Translate

Tuesday, June 26, 2012

Books "THE SHADOWS"



Judul Asli : THE BOOK OF ELSEWHERE : THE SHADOWS
( book 1 of The Book of Elsewhere Series )
Copyright © 2010 by Jacqueline West
Penerbit Ufuk Fantasy Fiction
Alih Bahasa : Nur Aini
Editor : Tisa Anggriani
Desain Cover by Jennifer Kelly |Ufukkreatif Design 
Cetakan I : November 2011 ; 288 hlm 

Sinopsis :
Ms. McMartin meninggal dunia. Maka rumah tua peninggalan jaman Victoria yang besar di Linden Street itu pun kosong tanpa penghuni, beliau tinggal seorang diri, hanya ditemani tiga ekor kucing. Semua kerabat yang masih hidup sudah tidak ada. Jadi jalan satu-satunya adalah menjual rumah itu secepat mungkin dengan harga yang cukup rendah. 

Tak berapa lama kemudian, rumah itu dibeli pasangan matematikawan eksentrik : Mr. Alec dan Mrs. Alice Dunwoody serta putri mereka, Olive yang berusia sebelas tahun. Olive sudah terbiasa dengan kepindahan kedua orang tuanya karena tuntutan pekerjaan. Hidup berganti dari satu apartemen ke apartemen lain yang entah mengapa semuanya tampak serupa. 

Tapi kali ini berbeda. Mereka pindah ke sebuah RUMAH. Dengan ruangan tamu serta hall untuk pesta dansa yang luas, ruangan perpustakaan yang penuh dengan buku-buku dari lantai hingga mencapai langit-langit. Ruang makan serta dapur yang berisi berbagai peralatan masak. Hingga berbagai ruang tempat tidur yang berisi beraneka perabot serta barang-barang peninggalan pemilik sebelumnya. Ada pula ruang bawah tanah yang berusaha Olive hindari, bukan hanya karena gelap tapi juga ada perasaan menyeramkan tentang ruangan itu. 

Olive dapat merasakan bahwa rumah ini berbeda dengan semua tempat yang pernah ia tinggali. Dan Olive tidak menyukainya. Bukan sekedar luasnya yang luar biasa, Olive tahu ada sesuatu yang ‘salah’ pada rumah itu, menimbulkan perasaan kesepian sekaligus takut yang tidak menyenangkan. Apalagi di sepanjang lorong lantai dua, dinding-dinding antara ruang-ruang kamar dipenuhi oleh lukisan-lukisan berukuran besar. Semua lukisan ini membuat bulu-kuduk Olive meremang. 

Anehnya ketika ibunya berusaha memindahkan lukisan di depan kamar Olive agar ia merasa lebih nyaman, lukisan itu tidak bisa digeser apalagi digerakan, seakan-akan lukisan itu dilem dengan kuat ke dinding. Dan ternyata semua lukisan di sepanjang dinding juga melekat kuat, tidak bisa dipindahkan ke tempat lain. 

Semestinya Olive mau belajar untuk tidak mempedulikan keanehan tersebut, hingga suatu saat ia menemukan keanehan lain pada lukisan itu. Sesuatu dalam salah satu lukisan itu seakan-akan menatap dirinya, dan ketika ia mencoba melihat lebih jelas, tampak sosok berwarna putih yang bergerak di antara lukisan pepohonan di dalam lukisan ….membuat Olive ketakutan hingga sulit untuk tidur terutama jika malam menjelang. 


Dan pada malam berikutnya ketika ia terlalu takut untuk tertidur, datanglah seekor kucing raksasa dengan bulu oranye menyala, membuka jendela kamarnya dan masuk dengan santai. Ajaibnya kucing itu bisa berbicara !! Namanya Horatio, ia sudah tinggal lama di rumah itu bersama pemilik sebelumnya. Ia memperingatkan Olive agar berhati-hati karena ada yang tidak suka dengan kepindahan keluarga Dunwoody ke rumah itu. Kemudian ia keluar kembali lewat jendela. 

Olive mengira dirinya bermimpi aneh semalam. Bayangkan berbicara dengan seekor kucing bernama Horatio ?? Olive berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi baru yang dihadapinya. Sebagai anak yang sering diajak berpindah tempat berkali-kali, ia telah membentuk suatu kebiasaan untuk beradaptasi dengan cepat. Kedua orang tuanya segera tenggelam dalam pekerjaan masing-masing. Olive yang belum memasuki masa sekolah baru, harus memuaskan diri dengan menghabiskan waktu menelusuri lorong-lorong, menjejah ruangan-ruangan, bermain-main dengan peralatan yang tertinggal. 

Dan pada suatu hari saat ia memakai kacamata yang ditemukan di salah kamar, ia melihat lukisan wanita di dalam kamar itu tersenyum dan berkedip kepadanya. Olive bergegas melepas kacamata itu, menggosok kedua matanya, namun lukisan itu tetap seperti semula, sampai ketika ia memakai kacamata itu kembali … wanita dalam lukisan mengedipkan matanya dengan senyum yang semakin lebar !!!  

