Judul Asli : FROSBITE
[ book 2 of VAMPIRE ACADEMY Series ]
Copyright © 2008 by Richelle Mead
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Harisa Permatasari
Editor : Lulu Fitri Rahman
Proofreader : Mery Riansyah
Layout : MAB
Desain Cover : vbi_djenggotten
Cetakan I : Juli 2010 ; 380 hlm ; ISBN 978-602-8590-16-7
Harga
Normal : Rp. 65.000,-
Rate : 4.5 of 5
Usai percobaan penculikan yang nyaris membuat nyawa Lissa
melayang, berhasil digagalkan berkat kemampuan Rose ‘memasuki’ benak Lissa. Hal
ini juga membuat pihak berwenang St. Vladimir semakin ketat memperlakukan
pengamanan yang dibutuhkan bagi para penghuninya. Di sisi lain Rose Hathaway
yang kini menginjak usia 17 tahun, diakui kemampuannya sebagai ‘calon’
pendamping Lissa secara resmi. Namun untuk mendapatkan pengakuan tersebut,
masih banyak langkah-langkah yang harus ia jalani. Di antaranya menjalani ujian
penentuan oleh Arthur Schoenberg – sosok yang dianggap legenda sebagai
pembantai Strigoi terhebat sepanjang sejarah di kalangan pengawal.
Namun saat Rose bersama Dimitri hendak bertamu di kediaman sang
legenda, mereka mendapati seluruh penghuni telah tewas dibantai secara brutal.
Kematian sekaligus pembunuhan yang berani ini, mengguncang kalangan pengawal
sekaligus para petinggi Moroi. Tampaknay kaum Strigoi semakin nekad dan berani
memasuki kawasan terlindung kediaman mantan ketua dewan pengawal. Situasi
Akademi St. Vladimir semakin panas, tatkala pihak berwenang menyetujui
kedatangan sejumlah wakil-wakil terpilih yang akan memberikan bimbingan
langsung bagi kaum muda Moroi dan para pendampingnya. Hampir seluruh
siswa-siswi menyambut gembira kesempatan bertatap muka langsung dengan
tokoh-tokoh dengan reputasi tinggi.
Kecuali tentu saja bagi Rose Hathaway, karena salah satu wakil
yang terpilih tidak lain Janine Hathaway – pengawal dan pelindung Klan Szelsky
yang ternama, sekaligus ibu kandung Rose. Hubungan antara ibu dan putri tidak
pernah erat, terlebih Janine lebih banyak menghabiskan waktu menjalankan tugas
serta tanggung jawabnya sebagai pengawal utama. Rose memiliki kenangan pahit
nyaris sepanjang masa kanak-kanak, kekecewaan dan kepedihan akibat ketidak-pedulian
sang ibu. Sudah cukup berat sebagai keturunan dhampir, dengan ibu yang merupakan vampire super tangguh, serta
keberadaan ayah mortal yang sama sekali tak diketahui siapa atau dimana
keberadaannya, kini kilasan mimpi-mimpi buruk kembali muncul di hadapan Rose.
Seakan ujian belum cukup, munculnya Tasha Ozera – bibi Christian
yang ternyata menarik serta kedekatan hubungannya dengan Dimitri, nyaris
membuat Rose mendidih dan bersikap sangat dingin terhadap wanita yang mudah
disukai dan penuh kehangatan. Hubungan antara Rose dan Christian telah mencapai
titik perdamaian terutama setelah penculikan Lissa. Apalagi saat terungkap
bahwa otak dibalik rangkaian peristiwa serangan Strigoi justru sosok yang
disayangi sebagai keluarga oleh Lissa, maka peran serta Christian melawan musuh
nyaris menghapus catatan hitam keluarganya, setidaknya dalam pandangan umum
saat itu.
Jika hubungan antara Christian dan Lissa kini jauh lebih terbuka
dan berani tampil bersama di khalayak umum, maka Rose menghadapi dilema besar,
mengatasi ketertarikan terhadap mentornya Dimitri, yang jelas-jelas tidak boleh
terjadi. Cinta terlarang harus bisa ia sisihkan, karena Mason Ashford – sahabat
karib Rose, kini telah berani mengungkap perasaan hati sebenarnya. Sudah tentu
semua pihak meliaht dirinya sangat cocok dengan Mason, namun bisakah Rose
menyerahkan hati sepenuhnya, sementara benaknya acapkali berlari pada sosok
yang lain ?
Saat para siswa-siswi St. Vladimir menjalani masa liburan musim
dingin di kawasan wisata mewah di Idaho, sekaligus tempat perlindungan
eksklusif yang telah dipersiapkan secara matang oleh pihak berwenang St.
Vladimir demi keamanan dan kenyamanan kaum Moroi, Rose harus keluar menembus
pertahanan tersebut demi menyelamatkan kawan-kawannya. Kali ini, Rose terpaksa
meminta bantuan Christian Ozera karena situasi memaksa mereka melanggar sekian
banyak peraturan. Dan mereka harus berlomba dengan waktu karena musuh bisa
menghabisi teman-temanya yang tidak berpikir panjang menceburkan diri masuk ke
sarang musuh. Salah satu diantara mereka adalah Mason Ashford – sahabat karib
yang telah dilukai hatinya oleh Rose.
Buku kedua ini sedikit lebih tipis dibandingkan buku pertama,
namun semenjak awal suasana seru nan menegangkan telah membuka jalan
petualangan yang dijamin memaksa pembaca untuk terpaku hingga akhir. Bahkan
ending kisah ini benar-benar penuh
kejutan dan sangat menyentuh. Rose Hathaway boleh jadi merupakan sosok remaja
belia berusia 17 tahun, yang memiliki masalah serius dengan sang ibu, membenci
semua jenis peraturan, dan tergoda menjalani cinta terlarang, hal-hal normal
yang terjadi pada remaja seusianya. Namun Rose juga sosok dhampir pelindung keluarga Dragomir, pengawal yang dilatih secara
pribadi oleh Dimitri Belikov, sekaligus sosok ‘shadow-kissed’ karena pernah bangkit dari kematian berkat
kemampuan Lissa.
Penutup kisah yang dijamin meningkatkan adrenalin, pertempuran
hingga penghabisan yang harus Rose lakukan melawan Strigoi-Strigoi
berpengalaman, semuanya demi melindungi teman-temannya, benar-benar mampu membuat
bulu-kuduk-ku meremang membayangkan ‘adegan’ tersebut. Pertanyaan selanjutnya,
mampukah Rose mengatasi ‘luka’ akibat pertempuran yang merenggut sosok yang ia
kasihi ? Para pengawal memperoleh ‘namanya’ tercatat dalam sejarah usai
menorehkan pengalaman tak terlupakan dan dijamin meninggalkan bekas permanen di
hati dan pikiran sepanjang kehidupan mereka. Anugerah dan penghargaan yang
dielu-elukan, bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Dan Rose menyadari hal itu
dalam usia sangat muda ...
[ more about
this author & reletd works, just check at here : Richelle Mead | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at
Twitter ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/