yang menderita hukuman berat dari
Tuhan saat sayapnya dicabut karena melanggar perintah-Nya, demi melindungi
nyawa seorang wanita dengan bayinya (ternyata Tuhan memang memiliki alasan kuat
untuk perintah pembunuhan tersebut, yang dijelaskan pada akhir kisah).
Sam
kini memilih menjadi pemburu bayaran yang mencari Setan-Setan yang melarikan
diri dan berkeliaran di bumi. Salah satunya adalah Setan Kemalasan, yang
diketahui menyusup dalam wujud manusia bernama Kevin Farnworth. Ketika ia
sedang memburu Setan Kemalasan, mendadak muncul campur-tangan Iblis dan para
Demon. Nama salah satu Demon yang sangat terkenal dan diketahui dalam tahanan
sepanjang masa : Azazel – akibat ulahnya menghamili sebanyak mungkin perawan
cantik agar melahirkan bayi-bayi keturunan khusus yang akan dijadikan laskar
melawan Tuhan dan Iblis. Azazel merupakan
malaikat terbuang dan dalam tahanan yang tak diketahui lokasinya, kecuali Setan
Kemalasan yang secara kebetulan mengetahui lokasi tersebut. Maka tak heran jika
kediaman Rachel mendadak dikunjungi ‘manusia-manusia aneh’ – perwujudan Demon
yang menyamar dan malaikat terbuang yang alih profesi sebagai pemburu Demon.
Buku
ke-2 seri Demon ini jauh lebih seru dan sangat lucu. Sosok Sam yang terus
terang mengingatkan kisah ‘City of Angels” (walau gambaran tentang Sam jauh
lebih keren dibandingkan sosok Nicholas Cage), sangat asyik untuk disimak, kala
ia yang senantiasa tangguh dan dingin, kelabakan menghadapi Rachel yang
berapi-api dan tak kenal takut, bahkan nyaris selalu berada di depan bahaya
besar. Selain itu, muncul ‘kawan-lama’ dari buku pertama, masih ingat dengan
Frank – malaikat pelindung berwujud anjing buldog Prancis yang membantu
Constance ? Kini ia telah naik pangkat jadi berhak memperoleh sayap. Tetapi sebagai
newbie malaikat, ia masih harus ‘magang’ sebagai pengawas didampingi mentor
bernama Si Gabriel Juga (bukan Gabriel yang terkenal, makanya ada embel-embel ‘Juga’
dibelakang namanya). Tingkah laku kedua malaikat ini mirip duo Agen T & J
dari The Man In Black (dibintangi Tommy Lee Jones dan Will Smith) – so pasti
selalu ribut demi menuntaskan sebuah misi.
Jika
dalam buku pertama muncul Pastur Daniels yang ahli senjata dan pertempuran ala
Rambo, kini ia kembali muncul akibat permintaan Constance yang kewalahan
menjaga Cassidy (bocah ini memiliki kemampuan ajaib yang berkembang secara
cepat, mirip mutan deh, mengingat ia blasteran manusia dan Iblis). Sementara
Rachel bersama Sam mengejar Kevin, dibantu dengan Nathan Garrett, maka kisah
semakin menegangkan dan seru abis kala pertempuran besar melawan laskar Azazel
yang terdiri dari bayi-bayinya (sekedar info, hasil hubungan manusia dengan
malaikat terbuang akan melahirkan makhluk Demon raksasa, mirip kisah bangsa
Titan deh, akibatnya banyak wanita yang hamil dan melahirkan secara kilat
langsung tewas), meski masih bayi tapi raksasa lho ... bayangkan klo lagi buang
hajat – wuihhh. Mobil truk bisa disangka mainan, diangkat, dikocok-kocok,
dilempar atau lebih parah, diduduki sampai penyet.
Sam
yang anti Demon, sampai harus meminta bantuan Marcus – Kepala Demon yang
menguasai sarang Demon di kota Dogwood, gara-gara Pasukan Khusus Malaikat
Terkuat (PMKT) – tempat Sam dulu bertugas, menolak untuk ikut campur meski
nyawa manusia tak bersalah bisa menjadi taruhannya. Nah, berhasilkah mereka
memenangkan pertempuran, kolaborasi antara malaikat terbuang-pasukan Demon-manusia
melawan Demon terkuat serta laskarnya, di kala sang Iblis akhirnya turun tangan
untuk ‘meramaikan’ suasana ? Dijamin kisah ini bikin gregetan saking serunya,
plus aneka anekdot yang bikin gemas saking gelinya (misal, mengapa tuhan
menitahkan Abraham mengorbankan putranya ... ternyata itu kesalahan Malaikat
Pengawas yang teledor, tidur saat rapat pengarahan, aslinya cuman kambing yang
harus dikorbankan, untung Tuhan memiliki kemampuan ‘menghidupkan’ manusia mati
hahaha #duh)
[
more about the author and related works, just check at here : Cara Lockwood |
on Goodreads |
on Wikipedia | at Twitter ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
37th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/