Translate

Sunday, January 27, 2013

Books "HARRY POTTER & THE SORCERER'S STONE"



Books “HARRY POTTER & BATU BERTUAH”
Judul Asli : HARRY POTTER & THE PHILOSOPHER’S STONE
( book 1 of Harry Potter Series )
Copyright © Text Joanne Rowling 1997
Illustrations by Mary GrandPré
Illustrations copyright © 1998 by Scholastic Inc.
Cover Artwork © Warner Bros
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Listiana Srisanti
Cetakan X : November 2001 ; 384 hlm
Rate : 5 0f 5

Prolog :
Perkenalanku dengan kisah Harry Potter terus terang sudah agak terlambat. Saat sedang maraknya berita tentang wabah Harry Potter di dunia, tidak terpetik sedikit pun dalam benakku untuk mencari tahu ‘apakah’ gerangan kisah Harry Potter ini. Apalagi kategori genre-nya adalah fantasi, yang pada awal tahun 2000 di Indonesia belum banyak beredar, dan mayoritas adalah bacaan anak-anak usia di bawah 12 tahun.  Dan sebagai pecinta berat kisah misteri serta petualangan (bacaanku berkisar mulai buku-buku karya Enid Blyton, Alfred Hitchcock, Sir Arthur Conan Doyle hingga Agatha Christie), maka jenis bacaan ini bukanlah pilihan serta prioritas bagi diriku. Hingga suatu hari, sehubungan dengan tugas kuliah, diriku bersama beberapa rekan kuliah harus hunting majalah lama serta buku-buku kuliah di gudang buku di area bekas bioskop di wilayah Jembatan Merah. Tatkala sedang melihat-lihat kumpulan buku, novel serta beragam bacaan baru yang sedang cuci gudang alias turun harga hingga separuh, di sana-lah tumpukan novel Harry Potter terlihat di bagian depan. Sekedar memuaskan rasa ingin tahu, dan akibat provokasi teman-teman, alhasil kuborong buku 1-4 yang sedang di-sale (sekitar 20rb-an jika tidak salah ingat). Dan inilah saudara-saudara, cikal bakal serta penyebab utama yang menjadikan dirinya sebagai pecinta serta mania kisah fantasi. Harry Potter adalah “Cinta Pertama” diriku terhadap genre Fantasi. 


Satu hal yang sangat menarik akan kisah Harry Potter, ditulis dengan sudut pandang anak-anak oleh penulis yang notabene adalah orang dewasa, namun sama sekali tidak berkesan menggurui ataupun membosankan, meski sarat akan pesan-pesan moral di sana-sini. Penulis mampu ‘masuk’ ke dalam benak sosok bocah yang kesepian dan mengalami penderitaan tiada henti dalam hidupnya. Walaupun ini sebuah kisah fantasi, namun pembaca serasa hidup dalam dunia nyata, dunia Harry Potter yang tiada beda dengan dunia kehidupan setiap manusia di segala penjuru dunia. Perlu diingat bahwa JK Rowling menulis buku ini sekitar tahun 90-an, dimana saat itu belum banyak kisah fantasi yang menghubungkan realita kehidupan manusia modern dengan dunia fantasi. Yang ada rata-rata adalah versi high-fantasy atau epic-fantasy yang berfokus pada mitos, legenda, serta setting dunia semacam middle-earth. Yang paling mendekati dunia nyata, berupa dongeng faery-tales yang lebih cocok untuk pembaca kanak-kanak. Tak pelak diriku bukan saja terhanyut dalam kisahnya, tetapi juga turut merasakan semua emosi yang terjadi dalam karakter-karakter di dalamnya. Sekali lagi, ini belum pernah terjadi pada kisah sejenis ini pada waktu itu. Maka kategori Harry Potter sebagai bacaan anak-anak sedikit kurang tepat, ia adalah sebuah Novel serius yang sarat akan hiburan, pencerahan, serta berbagi macam emosi. Saat ini sudah banyak bermunculan kisah yang berusaha meniru jejak Harry Potter, namun selamanya, Harry Potter merupakan pioner yang dihasilkan oleh otak jenius JK Rowling dalam menngeluarkan versi terbaru dalam dunia fantasi.

