Judul Asli : THE LOST FILES
: SECRET HISTORIES
Copyright © 2013 by Pittacus Lore
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Dike Trivinggar, Aulia Ikhsanti, Imam Sutarna
Editor : Esti Ayu Budihabsari
Proofreader : Emi Kusmiati
Desain sampul : Dodi Rosadi
Cetakan I : Februari 2015 ; 452 hlm ; ISBN 978-979-433-867-4
Harga Normal : Rp. 55.000,-
Ini adalah salah satu
kumpulan novella yang mengungkap sisi lain dari para karakter kisah Lorien
Legacies, yang semuanya terangkum dalam seri khusus ‘The Lost Files’ berjumlah
14 judul (note : jumlah ini sesuai dengan
data terakhir per Maret 2016). Kisah-kisah ‘The Lost Files’ tidak wajib
dibaca oleh mereka yang telah menuntaskan serial Lorien Legacies, namun bagi
penggemar berat, maka kumpulan novella ini bisa sedikit banyak memuaskan
keingin-tahuan tentang para Garde maupun Cȇpan
mereka. Misalnya bagaimana masa lalu mereka di planet Lorien, atau bagaimana
mereka terpilih sebagai Garde maupun Cȇpan, serta perjalanan panjang dalam
pelarian sebelum masing-masing saling menemukan dan bersatu untuk melawan
Mogadorian. Khusus dalam edisi koleksi kali ini, ada tiga novella berjudul : The
Search for Sam, The Last Days of Lorien dan The Forgotten Ones, ingin
tahu lebih lanjut kisahnya ... simak ‘sneak-peek’
berikut ini :
Books “SEKUTU YANG
TERLUPAKAN”
THE LOST FILES : THE
SEARCH FOR SAM
[ book 4 of THE LOST FILES Series ]
Rate : 3.5 of 5
Ini merupakan kelanjutan dari kisah sebelumnya ‘The Fallen
Legacies’ – dimana Adamus Sutekh dikabarkan tewas dalam pertempuran,
menyembunyikan kebenaran bahwa ia didorong ke dasar jurang oleh saudara
angkatnya, Ivanick. Kisah dibuka dengan kesadaran yang muncul di benak Adamus,
dan mendapati dirinya tidak ‘tewas’ walau seluruh tubuhnya dalam kondisi
terluka parah. Ditolong oleh kelompok sukarelawan, ia menghabiskan waktu untuk
memulihkan kondisi, di lokasi terpencil yang sesuai untuk persembunyiannya, dan
tentu saja untuk mendapatkan ketenangan pikiran terutama usai peristiwa
traumatik menyaksikan kematian Hannu serta ‘kematiannya’ sendiri.
Namun hal itu tidak berlangsung lama karena keberadaan Satu
mengusik ketenangannya. Ia tahu bahwa Satu menginginkan dirinya untuk
bertindak, mengambil langkah untuk menegakkan kebenaran. Saat Adamus bergulat
dengan hati serta pikirannya, ketakutan sekaligus rasa ngeri yang harus ia
hadapi sekali lagi jika keluar dari persembuyiannya, situasi berubah seiring
pertambahan waktu, berkaitan dengan kondisi Satu – yang pada akhirnya memaksa
Adamus keluar dan menunaikan misi serta tanggung jawab baru. Garde Nomer Satu
bisa jadi telah tewas, namun ia ‘hidup’ kembali dalam diri Adam, karena Adamus
sang Mogadorian telah tiada. Adam yang mewarisi kekuatan Garde Satu, mulai
pencarian untuk menolong Garde-Garde lainnya.
Dari judulnya ‘The Search for Sam’ sudah bisa
ditebak kemana tujuan Adamus, walau hal ini terjadi tanpa disengaja. Dalam
usaha mencari informasi di markas rahasia Mogadorian, ia menemukan
korban-korban eksperimen sebagaimana dirinya dulu. Walau para korban ini
mayoritas manusia dan kaum Lorien yang ‘diperas’ otaknya, dan salah satunya
adalah Malcolm Goode – manusia yang anehnya bertahan cukup lama dibandingkan
tawanan lainnya. Aksi Adam yang mendobrak laboratorium rahasia, merusak
fasilitas yang menyediakan sarana untuk memburu kaum Lorien, ia menyelamatkan
Malcolm, dan pada akhirnya mereka berusaha menemukan Sam, yang juga ditawan
saat mendobrak fasilitas untuk membebaskan Four dan bertemu dengan Sembilan
(baca : The Power of Six dan The Rise of Nine).
Books “PERTEMPURAN PEMICU
PEPERANGAN”
THE LOST FILES : THE LAST
DAYS OF LORIEN
[ book 5 of THE LOST FILES Series ]
Rate : 4 of 5
“...sempurna itu
membosankan. Aku benci bosan. Aku selalu berusaha menemukan ketidaksempurnaan.
