[ source ] |
TOP SECRET DOCUMENT
Period : Surabaya, 25 April
2013, sekitar pukul 23.15 wib
(dimulai ketika diriku sedang
menulis di dalam kamar)
Dear Diary,
Hari ini adalah hari istimewa
karena menurut penanggalan diriku terlahir sekian tahun silam. Karena diriku
terlahir menjelang tengah malam, maka kini saat yang tepat untuk menyepi di
dalam kamar, melakukan perenungan atas semua yang telah kulakukan dan kucapai
selama setahun penuh, serta pengharapan baru yang akan kujadikan pedoman untuk
satu tahun mendatang. Tapi pertama-tama kuingin mengucapkan syukur dan terima
kasih atas segala berkat serta karunia-Nya hingga saat ini. Banyak hal yang
telah tercapai dengan hasil yang memuaskan, dan beberapa Impian masih kusimpan
untuk memperoleh kesempatan terwujud di masa mendatang ____
sembari melirik BB yang
berbunyi tiada henti, siapa lagi yang kirim BBM menjelang tengah malam,
mmm...pasti ucapan selamat dech ; dan kubuka pesannya ______*lho aneh*
_______*curiga-sembari-membaca-ulang* ________*hadew siapa ya yang ngerjain
malam-malam begini???* _________*ignore* _____*eh-bunyi-bunyi-lagi*
Mmmm...kuperhatikan lebih
seksama, kok aneh, sendernya tak dikenal kok bisa kirim BBM ??? Pesannya aneh
lagi : “Berdiri di atas tempat tidurmu, peluk erat guling (sebisa mungkin
jangan bantal karena kurang enak ditunggangi), jangan lupa pakai pakaianmu yang
agak tebal karena cuaca mendung diluar, berdirilah menatap jendela kamarmu
(harap dibuka terlebih dahulu supaya tidak menabrak kaca yang lumayan tebal) dan
bersiaplah tepat pada pukul 23.25 wib ketukkan kaki kananmu sebanyak 3x sambil
mengucapkan kata-kata ‘Hotter-Potter’ untuk menerima Hadiah Ulang Tahunmu !!!” –
sender HRH
[ source ] |
Astaga, mulai sms ‘Mama Minta
Pulsa’ sampai pesan gelap tawaran jual racun tikus sudah sering kuterima, yang
ini lumayan kreatif sekaligus agak ‘gila’ – siapa sich yang iseng kurang
kerjaan kirim beginian *rada geram lalu matikan BB* ___ balik ke diary ; dan
busyet alamak bikin kaget, BB-ku hidup sendiri kemudian pesan pakai huruf besar
terpampang : “JANGAN DIHINDARI ATAU DIRIMU AKAN MENYESAL SEPANJANG HIDUPMU !!!”
( Waduh, diriku bukan penakut tapi ini lumayan seram, apa ada jejadian yang
mengganggu menjelang peringatan ulang tahunku, mesti doa yang khusyuk dech buat
mengusir setan-iblis-hantu dan sejenisnya, mana lagi sendirian di lantai
atas... )
Kemudian song theme Blue Danube
mendadak terdengar (lagu favorit-ku tetapi saat itu terdengar cukup menakutkan),
dan sebuah pesan baru muncul : “Maafkan pesan terkirim sebelumnya, tapi mohon
ikuti petunjuk yang telah diberikan, kujamin dirimu akan menerima Hadiah Tak
Terlupakan dari kami (tanda hati) salam – Hermione” ---- Ok, sekarang saatnya diriku segera
meletakan BB mengerikan itu dan segera lari turun ke lantai bawah sebelum
keanehan berlanjut. Tapi mendadak semangatku bangkit, tiada seorang hantu pun
dapat menakut-nakuti diriku, biar kuhadapi kejadian teraneh yang akan muncul
(sembari mengecek dahulu disekeliling apakah ada kamera tersembunyi yang
merekam tindak-tandukku). Kemudian, ah what the hell, ulang tahun cuman sekali
setahun, dan rasanya tidak ada yang mengintip menertawakan kelakuanku, so biar
kucoba saja kulakukan ‘kegilaan’ ini, siapa tahu benar ada hadiah menungguku
.... (berdiri di atas tempat tidur, memeluk guling berselimutkan mantel,
sembari menatap jam dinding, dan pada saat yang tepat ketuk kaki 3x sambil
berkata ‘Hotter Potter’)
[ source ] |
Ok, tidak akan kuberikan
gambaran lebih detail yang jelas mendadak dirku serasa melayang kemudian
terbang ke angkasa menggunakan guling yang semakin lama semakin kencang lalu ‘blussss’
diriku menabrak tembok yang lumayan empuk dan jatuh di atas tempat tidur yang
unik. Belum sempat diriku terbangun dan pulih dari kejutan yang bikin jantung
deg-degan, sepasang tangan membantu dan menarik diriku, kemudian disanalah di
dalam ruangan yang mirip kamar tidur dengan atap miring serta poster Canon
Cuddle yang besar (mmm...mirip kamar seseorang yang aku tahu), berdirilah 2
pasang bocah laki-laki dan seorang gadis yang telah menolongku berdiri. Bocah
laki-laki itu salah satunya berambut merah terang dan salah satunya kurus,
berkacamata dengan rambut acak-acakan, tapi belum sempat diriku mengamati
mereka lebih lanjut, gadis itu langsung menarikku lebih dekat dan berkata
dengan cepat : “Maaf harus melalui cara yang kurang nyaman, permasalahannya
waktu yang kita miliki sangat singkat. Perkenalkan sekali lagi, namaku Hermione
dan ini kedua sahabatku Ron dan Harry (lho kok aneh, sama sekali tidak mirip
dengan bayanganku) Ya...ya...ya...kau pasti heran mengapa wajah kami tidak
mirip para bintang film yang ternama itu, wajar saja karena kami adalah yang
Asli bukan aktor dan aktris Hollywood, tapi kami juga Penyihir Asli yang bisa
melakukan Sihir khusus bagimu !!”
