Translate

Thursday, February 27, 2014

Books "PEGASUS & THE FLAME"

Books “PEGASUS & SANG API”
Judul Asli : PEGASUS & THE FLAME
[ book 1 of PEGASUS Series ]
Copyright © 2011 Kate O’Hearn
Penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Alih Bahasa : Diana Angelica
Editor : Nadya Andwiani
Lay-out : Denis Agung
Re-desain : Meita Safitri
Cetakan I : 2013 ; 396 hlm ; ISBN 978-602-249-289-4
Rate : 3.5 of 5

Apa jadinya jika kisah-kisah yang kita kenal sebagai dongeng kemudian menyeruak dalam kehidupan nyata di jaman modern ? Sebagai penggemar kisah fantasi, tema ini bukanlah hal baru, acapkali muncul dan menjadi impian hampir sebagian besar penikmat kisah fantasi. Apalagi jika menyangkut kisah mitologi, tentang kehidupan para dewa-dewi Olympus beserta isinya. Dan kisah kali ini turut memberikan sajian tersendiri, kehidupan dari mitologi Romawi berbaur dengan masyarakat modern di abad 20.


Berbeda dengan nama-nama para Dewa yang telah dikenal dari mitologi Yunani, kali ini diriku harus sedikit membiasakan untuk mengenal sosok dan karakter dari mitologi Romawi (yang diakui merupakan versi orisinal dalam kisah ini). Dibuka dengan kerusuhan di Olympus kala kaum Nirad menyerang dan memusnahkan penghuni beserta isinya. Kekuatan kaum Nirad yang anehnya tampak kebal terhadap segala jenis senjata kaum Olympus, akhirnya membawa akhir pada padamnya Api Olympus – sumber kekuatan dan kehidupan dewa-dewi.

Pegasus sebagai salah satu pejuang, sedang menjalankan misi khusus guna melacak pewaris Api Olympus yang disembunyikan dalam tubuh perwakilan Dewi Vesta yang hidup sebagai manusia di abad 20. Namun akibat kecerobohan Paelen – keturunan Olympus yang dikenal akan keahliannya sebagai pencuri, Pegasus terlempar dan jatuh di tengah kota New York, saat badai petir melanda dan mengakibatkan pemadaman listrik di seluruh kawasan. Kondisi Pegasus yang terluka parah, ditemukan oleh gadis berusia13 tahun, Emily Jacobs, diatap gedung apartemennya.

Dalam usaha menolong dan memulihkan kondisi makhluk tersebut, Emily terpaksa meminta bantuan teman sekolahnya, Joel DeSilva – siswa pindahan baru yang dikenal merupakan pembuat onar dan sering berkelahi. Emily mendapati dirinya harus memutar otak untuk menyembunyikan hal tersbut dari ayahnya, yang kebetulan merupakan petugas kepolisian New York. Namun kesempatan Pegasus untuk bersembunyi dan memulihkan diri tidak berlangsung lama. Karena kaum Nirad ternyata turut ‘memasuki’ dunia manusia dan memburu Pegasus serta melenyapka siapa saja yang menghalangi misi mereka.

Dengan latar belakang kota New York serta dunia Olympus, pembaca akan dibawa mengikuti perjalanan Emily, Joel dan Pegasus, guna menyelesaikan misi untuk memulihkan Olympus, di tengah kejaran kaum Nirad tiada henti. Makhluk yang berwujud bagai monster raksasa dengan empat lengan yang memiliki cakar kuat ini, bukan satu-satunya pihak yang memburu mereka. Kaum manusia yang dijuluki CRU (Central Research Unit) – organisasi yang berisikan agen-agen dengan keahlian khusus, bertujuan menangkap dan meneliti makhluk asing yang dikenal sebagai alien.

Agen-agen CRU yang ditakuti oleh masyarakat awam, karena siapa saja yang tertangkap tidak pernah terlihat kembali di tengah masyarakat. Dan mereka telah menahan Paelen yang tanpa sengaja turut terbawa ke dunia manusia saat mengejar Pegasus. Kemunculan kaum Nirad tidak membuat mereka gentar, bahkan satu sama lainnya akhirnya turut saling memburu. Apakah gadis dan pemuda remaja, serta Pegasus yang terluka mampu menghindar dari dua belah pihak yang memiliki kekuatan fisik serta jumlah yang sangat banyak, menuntaskan misi sebelum semuanya tertangkap, demi kelangsungan kehidupan Olympus ?

Terlepas dari tema yang cukup menarik, kisah in bisa dikatakan merupakan bacaan khas remaja, bahkan sosok karakter Emily tidak terlalu mengundang daya tarik tersendiri. Jika ada hal-hal yang cukup menarik, kemunculan karakter Paelen yang semula kusangka sebagai sosok antagonis, ternyata mampu tampil dengan memikat sekaligus mengundang tawa. Ditambah dengan adanya agen-agen CRU yang mau tidak mau mengingatkan diriku akan film layar lebar ‘Men In Black’ – bahkan nama agen yang disebut-sebut dalam awal dialog, Agen J, Agen T, Agen O ... mmmm, sungguh sangat-sangat mirip (^_^). Sekarang tinggal menantikan apakah kelanjutan kisah ini akan jauh lebih menarik ?

[ more about this author and related works, just check at here : Kate O’Hearn | on Goodreads | on Wikipedia ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
8th Book in What’s A Name Challenge
6th Book in Finding New Author Challenge
5th Book in Lucky No. 14
17th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...