Books “MAHKOTA TANDUK”
Judul Asli : BONE Vol. IX – CROWN OF HORNS
[ Trilogy III : Harvest
Vol. IX ]
Copyright © 2005 by Jeff
Smith
Map of The Valley © by
Mark Crilley
Copyright Indonesian
edition © 2008 by Pioner Jaya
Alih Bahasa : Ricky
Sidharta
Tata Letak : Marina N.
Sumardi & Asep Suparman
Editor : Sofian G.
Sumardi
Cetakan II : Februari 2009
; 220 hlm ; ISBN 979-542-228-6
Rate : 4.5 of 5
Kisah sebelumnya
berakhir menjelang kejatuhan Kota Atheia, di saat Tarsil tewas terbunuh oleh
Briar, pasukan Mata akhirnya bergabung dengan pasukan Venu dibawah pimpinan
Nenek Ben yang akhirnya berhadapan langsung dengan Briar – kakak kandungnya,
yang dihidupkan kembali oleh kekuatan gelap Raja Belalang. Kematian Briar di
tangan Rose atau Nenek Ben – Ratu Atheia sebelum kejatuhan terjadi belasan
tahun silam, mengawali mundurnya pasukan Pawa dari penyerbuan lebih lanjut ke
kota Atheia. Namun kota telah dikelilingi oleh Lingkaran Setan yang semakin
meluas. Tanpa kekuatan Thorn dan Fone Bone yang tertangkap oleh pasukan Mata
saat terjadi keributan sebelum pertempuran berlangsung, maka mereka yang
tersisa berusaha mencari jalan alternatif untuk keluar dari ancaman maut di
depan mata.
Kisah bergulir ketika
Thorn nekat untuk keluar menembus lingkaran setan, guna mencari Mahkota Tanduk
seorang diri. Fone Bone yang tak pernah mau kehilangan Thorn, segera menyusul
bersama Bartleby, dan ketiganya menempuh perjalanan penuh bahaya dan resiko,
mencari jalur aman diantara pasukan Monster Tikus dan Pawa, melintasi sang
penguasa Rock-Jaw, dan berusaha menyusup ke Tanen Gard tanpa sepengetahuan kaum
Naga. Namun Raja Belalang telah mengantisipasi hal tersebut dan mengutus
perwakilan mengerikan guna menyambut rombongan ini di Tanen Gard, yaitu
penguasa Monster Tikus yang tak terkalahkan Kingdok, yang juga mendapat ijin
penuh untuk menghabisi nyawa siapa saja yang berniat mengambil Mahkota Tanduk.
Di sisi lain, kekuatan
Raja Belalang yang berada dalam tubuh Mim – Raja Mimpi dan Penguasa Kaum Naga
yang telah terkurung menjadi batu, akhirnya mencapai kekuatan penuh untuk
bangkit kembali setelah ribuan abad. Jika dahulu kala Mim mampu ditaklukkan
berkat kekuatan kaum Naga yang bersatu-padu melawan penguasa mereka, kini
kondisinya sungguh menyedihkan sekaligus menakutkan. Kaum Naga telah memutuskan
menyepi dan tidak bersedia ikut campur dalam pertempuran, maka bisa diduga
betapa tidak seimbangnya kekuatan dan kuasa Kegelapan yang semakin kuat
terhadap makhluk hidup lainya. Thorn mengetahui bahwa langkah yang diambilnya
penuh dengan resiko tinggi, namun ia yakin bahwa roh sang ibu membimbingnya
pada jalan yang tepat untuk menyelamatkan kehidupan di dunia.
Adegan seru yang telah
lama kunantikan akhirnya muncul, ketika Mim – Raja Mimpi bangkit dari ‘tidur-panjang’
dan menebar kematian serta mimpi buruk dimana-mana. Ditambah dengan petualangan
Thorn, Fone Bone dan Bartleby di Tanen Gard, jadi ingat dengan Mordor dalam
kisah The Lord of the Ring (^_^) ... apalagi saat kaum Naga terbangun dan
memburu ketiganya akibat pelanggaran berat memasuki tanah suci serta menyentuh
Mahkota Bertanduk. Hingga kemunculan Naga Merah Perkasa, yang membantu mereka
lari dari kejaran kaum Naga yang mengamuk. Dan yang paling seru, ketika pasukan
Naga (sekali lagi) berhadapan dengan (mantan) penguasa Naga : Mim – Ratu dan
Penjaga Mimpi yang dikuasai sepenuhnya oleh Raja Belalang. Berhasilkah mereka
selamat dari amukan Kaum Naga, dan mengatasi kekuatan Ratu Mim + Raja Belalang
sebelum dunia hancur lebur akibat kekuatan kegelapan yang menyelubungi seluruh
kehidupan yang ada ? Sebuah sajian kisah
menarik yang sayangnya harus berakhir dalam buku ke-9 ini ... semoga bisa
mendapat kesempatan menikmati kisah petualangan Bone lainnya, dalam kisah
berbeda yang tak kalah menariknya (^0^)
[ more about the author
and related works, just check at here : Jeff Smith
| Bone Series
| Bone on
Wikipedia | Boneville ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/