Judul Asli :
THE BOOK OF ELSEWHERE : THE SHADOWS
( book 1 of The Book of
Elsewhere Series )
Copyright ©
2010 by Jacqueline West
Penerbit
Ufuk Fantasy Fiction
Alih Bahasa
: Nur Aini
Editor :
Tisa Anggriani
Desain Cover
by Jennifer Kelly |Ufukkreatif
Design
Cetakan I :
November 2011 ; 288 hlm
Sinopsis :
Ms. McMartin
meninggal dunia. Maka rumah tua peninggalan jaman Victoria yang besar di Linden
Street itu pun kosong tanpa penghuni, beliau tinggal seorang diri, hanya
ditemani tiga ekor kucing. Semua kerabat yang masih hidup sudah tidak ada. Jadi
jalan satu-satunya adalah menjual rumah itu secepat mungkin dengan harga yang
cukup rendah.
Tak berapa
lama kemudian, rumah itu dibeli pasangan matematikawan eksentrik : Mr. Alec dan
Mrs. Alice Dunwoody serta putri mereka, Olive yang berusia sebelas tahun. Olive
sudah terbiasa dengan kepindahan kedua orang tuanya karena tuntutan pekerjaan.
Hidup berganti dari satu apartemen ke apartemen lain yang entah mengapa
semuanya tampak serupa.
Tapi kali
ini berbeda. Mereka pindah ke sebuah RUMAH. Dengan ruangan tamu serta hall
untuk pesta dansa yang luas, ruangan perpustakaan yang penuh dengan buku-buku
dari lantai hingga mencapai langit-langit. Ruang makan serta dapur yang berisi
berbagai peralatan masak. Hingga berbagai ruang tempat tidur yang berisi
beraneka perabot serta barang-barang peninggalan pemilik sebelumnya. Ada pula
ruang bawah tanah yang berusaha Olive hindari, bukan hanya karena gelap tapi
juga ada perasaan menyeramkan tentang ruangan itu.
Olive dapat
merasakan bahwa rumah ini berbeda dengan semua tempat yang pernah ia tinggali.
Dan Olive tidak menyukainya. Bukan sekedar luasnya yang luar biasa, Olive tahu
ada sesuatu yang ‘salah’ pada rumah itu, menimbulkan perasaan kesepian
sekaligus takut yang tidak menyenangkan. Apalagi di sepanjang lorong lantai
dua, dinding-dinding antara ruang-ruang kamar dipenuhi oleh lukisan-lukisan
berukuran besar. Semua lukisan ini membuat bulu-kuduk Olive meremang.
Anehnya
ketika ibunya berusaha memindahkan lukisan di depan kamar Olive agar ia merasa
lebih nyaman, lukisan itu tidak bisa digeser apalagi digerakan, seakan-akan
lukisan itu dilem dengan kuat ke dinding. Dan ternyata semua lukisan di
sepanjang dinding juga melekat kuat, tidak bisa dipindahkan ke tempat lain.
Semestinya
Olive mau belajar untuk tidak mempedulikan keanehan tersebut, hingga suatu saat
ia menemukan keanehan lain pada lukisan itu. Sesuatu dalam salah satu lukisan
itu seakan-akan menatap dirinya, dan ketika ia mencoba melihat lebih jelas,
tampak sosok berwarna putih yang bergerak di antara lukisan pepohonan di dalam
lukisan ….membuat Olive ketakutan hingga sulit untuk tidur terutama jika malam
menjelang.
Dan pada
malam berikutnya ketika ia terlalu takut untuk tertidur, datanglah seekor
kucing raksasa dengan bulu oranye menyala, membuka jendela kamarnya dan masuk dengan
santai. Ajaibnya kucing itu bisa berbicara !! Namanya Horatio, ia sudah tinggal
lama di rumah itu bersama pemilik sebelumnya. Ia memperingatkan Olive agar
berhati-hati karena ada yang tidak suka dengan kepindahan keluarga Dunwoody ke
rumah itu. Kemudian ia keluar kembali lewat jendela.
Olive
mengira dirinya bermimpi aneh semalam. Bayangkan berbicara dengan seekor kucing
bernama Horatio ?? Olive berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi baru yang
dihadapinya. Sebagai anak yang sering diajak berpindah tempat berkali-kali, ia
telah membentuk suatu kebiasaan untuk beradaptasi dengan cepat. Kedua orang
tuanya segera tenggelam dalam pekerjaan masing-masing. Olive yang belum
memasuki masa sekolah baru, harus memuaskan diri dengan menghabiskan waktu
menelusuri lorong-lorong, menjejah ruangan-ruangan, bermain-main dengan
peralatan yang tertinggal.
Dan pada
suatu hari saat ia memakai kacamata yang ditemukan di salah kamar, ia melihat
lukisan wanita di dalam kamar itu tersenyum dan berkedip kepadanya. Olive
bergegas melepas kacamata itu, menggosok kedua matanya, namun lukisan itu tetap
seperti semula, sampai ketika ia memakai kacamata itu kembali … wanita dalam
lukisan mengedipkan matanya dengan senyum yang semakin lebar !!!
