Translate

Tuesday, August 7, 2012

Books "WITCH CATCHER"


Judul Asli : WITCH CATCHER
Copyright © 2006 Mary Downing Hahn
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Ferry Halim
Editor : Fenty Nadia ; Ida Wadji
Desain Sampul : Bea Ariani
Cetakan I : Juli 2012 ; 294 hlm 
Rate : 3 of 5
~Re-Blogged from Alice's Wonderland ~

Apakah kau percaya dengan adanya peri dan penyihir ? Bukan seperti yang ada di dongeng-dongeng, karena para peri dan penyihir ini bukan makhluk-makhluk yang baik hati, mereka suka berbohong, menipu, mencari akal muslihat untuk menjebak makhluk lain, terutama manusia – yang dianggap makhluk paling lemah dan bodoh ... 

Jika kau tidak percaya akan hal-hal seperti itu, coba simak pengalaman hidup Jen yang menegangkan ini, siapa tahu suatu hari nanti dirimu akan berhadapan dengan peri-peri nakal serta penyihir jahat yang mengurungmu, menjadikan dirimu sebagai budak ...

Jen – gadis cilik yang hanya hidup berdua dengan sang ayah, sepeninggalan ibunya saat ia masih kanak-kanak. Kali ini mereka akan pindah dari Maryland ke Kastil Mostyn, di wilayah Virginia Barat. Kastil ini merupakan warisan paman Thaddeus kepada satu-satunya kerabatnya yang masih hidup, Hugh, ayah Jen. Kastil ini sangat besar, dengan pintu-pintu raksasa yang penuh ukiran aneh. Namun yang sangat menarik perhatian Jen adalah rumah menara yang ada di bagian belakang kastil tersebut. Jen beserta Tink – kucing kesayangannya, langsung menyukai kediaman baru mereka. Hingga muncul kabar baru yang tak terduga, kabar yang menggelisahkan hati Jen.



source )
Ternyata ayahnya menjalin hubungan baru dengan wanita bernama Moura Winters – pemilik toko  Dark Side of the Moon, yang menjual barang-barang antik. Dan celakanya, sang ayah berniat mengundang serta memperkenalkan Moura kepada Jen. Marah dan jengkel dengan tindakan ayahnya, yang dianggap mulai melupakan Elaine, istri serta ibu Jen yang telah meninggal, maka Jen melakukan kenakalan. Ia sengaja melanggar larangan ayahnya untuk memasuki rumah menara. Diam-diam ia mencuri kuncinya, lalu menjelajah dan melihat-lihat berbagai benda aneh yang ada di dalamnya. Salah satu benda yang menarik perhatiannya adalah sebuah bola kaca yang digantung di langit-langit salah satu ruangan. Jen memutuskan mengambil dan menyembunyikan bola kaca yang menarik hatinya, sebagai penghiburan di kala hatinya gundah.

source )
Kedatangan serta pertemuan dengan Moura akhirnya tak bisa lagi dihindari oleh Jen. Dan benar saja ia tidak menyukai wanita itu. Bukan sekedar tidak suka, tapi wanita itu membuat dirinya ‘bergidik’ ketakutan, dengan penampilannya yang seperti pnyihir dari dunia gelap, disertai anjing raksasa bernama Cadoc. Tampaknya hanya ayahnya yang terkagum-kagum dengan wanita itu, Jen dan Tink sangat tidak menyukai tamu baru mereka. Jen juga mengetahui bahwa Moura juga tidak menyukai dirinya, meski dari luar ia tampak ramah dan manis terhadap dirinya. 

Apalagi saat Moura mengungkapkan niatnya mencari barang antik di Kastil Mostyn. Diantaranya lukisan-lukisan aneh yang menggambarkan peri-peri yang terkurung, serta bola-bola kaca. Jen tahu bahwa yang diamksud adalah bola kaca yang ia sembunyikan di kamarnya, namun ia tak rela memberikan benda tersebut pada wanita yang tak disukainya itu. Moura menyinggung bahwa bola-bola kaca itu adalah Penangkap Penyihir, dan sangat berbahaya jika berada di tangan orang yang tidak memahami cara kerjanya. 

source )
Jen tidak percaya sedikit pun akan kisah-kisah yang diceritakan oleh Moura. Meski demikian ia tetap tidak mau mengakui termasuk kepada ayahnya bahwa ia menyembunyikan salah satu bola kaca. Namun Jen meremehkan kemampuan Moura, ia mampu menduga bahwa Jen mengetahui sesuatu yang dirahasiakan. Dengan memakai alasan untuk membantu Hugh – ayah Jen, memasarkan berbagai barang-barang antik lainnya, ia mengundang rekannya yang bernama Ciril Ashbourne, seorang kolektor yang berniat membeli semua lukisan aneh serta bola-bola kaca yang ada di Kastil Mostyn. 

