Books
“VIOLET WINGS”
Judul Asli : VIOLET WINGS
[ book 1 of ZARIA TOURMALINE
Series ]
Copyright
© 2009 Victoria Hanley
Penerbit Ufuk Fiction /
Fantasious
Alih Bahasa : Istiani
Prajoko
Proofreader : Merry
Riansyah
Desain Sampul : Apung
Donggala – Ufukreatif Design
Lay-out & re-desain :
Husni Kamal – Ufukreatif Design
Cetakan I : Maret 2012 ; 512
hlm ; ISBN 978-602-9346-35-0
Rate
: 4 of 5
Tahukah
dirimu bahwa semua dongeng tentang peri, kurcaci dan jin yang selama ini
diceritakan, ternyata sama sekali tidak benar, bahwa kenyataan yang terjadi
memang ada dunia lain di luar dunia manusia ... dan mereka ‘sengaja’ dibuat tak
mampu melihat dunia lain demi kepentingan keamanan dan kedamaian kehidupan di dunia masing-masing. Namun apa yang
terjadi jika hal tersebut berubah, bahwa garis batas yang menghubungkan antar
dunia terbuka lebar, memungkinkan siapa saja atau apa pun bebas melintasi dan
menjelajahi keberadaan dunia-dunia yang berbeda ?
Syahdan
Feyland adalah dunia dimana makhluk-makhluk yang dikatakan memiliki kemampuan
supranatural atau sihir, tinggal dan menetap sepanjang sejarah keturunan mereka.
Dan peraturan utama yang diketahui oleh para generasi muda, yang diturunkan
oleh ketua dewan terhormat dan senantiasa didengungkan oleh kerabat serta
leluhur masing-masing, agar para penghuninya tidak ‘berhubungan-langsung’
dengan manusia. Dunia manusia merupakan tempat terlarang dan sangat berbahaya
bagi makhluk supranatural, sehingga walau mereka terkadang ‘berkunjung’ –
keberadaannya harus tak diketahui alias ‘kasat-mata’.
Tyrfeyne
– dimana Zaira Tourmaline tinggal sepanjang hidupnya, juga memiliki aturan
tersebut. Dan pada usianya ke-14, dimana seluruh kaum remaja Feyland (terutama
kaum peri) dinyatakan layak untuk menerima tongkat sihir serta pembelajaran
lebih lanjut, kunjungan ke Bumi atau dunia manusia adalah salah satu yang
ditunggu-tunggu olehnya, demikian pula dengan rombongan teman-teman seusianya.
Zaira memiliki ikatan khusus dengan dunia terlarang itu, karena disanalah kedua
orang tua serta kakaknya menghilang dan dinyatakan tewas saat ia baru berusia 9
tahun.
Dibesarkan
dan dirawat oleh guru serta sahabat orang tuanya, Beryl Danburite yang sangat
memegang teguh adat istiadat serta peraturan, Zaria tak pernah menduga hidupnya
akan berubah drastis dalam waktu singkat. Dari perjalanan diam-diam menuju Bumi
menemani sahabatnya Leona, disanalah ia mulai mengenal manusia, tepatnya
seorang cowok bernama Sam serta adiknya Jenna yang ‘tanpa sengaja’ mampu
melihat kehadiran dua peri ini. Pelanggaran yang mereka lakukan nyaris mendapat
‘hukuman berat’ dari Anggota Dewan.
Jika
Leona mampu ‘lolos’ dengan mudah karena pengaruh keluarganya, maka Zaira
mendapati dirinya dalam status yang sama sekali tak menyenangkan, terutama
semenjak ia dimasukan sebagai anak didik Lily Morganite – anggota Dewan yang
sangat berpengaruh dan terkenal. Anehnya, Zaira tidak menyukai bahkan merasa
curiga dengan maksud Lily, dan hal tersebut terbukti saat wanita itu ‘mencoba’
untuk melalukan sihir yang dapat mengendalikan Zaria. Status dan kedudukan Lily
memungkinkan dirinya melakukan apa saja tanpa menimbulkan kecurigaan.
Maka
Zaria harus menemukan jalan keluar kala akhirnya ia seorang yang menyadari
bahwa Lily Morganite menyembunyikan rahasia besar menyangkut nasib para peri
serta sihir di Feyland. Namun mampukah Zaria seorang diri membuka kedok Lily,
yang juga dicurigai berada dibalik ‘lenyapnya’ seluruh anggota keluarga Zaria ?
Bagaimana ia, seorang gadis berusia 14 tahun, bisa menyelamatkan diri dari
jebakan mematikan yang dirancang oleh Lily, memanfaatkan kendali sihir terhadap
setiap orang di sekeliling Zaria, hingga satu demi satu mereka berbalik melawan
dan menghancurkan Zaria ...
Terus
terang awalnya kukira ini merupakan tipikal kisah fantasi romance antara peri
dan manusia, terutama gara-gara desain sampul yang notabene tipikal
cerita-cerita sejenis dugaanku. Ternyata sama sekali berbeda, dan mulai halaman
pertama, diriku langsung suka dengan perjalanan sosok Zaria usaha menemukan
jati dirinya, hingga mendapati bahwa masa lalu keluarganya tidak seperti yang
selama ini ia ketahui. Dari sekedar menacritahu tentang kebenaran dibalik
lenyapknya ayah, ibu serta kakaknya, ia juatru menemukan adanya konspirasi
menyangkut sosok terkemuka dalam Dewan pemerintahan.
Hubungan
persahabatan antara Zaria dengan ketiga orang peri lainnya, juga tak kalah
menarik untuk disimak lebih jauh. Kala kedudukan dan status sosial keluarga
mereka masing-masing membawa pada sebuah perbedaan nyata yang sangat lebar, dan
berpotensi untuk memisahkan persahabatan mereka, ujian yang sangat berat hingga
perlawanana mempertaruhkan nyawa masing-masing, membuktikan kekuatan dan
keyakinan akan kebenaran. Penggambaran dunia peri dan dunia manusia,
diskriminasi antar dunia yang dilakukan demi politik memecah belah dan mearih
keuntungan pribadi, merupakan bonus tersendiri yang sekali lagi menggugah rasa
penasaran sepanjang kisah ini. Semoga kelanjutan kisah ini akan diteruskan oleh
penerbit Indonesia.
Tentang
Penulis :
Victoria
Hanley melakukan banyak perjalanan untuk mencari lokasi hotspot para peri. Dia
bepergian dengan mobil, pesawat, bus, kereta api dan sepeda, hingga berjalan
kaki. Sepanjang perjalanan itu, dia tinggal di California, Massachusetts,
Winconsin, New Mexico, Oregon dan Colorado.novel-novelnya telah diterbitkan ke
dalam sepuluh bahasa. Kantor pusat fantasinya kini terletak di Loveland,
Colorado, di kaki Pegunungan Rocky Mountains – sebuah tempat yang selalu
terbuka bagi para peri, jin, pixie, trolls, jembalang dan manusia.
[
more about the author & related works, just check at here : Victoria Hanley |
on Goodreads | on Wikipedia ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
37th Book in
Finding New Author Challenge
100th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/