Karena di situlah, biasanya ada kesenangan. Dan menurut sebagian besar orang,
terutama kedua orangtuaku – aku adalah ketidaksempurnaan terbesar. Benar-benar
tidak Loric.”
Sebagaimana kujelaskan dalam buku sebelumnya (baca : Nine’s
Legacy), ada kisah tersendiri tentang Sandor, Cȇpan Garde Sembilan. Dimulai saat
Sandor muda yang terbilang jenius, acapkali berada dalam kondisi sulit karena
kerap melanggar peraturan dan hukum, terutama di saat ia merasa bosan dan
jenuh. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Sandor akhirnya berujung pada
ultimatum dari pihak sekolah maupun keluarganya. Menjalani hukuman kerja sosial
di kawasan Teritori Luar (yang berarti benar-benar kerja fisik yang keras dan
melelahkan) atau bergabung dengan Akademi Pertahanan Lorien (APL) – institusi
khusus yang melatih dan mendidik mereka yang dianggap memiliki bakat serta
kemampuan tertentu, dan yang memiliki kualitas tertinggi akan terpilih sebagai Cȇpan
para Garde.
Brandon
– salah satu tetua sekaligus Cȇpan (yang nanti dikenal sebagai Henri,
Cȇpan
Four), yang melihat kemampuan Sandor melebihi usianya yang relatif muda. Ia
juga yang berhasil mempengaruhi pemuda yang mudah sekali bosan untuk memiliki
minat serta tujuan baru dalam hidupnya. Akademi Pertahana Lorien memberikan
kesempatan bagi kaum muda-mudi berbakat terutama jenius yang menyukai tantangan
seperti Sandor. Dan kisah ini pula yang memberikan gambaran lebih jelas sekilas
kehidupan kaum Lorien, sebelum Mogadorian menyerang dan meluluh-lantakan planet
beserta isinya. Melalui sudut pandang Sandor, keteraturan dan kebiasaan yang
berlaku bukan saja membosankan tetapi juga tidak memiliki manfaat khusus. Bisa
jadi sifat pemberontak ini menjadi kekuatan tersendiri saat ia memikul tanggung
jawab sebagai Cȇpan di planet yang tak dikenal,
bertahan hidup menghindari musuh nyaris sepanjang hidupnya.
Books “TERKUAKNYA RAHASIA
MOGADORIAN”
THE LOST FILES : THE
FORGOTTEN ONES
[ book 6 of THE LOST FILES Series ]
Rate : 3 of 5
Ini adalah kelanjutan dari ‘The Search for Sam’ tepat di saat
Adam dan Malcolm berhasil menemukan dan menyelamatkan Sam dari tahanan
Mogadorian. Tanpa mengetahui pada saat yang sama, Four dan Sembilan, serta
rombongan Tujuh, Delapan dan Sepuluh turut menyerbu markas Mogadorian untuk
membebaskan Enam yang ditawan, Adam berhasil mengalihkan perhatian musuh dengan
‘meledakkan’ bangunan melalui kekuatan Satu yang ia warisi. Usaha pengalih
perhatian agar Malcolm dan Sam bisa melarikan diri berhasil. Sayangnya ia juga
dalam kondisi yang payah usai melakukan aksi besar-besaran. Saat hendak
melarikan diri, ia menemukan salah satu prajurit Mogadorian yang terluka cukup
parah. Memiliki hati welas asih, Adam menolong prajurit yang kemudian dikenal
sebagai Rex.
Kisah berlanjut dengan pelarian Adam bersama Rex – yang tidak
menyukai fakta ia diselamatkan oleh pengkhianat Mogadorian. Namun yang paling
menarik adalah perjumpaan Adam dengan sosok Chimæra
– makhluk langka legenda Lorien yang mampu berubah wujud, yang kemudian
dipanggil Dust. Mengorek informasi dari Rex, Adam mendapati Mogadorian
ternyata menangkap beberapa Chimæra
yang diterbangkan dari Lorien sebelum pemusnahan planet, dan makhluk-makhluk
ini dijadikan bahan eksperimen di Plum Island, New York. Maka misi Adam
selanjutnya adalah membebaskan para Chimæra
lain, berharap mereka masih mampu bertahan setelah sekian lama dalam tahanan
(dan siapa tahu eksperimen jenis apa yang telah dilakukan oleh ilmuwan
Mogadorian). Jika ingat bagaimana Adam datang ke Chicago bersama para Chimæra tepat setelah penyerangan
Mogadorian di apartemen Sembilan ... ini awal mula kisah tersebut.
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/