Judul Asli : THE RED
PYRAMID
( book 1 of THE KANE CHRONICLES )
Copyright © 2010 by Rick Riordan
Penerbit Noura Books
Alih Bahasa : Aditya Hadi Pratama
Editor : Tendy Yulianes Susanto & Ananta A.
Desain Sampul : Altha & incen (ajbookdesign)
Cetakan I : September
2011 ; 524 hlm
Sinopsis :
[ source ] |
Carter Kane – pemuda berusia 14 tahun, tak
pernah bermimpi bahwa kunjungannya bersama ayahnya Julius Kane ke London
menjelang Natal, guna mengunjungi dan menjemput adiknya Sadie Kane, akan segera
mengalami perubahan besar dalam kehidupan mereka. Dr. Julius Kane adalah
seorang arkeolog terkemuka yang sangat pandai di bidang Egyptologist, namun
kehidupannya berubah semenjak kematian aneh yang menimpa istrinya : Ruby Faust
– arkeolog dalam bidang DNA kuno. Kedua anaknya, Carter yang baru berusia 8
tahun serta Sadie, gadis cilik berusia 6 tahun terpaksa terpisah, akibat
perseteruan sengit antara Julius Kane dengan kedua orangtua Ruby, kakek dan
nenek Faust yang sampai meminta pengadilan untuk mengalihkan perwalian Sadie
kepada mereka.
Carter yang mengikuti ayahnya berkeliling
dunia akibat pekerjaannya yang mengharuskan ia senantiasa berpindah-pindah,
menjadi anak yang berbeda dengan anak-anak seusianya. Sedangkan Sadie yang
dibesarkan dalam kondisi anak-anak normal seusianya, bersekolah, memiliki
teman-teman, mengikuti trend mode dan musik. Meski hanya berbeda usia dua
tahun, namun karena kunjungan ke London hanya berlangsung dua kali selama
setahun, membuat hubungan diantara ketiganya biasa-biasa saja, tidak terlalu
akrab dan erat layaknya sebuah keluarga.
[ source ] |
Dan kunjungan kali ini berlangsung sangat
singkat. Setelah menjemput Sadie di kediaman keluarga Faust, Dr. Kane langsung
membawa mereka menuju British Museum, ia mengatakan bahwa ini hanya akan
memakan waktu sebentar, dan tidak bisa ditunda. Carter dan Sadie terpaksa
mengikuti kemauan ayah mereka, meski mereka sedikit curiga dengan berbagai
keanehan yang dilakukan oleh Dr. Kane. Ia berkali-kali menengok kebelakang
sepanjang perjalanan, seakan ada yang mengikuti. Dan tas kerja yang
‘tak-pernah-boleh-dibuka-oleh Carter’ dipegang dengan erat. Sesampai di dalam,
Dr. Kane diantar ke sebuah bongkahan batu besar yang dinamakan Batu Rosetta, ia
memerintahkan Carter dan Sadie untuk mengunci sang kurotor museum di dalam
kantornya, dan menanti dirinya diluar ruangan, sampai pekerjaannya selesai.
Carter akan selalu menuruti perintah ayahnya,
tapi Sadie tidak pernah takut dan selalu penasaran, ia justru menyelinap masuk,
mengintip kegiatan ayahnya. Carter tak punya pilihan lain kecuali mengikuti
langkah adiknya. Kejadian yang mereka saksikan sungguh membuat nafas terhenti.
Ayah mereka telah membuka tas kerjanya, dan mengeluarkan berbagai benda aneh
yang mengeluarkan sinar saat bersentuhan dengan batu itu.
