Judul Asli : BEAUTIFUL CREATURES ( book 1 of Caster Chronicles Series )
Penulis : Kami Garcia & Margaret Stohl
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Monica D. Chresnayani
Editor
: Dini Pandia
Desain
Cover : Martin Dima
Cetakan
I : Agustus 2011 ; 624 hlm
Sinopsis :
Ethan
Lawson Wate, pemuda biasa yang tinggal di Gatlin, South Carolina, sebuah kota
kecil yang semenjak era Perang Saudara tidak mengalami perubahan yang berarti,
membuat dirinya bercita-cita segera lulus sekolah dan pergi sejauh mungkin dari
kota tersebut. Ethan hidup hanya berdua dengan ayahnya, seorang penulis yang
selalu mengurung diri di ruang kerjanya sepanjang hari semenjak kematian
istrinya – Lila Evers Wate, jadi praktis kelangsungan kehidupan rumah tangga
keluarga Wate diurus oleh Amma – pengurus rumah tangga sekaligus pengganti
orang tua bagi Ethan. Semuanya berjalan seperti biasa, kecuali dalam beberapa
bulan terakhir, Ethan mengalami mimpi buruk yang senantiasa berulang : ia
jatuh, terjun bebas dalam kegelapan, ada seorang gadis yang juga jatuh,
menyerukan namanya, wajah dan aroma yang sama, aroma lemon dan rosemary.
Mimpi-mimpi buruk itu semakin lama semakin terasa nyata, Ethan sering kali
terbangun dalam kondisi aneh, berlepotan tanah, pintu atau jendelanya terbuka
tanpa adanya ingatan bahwa ia telah membukanya. Dan suatu hari, pada hari
pertama masuk sekolah, di tahun keduanya di Stonewall Jackson High, Ethan
terbangun dengan mimpi serupa, mendapati iPod-nya memuat lagu baru yang tak
pernah diketahuinya, lagu dengan judul Enam Belas Bulan, sebuah lago yang
moody, mengerikan sekaligus menghipnotis. Dan pada hari itu ada murid baru di
kelasnya, cewek nyentrik bernama Lena Duchannes, yang menjadi bahan pembicaraan
karena ia kemenakan si Tua Macon Melchizedek Ravenwood yang tidak kalah anehnya,
tinggal seorang diri di Ravenwood Manor di puncak bukit yang terpencil.
Lena
cukup menarik diluar penampilannya yang serba gothic dengan dandanan serba
hitam, menaiki mobil panjang hitam yang mirip mobil jenazah, namun Ethan
mendapati dirinya tertarik secara aneh seakan-akan ia sudah mengenal Lena
sekian lama, dan saat mereka bertatapan, Ethan tahu bahwa gadis yang menghantui
mimpi-mimpinya selama berbulan-bulan adalah Lena Duchannes. Namun pertemanan
mereka bukannya berjalan lancar, teman-teman Ethan yang tergabung dalam klub
basketball dengan gadis-gadis mereka para cheerleader, sepakat memboikot dan
mengucilkan Lena, serta berusaha membuat seluruh sekolah manjauhi Lena. Bahkan
Amma yang biasanya mampu berpikir logis, juga memerintahkan Ethan untuk tidak
terus berhubungan dengan Lena dengan alasan bahwa gadis itu akan menyebabkan
Ethan terlibat berbagai masalah. Hanya sahabat akrab Ethan ; Wesley Jefferson
Lincoln ‘Link’ yang tetap setia mendampingi Ethan dan menerima Lena apa adanya.
Namun
Lena memang bukan manusia biasa, ia adalah Caster – manusia yang memiliki
kemampuan supernatural secara turun-temurun, dan pada usianya ke-16 nanti, ia
akan di-inisiasi upacara kedewasaan dan saat itu pula ia akan menghadapi
takdirnya apakah akan menjadi Pihak Terang atau Pihak Kegelapan. Lena sebagai
mana remaja yang penuh gejolak, emosi-nya sering berubah terutama semakin
mendekati ulang tahunnya, karena ibu kandung Lena yang tak pernah dikenalnya,
berubah menjadi Kegelapan yang terkenal kuat dan keji. Lena takut dirinya
mengalami perubahan yang sama. Dan hal tersebut tidak terbantu dengan adanya
gangguan konstan dari teman-teman sekolahnya dan orang-orang sekelilingnya,
maka setiap kali Lena mencapai emosi tinggi, marah maupun ketakutan, cuaca
buruk, hujan dan badai topan melanda kota Gatlin. Ethan yang juga ditentang
untuk meneruskan hubungannya dengan Lena, tak mampu menjauh dari Lena, terutama
semenjak pertemuan awal mereka berdua, Ethan mampu mendengarkan segala pikiran
dan jeritan hati dalam benak Lena.
