Books
“BUMI”
Judul Asli : BUMI
[
book 1 of BUMI Series ]
Tere Liye
Copyright © 2014 by Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Desain
Sampul : eMTe
Cetakan
I : Januari 2014 ; 440 hlm ; ISBN 978-602-03-0112-9
Rate : 3.5 of 5
~
Sinopsis ~
Namaku
Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian,
adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing namanya si Putih dan si
Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-giri disekolahku seru. Teman-temanku
baik dan kompak.
Aku
sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri
sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.
Namaku,
Raib. Dan aku bisa menghilang.
Kala pertama kali membaca
sinopsis di sampul belakang buku ini, berbagai hal muncul di benakku. Mulai
dari kemampuan untuk menjadi ‘kasat-mata’ hingga adegan drama suspense
melibatkan sosok bocah yang menghilang akibat penculikan. Dari keraguan untuk
mencoba membaca buku ini, dikarenakan pengalaman setelah membaca Negeri Para
Bedebah yang berbeda jauh dengan ekspektasiku, akhirnya rasa penasaran yang
menang, karena kemampuan sosok penulis yang cukup dikenal di kalangan pembaca
ini, tentunya tidak bisa dinilai hanya berdasarkan satu atau dua buah karyanya
yang kebetulan pernah kubaca.
Di luar dugaan, kali ini
diriku mendapati sebuah sajian kisah yang mampu membuatku terpaku dan
menyelesaikan halaman demi halaman tanpa henti, dipacu dengan adegan
menegangkan sekaligus menggugah rasa penasaran. Meski tema yang diusung tidak
terlalu berbeda dengan karya fantasi
karya penulis asli, penulis mampu memberikan sentuhan tersendiri dengan detail
yang cukup menawan. Dipadu dengan kemunculan aneka karakter yang tak kalah
menarik, bisa dikatakan kisah ini merupakan perpaduan gaya serta karakter ala
kisah Garuda 5 karya FA Purawan dan TOFI karya Prf. Yohanes Surya. Dan poin
lebih harus diberikan kepada “Bumi’ yang mampu memberikan nuansa fantasi
berbalut misteri hingga akhir kisah seri pertama.
Kisah ini tentang sosok
gadis remaja berusia 15 tahun, bernama Raib. Yang tampak tiada beda dengan
gadis remaja seusianya, kecuali diam-diam ia menyimpan rahasia pribadi, tanpa
seorang pun tahu, termasuk ayah dan ibunya. Raib, sesuai namanya, memiliki
kemampuan ‘menghilang’ jika ia menutup wajah dengan kedua tangannya. Hal ini
akan tetap menjadi rahasia, hingga suatu hari terjadi peristiwa yang
menyebabkan salah satu teman sekolah
yang tak disukainya, mengetahui rahasia itu. Celakanya, Ali – bocah usil yang
selalu memcari gara-gara terutama di sekolah, tidak bersedia melepas atau
melupakan fakta tersebut, bahkan semakin gigih dalam usaha mengungkap rahasia
Raib.
Kejadian ini cukup
mengganggu Raib, ditambah dengan munculnya aneka peristiwa dan fenomena aneh
setelah itu. Dari menghilangnya kucingnya yang bernama si Hitam, kunjungan
mendadak dari salah seorang gurunya, hingga sosok manusia aneh yang muncul
secara tiba-tiba di saat-saat yang tak pernah ia duga. Kemunculan sosok
misterius tersebut merupakan awal dari serangkaian hal yang akan merubah
kehidupan Raib. Bagaikan membuka kotak Pandora, selubung misteri dan rahasia
yang tersimpan sekian lama, membawa serta berita buruk yang akan menimpa Bumi
beserta isinya. Raib kini harus
berhadapan dengan kenyataan pahit, tentang sejarah masa lalu dan kelangsungan
masa depan manusia beserta penghuni lainnya.
Ibarat sebuah kisah
mitologi, maka penulis menyajikan versi tersendiri yang tak kalah menariknya.
Tentang dunia paralel yang terjadi di Bumi. Bagaimana seandainya selain
kehidupan ‘normal’ yang kita jalani saat ini di Bumi, ada pula kehidupan serupa
tapi sama sekali berbeda di Bumi pada dunia alternatif lain ? Dan apa yang
terjadi jika ada menusia yang mengetahui rahasia serta cara untuk melakukan
perjalanan ‘lintas-dunia’ demi mencapai tujuan pribadi ? Lewat karya perdana
‘Bumi’ pembaca akan diperkenalkan pada Klan Bulan yang memiliki kekuatan bulan
yang penuh misteri, Klan Matahari yang cemerlang dan pemberani, dan Klan Tanah
yang mewakili para pemikir dan jenius yang haus akan pengetahuan. Sebuah kisah
yang layak Anda simak, terutama bagi penggemar kisah fantasi (^_^)
[
more about this author & related works, just check at here : Tere Liye |
on Goodreads
| at Facebook ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
19th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
Duh.. Jadi makin pengen baca buku inii >,< tapi endingnya nggantung ya mbak? :)
ReplyDeleteEndingnya sedikit nggantung karena bersambung pada buku ke-2, judulnya BULAN (klo tidak salah)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteVania | vaniautami31@gmail.com | Alasan: sudah cukup lama memasukkan buku ini sebagai wishlist karena dulu sempat baca sedikit bagian dari isi buku ini di fb tere liye dan krn ga bisa ngikutin lagi jadi loss, padahal seru dan akhirnya pengen baca bukunya aja + tanggapan positif dimana2 tentang buku ini termasuk dalam review ini
ReplyDeleteAde | adedelinaputri@yahoo.com | Tak perlu pikir lama, saat Tere Liye memposting Bumi ini di facebook, saya sudah tertarik dengan blurbnya. Sekaligus menjadi kejutan bagi saya karena resensi ini memberitahukan pada saya, bahwa ini novel fantasi!
ReplyDeleteSasa Isnara | sasaisnara@gmail.com | Alasan : Blurb-nya keren dan review-an kakak buat penasaran, saya baru tau kalau buku ini bergenre fantasi, saya selalu penasaran jika ada buku yg menyertakan pengetahuan 'baru', seperti supernova by dee.
ReplyDeleteDari sekian banyaknya postingan review di blog Alice's Wonderland entah kenapa aku pilih BUMI dari Tere Liye ini. Mungkin, ini satu-satunya review buku Indonesia yang aku ingat dan berkesan dari blog ini :D
ReplyDeleteSebelumnya, aku juga pernah datang ke postingan ini sebagai salah satu pilihan dari BBI Giveaway Hop beberapa waktu lalu, terus aku hapus, biar komentarnya nggak samaan, hehe... Aku suka aja sih sama review yang ini, dan untuk pertama kalinya aku baru sadar kalau BUMI itu genre-nya fantasi, rada kurang biasa mengingat Tere Liye jarang nulis buku tentang fantasi, Negeri Para Bedebah itu fantasi ya Kak? Hmmm...
Kalau boleh bilang, review-nya menarik, nggak ada unsur spoiler sama sekali, makin nambah penasaran aja deh. Hahah..., lebih menarik kalau BUMI bisa dijadikan hadiah di salah satu giveaway yang Kak Hobby Buku adakan nanti, hihii...
Negeri Para Bedebah dan Negeri Di Ujung Tanduk lebih ke thriller, penuh dengan intrik dan adegan laga seperti James Bond (^_^)
DeleteTapi secara pribadi aku lbh suka penulisan Bumi ini dibandingkan buku-buku diatas.