Moura hendak menggunakan kesempatan itu untuk menyelidiki Kastil, sementara Ciril menyibukkan Hugh. Moura yakin ia mampu memaksa Jen untuk mengatakan rahasianya. Sementara itu Jen juga bersiap-siap menghadapi serangan Moura. Namun pada akhirnya, Tink yang berhasil memecahkan semua permasalahan. Kucing ini berhasil mengeluarkan dan memecahkan bola kaca yang tersembunyi di kamar Jen. Rahasia Jen terungkap, namun ia menjadi semakin waspada dengan kemurkaan Moura serta Ciril, mendapati Jen sengaja menyembunyikan serta ikut bertanggung-jawab atas pecahnya bola kaca itu. 

source )
Dan semenjak kejadian itu, kehidupan Jen berubah total. Ia  mendapati bahwa bola kaca yang pecah itu ternyata benar merupakan Penangkap Penyihir, dan sebelum pecah, bola itu berisi seorang peri yang sengaja di kurung demi kepuasan paman Morstyn Thaddeus yang nyentrik. Peri yang terbebaskan ternyata berwujud seorang gadis seusia Jen. Ia bernama Kieryn – putri Ratu Peri yang melarikan diri bersama adik serta bibi-bibinya saat terjadi pemberontakan di negaranya. Selamat dari pelarian, membawa mereka ke dunia manusia, dan terjebak dalam perangkap keji yang direncanakan oleh Moura serta Ciril, dan mereka ternyata adalah penyihir yang telah hidup ribuan  tahun silam. 

Kieryn meminta bantuan Jen guna menyelamatkan adiknya Brynn, serta bibi-bibinya Binna, Skilda, dan Gugi, yang terkurung dalam perangkap Moura. Namun Jen kemudian mendapati, bahwa tidak mudah mengambil keputusan serta mengambil tindakan. Karena setiap langkah yang ia lakukan akan berakibat pada masa depan yang akan dijalaninya. Dan ia juga harus memikirkan keselamatan ayahnya yang terkena ‘sihir-kutukan’ Moura, jika ia tak mampu menolongnya, maka ayahnya akan mengalami nasib sama dengan paman Thaddeus. Yang lebih sulit, ternyata para peri ternyata memiliki keburukan juga sama dengan para penyihir, yang tak segan-segan mengorbankan Jen ...

' Macbeth Three Witches "
“Ingatlah ini, Jen. Peyihir selalu berbohong. Sungguh bukan kodrat merek untuk mengatakan kebenaran.” ( from 'Witch Catcher' by Mary Downing Hahn | p. 95 )

Tentang Penulis :
Mary Downing Hahn, lahir pada tanggal 9 Desember 1937, adalah seorang penulis asal Amerika. Sebelum memulai karir sebagai penulis, beliau bekerja sebagai pustakawan buku anak-anak.  Novel pertamanya berjudul ‘The Sara Summer’ rilis pada tahun 1979, ketika beliau berusia 41 tahun. Dan semenjak itu beliau telah menghasilkan lebih dari 20 judul novel untuk kalangan anak-anak hingga dewasa, dengan berbagai genre mulai historical fiction, contemporary fiction (YA), ghost stories, mystery, fantasy ... namun beliau lebih dikenal dengan kisah-kisah misteri dan kisah-kisah hantu bagi anak-anak. 

Salah satu novelnya ‘Stepping on the Cracks’ (rilis 1991) memperoleh penghargaan Scott O’Dell Award for Historical Fiction. Selain itu beliau tiga kali memenangkan William Allen White Children’s Book.Dan pada tahun 2010, beliau memenangkan Mystery Writers for America Edgar Award untuk novel ‘Closed for the Season’ (rilis 2009). 

Beliau tinggal di Columbia, Maryland bersama sang suami dan kedua putri yang beranjak dewasa. 

Jika ingin mengetahui tentang karya-karyanya yang lain, silahkan berkunjung ke :   situs MaryDowningHahn  

Best Regards, 
* Hobby Buku * 

1 comment:

  1. aih, dah lama nggak ngupdate buku-buku Atria.
    Warna sampulnya keren.

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...