Maka ia mencobanya pada lukisan di luar kamarnya, lukisan yang membuatnya ketakutan saat melihat sosok putih bergerak didalamnya. Dengan menggunakan kacamata itu, Olive melihat lebih jauh, dan benar tampak sosok putih kembali bergerak-gerak, berlari di antara pepohonan, terjatuh tersandung akar, namun bangkit kembali dan berlari sembari menoleh kebaliknya bahunya, menatap Olive dengan sorot penuh ketakutan. Ketika Olive ingin memperjelas penglihatannya, ia dapat merasakan udara dan bau pepohonan, hidungnya terasa agak basah seakan masuk dalam jeli dingin … Olive masuk ke dalam lukisan itu dengan kacamata sebagai kuncinya.    

Kesan :
Pertama, aku suka sekali buku ini !! Kedua, aku SANGAT suka ceritanya !! Ibarat perpaduan antara kisah klasik ‘Alice in Wonderland’ by Lewis Carroll dengan kisah ‘Trilogy Inkworld’ by Cornelia Funke ( Inkheart-Inkspells-Inkdeath ) yang  juga merupakan kisah kegemaranku (^_^) ... sedikit mengingatkan diriku akan kisah di antara dunia-dunia yang berbeda ( simak saja ‘His Dark Materials Trilogy’ by Philip Pullman, atau kisah dunia atas-bawah lewat ‘Neverwhere’ by Neil Gaiman ) 

Bayangkan jika kau memiliki sebuah benda yang bisa membawa dirimu bertualang ke dunia lain, dan dalam hal ini Olive memiliki sebuah kacamata yang bisa menghubungkan dunianya dengan dunia lain – dunia sihir yang dibentuk dalam wujud lukisan-lukisan. Ouw ... jika diriku mempunyai ‘kacamata’ seperti itu, akan kubawa memasuki lukisan-lukisan Renaissance atau lukisan-lukisan yang menggambarkan berbagai tempat di dunia, mulai Prancis, Yunani, Roma, Belanda, keliling Eropa pokoknya hahaha ...

Atau memasuki lukisan-lukisan berbagai perpustakaan di dunia, mmm – sebuah impian indah. Apalagi di kombinasi dengan kemampuan mewujudkan apa pun yang dibaca (seperti kemampuan Mo dan Meggie di Inkworld Trilogy), wah, benar-benar khayalan tingkat tinggi dech. 

Ok, cukup tentang impian dan khayalan-ku. Kita kembali ke topik semula, buku tentang petualangan Olive dengan rumah baru yang ditempati keluarganya. Bukan saja ia menemukan berbagai keanehan tapi juga ternyata rumah itu merupakan milik penyihir, maka tak heran ia bertemu dengan ketiga kucing penjaga rumah itu yang mampu berbicara dan juga menjadi pemandu menuju rahasia kelam yang menyelimuti rumah beserta lingkungan di sekitarnya. Pendek kata, jangan berlama-lama lagi, segera cari bukunya dan baca segera !!! Dan wahai sang penerbit Ufuk, mohon segera terbitkan kelanjutannya ... tak sabar untuk segera mengetahui bagaimana kisah Olive, Morton, Horatio, Leopold, dan Harvey (^_^) ... btw, aku juga suka sekali dengan illustrasi di dalam serta illustrasi sampulnya (^0^)

Tentang Penulis : 


Jacqueline West sangat menyukai kisah-kisah sihir dalam kehidupan sehari-hari – kucing yang bisa bicara, kacamata ajaib, hingga lukisan yang menjadi gerbang menuju dunia lain. Lukisan apa yang akan dimasukinya jika dia mendapatkan kacamata ajaib Olive ? “Mungkin aku akan masuk ke lukisan Salvador Dali,” katanya, “karena lukisan-lukisannya pastilah luar biasa untuk dijelajahi. Kurasa semua yang ada dalam lukisan itu akan terasa seperti karet serta licin, seperti telur goreng atau Silly Putty – benda semacam karet kenyal yang bisa dibentuk sesuai keinginan.” Penyair yang telah memenangi penghargaan ini tinggal bersama suaminya di Red Wing, Minnesota. Di sana dia memimpikan kucing yang bisa bicara, perpustakaan berdebu, dan banyak petualangan lain bagi Olive dan Morton. Ini buku pertamanya. 

Penghargaan :
New York Times Bestseller ~*~ 2010 Cybils Award Winner ~*~ 2010 Minnesota Book Award Finalist ~*~ Publisher’s Weekly “Flying Start” ~*~ Summer 2010 Kid’s Indie Next List ~*~ Junior Library Guild Selection ~*~ Starred Review, Publisher’s Weekly ~*~ Starred Review, Bulletin of the Center for Children’s Books ~*~ Amazon’s Best Books of the Month, June 2010 ~*~ Nominated for the 2013 Louisiana Young Reader’s Choice Awards (Grades 3-5) ~*~ Nominated for the 2011-2012 Texas Bluebonnet Award

 
Info selengkapnya tentang penulis, silahkan kunjungi situs resminya di :  http://jacquelinewest.com/ dan kunjungi pula situs resmi serial ini di :  http://thebookofelsewhere.com/

Best Regards,
* HobbyBuku *

4 comments:

  1. Bagus dan menarik sekaligus menegangkan lho :D

    ReplyDelete
  2. aku udah punya bukunya, tapi gak begitu suka :/ mungkin masalah selera aja kali yaa...

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...