Preview :
Harry Potter adalah bocah aneh yang tinggal di Privet Drive No. 4, bukan saja ia tampak sama sekali menyerupai keluarga Dursley, ia juga tampak tak cocok berada di lingkungan tersebut. Ia merupakan bocah kurus dengan kacamata bulat, rambut selalu tampak acak-acakan dan selalu berdiri meski disisir berulang kali, hanya sebagian yang turun menutupi dahinya, yang memiliki luka aneh semacam tanda ‘kilat’ – ia adalah kemenakan keluarga Dursley, namun tak pernah mengetahui keberadaan kedua orang tuanya yang dinyatakan meninggal akibat kecelakaan saat ia masih bayi. Petunia Dursley – satu-satunya sanak keluarga yang masih ada, dan merasa wajib merawat serta membesarkan kemenakana yang tak pernah diharapkan, sekaligus dianggap sebagai aib keluarga. Maka tak heran Harry senantiasa hidup dalam kesusahan serta ketidak-bahagiaan akibat perlakuan keluarga Dursley (mulai dari ayah, ibu hingga sang anak Dudley Dursley) yang sepanjang hari bertekad menyiksa Harry dengan berbagai macam kegiatan yang tak menyenangkan. Namun Harry tak bisa melarikan diri, karena ia tak memiliki tujuan serta kenalan bahkan sahabat yang mampu menjadi curahan hatinya. Dan menjelang ulang tahun Harry ke-11, sebuah peristiwa aneh muncul berturut-turut, peristiwa yang merubah jalan hidup serta masa depan Harry, sekaligus mengungkap rahasia masa lalunya yang disembunyikan oleh keluarga Dursley.

Harry Potter bukan bocah biasa !!! Ia adalah putra James dan Lily Potter – penyihir terkenal yang tewas dibunuh oleh Lord Voldemort – penguasa sihir hitam yang sangat ditakuti. Dan saat beliau hendak membunuh bayi Harry, terjadi keanehan, Harry selamat dan Lord Voldermort lenyap tanpa jejak. Harry adalah legenda serta perlambang bagi para penyihir, karena selamat dari kutukan mematikan (tiada satu pun makhluk hidup mampu hidup saat dikenai kutukan itu), dan Lord Voldemort dikabarkan tewas serta terkalahkan. Selubung hitam serta ketakutan terangkat saat berita kematian serta keselamatan Harry diumumkan. Demi keamanan bayi Harry, diputuskan ia dititipkan dalam perawatan keluarga Dursley – yang dikenal dengan istilah Muggle (manusia tanpa kemampuan sihir). Dan pada tepat pada usia 11 tahun, Harry menerima panggilan untuk mulai memasuki pendidikan di Hogwart School – sekolah khusus bagi anak-anak yang memiliki kemampuan serta bakat penyihir. 

Maka dimulailah petualangan baru yang menyenangkan bagi Harry, suatu kehidupan yang jauh dari deraan keluarga Dursley. Ia berkenalan serta bersahabat dengan Rubeus Hagrid – penjaga Satwa Liar di Hogwart, sekaligus orang yang tahu banyak tentang masa lalu orang tua Harry. Harry bahkan menemukan persahabatan dengan anak-anak sebayanya, yang juga memiliki kemampuan sihir. Ada anak-anak dari keturunan murni (keluargga penyihir secara turun-menurun), tapi ada juga dari keluarga campuran (terjadi jika ada pernikahan antara penyihir dengan manusia biasa). Nama Harry sangat terkenal hingga tak heran semua pihak menyoroti dirinya. Ada yang baik dan ramah, namun tak sedikit pula yang iri serta membenci dirinya, terutama para pengikut Voldemort yang kehilangan pegangan semenjak Sang Master menghilang. Kehidupan Harry jauh lebih semarak dengan berbagai hal baru yang harus ia pelajari sebagai calon penyihir. Mulai dari ilmu Transfigurasi – ilmu yang sangat sulit untuk merubah apapun menjadi bentuk yang sama sekali berbeda, atau ilmu Herbologi – tentang berbagai tanaman obat serta tanaman beracun, tentang Jimat dan Guna-Guna, tentang Sejarah Sihir, serta yang paling mengerikan : Ramuan – yang bukan saja sangat sulit, tetapi juga dipegang oleh Profesor Snape, pria menakutkan serta membenci Harry semenjak kedatangannya di Hogwart. Tapi Harry juga menemukan kegembiraan saat ia terpilih sebagai Seeker dalam permainan Quidditch – olah raga terpopuler di dunia Sihir.