(diriku masih terbengong
sekaligus bingung) hingga Hermione menggetok kepalaku dengan tongkatnya : “Hello
!! Kau harus memperhatikan persyaratan ini dengan seksama sebelum kami
mengirimmu ke tempat pengambilan Hadiah. Nah, sekarang perhatikan baik-baik
karena hanya akan berlangsung sekali tidak bis diulang kembali. Baca petunjuk
ini !”
[ source ] “Jika kamu berkesempatan mengunjungi toko buku Flourish and Blotts, buku apa yang akan kamu bawa pulang dari sana ? Pilih 1 (satu) buku saja ! Jangan lupa sertakan alasannya.”
“Sudah di-ingat-ingat ? Ok,
biar kuperjelas, untuk event Hotter Potter yang diadakan salah satu penghubung
kami di dunia Muggle, dirimu terpilih sebagai peserta yang juag berulang tahun di
bulan April dimana peringatan Hari Buku Sedunia berlangsung. Kami bertiga
selaku sponsor hendak memberikan Hadiah Khusus bagi penggemar kami sedunia, dan
setiap peserta terpilih akan dikirim kemari untuk memilih sendiri Hadiahnya di
Flourish and Blotts. Berhubung banyaknya peserta terpilih dari setiap penjuru
dunia, maka setiap peserta terpilih hanya boleh memilih 1 (satu) buku dan hanya
diberi waktu selama 30 menit untuk memilih. Sekarang siapkan dirimu untuk
terkirim ke Toko Buku. Saranku, segera tentukan pilihanmu dan ambil secepantnya
sebelum waktunya habis. Paham ?”
" Neither Do I !! " [ source ] |
( sembari berusaha menelaah
petunjuk serta saran yang diucapkan secepat kilat, satu hal muncul dibenakku : “Konfirmasi
ulang, diriku bebas memilih buku apa saja di dalam toko buku tapi hanya boleh
memilih satu sebagai hadiah ?” Hermione dan Ron serta Harry mengangguk tegas. “Eh,
tapi sebentar, bagaimana aku bisa memilih buku yang belum pernah kulihat hanya
dalam waktu 30 menit ? Pengalaman pribadi didalam toko buku pasti memakan waktu
minimal 1 jam, itu pun karena diriku sudah tahu buku mana yang hendak kupilih
dan dimana letaknya secara persis. Tidak bisakah diberi tambahan waktu, apalagi
dirku belum pernah ke Flourish and Blotts. Dan bolehkah dirku berfoto-ria di
sana?” Hermione segera menjawab dengan tegas : “Sorry, no can’t do ! Either you
follow that order and agree with terms and conditions, or you’ll never get
anything from us. And please this is a magic place, no camera allow.” Then
Harry come closer and handed me (kind of just like Galaxy Tab) and he says : “As
guidance here is some of books list you can use to select which one you choose
as your present. You still have 3 minutes until the alarm start to ring.
