Translate

Thursday, January 17, 2013

Books "CHARLIE BONE & THE TIME TWISTER"



Judul Asli : CHARLIE BONE and THE TIME TWISTER
( book 2 of The Children of The Red King Series )
Copyright © 2003 by Jenny Nimmo
Penerbit Ufuk Fiction
Alih Bahasa : Iryani Syahrir
Editor : Helena Theresia & Tisa Anggriani
Desain Cover by Scott Altmann | Husni Kamal - Ufukkreatif Design
Cetakan I : Desember 2011 ; 416 hlm
Rate : 4 0f 5

Setelah berhasil lolos dan selamat dalam pertempuran pertama di Bloor’s Academy dan menyelamatkan Emma Tolly – gadis yang dulunya bayi hilang dalam foto, ternyata disembunyikan dan menjadi tawanan dalam pengaruh hipnotis Manfred, karena ia memiliki kemampuan ‘terbang’ , kini Charlie Bone siap kembali ke semester barunya di Bloor’s Academy. Apalagi kini ia memiliki sahabat-sahabat baru seperti Lysander Sage – pemuda asal Afrika yang memiliki kemampuan memanggil kekuatan roh leluhurnya yang perkasa, Tancred Torsson – keturunan Skandinavia yang menguasai badai, hujan, angin, guntur dan petir seperti leluhurnya Thor, Gabriel Silk – yang mampu melihat dan merasakan tentang seseorang lewat kain atau pakaian yang dikenakan, tentu saja Emma Tolly yang ia selamatkan dan dipertemukan dengan bibinya yang telah lama mencari-cari kemenakannya yang hilang.

Kehidupan Charlie tetap berjalan dengan berbagai penyesuaian. Ia tetap berhubungan erat dengan Benjamin Brown dan anjingnya Runner Bean. Kemudian ada Olivia Vertigo dan Fidelio Gunn, rekan sekelas di Bloor’s Academy yang tidak memiliki kekuatan sihir namun tak segan-segan turun tangan untuk membantu jika ada masalah. Kali ini Charlie tak mengharapkan ada kejadian aneh yang menimpa dirinya. Namun suatu pertanda muncul saat suatu hari sebuah pigura foto leluhurnya jatuh dan pecah. Kemudian sosok pemuda yang sama di dalam foto itu muncul di hadapan Charlie di asrama Bloor’s Academy. Leluhurnya yang diberitakan lenyap tanpa jejak berabad-abad lampau, muncul dalam usia yang sama saat ia menghilang. Pemuda itu bernama Henry Yewbeam – saudara kandung James Bone, ayah Paton, Venetia, Eustacia, Lucretia dan Grizelda atau nenek Bone. Ternyata Henry telah dijebak dalam Mesin Waktu oleh saudara sepupunya Ezekiel Bloor, keturunan Sir Gideon Bloor – pendiri Bloor’s Academy.

[ source ]
Kini Charlie harus bisa mengeluarkan Henry dari lingkungan sekolah, karena Ezekiel Bloor yang masih hidup ternyata berniat menghabisi nyawa Henry dan merebut kembali Mesin Waktu yang terbukti bermanfaat untuk menyingkirkan orang-orang yang tak disukai. Charlie harus mencari jalan keluar karena Ezekiel Bloor mengetahui keberadaan Henry lewat Billy Raven – bocah cilik albino yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan hewan. Dengan Billy yang selalu memata-matai kegiatannya, Manfred Bloor – cucu Ezekiel, yang selalu mengganggu dirinya beserta antek-anteknya, ditambah para bibi buyut keluarga Yewbeam yang siap menghalangi rencananya, Charlie benar-benar tak berdaya dan kehilangan akal untuk menyelamatkan Henry. Maka disusunlah suatu rencana pelarian besar-besaran, melibatkan semua teman dan sahabatnya, sekali lagi mereka harus melawan keturunan Bloor dan Yewbeam yang berada di sisi lain pada garis keturunan sang Raja Merah.

Tentang Penulis :
Jenny Nimmo (15 januari 1944) adalah penulis asal Inggris yang terkenal melalui buku anak-anak berupa novel fantasi dan petualangan, dan buku bergambar serta ilustrasi untuk pembaca pemula hingga lanjutan. Lahir di Inggris namun menghabiskan masa hidupnya di Wales selama sekitar 40 tahun. Karya serial fantasinya yang terkenal adalah ‘The MagicianTrilogy’ (rilis selama 1986-1989) – sebuah kisah kontemporer yang berdasarkan dari Mitos Welsh, dan tentu saja ‘Children of The Red King’ (rilis 2002 – 2012), menampilkan sosok Charlie Bone serta anak-anak Sihir di sekolah asrama Bloor’s Academy.

[ source ]
Novelnya ‘The Snow Spider’ – buku pertama dari seri The Magician trilogy memenangkan penghargaan Nestlé Smarties BookPrize, dan pada tahun 1987 memenangkan Tir na n-Og Award sebagai Buku Terbaik Berbahasa Inggris dengan latar belakang Welsh yang sangat autentik. Kemudian buku berikutnya The Stone Mouse mendapat rekomendasi sebagai penerima Carnegie Medal di tahun 1993. Dan ini diikuti dengan berbagai penghargaan atas novel-novel serta cerita pendek untuk anak-anak lainnya sepanjang tahun hingga kini. 


[ more about the author, books, adaptation and related isue, check on here : Jenny Nimmo’s Site | The Children of The Red King | Wikipedia on Jenny Nimmo ]



Best Regards,
* Hobby Buku *  

1 comment:

  1. Saya suka buku kedua ini, lebih suka dibanding buku pertamanya. Endingnya so sweet bangeeet. :D

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...