Translate

Monday, March 14, 2016

[ 2016 | Review #12 ] : "THE BLOOD OF OLYMPUS"

Books “DARAH OLYMPUS”
Judul Asli : THE BLOOD OF OLYMPUS
[ book 5 of THE HEROES OF OLYMPUS Series ]
Copyright © 2014 by Rick Riordan
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Reni Indardini
Editor : Rina Wulandari
Layout : Abd Wahab
Desain Sampul : Vinsensius Indra
Cetakan I :  November 2014 ; 534 hlm ; ISBN 978-602-1306-71-0
Harga Normal : Rp. 79.000,-
Rate : 4.5 of 5

Pertempuran seru antara 7 demigod pilihan melawan pasukan monster Tartarus untuk menutup Pintu Ajal akhirnya usai. Namun bukan tanpa pengorbanan, Percy dan Annabeth tidak pernah kembali menjadi sosok remaja sebagaimana seharusnya. Perjalanan panjang menempuh dunia Tartarus yang lebih mengerikan dibandingkan Neraka, persahabatan singkat dengan makhluk-makhluk yang menyelamatkan mereka, Bob dan Damasen, yang mengorbankan diri melawan Tartarus beserta pasukanannya, semuanya menjadi beban dan kenangan yang tidak mampu dihapuskan dalam kehidupan mendatang.


Para awak Argo II kembali berkumpul, dan mereka kedatangan ‘tamu’ yang sengaja dipanggil untuk menuntaskan misi mereka. Reyna – praetor Romawi, meninggalkan perkemahannya karena jauh di lubuk hatinya ia tahu, perang dan sengketa berkepanjangan antara Romawi dan Yunani harus segera dihentikan. Tinggal 14 hari menjelang Hari Raya Spes – waktu yang ditetapkan oleh Gaea agar ia bangkit dan membalas dendam pada musuh-musuhnya. Keterbatasan waktu membuat rombongan terbagi dua, satu kelompok harus membawa kembali patung Athena Parthenos demi mencegah pembantaian sesama pasukan Romawi dan Yunani. Reyna, Nico dan Pelatih Hedge harus menjalani perjalanan panjang kembali ke Perkemahan Blasteran.

Sedangkan ke-7 demigod yang diramalkan akan merubah masa depan, harus tiba di Athena berhadapan dengan para raksasa, sebelum mereka berhasil memulihkan kekuatan Gaea. Dari istana Odysseus yang penuh dengan sekumpulan roh jahat, mereka harus meyakinkan si kembar Artemis dan Apollo untuk memberikan bantuan kekuatan dewa melawan para raksasa (note : demigod hanya bisa ‘memusnahkan’ para raksasa dengan memadukan kekuatan bersama kaum dewa), sekaligus dukungan dewi Nike – Dewi Kemenangan yang tidak diketahui dimana tepatnya ia berada. Sayangnya ketika mereka berhasil menemukannya, Dewi Nike ‘bertempur’ dengan Dewi Viktoria, sisi Yunani melawan sisi Romawi, kekacauan telah melanda dewa-dewi.

Sekali lagi ide cerdik (sekaligus licik) Leo Valdez berhasil membantu misi mereka. Di sisi lain, ramalan bahwa salah satu dari mereka tidak akan kembali alias gugur dalam misi tersebut, cukup mengusik Leo, hingga ia menyusun rencana rahasia tatkala tugas mereka selanjutnya adalah menemukan ‘obat’ bagi segala racun yang akan berguna di kemudian hari. Pembaca juga diseret dalam petualangan yang tak kalah seru dan menegangkan, ketika rombongan Nico, Reyna dan Pelatih Hedge harus berhadapan dengan Orion – pemburu yang dipanggil Gaea untuk menghancurkan mereka. Musuh slih berganti muncul dan mengintai mencari kesempatan untuk membunuh mereka.

Nico kelelahan dan tenaganya terkuras karena harus melakukan perjalanan bayangan yang cukup jauh membawa rombongan beserta patung yang sangat besar. Reyna yang memiliki ketangguhan dan keahlian bertempur, juga akhirnya harus mengakui batas ketahanan dirinya. Pelatih Hedge memiliki semangat tinggi, walau ia dilanda kecemasan karena istrinya akan segera melahirkan, di tengah ancaman perang antara Yunani dan Romawi, yang seharusnya mereka cegah sebelum meletus. Orion terbukti lawan yang luar biasa tangguh dan menakutkan. Di saat mereka berada dalam kondisi terjepit dan putus asa, muncul bantuan tak terduga.

Pemburu Artemis dibawah pimpinan Thalia Grace ternyata bersatu dengan kaum Amazon yang dipimpin Hylla – kakak kandung Reyna (baca : The Son of Neptune), yang terpisah akibat campur tangan Percy tanpa ia sadari (baca : The Sea of Monsters). Walau demikian, musuh terlalu kuat sekaligus muncul dalam jumlah berkali-kali lipat. Dan dalam salah satu pertempuran, Nico mengeluarkan kekuatannya hingga membuat dirinya nyaris ‘lenyap’ dan berwujud berupa bayangan kabur yang akan segera ‘hilang’ jika saja Reyna dan Pelatih Hedge tidak segera ‘memulihkan’ kondisi Nico. Kisah hubungan unik yang terjalin antara mereka bertiga, kedekatan antara Reyna dan Nico akibat rahasia masa lalu yang kelam, memiliki daya tarik tersendiri.

