Books
“TERSEMBUNYI”
Judul Asli : THE HIDDEN
[
book 3 of THE HOLLOW Trilogy ]
by Jessica Verday
Copyright © 2011 by
Jessica Miller
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Nadya
Andwiani
Editor : Rini Nurul
Badariah
Desain sampul : Eduard
Iwan Mangopang
Cetakan I : Januari 2014 ;
392 hlm ; ISBN 978-602-03-0234-8
Rate : 4 of 5
Apabila ia memang harus mati,Jadikan ia bintang kecil di langit,
Dan ia akan menjadikan wajah surga begitu indah,Sehingga seluruh dunia akan jatuh cinta terhadap malam.Dan tidak lagi menyanjung matahari yang menyilaukan__ Wiliam Shakespeare
Namaku Abbey. Dan aku
jatuh cinta pada sesosok hantu.
Caspian boleh jadi
merupakan ‘hantu’ atau lebih dikenal sebagai Shade. Namun bagi Abbey ia senyata
sosok manusia yang memiliki emosi dan perasaan serta perhatian yang mampu
memenuhi keinginan hati Abbey, melebihi manusia hidup yang ada di sekelilingnya.
Jika awalnya Abbey berusaha menolak dan menghindar dari perasaannya, kini ia
menerima dengan hati lapang, bahwa dirinya dan Caspian merupakan belahan jiwa
yang telah ditakdirkan satu sama lain. Satu-satunya penghalang, mereka tak
mampu bersentuhan secara fisik, kecuali pada waktu tertentu, setahun sekali,
pada hari peringatan kematian Caspian pada tanggal 1 Nopember.
Namun kebersamaan mereka
tidak berlangsung lama. Dimulai dengan serangan terhadap diri Abbey yang
dilakukan oleh pria bernama Vincent Drake, disusul kemunculan rombongan
pasangan aneh yang kemudian diketahui sebagai kaum Revenant – bekerja silih
berganti mengawasi Abbey meski mereka tidak bersedia memberikan informasi
selengkapnya tentang misi yang harus dilaksanakan. Dan Caspian mulai mengalami
episode ‘tertidur’ dalam jangka waktu lama, yang membuat dirinya tampak
‘samar’- nyaris menyerupai selubung kabut yang tak jelas. Abbey yang belajar
untuk menerima kenyataan bahwa hidupnya tak akan berlangsung lama, tetap tak
bersedia untuk dihabisi begitu saja oleh Vincent Drake.
Apalagi setelah ia
mengetahui bahwa Vincent yang telah membunuh Kristen – sahabatnya, karena salah
mengira ia adalah Abbey – pasangan jiwa Caspian. Namun apa sebenarnya alasan
dibalik perbuatan Vincent ? Dan mengapa para Revenant yang menyamar dan
memasuki kehidupannya disekolah hingga rumah keluarganya, tak bersedia
mengungkap seluruh permasalahan, alih-alih mengawasinya selama 24 jam penuh ? Bagaimana
pula Abbey mampu mengambil keputusan akan kehidupan di dunia fana bersama
keluarga dan teman-temannya, atau kematian abadi bersama Caspian ? Antara kedua
pilihan tersebut, Abbey tetap harus mengorbankan orang-orang yang ia kasihi,
dan tiada jalan untuk mundur kembali.
“Konon Tuhan dan Setan membuat kesepakatan dan memilih enam perwakilan surga dan enam perwakilan neraka untuk membantu mereka memilah-milah seluruh urusan menyangkit pencabutan nyawa dan kematian. Perwakilan itu dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari dua orang, yang satu setengah malaikat, dan yang lainnya setengah iblis. Satu Terang, Satu Gelap. Tugas lainnya adalah menuntun sekelompok jiwa untuk ‘menyeberang’ – yaitu para Shade serta belahan jiwa mereka. Ribuan tahun berganti, para Shade menggantikan tugas tersebut, hingga tetap berwujud sebagai manusia yang diijinkan untuk tetap tinggal di Bumi setelah kematiannya, mengemban misi sebagai pasangan. Mereka disebut Revenant.” [ ~ from The Hidden | p. 358 – 360 ]
Kisah ketiga dari
perjalanan hidup-mati Caspian dan Abbey yang tertuang dalam buku ketiga
sekaligus terakhir ini mampu mengguncang emosi, dengan adegan romantis yang
berbalut ironi serta ketegangan pertarungan kala pihak ketiga mencoba
memisahkan persatuan antara jiwa Abbey dan Caspian. Disertai latar belakang dan
suasana ‘gothic’ yang diangkat melalui tema kehidupan kota Sleepy Hollow dan
kisah Lgenda Sleepy Hollow yang dipopulerkan oleh penulis Washington Irving,
tak pelak ini adalah salah satu kisah roman-fantasi yang patut dimasukan dalam
daftar rekomendasi. Jika bisa dijadikan bahan perbandingkan, antara Abandon
Trilogy karya Meg Cabot yang mencoba mengusung tema misteri dari Legenda
Persephone dan Hades serta Kepulauan di kawasan Karibia yang memendam harta
karun, diriku jauh menyukai kisah karya Jessica Verday ini. Sayang sekali kisahnya berakhir disini ... just wanna read more about Caspian & The Legend of Sleepy Hollow (^0^)
Tentang Penulis :
Awalnya Jessica Verday
menulis naskah The Hollow dengan tangan, menghabiskan 13 buku tulis
berjilid spiral serta 15 pulpen bertinta hitam. Ia menyukai : hal-hal yang
berbau manis, malam berhujan, buku-buku kuno, kuburan, Johnny Cash, film-film
zombie, buku-buku karya L.J. Smith, gedung-gedung terlantar, kereta api,
dan salju. Kini ia disibukan dengan penulisan buku kedua, kelanjutan kisah
Abbey dan Caspian, di kediamannya di wilayah Goodlettsville, Tennessee, Amerika
Serikat. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang dirinya, silahkan
berkunjung ke situs resminya di : www.jessicaverday.com
[ more about this author & related works,
just check at here : Jessica Verday
| on
Goodreads | on
FantasticFiction ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
42th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
Sleepy Hollow itu yg ttg ksatria tanpa kepala terus dia memburu kepala2 orang tertentu itu kan ya mbak?
ReplyDelete