Translate

Wednesday, June 20, 2012

Books "UNHAPPY MEDIUM"


Judul Asli : SUDDENLY SUPERNATURAL – UNHAPPY MEDIUM  
( book 3 of Suddenly Supernatural Series )
Copyright © 2009 Elizabeth Cody Kimmel
Penerbit : Atria
Alih Bahasa : Barokah Ruziati
Editor : Ida Wadji & Fenty Nadia
Cetakan I : Desember 2011 ; 218 hlm 

Aku tidak minta menjadi medium. Itu terjadi begitu saja. Rupanya bakat turunan. Ibuku bilang kalau suatu saat nanti aku punya anak, ada kemungkinan lima puluh persen bahwa pada ulang tahunnya yang ketiga belas anak itu juga akan mulai melihat hantu. 

Maka Kat berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi yang dialaminya. Karena sekarang, bakatnya telah berkembang lebih pesat. Dan kemana pun ia pergi, selalu ada hantu yang muncul dan membutuhkan bantuannya. Tapi saat ini setidaknya ia memiliki suatu selingan yang berbeda, ia berlibur di Whispering Pines Mountain House – hotel tetirah terkenal, tempat dimana diselenggarakan Konvensi Musisi Muda, tempat di mana Jac ‘terpaksa’ mengikuti desakan ibunya, dan akhirnya bersedia ikut dengan syarat Kat harus menemaninya selama seminggu penuh. 

Sebagai hotel yang dibangun semenjak pertengahan 1800-an, maka hotel tersebut dapat dikatakan bakal memiliki banyak ‘hantu’. Dan benar saja, begitu Kat memasuki kamar tidurnya, langsung mucul sosok wanita bertubuh besar dengan dandanan alan Victorian. Wanita itu bernama Madame Serena – seorang medium terkenal pada jamannya, permasalahannya, tampaknya Madame Serena tidak sadar bahwa ia sudah meninggal sekian abad lamanya, justru ia menganggap bahwa Kat adalah ‘arwah’ yang berhasil dihubunginya ... haha, kebayang khan bagaimana bingungnya Kat (^_^).

Demi menolong Madame Serena, Kat dan Jac hendak melakukan penyelidikan seperti kasus-kasus yang mereka hadapi sebelumnya. Tapi belum sempat hal itu terlaksana, datang ‘gangguan’ berupa sosok cowok cakep dan keren bernama Colin, yang membuat Jac ‘tergila-gila’ hingga mampu meninggalkan Kat seorang diri, dalam menghadapi kasus hantu aneh. Permasalahan yang dihadapi Kat bukannya segera tuntas, tetapi semakin bertambah, dengan adanya ‘bayangan’ pembunuhan tragis di kamar tempat Mrs. Gray – ibu Jac, tidur dan membuat ia melakukan hal-hal aneh. Dan sesuatu yang pernah membayangi Kat dalam kasus sebelumnya, sesuatu yang menakutkan dan mengerikan, kembali muncul dengan kekuatan yang berbeda ...

Kesan : 


Membaca buku yang lumayan tebalnya ( maksudnya agak tipis ... ), ternyata tidak menghilangkan kenikmatan dalam membaca, karena petualangan Kat dan hantu barunya sungguh seru dan lawan yang dihadapi oleh Kat semakin kuat. Kondisi Kat yang jauh dari sang ibu, tak ada seorang pun yang bisa dimintai pertolongan ( memang ada Jac, tetapi mereka bertengkar dengan hebat suatu hari ), maka Kat harus belajar mengandalkan kekuatan yang sudah ada dalam dirinya. Yang lebih seru, kali ini ada hantu betulan yang membantu dirinya, asyik sekali sekaligus menegangkan membaca peristiwa ini. 

Dalam kisah ini penulis mengungkap lebih jauh tentang ‘dunia arwah’, bahwa tidak seperti yang banyak diduga oleh kebanyakan orang, bahwa arwah atau hantu hanya merupakan sosok yang telah meninggal dunia. Di dalam dunia dimana manusia serta arwah berada, masih ada hal-hal lain yang ‘hidup’ – semacam entitas yang bisa bersifat baik, ada pula yang bersifat sangat buruk dan cenderung negatif bahkan bisa menjadi sangat jahat jika mencapai kekuatan penuh. Entitas negatif ini akan semakin kuat jika ia menyerap ketakutan, kebencian, dendam pada makhluk hidup lain, dan ‘ia’ akan mempengaruhi makhluk-makhluk seperti manusia, terutama yang lemah pertahanan pikiran serta keyakinannya. Ia mampu merasuk dalam benak, sehingga mereka yang dipengaruhi akan melakukan berbagai kejahatan.  