[ source ] |
Tampaknya Dr. Kane
akan membuka dan mengeluarkan sesuatu dari dalam batu, kemudian kejadian
berlangsung dengan cepat ... Batu Rosetta meledak berkeping-keping, muncul
Manusia Api yang tampak mengerikan, berhadapan dengan Dr. Kane. Perlawanan yang
dilakukan oleh Dr. Kane tak mampu menjatuhkan si Manusia Api, bahkan dalam
sekejap ia justru ‘dikurung’ dalam peti tembus cahaya yang membawanya tenggelam
ke dasar bumi. Carter dan Sadie berusaha melawan dan menyelamatkan ayahnya,
sebelum jatuh pingsan sesaat sebelum si Manusia Api hendak memusnahkan mereka
juga.
Saat keduanya sadar, mereka mendapati polisi
telah menyelidiki kasus peledakan dan pengerusakan museum, karena Dr. Kane
lenyap tanpa jejak, ia dicurigai melarikan diri, meninggalkan anak-anaknya
sebagai saksi sekaligus tersangka yang membantu kejahatan tersebut. Tanpa mampu
memberikan penjelasan yang dapat meyakinkan pihak kepolisian, muncul bantuan
tak terduga dari orang yang belum lama berselang terlihat bersiteru dengan sang
ayah. Orang tersebut adalah Amos Kane, saudara Julius Kane, paman Carter dan
Sadie, dan ia memiliki kemampuan sihir yang mampu membawa keduanya dalam
perlindungannya, karena kedua anak itu mengemban tugas yang tidak kalah
pentingnya.
[ source ] |
Carter dan Sadie dibawa ke kediaman Amos di
New York dari London hanya dalam sekejap mata, ke sebuah apartemen bertingkat lima
yang sangat besar, berada di puncak bangunan pabrik yang rusak, sehingga tidak
tampak oleh pandangan mata biasa. Di sana ada seekor babun memakai kaus Lakers
bernama Khufu yang bertindak sebagai penjaga dan pelayan, ada juga buaya
raksasa albino bernama Philip dari Makedonia.
Mereka berdua hanya membawa
perlengkapan seadanya, serta tas kerja ajaib milik Dr. Kane yang tertinggal di
museum, serta Muffin – kucing peliharaan Sadie, pemberian ayahnya saat mereka
berpisah pertama kali. Dan siap atau tidak, Amos Kane berusaha memberikan
penjelasan kepada mereka, apa yang sedang terjadi dan apa yang harus mereka
persiapkan dalam menghadapinya. Dan sejarah tentang masa lalu keluarga mereka yang dirahasiakan, hingga kini.
[ source ] |
Dr. Kane telah melakukan hal terlarang dan
berbahaya. Akibat perbuatannya, lima Dewa yang memiliki kekuatan tinggi telah
lepas dari kurungan. Salah satunya Osiris yang merupakan pemimpin para Dewa,
terperangkap dalam raga Dr. Kane dan dikurung oleh saudaranya sendiri : Set –
sang Dewa Kejahatan dan Kekacauan, yang tampak oleh mereka berdua sebagai wujud
si Manusia Api. Sedangkan Dewa-Dewa yang lain Isis, Horus dan Nephthys, mereka
berlima adalah dewa-dewa terkuat, putra-putri Geb sang Dewa Bumi dan Nut sang
Dewi Langit. Ada pun tujuan Dr. Kane melakukan itu semua, hanya dapat
diduga-duga oleh Amos bahwa ia hendak meminta bantuan Osiris untuk menghidupkan
kembali istrinya.
[ source ] |
Bukan saja Set – Dewa Kejahatan yang telah
terlepas ke dunia dan segera merencanakan pemusnahan seluruh makhluk hidup yang
harus mereka waspadai, tetapi juga kemarahan anggota Dewan Kehidupan – kelompok
penyihir yang telah memutuskan hubungan dengan para Dewa, dan kali ini
dilanggar oleh Dr. Kane, dalam dua kali peristiwa, yang pertama pada saat
kematian Ruby kane, dan yang kedua adalah kejadian di museum. Amos segera pergi
mencari petunjuk yang lebih jelas, meninggalkan Carter dan Sadie di
kediamannya, dijaga dan ditemani oleh Khufu si babun Lakers, Muffin si kucing
mungil dan Philip dari Makedonia si buaya albino. Dan tanpa diduga, musuh
justru menyusup masuk dan menyerang mereka berdua. Perintah yang diberikan
cukup jelas : musnahkan dua bersaudara Carter dan Sadie Kane dari muka bumi !!!
