Books “MATA BADAI”
Judul Asli : BONE Vol. III - EYES OF THE STORM
[ Trilogy I : Vernal
Equinox Vol III ]
Copyright © 2005 by Jeff
Smith
Map of The Valley © by
Mark Crilley
Copyright Indonesian
edition © 2007 by Pioner Jaya
Alih Bahasa : Ricky
Sidharta
Tata Letak : Marina N.
Sumardi & Asep Suparman
Editor : Sofian G.
Sumardi
Cetakan I : April 2006 ;
184 hlm ; ISBN 979-542-222-7
Rate : 3.5 of 5
Kingdok – Raja para
Monster Tikus yang keji, berusaha memburu Bone yang memiliki tanda ‘bintang’
didadanya serta sang putri yang diketahui sebagai satu-satunya keturunan
Kerajaan yang selamat. Penguasa yang buas ini ternyata tidak menjalankan misi
pribadi, melainkan atas perintah sosok yang disebut sebagai Tuan Berkerudung
yang misterius. Ketika dua Monster Tikus yang ditugaskan menjaga lembah dimana
nenek Ben tinggal, mereka mendapati cukup sulit untuk menangkap Fone Bone,
Phoney Bone atau Smiley Bone, dan juka berhasil, mereka bertiga selalu
menemukan cara untuk meloloskan diri ... (perlu diperhatikan bahwa kedua
Monster Tikus ini cukup bodoh sehingga mudah dipermainkan).
Sementara itu di
peternakan nenek Ben, Thorn dan Fone Bone kembali mengalami mimpi-mimpi aneh
yang melibatkan aneka peristiwa unik. Jika Thorn memimpikan sosok gadis cilik
yang menyaksikan pembantaian keluarganya, hingga dibawa lari dan disembunyikan
dalam lindungan para naga ... mimpi Fone Bone tak kalah menegangkan, karena ia
serta saudara-saudara sepupunya berubah menjadi Ishmael dan Kapten Ahab dalam
kisah Moby Dick yang anehnya melibatkan sang Naga Merah Perkasa pula. Ketika
Thorn dan Fone Bone berusaha mencaritahu tentang makna mimpi-mimpi yang mereka
alami, tanpa sengaja hal tersebut terdengar oleh nenek Ben, yang berakibat pada
kemarahan serta kekhawatiran akan terungkapnya rahasia yang sekian tahun
dipendam dalam-dalam.
Dalam kisah buku ketiga
ini, suasana digambarkan sangat kelam, mengikuti suasana hati Thorn serta
keengganan nenek Ben untuk mengungkap masa lalu Thorn. Satu-satunya yang cukup
menghibur selain tingkah laku Fone Bone dengan kisah Moby Dick-nya (salah satu
bacaan favorit yang selalu berguna untuk membuat pendengarnya tertidur dalam
sekejab hahaha), ada pula Phoney Bone yang telah pulih dari malapetaka Balap
Sapi Akbar, dan kini ia menyiapkan strategi terbaru guna meraup keuntungan
sebesar-sebesarnya dan memenangkan taruhan dengan Lucius. Demi memenangkan
taruhan, ia tak segan-segan menggunakan nama sang Naga Merah Perkasa (yang
telah berulang kali menyelamatkan nyawa mereka) untuk menebarkan ketakutan dan
kengerian, demi keuntungan pribadi. Apakah strategi terbaru Phoney akan
berhasil atau berakhir dengan bencana besar sebagaimana rencana-rencana
sebelumnya ?
[ more about the author
and related works, just check at here : Jeff Smith | Bone Series | Bone on Wikipedia | Boneville ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/