Translate

Sunday, November 10, 2013

Books "BONE VOL I : OUT FROM BONEVILLE"

Books "KELUAR DARI BONEVILLE"
Judul Asli : BONE VOL. I  : OUT FROM BONEVILLE
[ Trilogy I : Vernal Equinox Vol I ]
Copyright © 2005 by Jeff Smith

Map of The Valley © by Mark Crilley
Copyright Indonesian Edition © 2006 by Pioner Jaya

Alih Bahasa : Ricky Sidharta
Tata Letak : Marina N. Sumardi, Sofian G. Sumardi

Editor : Sofian G. Sumardi
Cetakan I : November 2006 ; 144 hlm ; ISBN 979-542-220-0
Rate : 4 of 5

Tiga saudara sepupu Bone, yakni Fone Bone, Phoney Bone dan Smiley Bone bersama-sama kabur dari Boneville karena ulah Phoney yang menipu penduduk. Saat hendak kembali, mereka tersesat di padang gurun dan tercerai berai satu dengan lainnya saat menghindari gerombolan serangga. Fone Bone yang terjatuh di jurang berusaha mencari jalan menuju Boneville berbekal secarik peta harus berjuang mempertahankan diri melawan monster-monster tikus yang hendak memangsanya - tertolong oleh seekor naga yang diam-diam mengikuti dirinya.



Peta tersebut membawa Fone Bone ke hutan di lembah dan ia bertemu dengan Thorn, gadis cantik yang tinggal di tengah hutan bersama nenek Ben. yang perkasa serta kuat. Di peternakan milik nenek Ben ini akhirnya Fone Bone bertemu kembali dengan Phoney Bone yang tetap saja menyebalkan dan membuat ulah dengan nenek Ben.

Menjelang keberangkatan mereka menuju festival di kota, gerombolan Monster Tikus dipimpin Kingdok diperintahkan untuk menangkap Bone yang memiliki tanda bintang didadanya dan membunuh yang lain. Thorn harus melarikan diri demi melindungi Fone Bone, meninggalkan nenek Ben yang dengan perkasa melawan monster-monster tikus (sedangkan Phoney Bone telah diam-diam mendahului pergi ke kota untuk menjalankan tipu muslihat baru menjelang festival).

Di saat mereka terkepung, datanglah sang naga menolong serta mengiringi mereka kembali mencari nenek Ben di reruntuhan rumahnya. Walau terluka, namun nenek Ben selamat dan ia mengajak Fone Bone serta Thorn untuk segera berangkat menuju ke kota. Tanpa disangka setibanya di kota Fone Bone kembali bertemu dengan Smiley Bone dan juga Phoney Bone yang telah tiba lebih dahulu-mereka berdua dihukum bekerja di kedai milik Lucius karena tidak membayar minuman (yang tidak dibayar dengan uang tetapi dengan sistem barter hewan atau peralatan).

Di tengah-tengah kesibukan penduduk mempersiapkan festival terutama balapan sapi akbar, Phoney Bone membujuk Smiley Bone untuk ikut serta dalam rencananya mengeruk kekayaan saat lomba, sedangka Foney Bone yang sedang 'meng-gandrungi' Thorn merasa bahwa perjalanan mereka menuju Boneville tidak akan semudah yang terlihat, dikarenakan serangan-serangan monster tikus beberapa kali yang sebelumnya tidak pernah dikenal oleh para Bone. Tanpa disadari mereka semua mulai terlibat dalam suatu rencana konspirasi kekuasaan gelap, yang tidak akan berhenti atau puas sampai terwujudnya rencana itu.

Saat pertama kali melihat graphic novel ini, satu hal yang langsung menarik perhatianku, ilustrasinya yang unik dengan karakter yang sekilas mirip ‘hantu-casper’ namun ternyata jauh lebih menarik, mirip sekawan tujuh kurcaci (the seven dwarf) atau kawanan Smurf (tahu kan makhluk biru lucu nan imut yang dilahirkan oleh penulis dan ilustrator ternama Peyo). Namun jangan salah sangka, karena Bone merupakan makhluk yang sama sekali berbeda.

Phoncible P. Bone (Phoney) karakter yang tamak, selalu ingin menang sendiri, menganggap dirinya paling cerdas dan layak menjadi pemimpin, namun ide-ide yang dilontarkan selalu membawanya pada kesulitan akibat keegoisannya. Smiley Bone memiliki sifat yang bertolak belakang. Ia menyukai kehidupan santai, tenang, damai, sama sekali tidak memiliki ambisi dan kerap menjadi sumber ‘kemarahan’ Phoney yang menganggapnya ‘pemalas’. Dan sebagai penengah serta acapkali harus menjadi penyelamat bagi kedua sepupunya yang entah mengapa suka membawa permasalahan dalam kehidupan mereka, inilah Fone Bone – si pemberi solusi.

Dalam edisi Bone Vol I ini, kisah dibagi menjadi 6 bagian, dimulai dari ‘Sebuah Peta’, disusul dengan ‘Thorn’ yang mengawali pertemuan para Bone dengan gadis yang merupakan ‘cinta-pandangan-pertama’ Foney, serta calon pewaris sihir yang akan merubah kehidupan makhluk-makhluk sekitarnya. Kemudian kisah berlanjut dengan ‘Phoney Bone’ dan ‘Kingdok’ (makhluk mengerikan dan musuh utama para Bone) serta ‘Barrelhaven’ yang diakhiri dengan ‘Phoney Terancam’ ... kisah fantasi yang menggelitik, seru, menegangkan dan ilustrasi yang dijamin sangat-sangat menarik (^_^)

Endorsement :
" Jeff Smith bisa mengutak-atik lelucon lebih menggelitik dari hampir semua orang di dalam dunia perkomikan; dialognya sangat menyenangkan - juga seluruh tokoh-tokoh yang ia ciptakan, termasuk tokoh binatang, penjahat, bahkan seekor serangganya. "  ~ Neil Gaiman, author The Sandman, Neverwhere
" Aku sangat menyukai BONE, BONE sangat menakjubkan! "  ~ Matt Grooening, creator The Simpsons 
[ more about the author and related works, just check at here : Jeff Smith | Bone Series | Bone on Wikipedia | Boneville ]

Best Regards,

Hobby Buku 

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...