Books “SANG PEMBASMI NAGA”
Judul Asli : BONE Vol. IV – THE DRAGON SLAYER
[ Trilogy II : Solstice
Vol. IV ]
Copyright © 2005 by Jeff
Smith
Map of The Valley © by
Mark Crilley
Copyright Indonesian
edition © 2007 by Pioner Jaya
Alih Bahasa : Ricky
Sidharta
Tata Letak : Marina N.
Sumardi & Asep Suparman
Editor : Sofian G.
Sumardi
Cetakan I : September
2007 ; 176 hlm ; ISBN 979-542-223-5
Rate : 4 of 5
Dalam kisah sebelumnya
telah diungkap rahasia masa lalu Thorn serta tragedi mengerikan yang
menyebabkan kematian ribuan nyawa. Dahulu kala The Valley (lembah) diperintah
oleh Raja dan Ratu Atheia, dimana kawasan pegunungan Barat bermukim kaum Naga
dan kaum Monster Tikus hidup di kawasan Timur. Kemudian perang besar pecah,
meninggalkan korban jiwa sangat banyak di semua pihak. Kekacauan yang terjadi
memaksa diadakan tindakan baru berupa perjanjian antara para Naga, manusia
serta kaum Monster Tikus, untuk tidak melakukan penyerangan dan pembunuhan, dan
menjaga serta menjalani kehidupan masing-masing di kawasan yang telah ditunjuk.
Salah satu kesepakatan yang membawa perubahan besar adalah kesetaraan menjadi
jembatan bagi mereka semua, yang berarti tidak ada lagi kerajaan, terutama
setelah semua keluarga dan kerabat kerajaan tewas terbunuh.
Rahasia yang disimpan
rapat-rapat hingga kini mulai terungkap, sang putri yang masih kanak-kanak
ternyata berhasil diselamatkan oleh sang nenek dan disembunyikan dalam
lindungan para Naga. Rose Harvestar atau yang kini lebih dikenal sebagai nenek
Ben adalah Ratu Atheia yang menyembunyikan jati dirinya demi melindungi cucunya
Thorn Harvestar. Tragedi yang menyakitkan tentang kematian kedua orang tua Thorn
akibat pengkhianatan orang kepercayaan mereka, hingga mereka semua tewas di
tangan Kingdok – Raja Mosnter Tikus, semuanya dipendam rapat-rapat oleh nenek
Ben, hingga Thorn mulai mendapat mimpi-mimpi yang merupakan ‘pesan’ tentang
masa lalu serta masa depan yang harus ia hadapi. Jika sebelumnya nenek Ben
selalu mampu mengalihkan perhatian Thorn kepada topik lain, kini ia tak mampu
lagi mengelak dengan adanya bukti nyata dan keberadaan Fone Bone yang anehnya
memiliki hubungan dengan mimpi-mimpi Thorn.
Akibatnya hubungan Thorn
dan nenek Ben menegang, terutama Thorn yang merasa kecewa serta memendam amarah
akibat ketidak-terus-terangan nenek Ben, meski ia telah berulang-ulang
mengungkap mimpi-mimpi aneh yang ia alami. Puncaknya, saat mereka diserang Kingdok,
hingga Thorn berhasil memenggal tangan Raja Monster Tikus itu ... Thorn
melarikan diri dari nenek Ben, diikuti oleh Fone Bone yang mencemaskan dirinya.
Di sisi lain, Phoney Bone dibantu dengan Smiley, sibuk melancarkan strategi
demi memenangkan taruhan dengan Lucius Down – pemilik Barrel Haven, bar dan
tenpat berkumpul penduduk desa. Sebuah kampanye baru diluncurkan, menetapkan
musuh yang paling berbahaya dibandingkan Monster Tikus (sebuah fakta yang
sebenarnya suatu kebohongan besar) adalah kaum Naga, dan Phoney Bone adalah
Sang Pembasmi Naga yang terkenal (menurut pengakuan pribadinya).
Kisah yang merupakan
perpaduan petualangan menakjubkan, ilustrasi yang menawan, humor-humor segar
mewarnai sepanjang kisah disertai plot yang cukup kompleks dan penuh ketegangan.
Antara pencarian jati diri yang dilakukan oleh gadis bernama Thorn, hingga ia
menyadari takdirnya sebagai Thorn Harvestar – penerus kerajaan Atheia, yang
harus menemukan jalan untuk memimpin kaum manusia melawan musuh lama yang telah
sekian ribu tahun terkubur dalam wujud batu. Musuh yang mengerikan, disebut
sebagai Raja Belalang – musuh utama kaum Naga yang menjaga mimpi, kini telah
menemukan jalan keluar dan meraih kekuatannya kembali dengan bantuan sosok yang
dikenal sebagai Tuan Berkerudung, yang mampu mengendalikan kaum Monster Tikus
melalui Kingdok. Keunikan format kisah yang berbentuk komik strip dengan warna
hitam-putih ini, menunjukan keahlian Jeff Smith sebagai ilustrator handal
sekaligus penulis kisah fantasi yang tak kalah menariknya.
[ more about the author
and related works, just check at here : Jeff Smith | Bone Series | Bone on Wikipedia | Boneville ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/