Jika dalam kisah-kisah sebelumnya, para demigod beserta sekutunya harus menempuh perjalanan jauh dan berat sebelum akhirny bertemu dan bersatu-padu mengerahkan kekuatan melawan kuasa Dewi Bumi : Gaea, maka buku terakhir sekaligus pamungkas ini, merupakan bacaan super seru dengan rangkaian adegan pertarungan tiada henti. Bukan berarti diriku pecandu ‘kekerasan’ karena perjuangan para pahlawan muda ini bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik belaka melainkan juga kecerdikan sekaligus keyakinan kuat yang ammpu membangkitkan ‘sumber’ yang terpendam di dalam diri masing-masing. Pergulatan yang terjadi para pribadi masing-masing sama menariknya dengan pergulatan mereka melawan pasukan Gaea.

Dan sosok Leo Valdez benar-benar menempati posisi pertama favoritku, bukan saja aksinya yang selalu membuatku tertawa, tetapi juga pergulatan pribadi yang ia alami dan menerima ‘masa depan’ yang mengerikan sekalipun untuk menyelamatkan sekian banyak jiwa. Ending kisah ini pun ditutup dengan kisah Leo yang kali ini berhasil membuatku terenyuh dan meleleh, alih-alih tertawa terbahak-bahak sebagaimana biasanya. Selain Leo, sosok lain yang tak kalah menonjol justru di saat-saat terakhir adalah Nico – sungguh penasaran mengikuti perjalanan ‘hidup baru’ yang akan ia tempuh. Dan sudahkah kusebutkan bahwa Frank Zhang yang selalu dianggap lemah, ternyata luar biasa menakjubkan ? Bahkan Jason Grace tak mampu membuatku terkesima.

Nah, tanpa mengesampingkan para pahlawan pendahulu yang telah cukup dikenal melalui Percy Jackson dan The Olympian (PJO), bisa kukatakan penulis telah ‘melahirkan’ karakter-karakter baru yang sangat menarik dan menimbulkan kesan lebih dalam. Sebagian besar dari mereka mengalami masa-masa sulit di  masa lalu, menjalani kehidupan kelam yang bisa saja menjadi alasn kuat bagi mereka untuk selamanya menjadi sosok ‘negatif’ namun perjalanan kisah ini menuturkan proses berat dan pilihan yang akhirnya mereka ambil. Ini juga yang ‘sedikit-banyak’ membedakan serial PJO yang lebih ‘meremaja’ dengan HOO yang lebih kompleks dan penuh nuansa kelam (dasar penggemar dark-fantasy hihihi), serta pencapaian serius tentang makna ‘perjuangan’ meraih kehidupan. Walau jujur diriku lumayan ‘gloomy’ membayangkan perpisahan dengan mereka semua, harus diakui ending yang antiklimaks sangat tepat menutup kisah ini.

Tentang Penulis :
Rick Riordan, semula menjalani profesi sebagai guru Sejarah dan Bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah negeri dan swasta di kota San Fransisko, Bay Area serta Texas selama 15 tahun, hingga memperoleh anugerah Master Teacher Award dari sekolah Saint Mary’s Hall pada tahun 2002. Karya fiksi dewasa yang ditulisnya, memenangkan tiga penghargaan nasional untuk kategori misteri, mulai dari Edgar Award, Anthony Award hingga Shamus Award. Rangkaian cerita pendek karyanya juga dimuat dalam majalah misteri Mary Higgins Clark dan majalah misteri Ellery Queen.

Kesuksesan karya tulisnya melalui serial Percy Jackson & The Olympians, dimulai dari buku pertama The Lightning Thief yang masuk dalam daftar New York Times Notable Book di tahun 2005, dan hak cipta adaptasi filmnya dibeli oleh Twentieth Century Foxdan telah tayang pada Februari 2010. Menyusul buku kedua ‘The Sea of Monsters’ yang juga telah diadaptasi dan rilis pada bulan Agustus 2013. Serial yang terdiri dari lima judul buku yang membuat kumpulan penggemar petualangan para ‘Demi-God’ bahkan berlanjut pada serial Hero of Olympus, yang merupakan sekuel petualangan Percy Jackson dan kawan-kawannya.

Selain serial yang mengangkat sejarah dan mitologi Yunani, beliau juga menghasilkan karya lain yang mengambil tema sejarah  serta mitologi Mesir dalam serial ‘Kane Chronicles’ yang tak kalah menariknya. Kini Rick Riordan menjalani kehidupan full-time sebagai penulis aktif yang selalu menyajikan ide-ide serta tema menarik bagi kaum remaja hingga dewasa. Beliau tinggal di kawasan San Antonio bersama istri dan kedua putranya.

[ more about the author and related works, just check at here : Rick Riordan | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...