Books "KELUAR DARI BONEVILLE"
Judul Asli : BONE VOL. I
: OUT FROM BONEVILLE
[ Trilogy I : Vernal
Equinox Vol I ]
Copyright © 2005 by Jeff
Smith
Map of The Valley © by Mark Crilley
Copyright Indonesian Edition © 2006 by Pioner Jaya
Alih Bahasa : Ricky
Sidharta
Tata Letak : Marina N.
Sumardi, Sofian G. Sumardi
Editor : Sofian G. Sumardi
Cetakan I : November
2006 ; 144 hlm ; ISBN 979-542-220-0
Rate : 4 of 5
Tiga saudara sepupu Bone,
yakni Fone Bone, Phoney Bone dan Smiley Bone bersama-sama kabur dari Boneville
karena ulah Phoney yang menipu penduduk. Saat hendak kembali, mereka tersesat
di padang gurun dan tercerai berai satu dengan lainnya saat menghindari
gerombolan serangga. Fone Bone yang terjatuh di jurang berusaha mencari jalan
menuju Boneville berbekal secarik peta harus berjuang mempertahankan diri
melawan monster-monster tikus yang hendak memangsanya - tertolong oleh seekor
naga yang diam-diam mengikuti dirinya.
Peta tersebut membawa
Fone Bone ke hutan di lembah dan ia bertemu dengan Thorn, gadis cantik yang
tinggal di tengah hutan bersama nenek Ben. yang perkasa serta kuat. Di
peternakan milik nenek Ben ini akhirnya Fone Bone bertemu kembali dengan Phoney
Bone yang tetap saja menyebalkan dan membuat ulah dengan nenek Ben.
Menjelang keberangkatan
mereka menuju festival di kota, gerombolan Monster Tikus dipimpin Kingdok
diperintahkan untuk menangkap Bone yang memiliki tanda bintang didadanya dan
membunuh yang lain. Thorn harus melarikan diri demi melindungi Fone Bone,
meninggalkan nenek Ben yang dengan perkasa melawan monster-monster tikus
(sedangkan Phoney Bone telah diam-diam mendahului pergi ke kota untuk
menjalankan tipu muslihat baru menjelang festival).
Di saat mereka terkepung,
datanglah sang naga menolong serta mengiringi mereka kembali mencari nenek Ben
di reruntuhan rumahnya. Walau terluka, namun nenek Ben selamat dan ia mengajak
Fone Bone serta Thorn untuk segera berangkat menuju ke kota. Tanpa disangka
setibanya di kota Fone Bone kembali bertemu dengan Smiley Bone dan juga Phoney
Bone yang telah tiba lebih dahulu-mereka berdua dihukum bekerja di kedai milik
Lucius karena tidak membayar minuman (yang tidak dibayar dengan uang tetapi
dengan sistem barter hewan atau peralatan).
Di tengah-tengah
kesibukan penduduk mempersiapkan festival terutama balapan sapi akbar, Phoney
Bone membujuk Smiley Bone untuk ikut serta dalam rencananya mengeruk kekayaan
saat lomba, sedangka Foney Bone yang sedang 'meng-gandrungi' Thorn merasa bahwa
perjalanan mereka menuju Boneville tidak akan semudah yang terlihat,
dikarenakan serangan-serangan monster tikus beberapa kali yang sebelumnya tidak
pernah dikenal oleh para Bone. Tanpa disadari mereka semua mulai terlibat dalam
suatu rencana konspirasi kekuasaan gelap, yang tidak akan berhenti atau puas
sampai terwujudnya rencana itu.
Saat pertama kali
melihat graphic novel ini, satu hal yang langsung menarik perhatianku,
ilustrasinya yang unik dengan karakter yang sekilas mirip ‘hantu-casper’ namun
ternyata jauh lebih menarik, mirip sekawan tujuh kurcaci (the seven dwarf) atau
kawanan Smurf (tahu kan makhluk biru lucu nan imut yang dilahirkan oleh penulis
dan ilustrator ternama Peyo). Namun jangan salah sangka, karena Bone merupakan
makhluk yang sama sekali berbeda.
Phoncible P. Bone
(Phoney) karakter yang tamak, selalu ingin menang sendiri, menganggap dirinya
paling cerdas dan layak menjadi pemimpin, namun ide-ide yang dilontarkan selalu
membawanya pada kesulitan akibat keegoisannya. Smiley Bone memiliki sifat yang
bertolak belakang. Ia menyukai kehidupan santai, tenang, damai, sama sekali
tidak memiliki ambisi dan kerap menjadi sumber ‘kemarahan’ Phoney yang
menganggapnya ‘pemalas’. Dan sebagai penengah serta acapkali harus menjadi
penyelamat bagi kedua sepupunya yang entah mengapa suka membawa permasalahan
dalam kehidupan mereka, inilah Fone Bone – si pemberi solusi.
Dalam edisi Bone Vol I
ini, kisah dibagi menjadi 6 bagian, dimulai dari ‘Sebuah Peta’, disusul dengan ‘Thorn’
yang mengawali pertemuan para Bone dengan gadis yang merupakan ‘cinta-pandangan-pertama’
Foney, serta calon pewaris sihir yang akan merubah kehidupan makhluk-makhluk
sekitarnya. Kemudian kisah berlanjut dengan ‘Phoney Bone’ dan ‘Kingdok’ (makhluk mengerikan dan musuh utama para Bone) serta ‘Barrelhaven’
yang diakhiri dengan ‘Phoney Terancam’ ... kisah fantasi yang menggelitik,
seru, menegangkan dan ilustrasi yang dijamin sangat-sangat menarik (^_^)
Endorsement :
" Jeff Smith bisa mengutak-atik lelucon lebih menggelitik dari hampir semua orang di dalam dunia perkomikan; dialognya sangat menyenangkan - juga seluruh tokoh-tokoh yang ia ciptakan, termasuk tokoh binatang, penjahat, bahkan seekor serangganya. " ~ Neil Gaiman, author The Sandman, Neverwhere
" Aku sangat menyukai BONE, BONE sangat menakjubkan! " ~ Matt Grooening, creator The Simpsons
[ more about the author and related works,
just check at here : Jeff Smith | Bone Series | Bone on Wikipedia | Boneville ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/