Translate

Wednesday, March 16, 2016

[ 2016 | Review #17 ] : "THE REVENGE OF SEVEN"

Judul Asli : THE REVENGE OF SEVEN
[ book 5 of THE LORIEN LEGACIES Series ]
Copyright © 2014 by Pittacus Lore
Cover Art © 2014 by Craig Shield
Cover Design by Ray Shappell
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Nur Aini
Editor : Esti Ayu Budihabsari
Proofreader : Emi Kusmiati
Cover layout : Dodi Rosadi
Cetakan I : Februari 2015 ; 452 hlm ; ISBN 978-979-433-861-2
Harga Normal : Rp. 65.000,-
Rate : 5 of 5
“Kami para Garde mungkin lumpuh dan tercerai-berai. Tapi, kami menolak kalah. Selama salah satu dari kami masih berdiri, peperangan demi kehidupan Bumi tetap akan berlangsung.”
Bencana besar terjadi saat musuh menyergap sarang persembunyian para Garde dan sekutunya. Apartemen di John Hancock Center, Chicago yang dibangun susah payah oleh Sandor, hancur lebur. Terpisah dalam kondisi terluka secara fisik maupun mental, Enam, Tujuh dan Sembilan berusaha menemukan jalan untuk mengetahui nasib rekan-rekan lainnya. Kehilangan Delapan yang mengorbankan diri melindungi Sembilan, sekaligus membongkar pengkhianatan Lima, membuat perubahan besar pada ketiganya, terutama pada Marina / Tujuh, gadis yang paling lembut dan bersedia menjalin persahabatan dengan siapa saja. Luka hati dan kepedihan berubah menjadi kemarahan dan dendam kesumat yang membara dalam dirinya. Berusaha untuk mencari jalan keluar dari rawa-rawa Florida menuju Chicago, bukan hal yang mudah tatkala musuh masih mengintai nyaris sepanjang jalan menuju sasaran mereka ...


Sementara itu, Empat berhasil diselamatkan oleh Sarah dan Sam saat apartemen mereka diserang. Sayangnya hal itu harus ditebus dengan kehilangan Ella, yang berhasil ditawan. Bahkan Malcolm dalam kondisi nyaris tewas melawan musuh-musuh yang sangat kuat. Kini mereka harus menyusun rencana baru, dengan bantuan rekan lama dan penyelamat keluarga Goode, melibatkan Adamus ‘Adam’ Sutekh – putra Jendral Mogadorian yang dinyatakan ‘tewas’ oleh ayah kandungnya. Mengingat pengkhianatan Lima, bukan hal yang mudah bagi Empat untuk menerima bantuan sosok Mogadorian begitu saja, walau Malcolm maupun Sam menjamin kesetiaan Adam. Namun Adam pula yang memberikan petunjuk, kemana langkah selanjutnya yang harus ditempuh, mengingat markas utama mereka hancur dan lokasi para Garde terpisah-pisahm berkat tipu-muslihat Lima.

Usul Adam agar mereka menyusup masuk markas utama Mogadorian yang terletak di kawasan perumahan elite Estat Ashwood, bukanlah misi yang mudah terutama bagi Adam karena ia akan berhadapan dengan musuh besarnya : Jendral Andrakkus Sutekh – ayah kandungnya. Sementara Four harus melepas kepergiaan Sarah yang hendak bergabung bersama sekutu rahasia Lorien : Mark James – mantan kekasih Sarah di SMA, yang beralih menjadi simpatisan Lorien usai pertempuran mengerikan di sekolahnya (baca : I AM NUMBER FOUR). Mark secara rahasia mengungkapkan pada Sarah bahwa ia menemukan ‘sumber’ yang dipercaya sebagai anggota Lorien, dan tugas Sarah menemukan sekutu-sekutu baru, mengingat musuh telah menghancurkan persekutuan para Garde. Walau mengetahui ada salah satu dari mereka yang tewas, rombongan ini tidak mengetahui secara pasti siapa gerangan di antara Lima, Enam, Tujuh atau Delapan.

