Books
“BUKU-BUKU PERMULAAN : KITAB API”
Judul Asli : THE FIRE CHRONICLE
[
book 2 of THE BOOK OF BEGINNING Series ]
Text copyright © 2012 by
John Stephens
Chapter-opening art
copyright © 2012 by Grady McFerrin
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Poppy
Damayanti Chusfani
Editor : Barokah Ruziati
Desain & ilustrasi
cover : Martin Dima (martin_twenty1@yahoo.co.id)
Cetakan I : Oktober 2013 ;
528 hlm ; ISBN 978-979-22-9989-2
Rate : 4.5 of 5
Ok, buku kedua dari seri
ini langsung kulahap karena penasaran berat akibat ending yang bikin gregetan
karena meski banyak hal yang terungkap, ternyata juga membuka pintu misteri
lain yang tak kalah peliknya. Setelah berhasil selamat dari (percobaan)
pembantaian yang dilakukan oleh pihak lawan, Dr. Stanislaus Prym mengambil
langkah pengamanan, dengan mengirim kembali tiga bersaudara ke Panti Asuhan
Edgar Allan Poe untuk Anak-Anak Yatim Piatu Tanpa Harapan dan Tidak Dapat
Disembuhkan (meski ia harus memperdaya Miss Crumley).
Kate, Michael dan terutama
Emma sangat tidak menyukai kondisi ini, namun tak memiliki kesempatan untuk
mengambil jalan lain. Sembari menunggu dalam ‘persembunyian’ selama
berminggu-minggu, menanti kabar dari Dr. Prym, mereka berusaha menyibukkan diri
(entah mengapa jadi ingat nasib Harry Potter yang harus tinggal bersama
keluarga Dursley selama liburan sekolah). Ketika waktu bergulir tanpa
tanda-tanda ada pesan baru dari Dr. Prym, Kate yang paling sabar diantara
ketiganya, mulai gelisah dan merasa was-was bahwa sesuatu akan terjadi ....
Musuh tiba-tiba datang
menyerang dalam bentuk badai aneh, dan di saat-saat genting, Dr. Prym berhasil
membawa mereka ‘melompat’ ke tempat yang sangat jauh. Sayangnya dalam
pergulatan melawan musuh, Kate yang berusaha menyelamatkan adik-adiknya,
melakukan ‘lompatan-waktu’ ke masa yang tak diketahui dan tidak kembali tepat
waktu saat Dr. Prym memutuskan mereka harus pergi ke tempat yang lebih aman.
Tanpa Kate, mereka harus melacak jejak yang akan membawa pada penemuan bagian
lain dari Kitab-Kitab Permulaan.
Michael harus mengambil
alih peran Kate dalam mengambil keputusan dan menjaga Emma. Hal yang telah
ditekankan oleh Kate sebelum ia menghilang (ia memiliki kemampuan memimpikan
bagian-bagian masa depan yang terburuk), menjadi beban tersendiri bagi Michael.
Namun hal ini ternyata memang dibutuhkan karena ia adalah salah satu yang
Terpilih untuk mencari salah satu dari ke-3 Kitab tersebut. Mampukah ia
memenuhi takdirnya, yang berarti harus berhadapan langsung dengan bahaya yang
mengancam nyawanya ? Dan bagaimana dengan nasib Kate yang ‘terlempar’ di masa
lampau tanpa berhasil menemukan ‘pintu’ untuk kembali ke masanya ?
Kisah kali ini penuh
dengan nuansa yang lebih kelam dan suram. Adegan menegangkan sekaligus (nyaris)
membuat miris dan kecewa, karena kegagalan serta rintangan berat mewarnai
perjalanan para tokoh utama kita. Meski demikian selubung misteri mulai terkuak
dan bayangan kemana arah dan tujuan akhir kisah ini, sedikit banyak bisa
diraba. Walau demikian, penulis tetap menyajikan rangkaian kejutan serta
perubahan yang mencengangkan sepanjang kisah ini. Satu hal yang (sekali lagi)
membuatku sangat jengkel, adalah menjelang akhir kisah hingga ending, suasana
serta alurnya sangat-sangat menggantung, menimbulkan tanda tanya besar,
bagaimana kelanjutan kisah ini ? (dan ternyata belum ditulis oleh sang penulis,
masih dalam proses keluar judul buku di akhir tahun 2013, duh lama nian
menunggunya nih ...)
[
more about this author and related works, just check at here : John Stephens |
on Wikipedia | on Goodreads |
at Twitter ]
Best Regards,
Hobby Buku
Nisa | azzahra.annisa15@gmail.com | Alasan: Sudah punya buku pertamanya dan lagi nyari murah/gratisan untuk buku keduanya karena lebih tebal & lebih mahal buku kedua. :D
ReplyDelete