Judul Asli : CHARLIE BONE and THE TIME TWISTER
( book 2 of The Children of The Red King Series )
Copyright © 2003 by Jenny Nimmo
Penerbit Ufuk Fiction
Alih Bahasa : Iryani Syahrir
Editor : Helena Theresia & Tisa
Anggriani
Desain Cover by Scott Altmann | Husni Kamal - Ufukkreatif Design
Cetakan I : Desember 2011 ; 416 hlm
Rate : 4 0f 5
Setelah berhasil lolos dan selamat dalam
pertempuran pertama di Bloor’s Academy dan menyelamatkan Emma Tolly – gadis
yang dulunya bayi hilang dalam foto, ternyata disembunyikan dan menjadi tawanan
dalam pengaruh hipnotis Manfred, karena ia memiliki kemampuan ‘terbang’ , kini
Charlie Bone siap kembali ke semester barunya di Bloor’s Academy. Apalagi kini
ia memiliki sahabat-sahabat baru seperti Lysander Sage – pemuda asal Afrika
yang memiliki kemampuan memanggil kekuatan roh leluhurnya yang perkasa, Tancred
Torsson – keturunan Skandinavia yang menguasai badai, hujan, angin, guntur dan
petir seperti leluhurnya Thor, Gabriel Silk – yang mampu melihat dan merasakan
tentang seseorang lewat kain atau pakaian yang dikenakan, tentu saja Emma Tolly
yang ia selamatkan dan dipertemukan dengan bibinya yang telah lama mencari-cari
kemenakannya yang hilang.
Kehidupan Charlie tetap berjalan dengan
berbagai penyesuaian. Ia tetap berhubungan erat dengan Benjamin Brown dan
anjingnya Runner Bean. Kemudian ada Olivia Vertigo dan Fidelio Gunn, rekan
sekelas di Bloor’s Academy yang tidak memiliki kekuatan sihir namun tak
segan-segan turun tangan untuk membantu jika ada masalah. Kali ini Charlie tak
mengharapkan ada kejadian aneh yang menimpa dirinya. Namun suatu pertanda muncul
saat suatu hari sebuah pigura foto leluhurnya jatuh dan pecah. Kemudian sosok
pemuda yang sama di dalam foto itu muncul di hadapan Charlie di asrama Bloor’s
Academy. Leluhurnya yang diberitakan lenyap tanpa jejak berabad-abad lampau,
muncul dalam usia yang sama saat ia menghilang. Pemuda itu bernama Henry
Yewbeam – saudara kandung James Bone, ayah Paton, Venetia, Eustacia, Lucretia
dan Grizelda atau nenek Bone. Ternyata Henry telah dijebak dalam Mesin Waktu
oleh saudara sepupunya Ezekiel Bloor, keturunan Sir Gideon Bloor – pendiri
Bloor’s Academy.
Kini Charlie harus bisa mengeluarkan Henry
dari lingkungan sekolah, karena Ezekiel Bloor yang masih hidup ternyata berniat
menghabisi nyawa Henry dan merebut kembali Mesin Waktu yang terbukti bermanfaat
untuk menyingkirkan orang-orang yang tak disukai. Charlie harus mencari jalan
keluar karena Ezekiel Bloor mengetahui keberadaan Henry lewat Billy Raven –
bocah cilik albino yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan hewan. Dengan
Billy yang selalu memata-matai kegiatannya, Manfred Bloor – cucu Ezekiel, yang
selalu mengganggu dirinya beserta antek-anteknya, ditambah para bibi buyut
keluarga Yewbeam yang siap menghalangi rencananya, Charlie benar-benar tak
berdaya dan kehilangan akal untuk menyelamatkan Henry. Maka disusunlah suatu
rencana pelarian besar-besaran, melibatkan semua teman dan sahabatnya, sekali
lagi mereka harus melawan keturunan Bloor dan Yewbeam yang berada di sisi lain
pada garis keturunan sang Raja Merah.
Tentang Penulis :
Jenny Nimmo (15 januari 1944) adalah penulis
asal Inggris yang terkenal melalui buku anak-anak berupa novel fantasi dan
petualangan, dan buku bergambar serta ilustrasi untuk pembaca pemula hingga
lanjutan. Lahir di Inggris namun menghabiskan masa hidupnya di Wales selama
sekitar 40 tahun. Karya serial fantasinya yang terkenal adalah ‘The MagicianTrilogy’ (rilis selama 1986-1989) – sebuah kisah kontemporer yang berdasarkan
dari Mitos Welsh, dan tentu saja ‘Children of The Red King’ (rilis 2002 – 2012),
menampilkan sosok Charlie Bone serta anak-anak Sihir di sekolah asrama Bloor’s
Academy.
Novelnya ‘The Snow Spider’ – buku pertama
dari seri The Magician trilogy memenangkan penghargaan Nestlé Smarties BookPrize, dan pada tahun 1987 memenangkan Tir na n-Og Award sebagai Buku Terbaik
Berbahasa Inggris dengan latar belakang Welsh yang sangat autentik. Kemudian
buku berikutnya The Stone Mouse mendapat rekomendasi sebagai penerima Carnegie Medal di tahun 1993. Dan ini diikuti dengan berbagai penghargaan atas novel-novel
serta cerita pendek untuk anak-anak lainnya sepanjang tahun hingga kini.
Best Regards,
* Hobby Buku *
Saya suka buku kedua ini, lebih suka dibanding buku pertamanya. Endingnya so sweet bangeeet. :D
ReplyDelete