Di tengah kegembiraan serta kebahagiaan yang Harry alami, muncul bayang-bayang hitam, saat terjadi peristiwa aneh yang menimbulkan kecurigaan bahwa ada ‘sesuatu’ yang disembunyikan di ruang rahasia Hogwart. Ruangan yang dijaga oleh hewan mengerikan, semacam anjing raksasa berkepala tiga. Harry serta sahabat barunya Ron Weasley disertai Hermione Granger, terjebak dalam suatu situasi yang pada akhirnya memaksa mereka harus bertindak demi mencegah kejahatan yang akan terjadi. Apalagi saat diketahui, sebuah rencana mengerikan sehubungan dengan usaha Lord Voldemort untuk kembali menguasai dunia sihir, melibatkan para penghuni Hogwart. Dan Lord Voldemort berusaha mendapatkan ‘sesuatu’ yang disembunyikan itu untuk memulihkan kekuatannya. Tiada yang mempercayai kisah Harry serta kawan-kawannya, hanya Profesor Dumbledore – sang Kepala Sekolah yang bijak serta memiliki pengaruh hingga ditakuti oleh Lord Voldemort, yang mampu membantu mereka. Tapi apa jadinya jika justru di saat peristiwa penting terjadi, beliau tidak ada di Hogwart ?? Maka Harry, Ron serta Hermione harus berusaha sekuat tenaga mencegah tindakan pengikut Voldemort, yang akan mencuri ‘benda bertuah’ di ruang rahasia ....

Conclusion :
This story so amazing, cannot believe it’s only 300 pages, ‘cause from the beginning, middle, until the end, readers will follow Harry’s journey to discover about his past and him-self, describe so intense and full with emotion. I’ve been reads this book many times (maybe more than six or seven times) and can you believe it that I’ll never get bored even once. If Dickens may called as the father of story-teller, then Rowling through Harry Potter’s series, can told had reach the same quality as a modern-stories. As I told early, my first encounter with Harry Potter’s books are a little bit late, not until the years 2001 I just found-out this books, and becoming ‘falling-in-love’ with it. As the matter fact, Harry Potter was my first experience also my first love on genre Fantasy Novels, before that you can tell that I’m ‘ still virgin’ on those topics (^_^). Harry Potter also open-up the door my knowlegde on how Fantasy Genre will become so many different varians after millenium. This day, you can choose whether is High Fantasy, Epic Fantasy, or YA version on Urban Fantasy until Paranormal Fantasy, and Dystopian nor Sci-Fi also include on this genre. 

One thing for sure, I hated when people often said that this story are not good enough based on the by the movies adaptation, well, hello ... why don’t you read the books then watch the movies, then you can give comment on the subject. ‘Coz I can tell not many movies adaptations (specially on Fantasy Books) can lift-up the expectation, or at least as good as the original stories. And Harry Potter Movies Adaptations are NOT as good as the BOOKS !!! There, I said it. How do tell or compare about it ? First, the main character Harry Potter describe “not” as cute nor sweet boy, even he quite nerd, awkward person, lonely, and sad boy. You will falling-in-love by him, not by the looks but how sorrow the life he life, how difficulty and struggling are coming often on his life than others. Harry Potter are not cheering boy plays by Daniel Radcliffe (I think he’s too sweet to be Harry character’s), but just a child who pushed to be mature than his age, by the extreme conditions. That’s why the some contradiction on the subject whether this books suitable for young reader. In facts this books also listed in Banned Books regarding the violence and dark issue on its characters. But for me, this book teachs about life, real life, that maybe not as pretty as its looks, ‘cause its a hard-struggling life and you must choose then life by the counsequences. I think Rowling puts her hard life into deep emotion and pouring out about the fight and journey to coming out of the darkest in everyone’s life.   