Sam, John dan Adam bukan hanya berhasil mengalahkan para Mogadorian di Estat Ashwood (termasuk membunuh ayah kandung Adam) dengan bantuan para Chimæra, mereka juga menemukan dokumen-dokumen rahasia yang tersimpan berisikan informasi mata-mata Mogadorian dan hasil ‘kuras-otak’ yang dijalankan pada beberapa korbannya, termasuk Malcolm Goode, sebelum ia diselamatkan oleh Adam. Situasi berubah drastis tatkala muncul rombongan agen FBI dipimpin ‘kawan lama’ John : Agen Walker, yang anehnya kini menawarkan kerjasama membasmi Mogadorian alih-alih menangkap John dan kawan-kawannya. Ternyata Mogadorian berhasil melakukan penyusupan sekian lama, hingga para petinggi dan pejabat penting pemerintahan Amerika berada dalam kekuasaan mereka. Salah satu yang dikhawatirkan adalah Menteri Pertahanan, yang dipastikan diperalat untuk menerobos pertahanan Bumi.

Agen Walker meyakinkan John dan kawan-kawan untuk bekerja sama ‘melenyapkan’ Bud Sanderson, Kepala FBI dan Menteri Pertahanan di New York sebelum pertemuan penting di PBB yang digagas oleh Setrákus Ra. Dengan kedatangan rombongan Enam, Tujuh dan Sembilan, membawa tubuh Delapan yang sempat berada di tangan musuh, keputusan baru harus dilakukan karena dipastikan Setrákus Ra memiliki rencana besar untuk mengambil alih pendudukan atas Bumi. Mengingat mereka harus berlomba dengan waktu, maka gabungan para pejuang manusia, kaum Lorien yang tersisa dan sekutunya, Adam yang merupakan keturunan bangsawan asli Mogadorian, harus berpisah dan menjalankan misi masing-masing yang terkait satu dengan yang lain, satu tujuan : menyelamatkan Bumi beserta isinya dari ancaman kaum Mogadorian di bawah kendali Setrákus Ra.

Kisah kali ini luar biasa intense, menegangkan dari awal hingga akhir. Terbagi dalam beberapa periode waktu dan lokasi, pembaca digiring untuk menelusuri jejak langkah John / Four memimpin rombongannya memasuki pusat pemerintahan, berusaha mencegah pengambil alihan kendali yang direncanakan sekian lama oleh Setrákus Ra. Bergabung bersama agen Walker dan agen-agen FBI tepilih, Four, Sam, Sembilan harus menemukan cara mencegah perang atau tepatnya pembantaian. Sedangkan Adam menemani Enam dan Tujuh mencari Batu Phoenix – salah satu batu Loralite – sumber kekuatan Lorien, yang dipercaya tersembunyi di Bumi sekian lama. Kisah ini juga menuturkan pengalaman Sepuluh yang ditawan kakeknya, Setrákus Ra, dipaksa untuk menuruti kehendaknya, termasuk memasangkan dirinya dengan Lima – pengkhianat Lorien.

Banyak sekali hal-hal baru yang terungkap, walau tidak sedikit bermunculan misteri dan teka-teki baru yang mengundang rasa penasaran untuk mengetahui kebenarannya. Di antaranya, alasan di balik tindakan Lima, mengapa ia memilih untuk berkhianat, penyesalan atas kematian Delapan dan usahanya untuk menyelamatkan Sepuluh, walau harus mengorbankan dirinya. Pemahaman Four bahwa ia tak bisa membunuh Setrákus Ra tanpa mencabut nyawa Sepuluh, karena jiwa mereka telah diikat menjadi satu kesatuan, dan bagaimana ia bisa menyelamatkan yang satu tanpa membunuh yang lain ... Dan apa sebenarnya kekuatan yang terkandung dalam batu Loralite yang dikabarkan menyimpan kekuatan terbesar alam semesta, terkait dengan warisan Lorien yang menjadi legenda selama sekian tahun. Apakah Bumi bisa terselamatkan dari pemusnahan Mogadorian atau mengalami nasib serupa dengan Planet Lorien ?