Maka ia
mencobanya pada lukisan di luar kamarnya, lukisan yang membuatnya ketakutan
saat melihat sosok putih bergerak didalamnya. Dengan menggunakan kacamata itu,
Olive melihat lebih jauh, dan benar tampak sosok putih kembali bergerak-gerak,
berlari di antara pepohonan, terjatuh tersandung akar, namun bangkit kembali
dan berlari sembari menoleh kebaliknya bahunya, menatap Olive dengan sorot
penuh ketakutan. Ketika Olive ingin memperjelas penglihatannya, ia dapat
merasakan udara dan bau pepohonan, hidungnya terasa agak basah seakan masuk
dalam jeli dingin … Olive masuk ke dalam lukisan itu dengan kacamata sebagai
kuncinya.
Kesan :
Pertama, aku suka sekali buku ini !! Kedua, aku SANGAT suka ceritanya !!
Ibarat perpaduan antara kisah klasik ‘Alice in Wonderland’ by Lewis Carroll
dengan kisah ‘Trilogy Inkworld’ by Cornelia Funke ( Inkheart-Inkspells-Inkdeath
) yang juga merupakan kisah kegemaranku
(^_^) ... sedikit mengingatkan diriku akan kisah di antara dunia-dunia yang
berbeda ( simak saja ‘His Dark Materials Trilogy’ by Philip Pullman, atau kisah
dunia atas-bawah lewat ‘Neverwhere’ by Neil Gaiman )
Bayangkan jika kau memiliki sebuah benda yang bisa membawa dirimu
bertualang ke dunia lain, dan dalam hal ini Olive memiliki sebuah kacamata yang
bisa menghubungkan dunianya dengan dunia lain – dunia sihir yang dibentuk dalam
wujud lukisan-lukisan. Ouw ... jika diriku mempunyai ‘kacamata’ seperti itu,
akan kubawa memasuki lukisan-lukisan Renaissance atau lukisan-lukisan yang
menggambarkan berbagai tempat di dunia, mulai Prancis, Yunani, Roma, Belanda,
keliling Eropa pokoknya hahaha ...
Atau memasuki lukisan-lukisan berbagai perpustakaan di dunia, mmm – sebuah
impian indah. Apalagi di kombinasi dengan kemampuan mewujudkan apa pun yang
dibaca (seperti kemampuan Mo dan Meggie di Inkworld Trilogy), wah, benar-benar
khayalan tingkat tinggi dech.
Ok, cukup tentang impian dan khayalan-ku. Kita kembali ke topik semula,
buku tentang petualangan Olive dengan rumah baru yang ditempati keluarganya.
Bukan saja ia menemukan berbagai keanehan tapi juga ternyata rumah itu
merupakan milik penyihir, maka tak heran ia bertemu dengan ketiga kucing
penjaga rumah itu yang mampu berbicara dan juga menjadi pemandu menuju rahasia
kelam yang menyelimuti rumah beserta lingkungan di sekitarnya. Pendek kata,
jangan berlama-lama lagi, segera cari bukunya dan baca segera !!! Dan wahai
sang penerbit Ufuk, mohon segera terbitkan kelanjutannya ... tak sabar untuk
segera mengetahui bagaimana kisah Olive, Morton, Horatio, Leopold, dan Harvey
(^_^) ... btw, aku juga suka sekali dengan illustrasi di dalam serta illustrasi
sampulnya (^0^)
Tentang Penulis :
Jacqueline
West sangat menyukai kisah-kisah sihir dalam kehidupan sehari-hari – kucing
yang bisa bicara, kacamata ajaib, hingga lukisan yang menjadi gerbang menuju
dunia lain. Lukisan apa yang akan dimasukinya jika dia mendapatkan kacamata
ajaib Olive ? “Mungkin aku akan masuk ke lukisan Salvador Dali,” katanya,
“karena lukisan-lukisannya pastilah luar biasa untuk dijelajahi. Kurasa semua
yang ada dalam lukisan itu akan terasa seperti karet serta licin, seperti telur
goreng atau Silly Putty – benda semacam karet kenyal yang bisa dibentuk sesuai
keinginan.” Penyair yang telah memenangi penghargaan ini tinggal bersama
suaminya di Red Wing, Minnesota. Di sana dia memimpikan kucing yang bisa
bicara, perpustakaan berdebu, dan banyak petualangan lain bagi Olive dan
Morton. Ini buku pertamanya.
Penghargaan
:
New York
Times Bestseller ~*~ 2010 Cybils Award Winner ~*~ 2010 Minnesota Book Award
Finalist ~*~ Publisher’s Weekly “Flying Start” ~*~ Summer 2010 Kid’s Indie Next
List ~*~ Junior Library Guild Selection ~*~ Starred Review, Publisher’s Weekly
~*~ Starred Review, Bulletin of the Center for Children’s Books ~*~ Amazon’s
Best Books of the Month, June 2010 ~*~ Nominated for the 2013 Louisiana Young
Reader’s Choice Awards (Grades 3-5) ~*~ Nominated for the 2011-2012 Texas
Bluebonnet Award
Info selengkapnya tentang penulis, silahkan kunjungi situs resminya di : http://jacquelinewest.com/ dan kunjungi
pula situs resmi serial ini di : http://thebookofelsewhere.com/
Best
Regards,
* HobbyBuku
*
sepertinya menarik :)
ReplyDeleteBagus dan menarik sekaligus menegangkan lho :D
ReplyDeleteaku udah punya bukunya, tapi gak begitu suka :/ mungkin masalah selera aja kali yaa...
ReplyDeleteWah seru kelihatannya :)
ReplyDelete