Dan
suatu hari di sudut taman dekat Ravenwood Manor, mereka menemukan bandul kalung
antik dengan gravir ECW dan GKD, dan pada saat mereka berdua memegang bandul
tersebut – terjadi fenomena luar biasa. Ethan dan Lena tertarik dalam pusaran
yang melempar mereka kembalai ke masa lampau pada era Perang Saudara yang
terjadi di Gatlin, tepat pada saat pembantaian & penjarahan rumah-rumah
penduduk. Namun sosok utama yang menarik perhatian adalah seorang wanita muda
bernama Genevieve yang berusaha mencapai rumahnya demi menyelamatkan
keluarganya, hanya untuk mendapati rumahnya telah menjadi puing-puing dan
keluarganya terperangkap di dalam kobaran api, hanya Ivy – pelayan setia
keluarganya yang selamat. Mereka juga menyaksikan pertemuan tak terduga antara
Genevieve dengan kekasihnya Ethan Carter Wate – kakek moyang keluarga Ethan,
namanya terhapus dari pohon keluarga dari dianggap pengkhianat perang.
Pemandangan itu tiba-tiba terputus dan membawa mereka kembali ke masa kini.
Penasaran dengan kejadian tersebut, mereka berdua bertekad mencari tahu apa
yang sebenarnya terjadi dan apa kaitan peristiwa itu dengan mereka berdua :
Ethan dan Lena ?
Melalui
berbagai cara dan taktik secara sembunyi-sembunyi, terutama bagi Ethan karena
Amma melarang keras dirinya untuk menyelidiki, bahkan membuat jimat penolak
kutukan saat melihat bandul kalung itu, memerintahkan Ethan untuk mengubur
kembali di tempat asalnya ( sesuatu yang tidak dilakukan oleh Ethan ). Dan
setiap saat mereka berdua, Ethan dan Lena memegang bandul kalung itu, maka
mereka dapat mengikuti kembali kelanjutan kisah Ethan Carter dengan Genevieve –
bagaikan menonton film namun dapat merasakan suasana yang terjadi…di mana
akhirnya sebagian misteri terkuak, demi melindungi Genevieve dari kekerasan
tentara penjarah, Ethan tertembak dan mati di tempat. Genevieve yang tidak mau
menerima kenyataan setelah kehilangan seluruh keluarganya, melakukan hal
terlarang meski diprotes habis-habisan oleh Ivy. Genevieve Duchannes membuka
Kitab Bulan dan merapal mantra guna menghidupkan kembali Ethan dan akibatnya
seluruh keturunan Duchannes dikutuk bahwa sebagian dari keturunannya akan
menjadi Caster Gelap.
Lena
semakin ketakutan setelah penampakan peristiwa itu, ia semakin yakin bahwa
dirinya akan ditakdirkan sebagai Caster Gelap. Hingga kerabat Caster Putihnya,
datang ke Ravenwood Manor guna membantu Lena dan mempersiapkan dirinya
menjelang upacara inisiasinya. Kedatangan mereka sempat terusik dengan
kunjungan tamu tak diundang, sepupu dan (dulunya) sahabat akran Lena : Ridley,
yang berubah menjadi Caster Gelap saat inisiasi-nya, dan saat ini ia datang
dengan misi khusus : mengacaukan ketenangan Lena. Dan ia memanfaatkan
keberadaan Ethan, manusia mortal yang seharusnya tak memiliki kemampuan apa
pun, namun entah bagaimana paman Macon kemudian menemukan bahwa Ethan memiliki
ikatan khusus dengan Lena yang mampu memberikan perlindungan yang tak mampu
dilakukan oleh kerabat Caster Putih Lena.
Berbagai
peristiwa dan petualangan yang tak terbayangkan dialami oleh Ethan bersama
Lena, guna menyingkap tabir misteri yang menghubungkan tali keturunan mereka
berdua. Ethan berupaya keras dalam menjaga Lena serta menuntaskan pencariannya,
hal yang tidak mudah dengan adanya larangan dari Amma, rutinitas sekolah yang
harus diikutinya plus segala aktifitas yang menggerakkan penduduk kota untuk
senantiasa meng-kambing hitam-kan Lena. Ethan yakin bahwa jawaban yang mereka
cari ada pada Kitab Bulan yang mengutuk keluarga Duchannes, namun Kitab itu
ternyata hilang lenyap tanpa jejak. Bantuan muncul secara tak terduga dari
sahabat akrab Lila Wate, ternyata almarhum ibu Ethan mempunyai peran dalam
komunitas Caster – Mortal, bahkan ia dan Macon Ravenwood saling mengenal satu
sama lain.