[ source ] |
Kesan :
Begitu membaca halaman pertama, diriku
langsung tertarik dengan gaya penuturan yang tidak biasa. Kisah tentang
petualangan Carter dan Sadie Kane ini ibarat kejadian nyata, dan pada akhir
petualangan mereka memutuskan membentuk bala bantuan memerangi kejahatan,
dengan menghubungi anak-anak keturunan / titisan para Dewa dan memiliki
kemampuan sihir.
Caranya dengan meninggalkan tape rekaman kejadian yang bisa diakses
oleh orang-orang pilihan, dan jika Anda membaca buku ini berarti bisa jadi Anda juga termasuk orang-orang pilihan
tersebut (^_^) ... cukup menarik bukan?
Cara ini mengingatkan diriku akan serial
Darren Shan yang mirip autobiografi perjalanan anak manusia yang menjadi Vampir
dan akan memimpin Kerajaan Vampir, siapa sangka Darren Shan adalah nama penulis
novel itu sendiri ... ( yang ingin tahu ini kisah tentang apa, tunggu tanggal
mainnya ya, pasti kubuatkan reviewnya hehe )
[ source ] |
Ok, kembali ke kisah Carter dan Sadie Kane
... buku ini ‘lumayan-tebal’ tapi
benar-benar tidak terasa karena alur kisah yang cepat, apalagi Carter dan Sadie
bergantian bercerita kepada kita, jadi tidak ada kesempatan untuk bosan apalagi
mengantuk, adrenalin dan ketegangan yang intens mengalir dengan deras. Dan
semuanya berkaitan dengan mitologi Mesir ( salah satu dari kesukaanku selain
mitologi Yunani ), tentang Dewa-Dewa Mesir serta makhluk-makhluk mitos – nah,
siapa bilang pelajaran sejarah membosankan jika seperti ini ... hahaha.
[ source ] |
Tentang Penulis :
Richard Russell “Rick” Riordan, Jr., lahir di
San Antonio, Texas pada tanggal 5 Juni 1964. Dia adalah penulis serial “Percy
Jackson & The Olympians” yang masuk daftar bestseller dan telah diangkat ke
layar lebar untuk buku pertama The Lightning Thief. Rick Riordan lulus dari
Universitas Texas di Austin pada tahun 1986, tempat ia mendalami bidang Bahasa
Inggris dan Sejarah. Selama lima belas tahun, ia mengajar di sekolah-sekolah di
California dan San Antonio. Rick sangat suka membaca, berenang, bermain gitar
dan bertualang bersama keluarganya. Dia juga suka menemani anaknya bermainvideo
games. Saat ini lebih dari 30 juta eksemplar karyanya telah terjual di Amerika
Serikat dan diterbitkan di lebih dari 35 negara di dunia. Sekarang Rick Riordan
menjadi penulis full-time. Dia tinggal di San Antonio bersama istri dan dua
anaknya.
Best Regards,
* Hobby Buku *
Septianto | seplucid@gmail.com | akhir_akhir ini suka sama cerita yang ada dewa-dewi dari mitos, tapi belum sempat punya dan baca buku karya Rick Riordan ini. :)
ReplyDeleteRizki Wulandari | kacamataque@gmail.com | Aku sudah mengoleksi seri Percy Jackson and The Olympians. So pengen ganti suasana, ngebaca buku Riordan dengan tokoh yang berbeda. :)
ReplyDeleteMaryana | amz_ochi_gnz@yahoo.co.id | Tahun lalu nyaris punya buku ini. Menang kuis tapi bukuny atak pernah sampai :(
ReplyDelete