Books “GERHA HADES”
Judul
Asli : THE HOUSE OF HADES
[ book 4 of THE HEROES OF OLYMPUS Series ]
Copyright
©
2013 by Rick Riordan
Penerbit
Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Rika Iffati Fahirah, Nuraini
Mastura, Reni Indardini
Editor
: Rina Wulandari
Proofreader : Nunung Wiyati
Layout
: Aksin Makruf
Desain
Sampul : Vinsensius Indra
Cetakan
I : Februari
2014 ; 632
hlm ; ISBN 978-602-1606-84-1
Harga
Normal : Rp. 89.000,-
Rate
: 5 of 5
Ending
buku sebelumnya sangat mengingatkan diriku pada episode pertama adaptasi film Trilogi
Lord of The Ring, saat Gandalf
the Grey berhasil mengalahkan musuh yang terjatuh dalam lubang Neraka,
namun detik berikutnya ia disambar dan turut terjatuh di kedalaman mengerikan
tanpa pernah diketahui nasibnya ... Demikian pula saat Annabeth terseret dalam
kegelapan Tartarus dan Percy tak bersedia melepaskan kekasihnya, keduanya
lenyap dalam kegelapan tanpa dasar, meninggalkan rekan-rekan yang sangat
berduka dan berusaha mengatasi kesedihan sekaligus kekhawatiran masing-masing
demi menuntaskan misi mereka.
Kabar
baiknya, mereka berhasil menyelamatkan Nico di Angelo, walau ia sangat lemah
nyaris tak mampu mengerahkan kekuatan sekecil apa pun. Misi mereka untuk
menemukan serta menutup Pintu Ajal yang terbuka semenjak Thanatos ditawan,
selain berburu dengan waktu sebelum Gaea membuka Pintu itu bagi para makhluk
mengerikan yang selama ini ditahan dalam Tartarus, rombongan yang tersisa juga
harus menemukan sisi lain dari Pintu Ajal di dunia mortal, agar bisa memastikan
Percy dan Annabeth keluar dari lubang Tartarus dan menutup Pintu itu untuk
seterusnya.
Buku
ke-4 serial ini merupakan favoritku. Penulis menyajikan begitu banyak pilihan
dalam mengembangkan masing-masing karakter saat mereka dihadapkan pada ujian
dan pilihan yang dipastikan menentukan masa depan mereka. Sosok Hazel Levesque
yang misterius, sedikit banyak terungkap melalui kilasan masa lalunya, saat ia
‘dipanggil’ oleh Dewi Hecate – sang penyihir dan dewi persimpangan, yang
berjanji mendampingi dirinya jika tiba saat dimana Hazel menemukan kekuatan sejati
pada dirinya. Hazel sebagai keturunan Hades sebagaimana Nico, telah mengenal
dunia bawah yang menakutkan, namun ‘ramalan’ masa depan yang mengerikan kini
membayang di pelupuk matanya, mampukah ia memikul tanggung jawab merubah hal
tersebut ?
Sedangkan
Leo Valdez yang senantiasa tampil ceria dan berusaha memeriahkan suasana, harus
berhadapan dengan ketakutan yang terpendam dalam dirinya, tatkala ia
‘terlempar’ dan mendarat di pulau khusus, tempat dimana Calypso menjalani
kutukannya sekian abad. Kisah tentang Dewi Calypso hingga janji Percy Jackson
untuk meminta pengampunan para dewa membebaskan kutukan pada dirinya, hingga
penantian panjang tanpa kepastian, dipastikan menyentuh hati Leo sekaligus
panah asmara yang ‘bukan sekedar main-main’ membayangi Leo yang bersumpah untuk
menolong Calypso dengan segala upaya yang bisa ia lakukan.
Kisah
ini semakin menarik saat pembaca diajak mengikuti perjalanan panjang Percy dan
Annabeth yang terperangkap dalam Tartarus – dunia bawah yang bahkan ditakuti
oleh para penghuninya. Jika ada Neraka, maka bisa dikatakan Tartarus
berkali-kali lipat lebih mengerikan dan penuh penderitaan dibandingkan Neraka.