Secara umum, atau semasa kecil kita selalu dinasehati bahwa melakukan kenakalan, gangguan bahkan kejahatan itu adalah hasil bisikan setan. Sehingga jika ingin menjadi ‘anak-baik’ hendaknya selalu mendengarkan nasehat orang tua, ajaran agama, serta berpedoman pada hati nurani. Meski penulis tidak berusaha ‘mencekoki’ pikiran pembaca dengan maksud demikin, entah bagaimana hal ini cukup tersirat dan terlintas dalam benakku saat membaca buku ini. Lewat sosok Kat, seorang gadis remaja dengan segala pergolakan batin yang dialaminya, Kat berusaha menemukan ‘jati-diri’ dan pengakuan akan dirinya lewat berbagai tindakan yang ia lakukan. Kat bukan sosok yang sempurna. Bahkan lewat curahan hatinya, ia mengalami rasa benci, marah, iri, kesepian, dan ketakutan. Namun dengan perjuangan yang tidak mudah, ia belajar mengatasi satu demi satu halangan yang menghadang dirinya. Lewat sosok Kat, kita diajarkan untuk ulet, tidak mudah menyerah, yakin dan teguh pada pendirian, serta yang paling penting : Percaya Pada Diri Sendiri dan Belajar Menerima Diri-Mu Apa Adanya (^_^).

“Tidak apa-apa, Mom,” aku menenangkan. “Aku juga mencolok. Dan sungguh, aku tidak keberatan.  Aku sebenarnya mulai menyukainya.” ( p. 193 )
 
Note : dengan banyaknya kisah tentang hantu dan arwah serta kekuatan medium, banyak pual film serta serial TV yang diadaptasi dari berbagai kisah ini, tapi ada satu yang kisahnya cukup mendekati kisah sosok Kat dalam Suddenly Supernatural ini, yaitu serial TV “Ghost Whisperer” yang dibintangi oleh Jennifer Love Hewitt, jika Anda tertarik untuk mengetahui bagaimana petualangan seorang medium, silahkan tonton serial ini (^_^).

Tentang Penulis : 

Elizabeth Cody Kimmel yang biasa dipanggil Beth, lahir di New York City, dan menghabiskan masa kecilnya di Westchester County, sebelum kemudian pindah ke Brussels, Belgia. Semenjak kecil ia dalah seorang pembaca, pembeli dan pengagum buku-buku yang sangat aktif. Karena sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan bangunan gothic serta program simulasi interaktif, ia memasuki Emma Willard School di Troy, New York serta meneruskan ke Kenyon College di Gambier, Ohio.  

Memiliki banyak kegemaran serta akal untuk mendapatkan keinginannya, Elizabeth berhasil mengatur agar ia bisa bekerja di tempat-tempat yang menjadi subyek kegemarannya dalam berbagai buku yang ditulisnya. Elizabeth sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan Antartika, cerita hantu, sejarah abad pertengahan, penguin, dan dunia penulisan, semuanya dapat dijumpai dalam berbagai karakter dan plot dalam semua buku-bukunya yang telah diterbitkan. 


Elizabeth Cody Kimmel kini tinggal dengan keluarganya di wilayah New York’s Hudson Valley. Ia juga berperan aktif sebagai pembicara tamu di berbagai sekolah di berbagai negara. Beth, sosok yang humoris dan suka berinteraksi langsung dengan para pembaca dari berbagai usia. Ia membagi waktunya sehari-hari  antara membaca, hiking, menyanyi dalam kelompok paduan suara, melakukan panjat tebing, atau sekedar melakukan tugas harian seperti mencuci pakaian serta berusaha melakukan ‘hubungan telepati’ dengan anjing beagle-nya. 

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang berbagai karya Elizabeth Cody Kimmel silahkan kunjungi website www.codykimmel.com atau kunjungi pula website www.suddenlysupernatural.com

Best Regards, 
* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...