~ Argus Filch & Mrs. Norris ~
Fun Fact : Rowling named Mrs Norris on the character School’s cat owned by Argus Filch – the School nosy keeper’s, based on the character in Mansfield Park by Jane Austen, who also named Mrs. Norris – can believe that her character was no.1 on my list for ‘dislikes’, she so full of hipocrysis, ego-centris, manipulated person. I think Rowling had the similar perception, so she give Mrs. Norris personality on the Cat that also ‘dislike’ in Harry Potter’s Series.

Tentang Penulis :
Joanne Kathleen Rowling, semula adalah orang tua tunggal yang berjuang dalam membesarkan putrinya, ketika di sela-sela waktu beliau menuliskan awal kisah Harry Potter & Batu Bertuah di carikan-carikan kertas di sebuah cafe setempat. Dewan Seni Skotlandia secara tak diduga memberikan penghargaan yang memungkinkan dirinya membuat kisah ini lebih panjang hingga mendekati sebuah buku. Namun perjuangan untuk menerbitkan kisah ini menjadi perjuangan yang cukup berat. Pada saat itu tidak  penulis wanita yang cukup dikenal apalgi populer, dan tidak ada yang tertarik untuk menerbitkan novel fantasi. Hingga ada satu agen yang benar-benar tertarik, dan bersedia berjuang demi terbitnya buku ini, kemudian dimulailah cetakan buku Harry Potter yang pertama. Tanpa diduga oleh siapa pun, buku ini menjadi sebauh awal fenomena, wabah Harry Potter menyebar ke seluruh penjuru dunia, diterjemahkan dalam berbagai bahasa, dengan penggemar mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lanjut usia, semuanya terpikat akan kisah perjalanan hidup sosok bocah bernama Harry Potter. Rowling memperoleh berbagai penghargaan dan menangguk kesuksesan dengan serial ini. Apalagi sejak Warner Bros tertarik membeli hak cipta untuk franchise serta movies adaptations. Nama Rowling kini menempati jajaran teratas penulis bestseller serta penulis wanita dengan kekayaan tertinggi berkat karyanya.

[ more about the author, books and related adaptations, check on here : JK Rowling Site's | Harry Potter Books | Pottermore | Movies Adaptations | Harry Potter Fan's Site ]

Best Regards,
* Hobby Buku * 

3 comments:

  1. Karakter Argus Filch dan Mrs Norris emang ngeselin tapi dibanding benci, aku lebih sedih ngeliatnya. Sedih ngeliat pencinta kucing koq kelakuannya seperti itu. di buku pertama ini nggak begitu kerasa nyebelinya, tapi di buku 6 pas ada kepala sekolah baru yang ngegantiin Dumbledore, duh seakan dapat sekutu >.<

    ReplyDelete
  2. Setuju, Harry Potter movie adaptations are not as good as the books. Selalu ada yang ganjil dan bahkan blooper dari filmnya, misalnya di film ke-3 dibuka dengan Harry menyihir Lumos di bawah selimut, lah kan seharusnya Harry gak boleh menyihir???
    That's why, anybody who is curious about Harry Potter should read the books first then make judgment of the movies.

    ReplyDelete
  3. Dian | dianmaharani833@yahoo.com | Alasan: Karena ini adalah film pertama tentang sihir yang aku tonton, tapi aku tidak tahu kalau ternyata film ini diadaptasi dari sebuah novel

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...