Books "BALAPAN SAPI AKBAR"
Judul Asli : BONE Vol. II - THE GREAT COWS RACE
[ Trilogy I : Vernal Equinox Vol. II ]
Copyright © 2005 by Jeff
Smith
Map of The Valley © by
Mark Crilley
Copyright Indonesian
edition © 2007 by Pioner Jaya
Alih Bahasa : Ricky
Sidharta
Tata Letak : Marina N. Sumardi
& Asep Suparman
Editor : Sofian G. Sumardi
Cetakan I : Februari
2007 ; 144 hlm ; ISBN 979-542-221-9
Rate : 3.5 of 5
Ketiga bersaudara Bone,
Fone-Phoney-Smiley yang bertemu kembali di kota dalam rangka mengikuti festival
dan balapan sapi akbar menikmati suasana kota. Fone Bone yang sedang berusaha
mengungkapkan cintanya pada Thorn lewat puisi-puisi cinta yang ditulisnya
dengan bantuan Ted, serangga mungil - mendapat masalah saat muncul rival yaitu
bocah penjual sarang madu. Maka untuk membuktikan bahwa dirinya lebih hebat,
Fone Bone harus bertarung dengan lebah yang jauh lebih besar daripada dirinya,
demi membawakan Thorn sarang lebah madu yang besar. Dan harus mengalami
‘patah-hati’ ketika mendapati Thorn sedang bercengkerama dengan Tom, bocah
penjual madu yang bermulut ‘manis’.
Dilain pihak Phoney Bone
sibuk dengan rencananya mengeruk keuntungan lewat pertaruhan balap sapi akbar.
Ia melatih Smiley untuk berpura-pura sebagai "Sapi Misterius" yang
akan mengalahkan nenek Ben yang selama ini menjuarai balap sapi akbar yang
selalu diadakan. Tidak lupa ia menyebarkan isu bahwa nenek Ben sudah terlampau
tua dan tak bertenaga sehingga semua orang berpindah taruhan pada "Sapi
Misterius". Hanya Lucius si pemilik kedai yang mencurigai tingkah laku
Phoney, bahkan saat mengetahui akal licik Phoney dalam taruhan, ia mengadakan
taruhan melawan Phoney. Ketakutan akan kerugian yang jauh lebih besar jika
kalah, membuat Phoney melakukan tindakan nekad - ia menyertai Smiley sebagai
"Sapi Misterius" dalam balapan Sapi Akbar.
Dalam lomba yang kacau
akibat ulah "Sapi Misterius", suasana bertambah runyam dan kacau saat
rombongan peserta balap Sapi Akbar bertabrakan dengan gerombolan Monster Tikus
yang mengejar-ngejar Fone Bone untuk dimangsa. Maka pada akhirnya nenek Ben
kembali memenangkan lomba dan (sekali lagi) tipu muslihat Phoney terbongkar.
Sekali lagi Bone bersaudara harus melarikan diri dari amukan massa, terutama
Phoney yang hendak 'dianiaya'. Untunglah nenek Ben dan Lucius turun tangan
serta menjamin kehilangan para petaruh yang kalah akibat ulah Phoney. Demi
menyelamatkan Bone bersaudara dari situasi yang masih panas, rombongan nenek
Ben ditemani Lucius kembali ke peternakan nenek Ben. Mereka berusaha
memperbaiki rumah yang rusak akibat serangan Monster Tikus.
Namun hal-hal aneh mulai
dialami Thorn dan Fone Bone yang memimpikan peristiwa-peristiwa aneh yang
melibatkan makhluk-makhluk yang tak pernah diketahui sebelumnya, bahkan Thorn
memimpikan para Naga yang dianggap sebagai legenda karena telah lama musnah.
Ditambah dengan sikap aneh nenek Ben beserta Lucius saat Thorn maupun Fone Bone
menyinggung masalah naga dalam mimpi mereka. Tanpa mereka sadari, musuh sudah
semakin mendekat, menyebarkan hawa jahat dan rencana-rencana rahasia menyangkut
masa depan kehidupan makhluk hidup penghuni The Valley.
Bagaimana dengan Sang
Naga yang diam-diam tetap senantiasa mengikuti Fone Bone dan menyelamatkan
nyawanya setiap saat dibutuhkan, namun kemudian diam-diam kembali menghilang?
Kenapa nenek Ben tidak mau memberikan penjelasan yang lebih lengkap bahkan
setelah mereka - nenek Ben dan sang Naga saling bertemu, menunjukkan bahwa
merela saling mengenal satu dengan yang lain? Kecurigaan Thorn masih belum
terjawab hingga akhir kisah ini ...
Kisah kedua ini semakin
menggelitik. Pertemuan para Bone dengan penduduk desa setempat yang terpecah
antara pihak yang masih mempercayai legenda lama (melibatkan kaum naga, sihir
dan keturunan kerajaan yang telah lama musnah) dan mereka yang merupakan
orang-orang polos dan menganggap hala yang tak terlihat dengan mata kepala
sendiri adalah suatu tahayul belaka. Keberadaan para Bone yang semula dianggap
sebagai orang asing, sudah ‘hampir’ diterima oleh penduduk sekitar, jika saja
Phoney Bone tidak kembali membuat ulah. Suasana misterius dan ketegangan yang
mencekam, menyangkut pemimpin rahasia yang ditakuti oleh kaum Monster Tikus,
karena memiliki kekuatan gaib yang mengerikan, dan tak segan-segan menghabisi
siapa saja yang menghalangi tujuannya.
[ more about the author
and related works, just check at here : Jeff Smith | Bones Series | Bone onWikipedia | Boneville ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/