Books
“DEWI OLYMPIA TERAKHIR”
Judul Asli : THE LAST OLYMPIAN
[
book 5 of Percy Jackson & The Olympian Series ]
Copyright © 2009,
Rick Riordan
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Reni Indardini
Editor : Soehindrati A. Shinta
Penyelaras Aksara : Alfiyan
Ilustrasi Isi : Kebun Angan
Ilustrasi & Desain Sampul :
Windu Tampan
Cetakan I : Juni 2010 ; 456 hlm ; ISBN 978-979-433-590-1
Rate : 4 of 5
Perkemahan Blasteran semakin
porak-poranda. Bukan karena kedatangan musuh (kembali) yang akan menghancurkan
tempat serta penghuninya, melainkan kekuatan Kronos telah menampakkan hasil
melalui aneka bencana serta musibah yang terjadi di berbagai tempat. Puncaknya,
para dewa harus turun tangan untuk bertempur dengan musuh-musuh tangguh yang
tak mudah begitu saja dikalahkan. Akibatnya, tiada yang memperhatikan kondisi
kaum manusia (yang tak bisa melihat langsung adegan pertempuran para Dewa
dengan sekutu Kronos) saat berita mewartakan bencana alam melanda di berbagai
wilayah.
Hal ini pula yang mendorong
Percy dan kawan-kawan untuk turun langsung menjaga pusat Olympus yang
ditinggalkan oleh para Dewa yang sibuk bertempur. Para penghuni Perkemahan
Blasteran, terpecah-pecah, sebagian masih membela kepentingan para Dewa serta
kesejahteraan manusia (dimana Percy dan kawan-kawan berada), sebagian melarikan
diri dan memihak Kronos, dan sisanya termasuk para keturunan Hades, memilih
absen dari pihak manapun dan menolak ikut-campur dalam pertempuran antar dunia
ini.
Salah satu kisah yang lumayan
seru karena penuh dengan adegan pertempuran serta laga, sekaligus banyak
kesedihan, terutama jika kalian memiliki karakter favorit sepanjang kisah ini,
bersiap-siap mencucurkan air mata kala mereka tewas dalam aneka pertempuran.
Para Demigod harus berjuang tanpa ada pihak lain atau bahkan bala bantuan dari
para Dewa (senior), karena berkat taktik Luke dan permainan Kronos – mereka
telah mengirim beberapa perwakilan yang mengganggu kesibukan pihak-pihak yang
kuat , hingga masing-masing sibuk melawan dan meredam kekacauan tanpa sempat
bersatu-padu guna melawan musuh utama yang masih belum menampakkan diri
(semacam taktik perang ala ‘divide et impera’ atau memecah-belah kekuataan
dengan mencegah adanya persatuan satu kekuatan penuh).
Ok, jujur akhir kisah serial
Percy Jackson & The Olympians ini sedikit mengecewakan bagi diriku. Bukan
karena masih bermunculan aneka misteri yang biasanya menjadi ciri khas sebagian
besar kisah berseri, justru permasalahan yang semula diduga sangat rumit,
ternyata jawabannya sangat-sangat ‘simple’ ... atau memang penulis sengaja
membuat ending seperti ini untuk memberikan kesempatan bagi penulisan seri
kelanjutannya ‘The Hero of Olympus’ ? (yeahh..masih bersambung lebih panjang
lagi saudar-saudara).
Jika JK Rowling meletakan tema
serta paduan konflik yang semakin lama semakin ‘lebih berat’ dan ‘berbobot’
dalam setiap kelanjutan kisahnya, maka Percy jackson bagaikan bacaan anak-anak
yang lebih ringan dan menghibur. Tapi ini tidak menghapus karya Mr. Riordan
dalam daftar rekomendasi bacaan fantasi, karena tema mitologi Yunani menjadi
‘bumbu-penyedap’ tersendiri yang sangat menarik untuk disimak. Learning
something without boring and having fun at the same time (^_^). And last but
not least ... untuk semua saja yang melakukan perbuatan seperti ini : menonton film
adaptasinya terlebih dahulu sebelum membaca bukunya, well it’s your biggest
lost, karena banyakkkkk sekali hal yang hilang dari adaptasi film dibandingkan
versi aslinya.
Tentang Penulis :
Rick Riordan, semula menjalani
profesi sebagai guru Sejarah dan Bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah
negeri dan swasta di kota San Fransisko, Bay Area serta Texas selama 15 tahun,
hingga memperoleh anugerah Master Teacher Award dari sekolah Saint Mary’s Hall
pada tahun 2002. Karya fiksi dewasa yang ditulisnya, memenangkan tiga
penghargaan nasional untuk kategori misteri, mulai dari Edgar Award, Anthony
Award hingga Shamus Award. Rangkaian cerita pendek karyanya juga dimuat dalam
majalah misteri Mary Higgins Clark dan majalah misteri Ellery Queen.
Kesuksesan karya tulisnya
melalui serial Percy Jackson & The Olympians, dimulai dari buku pertama The
Lightning Thief yang masuk dalam daftar New York Times Notable Book di tahun
2005, dan hak cipta adaptasi filmnya dibeli oleh Twentieth Century Foxdan telah
tayang pada Februari 2010. Menyusul buku kedua ‘The Sea of Monsters’ yang juga
telah diadaptasi dan rilis pada bulan Agustus 2013. Serial yang terdiri dari
lima judul buku yang membuat kumpulan penggemar petualangan para ‘Demi-God’
bahkan berlanjut pada serial Hero of Olympus, yang merupakan sekuel petualangan
Percy Jackson dan kawan-kawannya.
Selain serial yang mengangkat
sejarah dan mitologi Yunani, beliau juga menghasilkan karya lain yang mengambil
tema sejarah serta mitologi Mesir dalam
serial ‘Kane Chronicles’ yang tak kalah menariknya. Kini Rick Riordan menjalani
kehidupan full-time sebagai penulis aktif yang selalu menyajikan ide-ide serta
tema menarik bagi kaum remaja hingga dewasa. Beliau tinggal di kawasan San
Antonio bersama istri dan kedua putranya.
[ more about the author and
related works, just check at here : Rick Riordan | on Goodreads | on Wikipedia
| on IMDb | Percy Jackson Site’s (UK) | Percy Jackson's Site (USA) ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
du.du.du..
ReplyDeleteaku suka review ini, way much better than mine #yaiyalah
setuju banget sama statement ini:
menonton film adaptasinya terlebih dahulu sebelum membaca bukunya, well it's your biggest lost
jauh banget ya Mbak Maria yang dihilangkan dan bahkan diganti #garukgaruktembok #gakrela
oia, ngomong2 klo boleh tahu, kenapa kurang suka sama endingnya Mbak? #mulaikepo
sekali lagi, aku suka sama review-nya ^_^
Hidup Om Rick #nyalainmercon
Haduhhh ...sbntr sdh agak lupa knp krg suka endingnya.
DeleteMmm... menurutku penyelesain konfliknya terlalu 'dipermudah' jadinya krg terasa gregetnya sebagai kisah pamungkas petualangan Percy dkk.
Meski berlanjut ke Hero of Olympus, tetap saja (seharsnya) tidak boleh dibuat versi 'simple' ending buku ini (menurutku lho)