Hades sengaja membiarkan Tartarus sebagai tempat pembuangan (dan penyiksaan)
bagi makhluk-makhluk paling jahat, keji dan super menakutkan. Bisa dibayangkan
ini tempat yang harus dijalani oleh dua sosok demigod remaja, dalam upaya
menemukan Pintu Ajal di sisi dunia bawah. Mereka juga harus berhadapan (lagi)
dengan makhluk-makhluk yang telah dikalahkan dan dibuang ke lubang ini sebagai
tahanan.
Tartarus
merupakan tempat yang dipastikan tiada kehidupan selain kematian dan kejahatan
yang merajalela. Dan melalui perjalanan Percy dan Annabeth, anehnya mereka
dihadapkan pada rangkaian pilihan yang dipastikan memiliki resiko dan beban
yang sama beratnya. Ujian yang menentukan jati diri mereka, memilih antara hal
yang positif dan negatif, termasuk menemukan sekutu yang tak terduga dalam
dunia yang mengerikan. Salah satu sosok tak terduga yang kembali muncul adalah Bob
– Titan bernama Iapetus yang dikalahkan oleh Thalia, Nico dan Percy, dan hilang
ingatan akibat jatuh di Sungai Lethe, membuatnya menjadi sosok ramah, baik
hati, ringan tangan dan tetap memiliki kekuatan yang menakjubkan (baca : The
Sword of Hades).
Selain
menyajilan rangkaian pengetahuan seputar mitologi, penulis mengajak pembaca
untuk memahami bahwa sisi hitam maupun putih, merupakan satu kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan. Menjalani masa depan melalui serangkaian persimpangan
dan menentukan pilihan yang benar maupun kurang tepat, semuanya memiliki
kelebihan serta kekurangan yang tidak merubah tujuan utama, asalkan tetap
berpegang teguh pada keyakinan. Melalui perjuangan panjang nan berat
masing-masing karakter dalam kisah ini, tak heran jika pembaca setia menetapkan
The
House of Hades sebagai pemenang versi Goodreads 2013. Dibandingkan
kisah-kisah sebelumnya, buku ini sarat dengan alur, plot dan karakter nan
kompleks, sekaligus menyentuh. LOVE IT !!!
Tentang
Penulis :
Rick
Riordan, semula menjalani profesi sebagai guru Sejarah dan Bahasa Inggris di
sebuah sekolah menengah negeri dan swasta di kota San Fransisko, Bay Area serta
Texas selama 15 tahun, hingga memperoleh anugerah Master Teacher Award dari
sekolah Saint Mary’s Hall pada tahun 2002. Karya fiksi dewasa yang ditulisnya,
memenangkan tiga penghargaan nasional untuk kategori misteri, mulai dari Edgar
Award, Anthony Award hingga Shamus Award. Rangkaian cerita pendek karyanya juga
dimuat dalam majalah misteri Mary Higgins Clark dan majalah misteri Ellery
Queen.
Kesuksesan
karya tulisnya melalui serial Percy Jackson & The Olympians, dimulai dari
buku pertama The Lightning Thief yang masuk dalam daftar New York Times Notable
Book di tahun 2005, dan hak cipta adaptasi filmnya dibeli oleh Twentieth
Century Foxdan telah tayang pada Februari 2010. Menyusul buku kedua ‘The Sea of
Monsters’ yang juga telah diadaptasi dan rilis pada bulan Agustus 2013. Serial
yang terdiri dari lima judul buku yang membuat kumpulan penggemar petualangan
para ‘Demi-God’ bahkan berlanjut pada serial Hero of Olympus, yang merupakan
sekuel petualangan Percy Jackson dan kawan-kawannya.
Selain
serial yang mengangkat sejarah dan mitologi Yunani, beliau juga menghasilkan
karya lain yang mengambil tema sejarah
serta mitologi Mesir dalam serial ‘Kane Chronicles’ yang tak kalah
menariknya. Kini Rick Riordan menjalani kehidupan full-time sebagai penulis
aktif yang selalu menyajikan ide-ide serta tema menarik bagi kaum remaja hingga
dewasa. Beliau tinggal di kawasan San Antonio bersama istri dan kedua putranya.
[ more about the author and related works, just check
at here : Rick Riordan | on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb | at Twitter ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/