Ethan juga mendapati bahwa keluarga yang masih ada, tidak tampak
sebagai mana ia kenal selama ini. Ayahnya ternyata depresi dan nyaris gila,
Amma yang selalu menjadi pelindungnya ternyata mempraktekkan semacam ilmu hitam
yang berhubungan dengan arwah-arwah … dan ia juga harus membiasakan diri dengan
keluarga Caster Lena, Paman Barclay – Caster Shifter, mampu mengubah sesuatu
dengan mantra ; Bibi Del – sang Caster Palimpsest yang mampu membaca waktu ;
putrinya Reece adalah Sybil yang mampu membaca wajah ; saudaranya Larkin – sang
Ilusionis ; dan si kecil Ryan Caster Thaumaturge yang mampu menyembuhkan.
Bahkan Ethan pernah merasakan kemampuan Ridley – Siren yang bisa mempengaruhi
siapa saja untuk menuruti kemauannya melalui suaranya, sebelum Lena
menyelamatkannya. Juga paman Macon yang aneh dengan rumah yang selalu berubah
setiap ia masuk ke dalamnya, anjingnya yang selalu tampak ada di mana pun Ethan
memandang … dan anjingnya menatap kembali dengan mata seakan-akan mata manusia.
Namun
Ethan tetap mampu bertahan dalam situasi apa pun, karena ia tahu, satu-satunya
yang ditakuti adalah kehilangan Lena, jika ia mampu mencari kunci jawaban demi
menolong Lena, apa pun akan dilakukannya … ia hanya memiliki otak untuk
berpikir serta kekuatan akan ikatan antara dirinya dan Lena yang harus bisa
melindungi Lena – sang Caster Natural, kekuatan yang sangat dahsyat, guna
melawan satu-satunya Caster Hitam terkuat : Sarafine – ibu kandung Lena. Ethan
dan Lena harus berjuang tanpa menyadari musuh justru berada di dekat mereka,
sangat dekat hingga mampu menyakiti orang-orang yang mereka kasihi. Mampukah Lena
melawan Takdirnya ? Apakah yang akan terjadi bagi kelangsungan hubungan antara
Ethan dan Lena setelah inisiasi ; antara mortal dan Caster terkuat ? Apalagi
ada pengkhianat yang bersiap-siap menyerang bila saatnya tiba …
Kesan :
Saat
melihat cover yang dominan warna ungu gelap, terbayang ini tipikal kisah
dark-fantasy, namun setelah mulai membuka dan menelaah halaman demi halaman,
ternyata ini adalah drama – fantasi – romance, sedikit membuat diri-ku teringat
akan Twilight Saga, lebih tepatnya buku pertama Twilight. Dengan seting kota
kecil, kepercayaan akan adanya makhluk-makhluk lain selain manusia yang
melingkupi masyarakatnya. Pertemuan dua insan yang berbeda latar belakang (
jauh berbeda ) namun disatukan dalam situasi yang unik, ibarat takdir menuntun
mereka pada jalan yang sulit namun harus ditempuh.
Tapi jangan salah sangka,
karena ini sangat menarik untuk disimak. Bagaikan lorong pembuka yang kita
masuki, terdapat berbagai macam pintu dan setiap pintu yang kita buka membawa
pada kejelasan akan kabut awal yang menyelimuti benak pembaca, namun terdapat
misteri baru yang harus kita pecahkan … hingga mau tidak mau kita harus
menuntaskan membuka dan memasuki setiap pintu guna menyelesaikan lingkupan
misteri ini. Bahkan dengan ending yang
tak terduga, satu-satunya solusi hanyalah menunggu dengan ‘kesabaran’ kapan ya
buku kedua akan segera rilis ???
Tentang
Penulis :
Kami Garcia – tumbuh di Washington DC, tapi saat berusia 13 tahun, ia dan
keluarganya pindah ke rumah nenek dan nenek buyutnya yang lahir dan besar di
North Carolina. Karena itu ia tidak asing dengan budaya daerah Selatan. Penyuka
pakaian berwarna hitam ini mengoleksi cincin dan bisa berjam-jam menulis
jurnal. Ia juga tertarik pada apa pun yang berhubungan dengan paranormal dan
sangat percaya takhayul. Kami Garcia memiliki gelar MA di bidang pendidikan dan
pernah mengajar di DC, sampai pindah ke LA. Ia sekarang tinggal di kota itu
bersama keluarganya.
Margaret Stohl – memulai menulis sejak usia 15 tahun, mulai dari video game,
skenario, sampai puisi. Salah satu video game-nya pernah dinominasikan sebagai
Desain Game Paling Inovatif. Penulis
yang pernah kuliah di Amherst and Yale ini memiliki gelar MA dari Universitas
Stanford. Ia juga pernah bekerja sebagai asisten dosen Pengantar Film di Yale dan
Puisi Romantis di Stanford. Margaret Stohl saat ini tinggal di Santa Monica,
California bersama keluarganya.
Best
Regards,
*
HobbyBuku *
oh ada buku keduanya toh?? international bestseller, tertarik, tapi belum tergerak untuk membeli..
ReplyDeleteNanti kelamaan nunggu lho :D
Delete