Goodluck then and may the odds be ever in you favor.” ___ antara bingung kenapa
mendadak mereka berbahasa Inggris dan kenapa pula pakai slogannya si Katnis,
namun teringat cuman dikasih waktu 3 menit buat scroll-down list-nya, maka
segera saja kubaca daftar buku yang tersedia sembari berusaha mengingat-ingat
deskripsinya
*busyet-padahal-diriku-termasuk-rada-lemot-klo-disuruh-mengingat-detail* ...dan
kemudian Time Is Up )
Begitu alarm berbunyi, diriku
segera di-teleport ke sebuah tempat yang penampakannya seperti Flourish and
Blotts (yang jelas sebuah toko buku yang menggiurkan para book-mania), dan
ternyata ada puluhan orang yang nampaknya juga siap menyerbu toko buku itu, dan
barulah diriku tersadar mengapa si Harry kasih pesan ala Katnis, waduh, diriku
harus ‘bertempur’ melawan puluhan orang itu untuk menemukan satu buku pilihan
dan keluar dari toko buku sebelum waktu 30 menit habis ___ celaka, mana sudah
lama tidak ikutan fitnes, badan pada kaku, sekarang harus berjuang menemukan
(hanya) satu buku !!! Arrrgghh ... demi buku, eitss demi Hadiah maka diriku
akan berjuang hingga titik darah penghabisan (untung sering minum jus jambu
merah, penambah darah menurut ahli kesehatan), dan TOTTTTT !!! Alarm kembali
berbunyi dan SERBUUUU !!! (mendadak terbayang
yel-yel ala pasukan Aragorn saat menyerang para Orc)
[ source ] |
(melihat aneka judul sembari
berusaha mengingat-ingat deskripsinya, serta berusaha menghindari tumbukan keras, sikut
serta tinju melayang, bahkan serangan gigitan dari manusia-manusia tak dikenal)
- Break with A Banshee by Gilderoy Lockhart (ok, not my favorite author, segera menyingkir dari sini)
- The Monster Book of Monsters by Edwardus Lima (monster, err not my favorit subjeck)
- Hunting Werewolf (don’t like werewolf except they look like Taylor Lautner)
- A Vampire’s Monologue by Amarillo Lestoat (aslinya penasaran apa penulisnya kerabat si Vampir Lestat, arggh sudahlah, jangan main-main dengan Vampire, kata nenek berbahaya)
- The Oracle of Palombo by Bathilda Bagshot (propercy and oracle, not an interesting topic for me)
- Flesh-Eating Trees of the World (yaikss, I don’t wanna know or even touch the subject)
- The Dark Forces : A Guide to Self-Protection by Quentin Trimble (mmm...the history of the author really make me doubt of his writing)
- The Standar Book of Spells by Miranda Goshaw (ouw, this is really what I’m looking for, but it’s on 7th series (-__-) and I only allow to take one book *sighs*)
- Home Life and Social Habits of British Muggle by Wilhelm Wigworthy (covernya cantik banget, kepengen sebenarnya tapi berhubung diriku tidak bakalan tinggal di British – kecuali dilamar sama Prince Harry *ngayal-tingkat-langit* , maka kuputuskan buku tersebut tiada guna bagiku)
- A History of Magic by Bathilda Bagshot (I always love history, and when you need some explanation or even run-off idea, history can always be a guidance, and like Hermione, I believe learning from the past can gave some answers or even as the warning not to do the same mistake. So this one book I will choose as my present, now the time is nearly close to finish-up, I must hurry-back to my teleport-place).
Fuihhh...at last, I got my
present (or my choice of book) with my body fully attach without necessary
bruise (well, there’s several minor bruises but nothing lethal). Without
waiting to long, I’m back on the same room with dynamic trio HRH (now I remember
why the signature seems familiar). And they also seems happy (and relieve) that
I’ve done correctly as they told. Then it’s time to say goodbye. With warm
huggs (no kisses though) they again congratulate me and wishes all the best for
next year (well who knows, I might comeback again in here), and Hermione remind
me (again) to do the same things so I can back safely in my own bedrooms, other
than that, nothing to worry (We already done this many-many times, said Ron).
So I hope-on my “guling” (err...pillow not exacly the same subject is it?) and
prepare to ‘fly-back’ to my bedroom. Then it’s time, and whusshhhh....I’m
flying and holding tight my present, looking down, there here is my house, and
closely near my bedroom at second floor, and entering the window, suddenly __”Duaggg”
(heavy-hard impact between my head and glass-window) *darn* who close-up my
window ___my though before I collapse, unconsious.....
Note : today I wake at my bed,
and remembering pieces of strange memory, since my head still spinning and felt
heavy, so I will ended this note at here. Tomorrow, when my head already clear
(and not felt so heavy) then I will continue write-down my journal. What a
weird experiences (-_-) Is it a dreams or it really happening ? Can you tell me ?
Best Regards,
* Hobby Buku *
Hahaha....kreatif banget, Mbak. Dari LOTR ampe Katniss, lengkaapp semua
ReplyDeleteBener-bener mashup ini ya... mimpi yang aneh dan "ramai" banget. (mau dong mimpi kayak gitu) #eh
ReplyDelete