Translate

Tuesday, November 12, 2013

Books "BONE VOL V : ROCK JAW - MASTER OF THE EASTERN BORDER"

Books “ROCK JAW – PENGUASA PERBATASAN TIMUR”
Judul Asli : BONE Vol. V – ROCK JAW : MASTER OF THE EASTERN BORDER
[ Trilogy II : Solstice Vol. V ]
Copyright © 2005 by Jeff Smith
Map of The Valley © by Mark Crilley
Copyright Indonesian edition © 2007 by Pioner Jaya
Alih Bahasa : Ricky Sidharta
Tata Letak : Marina N. Sumardi & Asep Suparman
Editor : Sofian G. Sumardi
Cetakan I : Oktober 2007 ; 176 hlm ; ISBN 979-542-224-3
Rate : 4.5 of 5

Kembali pada petualangan Fone, Phoney dan Smiley Bone, yang awalnya tersesat saat melarikan diri dari Boneville, akibat kemarahan penduduk yang ditipu oleh Phoney. Perjalanan panjang yang mereka lalui, membawa pertemuan pada nenek Ben dan cucunya, gadis menarik bernama Thorn. Anehnya kemunculan para Bone memicu kedatangan kaum Monster Tikus yang mengerikan, yang biasanya hidup di kawasan mereka, tanpa mengganggu kaum manusia. Kini, serangan-serangan aneh bermunculan, korban berjatuhan dalam kurun waktu yang semakin sering. Dan sebuah berita disebarkan, bahwa kaum Monster Tikus pimpinan Kingdok sedang mencari Bone yang memiliki tanda ‘bintang’ di dadanya. 



Maka muncul pula pihak-pihak lain yang menginginkan imbalan besar untuk mempersembahkan ‘mayat’ sang putri penerus Kerajaan Atheia : Thorn Harvestar serta Bone dengan tanda ‘bintang” yaitu tidak lain Phoney Bone (yang memang memakai kaos berlambang bintang besar). Sementara Phoney Bone sedang sibuk dengan kegiatan barunya sebagai ‘sang pembasmi naga’ dan Thorn melarikan diri dari nenek Ben setelah mengetahui kebenaran masa lalu serta tanggung jawab yang harus yang dipikul sebagai satu-satunya penerus Kerajaan Atheia ... kisah dalam buku ke-5 ini membahas kisah yang sama sekali berbeda dan menjadi salah satu kisah favoritku dari serial Bone. 

Bukan saja sangat lucu, dan mengundang rasa penasaran sekaligus ketegangan, hampir sebagian besar karakter dalam kisah ini, protagonis maupun antagonis digambarkan sangat memikat menjadi suatu paduan kisah yang layak mendapat bintang khusus (^_^). Dimulai dari petualangan Fone Bone yang menemukan bayi Monster Tikus, yang justru menempel erat pada dirinya. Tak tega melihatnya terlantar atau dibantai oleh para penduduk, maka Fone Bone mengajak Smiley Bone membawa bayi Monster Tikus ini ke tempat yang lebih aman. Dan disinilah awal perjalanan menarik rombongan unik melawan kekuatan jahat di tempat yang jauh dari The Valley.

Smiley Bone langsung ‘jatuh-hati’ pada bayi Monster Tikus yang diberi nama Bartleby (duh mukanya imut banget, seperti bayi anjing laut hehe), dan ia bersikeras menemani Bartleby dalam perjalanan menempuh medan yang berat, secara otomatis, Fone Bone tidak mungkin meninggalkan Smiley seorang diri. Celakanya di tengah perjalanan mereka bertemu dengan dua Monster Tikus bodoh yang suka sekali melacak keberadaan mereka (mirip pasangan Thompson dan Thomson deh saking konyolnya). Tanpa sepengetahuan Fone dan Smiley, tiga bayi possum ternyata juga mengikuti mereka saat meninggalkan desa, dan bersama dengan teman baru mereka, Roderick – bayi rakun, mereka memiliki misi khusus, menemukan dan menyelamatkan teman-teman mereka dari kejaran Monster Tikus.

Di saat ketegangan memuncak ketika dua Monster Tikus berhasil memojokkan rombongan Bones, Bartleby serta para bayi possum dan Roderick, mendadak muncul musuh yang jauh lebih besar, menakutkan sekaligus sangat cerdik untuk dikelabui seperti kedua Monster Tikus. Ia adalah Roque Ja – Penguasa Perbatasan Timur, kucing raksasa yang memiliki pendirian tersendiri dan hanya memperhatikan kepentingan pribadinya diatas segalanya. Satu hal yang paling tidak disukai adalah makhluk-makhluk yang menerobos wilayah kekuasaannya tanpa ijin atau membayar upeti. Bukan saja memiliki tubuh raksasa, fisik kuat nan lincah, ia cukup cerdik dan licik untuk mendapatkan apa yang dimauinya. 

Maka Fone Bone dan Smiley Bone, harus memutar otak dan bertindak cepat untuk menyelamatkan rombongan mereka semua ... yang bertambah besar setelah kemunculan Kingdok (yang semula diduga telah tewas setelah satu lengannya dibabat habis oleh Thorn), membuat kedua Monster Tikus menjadi ketakutan akibat pengkhianatan mereka, dan alih-alih menangkap, mereka bergabung dengan rombongan Bone serta para anak-anak yatim-piatu (burung, berang-berang, babi, tikus, kelinci, dll).

Keseluruhan kisah yang berisikan petualangan Fone, Smiley, Bartleby, para bayi possum, Roderick serta kawan-kawannya, ditambah dua Monster Tikus yang suka berpindah aliansi (tergantung situasi serta kondisi), melawan dan melarikan diri dari kejaran Roque Ja (atau dipanggil Rock Jaw oleh rombongan Bone) serta amukan Kingdok, merupakan satu kisah yang sangat seru, sehingga jika membaca satu buku ini secara terpisah, pembaca tetap akan menikmati sajian yang menarik, menggelitik, penuh dengan humor gaya sarkastis dan diungkapkan secara blak-blakan. 

Selain kisah Asterix dan Obelix, baru kali ini diriku terbahak-bahak dari awal hingga akhir. Meski masih mengusung suasana dan tema kelam seputar kehidupan di The Valley, penulis tampaknya hendak membawa pembaca untuk ‘menikmati’ suasana lain di luar kawasan tersebut. Ibarat angin segar setelah menelusuri perjalanan Thorn yang semakin kelam, maka kisah ini layak menjadi tema yang memberikan kelegaan untuk menikmati ‘hiburan’ menyegarkan (^0^).

[ more about the author and related works, just check at here : Jeff Smith | Bone Series | Bone on Wikipedia | Boneville ]

Best Regards,

Hobby Buku 

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...