| CHAPTER BONUS |
~ Sneak-Peak 3 Novella dari seri The Lost Files ~

Books “KISAH RAHASIA MASA LALU NOMOR LIMA”
Judul Asli : THE LOST FILES : FIVE’S LEGACIES
[ book 7 of THE LOST FILES Series ]

Lima dikenal sebagai Garde terakhir yang bergabung bersama Garde-Garde Lorien yang masih hidup di Bumi. Dan ia juga dikenal akibat pengkhianatannya, yang menyebabkan kematian Delapan secara tidak langsung, saat ia melindungi Sembilan dari amukan Lima. Namun siapa sebenarnya sosok Lima ? Kisah ini (seharusnya) merupakan kilasan masa lalu bocah Lorien yang direnggut dari keluarga dan tempat tinggal di Lorien, dipaksa menjalani kehidupan sebagai buronan di planet baru, hanya berteman dan bergaul bersama Cȇpan-nya, Rey. Tentu saja ia tidak dilahirkan sebagai sosok yang pengecut dan mudah berbalik arah. Namun Lima bukan tipikal penggemar kekerasan, apalagi pertempuran. Menyangkut rangkaian latihan fisik yang melelahkan, bukan sesuatu yang ia gemari untuk dilakukan sebagai rutinitas. Apalagi kondisi Cȇpan-nya senantiasa sakit-sakitan selama pelarian mereka di Bumi. Lemah secara fisik maupun mental, tak heran ketika akhirnya ia dan Rey tertangkap oleh pemburu Mogadorian, titik balik perubahan pada sosok Lima dimulai semenjak saat itu.

Books “KEMBALINYA SEKUTU LAMA YANG MEMBONGKAR RAHASIA PENTING MOGADORIAN”
Judul Asli : THE LOST FILES : RETURN TO PARADISE
[ book 8 of THE LOST FILES Series ]

Kisah pendek tentang Mark James dan Sarah Hart usai pertempuran melawan kaum Mogadorian yang menyerang serta menghancurkan sekolah mereka (baca : I AM NUMBER FOUR). Tiada yang mengetahui kebenaran dibalik peristiwa tersebut, karena para saksi mata entah tewas atau pingsan saat hal itu terjadi. Yang masih hidup dan selamat, hanya John / Four dan Sam Goode, yang memutuskan pergi bersama Enam untuk melacak para Garde lainnya. Meninggalkan Mark dan Sarah, yang turut berjuang dan tidak mampu mengungkap keseluruhan kebenaran tanpa membahayakan status teman-teman baru mereka.

Books “MENGAPA NOMOR LIMA MEMUTUSKAN BERGABUNG DENGAN MOGADORIAN”
Judul Asli : THE LOST FILES : FIVE’S BETRAYAL
[ book 9 of THE LOST FILES Series ]

Lima yang seorang diri sepeninggalan Cȇpan-nya, menjalani kehidupan baru dibawah naungan kaum Mogadorian. Di sini pula ia mendapati pengetahuan dan pemahaman baru, bahwa hidup berdampingan dengan Mogadorian sama sekali tidak seburuk yang ia bayangkan. Bahkan ia jauh lebih menikmati keseharian dengan fasilitas serta kenyaman yang tersedia, dibandingkan kehidupan masa lalu yang berpindah-pindah, diburu dan senantiasa dalam ketakutan. Mudah dikenali bagaimana sosok Lima sebagai bocah, mengalami proses doktrinasi yang membuatnya percaya bahwa Mogadorian adalah pihak yang benar, dan para Garde lain adalah buronan yang melawan niat baik Mogadorian. Jika sebelumnya ia enggan (bahkan cenderung malas) untuk menjalani pelatihan fisik dan ela diri secara rutin, maka pengaruh doktrinasi Mogadorian mampu membangkitkan motivasinya untuk mengasah keahlian khusus yang kelak menjadi senjata handal kekuatan Garde Lima. Ironis jika dikatakan bahwa bangkitnya Lima justru berkat bantu kaum Mogadorian.

[ more about the author & related works, just check at here : Pittacus Lore | on Goodreads | on Wikipedia | James Frey | Jobie Hughes ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...